1. TUJUAN
Pemeriksaan terhadap Ijin Kerja (Request) yang diajukan oleh Penyedia Jasa
selaku Pelaksana Pekerjaan bertujuan untuk memastikan kesiapan lapangan dan
sumber daya yang akan digunakan serta kesiapan Penyedia Jasa untuk
melaksanakan pekerjaan yang diajukannya. Melalui pemeriksaan terhadap Request,
maka Direksi Teknis dapat merencanakan penugasan Tim Supervisi yang
diperlukan untuk mengontrol persiapan pekerjaan yang diajukan.
2. RUANG LINGKUP
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kesiapan lapangan, tenaga kerja, bahan yang
dipersiapkan dan peralatan yang dicantumkan pada Formulir Request beserta Data
Pendukung seperti gambar kerja, estimasi kuantitas dan lainnya yang diajukan oleh
Penyedia Jasa.
3. ACUAN
a. Dokumen Kontrak,
b. Berita Acara dan Risalah Pre Construction Meeting,
c. Rencana Mutu Kerja (RMK) Penyedia Jasa yang telah disepakati pada Pre
Construction Meeting.
4. DEFINISI
a. Request adalah bukti tertulis yang diajukan oleh Penyedia Jasa (Kontraktor)
yang harus diverifikasi (sesuai prosedur yang ditentukan) oleh pihak pihak yang
terkait, yang disertai dengan lampiran pendukungnya.
b. Pengecekan Request adalah langkah kerja atau tindakan verifikasi yang
dilakukan oleh Direksi Pekerjaan melalui Direksi Teknis untuk mengecek
kebenaran dan kelengkapan prosedur kerja yang diajukan melalui Request.
c. Lembar Kendali Request adalah tempat Supervision Engineer mencatat
pergerakan Data Pendukung Request selama proses pemeriksaan Request.
d. Formulir Pemeriksaan Request adalah tempat Chief Inspector dan Quality
Engineer mencatat hasil pemeriksaaan atas Data Pendukung Request.
PELAKU
No & KEGIATAN REKAMAN
PENANGGUNG
JAWAB
1. Supervision 1. Menerima dan memeriksa kelengkapan Formulir Daftar Simak
Engineer Request beserta Data Pendukungnya dari pemeriksaan
Penyedia Jasa Konstruksi. request
2. Memberikan Bukti Tanda Terima kepada yang
menyerahkan Formulir Request dan membuat
catatan pada agenda request.
3. Memeriksa kesesuaian lokasi yang diajukan
dengan status validasi pekerjaan sebelumnya.
4. Mempelajari Data Pendukung serta
mendistribusikannya kepada Chief Inspector dan
Quality Engineer sesuai dengan tugas masing-
masing untuk melakukan pemeriksaan.
5. Memberikan batas waktu pemeriksaan kepada
Chief Inspector dan Quality Engineer dengan
memperhitungkan penyediaan waktu yang cukup
untuk penyusunan rekomendasi oleh Supervision
Engineer dan pengambilan keputusan oleh
Direksi Pekerjaan.
8. BUKTI KERJA
9. DAFTAR SIMAK
10. LAMPIRAN
DIR.
KONTRAKTOR SE QE CI TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PEK
1 o Pengajuan request oleh kontraktor & data
1 pendukung
o Kirim kepada Site Engineer
2 o Membuat agenda penomoran request, sesuai tata
cara penomoran konsultan.
3 o Memeriksa kesesuaian lokasi pekerjaan.
2
o Mempelajari data pendukung.
o Memberikan catatan penting untuk QE dan CI.
o Menetapkan batasan waktu verifikasi pd QE dan CI.
o Menginformasikan informal status request pada
Direksi Pekerjaan (3)
4 o Cek status Formula Campuran Kerja (JMF) atau
4 5 Formula Campuran Rancangan (DMF)
o Cek berkas pekerjaan sebelumnya.
o Cek kualitas bahan mentah dari segi kualitas dan
kuantitas (lapangan dan stock pile).
o Cek bahan olahan (jika ada dan diadakan oleh pihak
ketiga).
Tdk o Cek bahan jadi ((fabrikan), dari spesifikasi fabrikan
6 dan random sampling yg telah dilakukan.
Ya 5 o Cek peralatan, dilapangan dan unit produksi (DS)
12 7
o Cek kesiapan lapangan gunakan Daftar Simak(DS)
o Cek kebutuhan jumlah tenaga kerja & keahliannya.
o Periksa SOP pekerjaan dan pengaturan lalu lintas.
o Periksa perlengkapan pendukung (antisipasi hujan
dan lainnya).
o Berikan rekomendashasil verifikasi pada request.
6 o Cek kesesuaian rekomendasii QE dan CI.
9 8 o Jika sesuai berikan tanda persetujuan dan catatan
kemudian kirim ke Direksi Pekerjaan (7).
o Jika tidak sesuai beri catatan penolakan dan kirim
kembali ke Kontraktor (12)
7 o Beri catatan, dan kirim ke Direksi Pekerjaaan.
o Cek persetujuanjuan dan rekomendasi.
o Jika diperlukan, lakukan uji petik.
10 11
o Bubuhkan persetujuan atau penolakan dengan
alasan penolakan.
8 o Terima persetujuan atau penolakan, kirim berkas
keseluruhan jika ditolak, kirim berkas lembar untuk
kontraktor bila disetujui.
9 o Menerima berkas persetujuan atau penolakan.
o Mempersiapkan kegiatan pelaksanaan pekerjaan jika
pengajuan request disetujui.
10 o Menerima informasi pelaksanaan atau penolakan
pengajuan memulai pekerjaan.
11 o Menerima informasi pelaksanaan atau penolakan
pengajuan memulai pekerjaan.
D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A
SATUAN KERJA : ..................
KEGIATAN : ....................................
DAFTAR SIMAK
STATUS
NO DATA PENDUKUNG NO DOKUMEN KETERANGAN
PEMERIKSAAN
Keterangan :
DS : Daftar Simak, kegiatan pengecekan dengan menggunakan format standar. Hasilnya merupakan
lampiran sebagai pendukung/rekomendasi Permintaan Pekerjaan (Request).
No. : No dokumen (Bukti Kerja), dicatat dari system penomoran bukti kerja yang diterapkan pada
organisasi.
PAKET :
PENYEDIA JASA : NO KONTRAK :
HASIL PEMERIKSAAN
RUJUKAN GAMBAR KERJA
DATA PENDUKUNG URAIAN
AWC
ACC
YANG DILAMPIRKAN
NA
PARAF
(___________________ )
( _________________________ )
( _________________________ )
AWC
ACC
NA
U R A I A N CATATAN
AWC
ACC
NA
U R A I A N CATATAN
Jumlah SE CI QE
NO Nama Berkas
Lembar Tgl Terima Tgl Kembali Tgl Terima Tgl Kembali Tgl Terima Tgl Kembali
JENIS PEKERJAAN
PEKERJAAN TANAH (DIV PELEBARAN & BAHU PERK. BER PERK. ASPAL STRUKTUR
DRAINASE (DIV 2)
3) JALAN (DIV 4) BTR (DIV5) (DIV 6) (DIV 7)
Pas. Batu Peny. Lapis Wet
NO URAIAN SIMAK Selokan & Gorong - Tim- Pele- baran Prime Coat - Camp. Pas. Perk. Jalan
dgn Ga lian Badan Bahu Jalan pondasi Lean Con-
Sal. Air Gorong bunan Perk. Tack Coat Aspal Panas Batu Beton
Mortar Jalan Agregat crete
(2.1)
Tidak (2.2) (2.3) (3.1) (3.2) (3.3) (4.1) (4.2) (5.1) (6.1) (6.3) (7.9) (7.16) (7.17)
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Kelengkapan Request :
1 Berkas Pekerjaan sebelumnya.
2 Status Peralatan.
3 Status Bahan Mentah.
4 Status Bahan Olahan.
5 Status Bahan Jadi.
6 Status Tenaga Kerja.
7 Kondisi/Kesiapan Lapangan
8 Metoda Pelaksanaan.
9 Jadwal Pelaksanaan.
10 Metoda Pengendalian Lalu-lintas
11 Perlengkapan antisipasi cuaca