Nah dari mengajar di sekolah alam fathia interaksi saya dengan kebun semakin dekat dan
akrab, ketika saya diberi amanah sebagai pengajar di mata pelajaran farming, maka saya
terus belajar ke pada para praktisi pertanian dan mengikuti beberapa pelatihan pertanian
sampai keluar kota. Dari situ saya semakin fokus untuk mempelajari tentang kebun
khususnya teknik budidya sayuran, buah, dan palawija,
Dengan kegiatan itu maka saya mempunyai bekal untuk mengajarkan kebun kepada anak-
anak disekolah
4. Sebutkan alasan utama Kang Imam sehingga menyukai kebun sebagai proses pembelajaran?
1. Kebun adalah bagian dari ekosistem kehidupan
2. Kebun adalah salah sumber kehidupan
3. Di kebun peserta didik dapat langsung melihat. Merasakn pembelajaran secara nyata
4. Di kebun itu nyaman dan banyak inspirasi
5. Di kebun peserta didik lebih akrab dengan ciptaan Tuhan
6. Di kebun peserta didik belajar mengenal Tuhannya
7. Di kebun peserta didik dapat beriteraksi dengan temannya
8.
5. Sebutkan alasan utama membuat buku ini?
6. Siapa tokoh yang menginspirasi Kang Imam mengenai tema ini? Apa alasannya?
7. Sebutkan apa saja hambatan yang dialami ketika Kang Imam bergerak di bidang ini? Apa
solusinya?
1. Hambatannya ketika tidak pekerja kebun tidak ada maka solusinya kita harus terjun
sendiri
2. Hambatannya ketika cuaca tidak mendukung maka solusinya kita membuat alternatif
lahan
3. Ketika harga jual rendah maka solusinya kita jual asalkan balik modal
4. Tidak harga yg pasti dipertanian akhirnya kita pilih tanaman yg pasti
8. Ceritakan pengalaman pertama ketika mengajari anak2 berkebun?
9. Bagaimana reaksi anak-anak ketika pertama kali mereka diajak berkebun?
10. Sebutkan secara garis besar manfaat berkebun dan kaitannya dengan tema-tema di bawah
ini?
Kejujuran
Ketika kita memberikan pupuk sesuai takaran atau tidak atau sesuai kebutuhan
tanaman
Ketika harus susuai jadwal pemeliharaan
Akan berpengaruh kehidupan sehari hari ketika seseorang memberi porsi untuk
orang lain
Konsistensi
Konisten dalam berkebun ketika kita harus memberikan perhatian yg penuh ke
tanaman, konsisten dalam perawatan sampai panen
Konsisten dalam berbuat baik
Konsisten dalam perjanjian
Konsisten dalam pengambilan keputusan
Visioner
Dalam berkebun kita dilatih untuk selalu optimis dengan hasil yang diperoleh
apapun itu tantangannya para petani selalu berusaha memberikan yang terbaik
untuk kebunnya
Curiosity (rasa ingin tahu)
Rasa ingin tau yang tinggi dalam berkebun menjadikan petani semakin baik dalam
berkebunnya, para petani itu mencari cara bagaimana menbashi hama,
meningkatkan hasil produksi,
Kemandirian
Sabar
Syukur
Ikhlas
Kerja sama
Tanggung jawab
Entrepreneurship
Catatan:
1. Jika ada beberapa profil siswa yang berkaitan dengan tema di atas, itu sangat membantu.
2. Apakah ada formulir isian khusus yang mengukur tingkat kematangan siswa terkait tema di
atas?
3. Jika ada modul atau buku dengan tema sejenis, mohon dishare.