Kelas VIII
SMP IT ASH-SHIDDIIQI
MATERI PEMBELAJARAN
Zat Aditif
Tujuan penambahan zat aditif
Jenis zat aditif
Zat adiktif
Jenis zat adiktif
Penyusun
ZAT ADITIF
Coba perhatikan makanan
dan minuman favorit
kalian, soda misalnya.
Warnanya mencolok dan
sangat menarik, bukan?
Bagaimana dengan
makanan ringan yang
sering kalian beli? Selain
renyah, rasanya pun gurih
dan enak. Nah, zat yang
membuat warna makanan
menjadi terang dan terasa
enak disebut dengan zat
aditif.
Contohnya :
1. Pewarna Alami
2. Pewarna Buatan
b. Bahan Pemanis
2. Pemanis Buatan
c. Bahan Pengawet
1. Pengawet Alami
2. Pengawet Buatan
1. Penyedap Alami
2. Penyedap Buatan
ZAT ADIKTIF
Pada pemberitaan kriminal
sering kita dengar tentan g
penahanan seseorang
karena terbukti membawa
ganja, ekstasi, atau sabu.
ganja tergolong ke dalam
zat adiktif kelompok kedua.
Sementara itu, ekstasi atau
sabu merupakan contoh
dari zat adiktif kelompok
ketiga. Untuk lebih
mengetahui lebih banyak
tentang zat adiktif, pelajari
lah materi berikut ini.
1. Nikotin
Orang yang pertama kali merokok akan Pada umumnya, sebatang rokok
merasa mabu, pusing, wajahnya pucat, mengandung 8-20 mg nikotin. Seorang
dan berkeringat dingin. Kemudian perokok akan menyerap 1 mg nikotin
nikotin akan mempengaruhi sistem untuk setiap batang rokok. kadar nikotin
saraf sehingga memperlambat kerja sebanyak 4-6 mg yang dihisap setiap
jantung dan paru-paru, bahkan hari dapat membuat perokok ketagihan.
mengganggu saraf simpatik. Nikotin Dosis mematikan nikotin pada manusia
juga dapat membuat orang ketagihan. sekitar 60 mg.
2. Alkohol
3. Kafein
Pada beberapa daerah, minum teh atau Scangkit teh mengandung 40 mg kafein.
kopi wajib dilakukan setipa hari. Dengan Pada secangkir kopi terdapat 80-115 mg
meninum teh atau kopi seseorang dapat kafein.
merasa bersemangat atau tidak
Mengkonsumsi kafein secara berlebihan
mengantuk. Hal ini disebabkan kafein
dapat menganggu kerja jantung. Oleh
merupakan stimulus yang mampu
karena itu, mengkonsumsi kopi dan teh
meningkatkan kerja otak.
tidak dilarang, tetapi tidak dianjurkan
dikonsumsi secara berlebihan
Zat adiktif narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintesis maupun semisintesis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Contohnya :
Heroin
Kokain
Ganja
2. Golongan II
Narkotika golongan II memiliki potensi
ketergantungan sangat tinggi serta
dapat digunakan untuk pengobatan
pilihan terakhir dan pengembangan
ilmu pengetahuan.
Contohnya :
Fentanil
Petidin
Morfin
3. Golongan III
Narkotika golongan III memiliki potensi
ketergantungan ringan, dan digunakan
untuk terapi.
Contohnya :
Kodein
Difenoksilat
Zat adiktif psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun
sintesis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku. Psikotropika dapat menyebabkan timbulnya
halusinasi (menghayal), dan gangguan cara berpikir pada diri
seseorang.
1. Golongan I
Contohnya :
Ekstasi
MDMA (Metilen dioksi
metamfetamin)
LSD (Lysergic acid diethylamide)
2. Golongan II
Contohnya :
Amfetamina (sabu-sabu)
Fenisiklidin
Metakualon
3. Golongan III
Contohnya :
Amobarbital
Flunitrazepan
Fenobarbital
4. Golongan IV
Contohnya :
Diazepam
Barbital
Klonazam
Nitrazepam
Beriku ini dampak negatif dari beberapa zat aditif buatan (sintesis)
terhadap kesehatan :