Anda di halaman 1dari 1

Terkait dengan Energi tenaga angin sebagai salah satu sumber alternatif penganti bahan bakar

pembangkit listrik namun permasalahan energi ini di ndonesia yaitu kecepatan angin di indonesia
yang fluktuatif. Berbagai macam cara dilakukan untuk dapat memaksimalkan daya yang di hasilkan
turbin angin yaitu dengan memaksimalkan daya yang di bangkitkan turbin angin,slah satunya yaitu
denggan Maximum Power Point Tracking (MMPT) . berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya
tentang penggunaan MPPT pada turbin angin tujuan pengguaan mppt yaitu menari titik daya
maksimum pada listrik tenaga angin dengan cara mengaplikasikan MMPT pada Buck boost converter
dengn Algoritma Perturb And observe dan hasil dari penelitian sebelumnya menyebutkan daya
keluaran dengan menggunakn MPPT rata rata efesiensinya lebih baik di banding sistem tanpa di
lengkapi MMPT. Pada jurnal ini akan dibahas perancangn MPPT di aplikasikan pada dua turbin angin
300 watt dan pada kondisi angin yang rendah dan akan di aplikasiakan dengan metode Perturb &
Observe). Metode Perturb And Observe dipilih karna mudah di implementasikan pada sistem
pembangkit listrik khususnya turbine angin

Metodologi yang digunakan yaitu mengumpukan data dan referensi slah satunya parameter
turbin angin dan tahap pertama yang dilakukan memodekan Turbin Angin yang akan di gunakan
selanjutnya pemodelan rangkaian Rectifier rangkaian ini akan digunkan untuk mengubah tegangan
alternative current (AC) 3 fasa dari generator dan di ubah menjadi Direct Current(DC ). Selnjutnya
memodelkan pula ranggkaian Boost Converter yang mana fugsi dari Buck dan Boost converter ini
yaitu menurunkan daan menaikan tegangan masukan berdasarkan nilai duty cycle yang ada.
Langkah selanjutnya yaitu mendesain MPPT dengan metode Perturb and obseve. untuk mengetahui
daya maksimal yang dihasilkan dua turbin angin.niali daya maksimum didapatkan dengn cara
mengatur besaran tegangan pasa boost conveter. Pada metode P&O mengatur dn mengmati setiap
perubahan teganan Converter .perubahan tersebut ditentukan dengan step size nya.

Di pembahasan dilakukan pengujian Buck Boost Converter pengjian dilakukan untuk


mengetahui dan menjukan apakah buck boost conveter dapat menaikkan dan menurunkan
tegangan keluaran sesuai karakteristik perancangannya, dan hasilnya converter dapat bekerja
dengan baik sesuai yang di inginkan selanjutnya dilakukuan pengjuian implementasi MMPT dengan
metode P&O pada 2 turbin angin. Pengujian ini dialkukan dengan dua konfigurasi yaitu sistem
dengan mppt dan tanpa mppt dengan kecepatan angin dan beban yang bervariasi . Dan berdasarkan
pengujian MPPT yang dialkukan pada dua turbin angune dengan kapasitas 300 waat di kondisi angin
kecepatan rendah menggukan metode P&O kesimpulannya teganan maximal buck boost coverter
yaitu sebesar 9,76 , saat dilakukan pengujian dua turbin saat tanpa mppt dan tanpa mmpt pada
kondisi beban 10 ohm rata rata perbedaan sekirtar 6,82 volt 0,45 ampere dan 5,22 wat . dan Daya
yang diperoleh 2 turbin 300 watt yaitu 1,05 watt tanpa dan 7,717 dengan mppt.

Anda mungkin juga menyukai