Anda di halaman 1dari 6

IBADAH OIKOUMENE KLI

22 November 2019

1. PEMBUKAAN
A. LAGU ”KU MAU CINTA YESUS SELAMANYA”
Ku mau cinta Yesus selamanya (2x)
Meskipun badai silih berganti
Dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya
Ya Abba Bapa... ini aku anak-Mu
Layakkanlah seluruh hidupku
Ya Abba Bapa... ini aku anak-Mu
Pakailah sesuai dengan rencana-Mu
B. DOA PEMBUKAAN
Marilah Berdoa…

2. KESAKSIAN
Kami persilahkan rekan2 yang ingin membagikan kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Supaya
dapat berdampak pada pemberian harapan atau pertumbuhan iman bagi rekan2 lain yang
mendengarkannya.

Marilah berdoa…

3. LITURGI SABDA
A. BACAAN I
1 Makabe 4: 36 – 37, 52 - 29
(36) Adapun Yudas serta saudara-saudaranya berkata: "Musuh kita sudah hancur. Baiklah
kita pergi mentahirkan Bait Allah dan mentahbiskannya kembali." (37) Setelah bala tentara
dihimpun seluruhnya maka berangkatlah mereka ke gunung Sion. (52) Pagi-pagi benar pada
tanggal dua puluh lima bulan kesembilan, yaitu bulan Kislew, dalam tahun seratus empat puluh
delapan bangunlah mereka semua (53) untuk mempersembahkan korban sesuai dengan
hukum Taurat di atas mezbah korban bakaran baru yang telah dibuat mereka. (54) Tepat pada
jam dan tanggal yang sama seperti dahulu waktu orang-orang asing mencemarkannya
mezbah itu ditahbiskan dengan kidung yang diiringi dengan gambus, kecapi dan canang. (55)
Maka meniaraplah segenap rakyat dan sujud menyembah serta melambungkan lagu pujian
ke Sorga, kepada Yang memberikan hasil baik kepada mereka. (56) Delapan hari lamanya
perayaan pentahbisan mezbah itu dilangsungkan. Dengan sukacita dipersembahkanlah

1
korban bakaran, korban keselamatan dan korban pujian. (57) Bagian depan Bait Allah dihiasi
dengan karangan-karangan keemasan dan utar-utar. Pintu-pintu gerbang dan semua balai
diperbaharui dan pintu-pintu dipasang padanya. (58) Segenap rakyat diliputi sukacita yang
sangat besar. Sebab penghinaan yang didatangkan orang-orang asing itu sudah terhapus.
(59) Yudas serta saudara-saudaranya dan segenap jemaah Israel menetapkan sebagai
berikut: Perayaan pentahbisan mezbah itu tiap-tiap tahun harus dilangsungkan dengan
sukacita dan kegembiraan delapan hari lamanya tepat pada waktunya, mulai tanggal dua
puluh lima bulan Kislew.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur Kepada Allah.
B. BACAAN INJIL
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama – lamanya
P: Inilah Injil Tuhan Yesus Kristus Menurut Santo Lukas.
U: Dimuliakanlah Tuhan.
Lukas 19: 45 – 48
(45) Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, (46)
kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu
menjadikannya sarang penyamun." (47) Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-
imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha
untuk membinasakan Dia, (48) tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya,
sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
C. RENUNGAN
Rekan – rekan yang terkasih dalam Tuhan Yesus, bacaan Injil hari ini kita mendengarkan
bagaimana Yesus mengusir pedagang dari Bait Allah. Hari ini Yesus mengingatkan kita bahwa
Bait Allah adalah rumah doa. Dalam perspektif baru, St Paulus mengatakan bahwa tubuh kita
ini adalah Bait Allah. Bait Allah adalah ‘rumah Allah’. Dan jika ‘rumah Allah’ adalah rumah doa,
maka tubuh kita ini adalah juga rumah doa.
Seorang yang senang makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi akan
mengakibatkan dirinya punya kelebihan kolesterol. Orang yang senang dengan makan dan
minum manis, besar kemungkinan akan terkena sakit gula. Orang yang suka dengan makanan
daging merah atau yang mempunyai kandungan darah tinggi, sudah hampir pasti dia akan
terkena sakit darah tinggi. Demikian juga dengan mereka yang suka emosi tidak jarang akan
menjadi orang yang terkena penyakit darah tinggi. Dengan kata lain, dari apa yang anda
makan, dapat dijelaskan siapa anda ini.

2
Yesus mengingatkan kita bahwa diri kita masing-masing sebenarnya adalah rumah doa.
Jika tubuh kita diisi dengan unsur-unsur penyamun, maka sudah pasti rumah doa itu berubah
menjadi rumah penyamun. Yang seharusnya menjadi tempat pengudusan, namun justru
rumah doa itu menjadi tempat penyamunan. Dengan demikian bisa dimengerti kalau apa yang
keluar dari dalam diri kita bukan unsur yang menguduskan, namun justru unsur dosa.
Seperti kita imani, pada dasarnya tubuh kita adalah tempat Allah hadir. Kita adalah Bait
Allah yang hidup. Mau menjadi seperti apa “Bait Allah” kita, sepenuhnya tergantung dari apa
yang masuk dalam diri kita. Jika kebiasaan baik yang masuk dalam tubuh, kiranya yang pada
akhirnya keluar dari tubuh kita adalah kebaikan juga. Namun jika yang masuk dalam tubuh
kita adalah hal-hal yang jahat, hasilnya tentu saja adalah kejahatan.
Kebaikan dan kekudusan masuk dalam diri Yesus, maka yang keluar pun juga yang baik
dan kudus. Itulah yang menjadikan banyak orang tertarik padanya, bukan untuk membunuh,
namun untuk mencintainya. Jika kebaikan dan kekudusan adalah apa yang ada dalam diri kita
masing-masing, hidup dan pekerjaan kita akan semakin membawa kebaikan dan berkat bagi
siapa saja.
Amin

4. PERSEMBAHAN
A. LAGU “PertolonganMu”
Hatiku tenang berada dekatMu
Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekatMu
Kau yang pelihara hidupku
PertolonganMu begitu ajaib
Kau t'lah memikat hatiku
Di saat aku tak sanggup lagi
Di situ tanganMu bekerja
PertolonganMu begitu ajaib
Kini mataku tertuju padaMu
Kurasakan kasihMu Tuhan
Hatiku tenang berada dekatMu
Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekatMu
Kau yang pelihara hidupku

B. DOA
Marilah berdoa…

3
5. DOA SYAFAAT
Bapa kami yang bertakhta di kerajaan surga. Izinkanlah kami mengucap syukur kepada-Mu,
atas hari baru, hari yang indah dan penuh harapan, atas nafas kehidupan yang masih bisa kami
nikmati sampai dengan detik ini. Kami juga bersyukur, kami beroleh kesempatan untuk berkumpul
di ruangan ini, berkumpul bersama saudara-saudara seiman, hendak mendengarkan firmanmu
serta memuliakan nama-Mu.
Berkatilah acara di hari ini, agar semuanya berjalan dengan lancar tanpa kekurangan suatu
apapun. Berkatilah seluruh rekan – rekan yang hadir dan mengambil bagian dalam acara hari ini.
Mampukanlah diri mereka, dan tumbuhkanlah dalam hati mereka semangat untuk melayani
dengan sepenuh hati, meskipun masih ada beberapa kekurangan, namun kami percaya, Engkau
akan membantu mereka dalam tugas pelayanannya.
Tidak lupa kami juga berdoa bagi rekan – rekan yang belum bisa hadir di tempat ini karena
suatu alasan. Kami percaya Tuhan, Engkau selalu menyertai diri mereka dalam segala aktivitas
yang mereka lakukan. Kiranya Engkau mengizinkan mereka untuk hadir berkumpul bersama
kami di lain kesempatan yang berbeda.
Melalui doa syafaat ini, kami memuji dan memuliakan nama-Mu, agar nama-Mu selalu
ditinggikan, baik di bumi maupun di surga. Dengan kerendahan hati kami mohon, semoga orang
Kristen bersatu padu dan giat mengusahakan kesatuan. Semoga seluruh pemimpin umat-Mu
semakin menyadari pentingnya rasa persatuan. Musnahkanlah sandungan karena adanya
perpecahan di antara kami. Semoga persatuan umat Kristen bisa menjadi sumber perdamaian
serta bisa menyebarkan kasih yang diteladankan Yesus Kristus bagi seluruh umat manusia.
Bapa di surga, Engkau telah bersabda kepada para rasul-Mu. Damai Kutinggalkan bagimu,
damai-Ku Kuberikan kepadamu. Janganlah Kau pandang dosa – dosa kami, melainkan
kepercayaan umat-Mu. Dan berikanlah kami damai serta persatuan sesuai dengan kehendak-
Mu. Semoga umatmu dipererat oleh persatuan iman dan ikatan kasih. Buatlah kami menjadi satu
kawanan dengan Yesus sendiri sebagai satu – satunya gembala kami.
Tidak lupa kami juga berdoa bagi bangsa, negara dan masyarakat. Engkau telah mengisi bumi
ini dengan segala ciptaan. Dengan kebinekaan yang mewarnai kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Kami sangat mensyukuri keberagaman ini. Kendati semua ini, kami bisa tinggal
bersama sebagai satu saudara yang bisa saling mengerti, menghargai, serta saling membantu
satu dengan yang lainnya. Semoga melalui penyertaan-Mu, kami bisa saling memupuk semangat
persaudaraan kami. Jauhkanlah masyarakat kami dari adanya konflik yang bisa memicu
perpecahan dalam kehidupan kamu berbangsa dan bernegara.
Kami mohon, semoga seluruh warga masyarakat berusaha membangun masyarakat yang adil
dan makmur. Berilah kami rahmat kebijaksanaan agar kami mampu mengabdikan diri kami demi
kebenaran dan keadilan di tengah masyarakat. Tidak lupa kami juga mendoakan para pemimpin
masyarakat, agar kiranya mereka bisa menjadi pemimpin yang tidak mementingkan diri sendiri
serta mengedepankan kepentingan rakyat. Bimbinglah mereka dengan terang kebijaksanaan
4
sejati, agar segala kebijakan yang mereka ambil, sungguh-sungguh bermanfaat bagi orang
banyak. Dalam kehidupan beragama, sudilah Engkau menumbuhkan semangat kerukunan antar
umat beragama. Jauhkanlah kami dari sikap merendahkan penganut agama lain. Semoga semua
orang yang menghayati dan mengamalkan ajaran imannya, dan hidup dengan bertakwa.
Bantulah para pemuka agama agar tekun meneladani dan mengajak umatnya untuk saling
menghormati, mengasihi, menghargai penganut agama lain.
Marilah kita satukan doa dan permohonan kita dengan doa Bapa Kami.

6. PENUTUP
A. DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkau mengetahui persis apa yang masuk dalam diri kami. Kami mohon,
arahkanlah hidup kami supaya kami membawa berkat bagi orang lain, bukan justru menjadi
kutuk. Semoga tubuh kami menjadi saluran kekudusan bagi sesama. Mampukan kami untuk
sedapat mungkin menghindari godaan-godaan tubuh yang menjauhkan kami dari-Mu sendiri.
Sebab Engkaulah keselamatan kami, kini dan sepanjang masa.
Amin.
B. LAGU PENUTUP
“Mujizat itu Nyata”
Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan
Semua dapat Kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagi-Mu

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan


Semua dapat Kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil bagiku
Itu sangat mungkin bagi-Mu

Disaatku tak berdaya


Kuasa-Mu yang sempurna
Ketika ku percaya
Mujizat itu nyata
Bukan karena kekuatan
Namun Roh-Mu ya Tuhan
Ketika ku berdoa
Mujizat itu nyata

5
Ketika ku percaya
Mujizat itu nyata

Anda mungkin juga menyukai