Anda di halaman 1dari 6

IBADAH OIKUMENE KLI

25 Oktober 2019

1. PEMBUKAAN
A. LAGU ”HATI SEBAGAI HAMBA”
Ku tak membawa apapun juga
Saat ku datang ke dunia
Ku tinggal semua pada akhirnya
Saat ku kembali ke surga
Inilah yang kupunya
Hati sbagai hamba
Yang mau taat dan setia
Pada-Mu Bapa
Kemanapun kubawa
Hati yang menyembah
Dalam roh dan kebenaran
Sampai selamanya
Bagaimana ku membalas kasih-Mu
Segala yang kupunya itu milik-Mu
Itu milik-Mu
B. DOA PEMBUKAAN
Ya Allah Roh Kudus, Engkaulah utusan Bapa yang dicurahkan untuk menentukan kami
sampai kepada Bapa. Kami serahkan tangan dan hati kami agar Engkau sajalah yang dapat
menangkap dan menghantar kami kepada kekekalan yang sempurna.
Amin

2. KESAKSIAN
Kami persilahkan rekan2 yang ingin membagikan kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Supaya
dapat berdampak pada pemberian harapan atau pertumbuhan iman bagi rekan2 lain yang
mendengarkannya.

Marilah berdoa…

3. LITURGI SABDA
A. BACAAN I
Roma 7: 8 – 25a

1
Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku
rupa-rupa keinginan; sebab tanpa hukum Taurat dosa mati. Dahulu aku hidup tanpa hukum
Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup, sebaliknya aku mati. Dan
perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada
kematian. Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat kesempatan untuk menipu aku dan oleh
perintah itu ia membunuh aku. Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah
kudus, benar dan baik. Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-
kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik
untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi
keadaannya sebagai dosa. Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku
bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu.
Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah
yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa
hukum Taurat itu baik. Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang
ada di dalam aku. Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia,
tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal
berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku
perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi
jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya,
tetapi dosa yang diam di dalam aku. Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki
berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan
hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang
melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di
dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku
dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal
budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur Kepada Allah.
B. BACAAN INJIL
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama – lamanya
P: Inilah Injil Tuhan Yesus Kristus Menurut Santo Lukas.
U: Dimuliakanlah Tuhan.
Lukas 12: 54 – 59
Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat,
segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu
melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu
2
tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa
yang benar? Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah,
berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya
kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu
melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar
dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
C. RENUNGAN
Sekarang zaman semakin modern. Sekian banyak perubahan dalam dunia kadang-kadang
membuat pikiran kita bingung dan hati kita gundah. Kita melihat bagaimana perubahan pola
tingkah anak-anak kita, para remaja dan anak muda yang semakin berubah. Kadang-kadang
kita bingung ketika kita bertanya mereka menjawab: It’s cool, Mom… It’s pretty good, Dad.
Kita bingung ketika mereka bilang ini gaul, ini oke, ini mantap. Dalam pandangan kita, wah ini
berlebihan. Ini keterlaluan. Ini enggak Afdol tetapi untuk mereka, tidak ada yang jadi masalah.
Segala sesuatu baik adanya.
Pertanyaan bagi kita? Seberapa bagus kita membaca dan mengenal tanda-tanda zaman.
Apakah kita mampu secara akurat dan tepat membaca tanda zaman? Apakah kita mampu
memahami tanda-tanda perubahan zaman, perubahan pola tingkah kaum muda modern
dengan pikiran yang sehat dan hati yang jernih? Mari kita berkaca pada apa yang Yesus
sampaikan dalam Injil hari ini. Kita semua dipanggil untuk mengabdi kepada kebenaran.
Kebenaran itu tidak selalu manis dan lezat. Kadang-kadang kebenaran itu pahit dan penuh
derita.
Yesus menuntun kita untuk membaca tanda-tanda zaman secara benar. Kita perlu
menyelami lebih dalam setiap akar persoalan yang terjadi di sekitar kita, dalam negara kita
dan dalam masyarakat kita. Membaca tanda-tanda zaman terwujud nyata secara praktis ketika
kita senantiasa berhati-hati dalam memberikan pendapat dan opini. Membaca tanda-tanda
zaman terwujud ketika kita tidak asal “SHARE” status di akun “FACEBOOK” segala macam
berita yang kita baca sambil lalu tanpa mengecek benar tidaknya sebuah berita, tanpa
memikirkan risiko dan konsekuensi dari status kita. Membaca tanda zaman secara tepat
berarti membiarkan diri dituntun oleh Tuhan dalam arah yang benar dan tepat, membiarkan
diri dituntun dalam semangat cinta kasih dan harmoni, dalam spirit merangkul dan
membebaskan.
Satu hal yang pasti ketika kita ingin membaca tanda-tanda zaman adalah bahwa kita mesti
digerakkan oleh cinta dan kepekaan kepada kebenaran. Mencintai dan menemukan
kebenaran adalah tugas harian kita ketika berenang dalam riak arus zaman yang kadang tidak
bersahabat. Dengan kunci cinta dan kebenaran, kita sadar bahwa Tuhan akan senantiasa

3
menyertai kita sampai kapanpun. Semoga kita semakin pandai dan bijak membaca tanda-
tanda zaman.
Amin

4. PERSEMBAHAN
A. LAGU “DIA MENGERTI”
Terkadang kita merasa
Tak ada jalan terbuka
Tak ada lagi waktu
Terlambat sudah
Tuhan tak pernah berdusta
Dia s'lalu pegang janjiNya
Bagi orang percaya
Mujizat nyata
Dia mengerti
Dia peduli
Persoalan yang sedang terjadi
Dia mengerti
Dia peduli
Persoalan yang kita alami
Namun satu yang Dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata
B. DOA
Marilah berdoa…

5. DOA SYAFAAT
Bapa yang bertakhta di dalam Kerajaan Surga, terima kasih atas penyertaan-Mu pada hari ini
sehingga kami bisa hadir dan berkumpul di ruangan ini untuk memuji dan memuliakan nama-Mu.
Kami ada di tempat ini bukan karena kuat dan hebat kami, namun itu semua karena berkat kasih-
Mu kepada kami. Pada kesempatan siang hari ini, kami ingin berdoa bagi jemaat-Mu di tempat
ini yang sedang mengalami sakit atau pemulihan. Kiranya Engkau sertai mereka di mana pun
mereka berada. Berikanlah mereka kesembuhan sehingga mereka dapat berkumpul kembali di
tempat ini bersama dengan kami untuk memuji dan memuliakan nama-Mu.
Tidak lupa kami juga berdoa bagi rekan – rekan yang belum bisa hadir di tempat ini karena
suatu alasan. Kami percaya Tuhan, Engkau selalu menyertai diri mereka dalam segala aktivitas
yang mereka lakukan. Sertai mereka dan jadikanlah mereka pribadi yang takut akan Engkau dan

4
terus memuji dan memuliakan nama-Mu. Pakai mereka seturut dengan kehendak-Mu saja ya
Bapa.
Bapa di Surga, kami juga ingin berdoa bagi pelayanan-Mu di tempat ini. Kiranya Engkau sertai
setiap kegiatan yang kami rencanakan, kiranya Engkau lancarkan. Kiranya setiap apa yang kami
lakukan di tempat ini dapat menyenangkan hati-Mu dan menjadi berkat bagi sesama. Kiranya
juga Engkau sertai warga sekitar di tempat ini agar kiranya mereka dapat terus mendukung setiap
kegiatan yang kami lakukan. Kami juga berdoa bagi para pelayan-Mu di tempat ini. Kiranya
mereka dapat melayani Engkau dengan kesungguhan hati dan bukan karena paksaan. Biarlah
apa yang mereka kerjakan dapat menyenangkan hati-Mu dan dapat menjadi persembahan yang
harum bagi hormat dan kemuliaan nama-Mu.
Tidak lupa juga Tuhan, kami berdoa bagi jemaatmu yang ada di tempat ini. Kiranya Kau
memberikan kasih dan penyertaan-Mu selalu kepada kami semua. Berkati keluarga, pekerjaan
bahkan pendidikan yang sedang ditempuh anak - anak. Bagi jemaat kami yang sedang
membutuhkan rezeki atau yang sedang merindukan pasangan hidup, kiranya Engkau saja yang
sertai dan berikan karena Engkau tahu apa yang kami butuhkan.
Kiranya Engkau juga memberkati bangsa dan negara ini. Engkau memberkati
pemerintahannya mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah kiranya kuasa-Mu nyata di
tengah-tengah pemimpin yang memimpin bangsa dan negara ini. Terlebih untuk anggota kabinet
Indonesia Maju yang baru saja dilantik. Kiranya juga Engkau memberikan kedamaian dan
keamanan kepada bangsa dan negara kami.
Ya Bapa, sebenarnya masih banyak doa dan permohonan yang ingin kami panjatkan kepada-
Mu. Namun kami tahu, Engkau terlebih dahulu mengetahui apa yang ingin kami sampaikan dan
apa yang kami perlukan. Doa yang masih jauh dari kurang sempurna ini kami alaskan hanya di
dalam nama-Mu saja. Dalam nama Tuhan Yesus kami telah berdoa dan mengucap syukur, Amin.

6. PENUTUP
A. DOA PENUTUP
Allah Bapa Mahakasih, syukur atas anugerah-Mu, yaitu kemampuan untuk menilai zaman ini.
Kami mohon kekuatan agar berani memutuskan yang benar dan bertindak setia dalam
keputusan itu demi keselamatan sesama dan diri sendiri. Dengan pengantaraan Kristus kini
dan sepanjang masa…
Amin
B. LAGU PENUTUP
“TUHAN PASTI SANGGUP”
Kuatkanlah Hatimu
Lewati Setiap Persoalan
Tuhan Yesus S'lalu Menopangmu
Jangan Berhenti Harap Pada-Nya
5
Tuhan Pasti Sanggup
Tangan-Nya Tak 'kan Terlambat 'tuk Mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup
Percayalah Dia Tak Tinggalkanmu
Kuatkanlah Hatimu
Lewati Setiap Persoalan
Tuhan Yesus S'lalu Menopangmu
Jangan Berhenti Harap Pada-Nya
Tuhan Pasti Sanggup
Tangan-Nya Tak 'kan Terlambat 'tuk Mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup
Percayalah Dia Tak Tinggalkanmu
Tuhan Pasti Sanggup
Tangan-Nya Tak 'kan Terlambat 'tuk Mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup
Percayalah Dia Masih Sanggup
Tuhan Pasti Sanggup
Tangan-Nya Tak 'kan Terlambat 'tuk Mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup
Percayalah Dia Tak Tinggalkanmu
Percayalah, Percayalah (Kita Harus Percaya)
Percayalah Dia 'kan Mengangkatmu

Anda mungkin juga menyukai