Bab II Kajian Teori
Bab II Kajian Teori
Kajian Teori
A. Pemahaman
Pemahaman berasal dari kata paham artinya (1) pengertian; pengetahuan (2)
pendapat; pikiran (3) aliran; pandangan (4) mengerti benar (akan) ; tahu benar (akan) (5)
(1) mengetahui benar, (2) perbuatan , ( (3) cara memahami atau memahamkan. Dapat
diartikan bahwa pemahaman adalah proses, cara mamahami, cara mempelajari baik
supaya paham dan mengetahui banyak hal. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia
Pemahaman adalah suatu hal yang kita pahami dan kita mengerti dengan benar.1
untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan di ingat. 2
Seorang siswa dikatakan telah memahami sesuatu apabila ia dapat menjelaskan atau
memberikan uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan bahasa sendiri.
memahami arti atau konsep, situasi, serta faktor yang diketahuinya. Dalam hal
1
Departemen Pendidikan Nasional, (2008), kamus Bahasa indonesia, Jakarta mydyredzone, hal.843
2
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 50
3
Riska Nurdiawan, dkk, “analisis kemampuan pemahaman matematis terhadap prokrastinasi akademik siswa dalam
matematika” Journal On Education, 1;3, (april 2014) 66
ini testi tidak hanya dapat di hafal cara verbalistis, tetapi memahami konsep dari
kemampuan siswa dalam menerapkan suatu aturan yang diingat pada pemecahan masalah
sebagai kemampuan siswa dalam menyimpulkan secara spesifik suatu aturan atau
prosedur dari ide matematika yang bersifat umum. 6 Sedangkan pemahaman formal dapat
matematika dengan ide-ide matematika yang relevan dan menggabungkan ide tersebut
pada rangkaian penjelasan yang logis.7 Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman
adalah proses, cara memahami dan kemampuan siswa dalam memahami apa yang
b. Kategori Pemahaman
dalamnya.
3) Pemahaman estra polasi yakni kesanggupan melihat di balik yang tertulis, tersirat
4
Setia Widia Rahayu, Skripsi: “Pemahaman Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Aljabar Ditinjau dari
Kecerdasan Spasial”, (Surabaya: Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 2014), 7.
5
Yulianingsi, Skripsi: “Analisis Pemahaman Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Aljabar Berdasarkan Gaya
Kognitif Visualizer-Verbalizer”, ( Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2017 ), 2
6
Ibid
7
ibid
8
Tohirin, Psikologi Belajar Mengajar, Pekanbaru: 2001, h. 88
Menurut Sudjana juga mengelompokkan pemahaman terbagi menjadi tiga kategori yaitu
sebagai berikut :
menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian, membedakan yang pokok
yang tertulis, dapat membuat ramalan tentang konsekuensi atau dapat memperluas
C. Indikator Pemahaman
sebagai berikut:
2) Pemahaman bukan sekedar menghafal konsep, akan tetapi dapat menjelaskan makna
9
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakraya, 2012, h.24
10
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktek Pengembangan KTSP,Jakarta: Kencana, 2008,
h. 45
Pemahaman terbagi menjadi tiga tahapan,sebagai berikut :
1) Menerjemahkan
mudah dipahami dengan orang lain, tetapi dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi satu
2) Menafsirkan
Menafsirkan ini lebih luas dari pada menerjemahkan. Menafsirkan adalah kemampuan
3) Mengekstrapolasi
intelektual yang lebih tinggi yaitu dengan ekstrapolasi diharapkan seseorang mampu
melihat dibalik yang tertulis dapat membuat ramalan tentang konsentrasi atau dapat
11
Ibid . hal 107