Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kata Hidrolika berasal dari bahasa Yunani hydraulikos, yang merupakan
gabungan dari hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa. Hidrolika adalah
bagian dari hidromekanika (hydro mechanics) yang berhubungan dengan gerak
air. Hidrolika merupakan satu topik dalam Ilmu terapan dan keteknikan yang
berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku aliran air
secara mikro maupun makro. Mekanika Fluida meletakkan dasar- dasar teori
hidrolika yang difokuskan pada rekayasa sifat-sifat fluida. Dalam tenaga fluida,
hidrolika digunakan untuk pembangkit, kontrol, dan perpindahan tenaga
menggunakan fluida yang dimampatkan. Topik bahasan hidrolika membentang
dalam banyak aspek sains dan disiplin keteknikan, mencakup konsep-konspen
seperti aliran tertutup (pipa), perancangan bendungan, pompa, turbin, tenaga air,
hitungan dinamika fluida, pengukuran aliran, serta perilaku aliran saluran terbuka
seperti sungai dan selokan.
Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat cair
dan gas karena zat cair seperti air atau zat gas seperti udara dapat mengalir. Zat
padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir sehingga tidak bisa digolongkan
dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu merupakan contoh zat cair. Semua
zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat
mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain.
Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-
hari. Setiap hari fluida seing dihirup, diminum, terapung atau tenggelam di
dalamnya. Pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di
atasnya. Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau melayang di
dalamnya. Air yang diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi di dalam
tubuh setiap saat meskipun sering tidak disadari. Fluida dibagi menjadi dua bagian
yakni fluida statis (fluida diam) dan fluida dinamis (fluida bergerak).
Hukum Bernoulli, yakni suatu hukum yang dapat digunakan untuk
menjelaskan gejala yang berhubungan dengan gerakan zat alir melalui suatu
penampang pipa. Hukum tersebut diturunkan dari Hukum Newton dengan
berpangkal tolak pada teorema kerja- tenaga aliran zat cair dengan beberapa
persyaratan antara lain aliran yang terjadi merupakan aliran steady (mantap,
tunak), tak berolak (laminier, garis alir streamline), tidak kental dan tidak
termampatkan. Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa dimana kecepatan aliran
fluida tinggi, tekanan fluida tersebut menjadi rendah. Sebaliknya jika kecepatan
aliran fluida rendah, tekanannya menjadi tinggi. Persamaan dinyatakan dalam
Hukum Bernoulli tersebut melibatkan hubungan berbagai besaran fisis dalam
fluida, yakni kecepatan aliran yang memiliki satu garis arus, tinggi permukaan
air yang mengalir, dan tekanannya. Bentuk hubungan yang dapat dijelaskan
melalui besaran tersebut adalah besaran usaha tenaga pada zat cair. Sedangkan
penerapan asas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari, demi meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia yaitu, Karburator adalah alat dalam mesin
kendaraan yang berfungsi untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan
udara lalu campuran ini dimasukkan ke dalam silinder mesin untuk pembakaran,
Venturimeter adalah alat untuk mengukur kelajuan cairan dalam pipa, Tabung
pitot adalah alat untuk mengukur kelajuan gas dalam pipa dari tabung gas, dan
Alat penyemprot nyamuk/parfum.
Oleh karena itu, kami dari kelompok 6 melakukan percobaan Bernoulli agar
kami dapat lebih memahami dan mendalami prinsip Bernoulli itu itu sendiri, dan
dapat diapliksikan dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih efektif.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada percobaan Bernoulli ini yaitu sebagai
berikut:
1) Bagaimana cara untuk mendemostrasikan hukum Bernoulli ?
2) Bagaimana hasil pengukuran tekanan sepanjang Venture Tube ?
3) Bagaimana definisi tegangan statis dan tegangan dinamis ?
1.3. Tujuan Praktikum
Adapun maksud dan tujuan dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui cara untuk mendemostrasikan hukum Bernoulli.
2) Untuk mengetahui hasil pengukuran tekanan sepanjang Venture Tube.
3) Untuk mengetahui definisi tegangan statis dan tegangan dinamis.
.4. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari percobaan ini yaitu sebagai berikut :
1) Praktikan dapat mendemostrasikan hukum Bernoulli.
2) Praktikan dapat mengukur tekanan sepanjang Venture Tube.
3) Praktikan dapat mengetahui definisi tegangan statis dan tegangan dinamis.

Anda mungkin juga menyukai