S1 2017 281865 Introduction
S1 2017 281865 Introduction
S1 2017 281865 Introduction
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu dari siklus kehidupan seorang perempuan adalah
mengandung dan melahirkan, meski tidak semua perempuan memutuskan
untuk mengalami kedua hal tersebut. Namun, bagi perempuan yang
mengalami, fase ini tentu akan menyita energi dan perhatian. Selain karena
berhubungan langsung dengan hidup dan mati, proses kelahiran atau bersalin
juga erat kaitannya dengan hak-hak perempuan atas tubuhnya, yaitu dalam
mempersiapkan diri menjadi lakon utama dalam proses persalinan.
Lambat laun, turut berkembang isu-isu humanis yang melatarbelakangi
proses persalinan. Hal ini cukup menjadi perhatian, karena sebagian besar
masyarakat masih beranggapan bahwa segala praktek di bidang kesehatan
adalah ranah yang hanya bisa dipahami dan dikuasai oleh pihak-pihak
profesional yang mendalaminya secara akademis. Akibatnya, segala hal yang
diisyaratkan dan disarankan oleh praktisi kesehatan seringkali diterima dan
dilakukan mentah-mentah tanpa mempertimbangkan apakah praktisi atau ahli
kesehatan tersebut menjalankan tugasnya sekaligus memenuhi hak-hak,
terlebih nilai-nilai pribadi dan budaya yang diyakini oleh pasien. “Healthcare
is human right” 1 (Farmer, 2005), penanganan kesehatan merupakan hak asasi
manusia. Sayangnya, pasien atau masyarakat sendiri seringkali tidak sadar
bahwa mereka memiliki hak untuk menentukan yang terbaik bagi kesehatan
mereka masing-masing.
Kesadaran masyarakat atas kebutuhan informasi tentang kesehatan juga
terlihat jelas dialami oleh kaum perempuan, khususnya para calon ibu yang
sedang mengandung dan mempersiapkan kelahiran sang buah hati. Berbagai
informasi tentang kesehatan ibu dan anak serta metode bersalin menjadi
1
Atas kesimpulan Tavistock Group tentang Double Standards of Medical Ethic.
1
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
kebutuhan yang tidak dapat dielakan. Seperti yang dikemukakan dalam Gentle
Birth, Gentle Mothering, Perempuan memerlukan informasi untuk memahami
pilihan-pilihan yang ada dan kemudian menentukan pilihannya (Buckley,
2009). Informasi tersebut diperlukan sehingga calon ibu dan suami dapat
menentukan keputusan yang terbaik berkaitan dengan kelahiran sang anak, dan
tentunya dapat dipertanggungjawabkan.
Di Indonesia, istilah Gentle Birth pertama kali muncul dan lekat dengan
sosok Robin Lim, bidan yang tinggal di Ubud, Bali. Robin Lim membawa
sebuah konsep yang bersifat alami dalam setiap proses persalinan bagi
perempuan. Sejak tahun 1995, Robin Lim menjalankan praktek Gentle Birth
dan menyebarkan informasi tentang Gentle Birth melalui sebuah klinik
sederhana yang dibangun dengan basis donasi atau swadaya masyarakat. Klinik
tersebut berkembang menjadi sebuah yayasan bernama Yayasan Bumi Sehat di
Bali. Mulanya, Yayasan Bumi Sehat Bali menjadi organisasi lokal non-profit
dalam bidang kesehatan yang mengupayakan kesehatan ibu dan bayi melalui
2
Hung, Yu-Fang (2009), dikutip dari Gentle Birth Inspiration - Follow the Global Footstep dalam
Special Report: Globalization of Nursing.
2
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
jasa kebidanan. Berbagai layanan kesehatan bagi ibu dan anak dilakukan secara
gratis, meliputi layanan pemeriksaan kesehatan selama masa kehamilan,
layanan proses persalinan, dan dukungan untuk ibu agar memberikan ASI
eksklusif untuk bayi sebagai bagian dari layanan paska persalinan.
Venus (2012) mengutip Rogers dan Storey yang mendefinisikan
kampanye sebagai “serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan
tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan
secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.” Dalam definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa dalam kampanye paling tidak mengandung 4 unsur, yaitu:
1) tujuan kampanye (dampak atau efek aktifitas kampanye); 2) target sasaran
kampanye atau khalayak; 3) periode atau masa waktu dilakukannya aktifitas
kampanye; 4) strategi atau serangkaian aktifitas komunikasi yang terencana
dan terorganisasi.
Kampanye sosial Gentle Birth yang dilakukan oleh Yayasan Bumi
Sehat sendiri bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan
pengetahuan khalayak, khususnya ibu yang sedang mengandung, tentang
kesederhanaan proses bersalin, yaitu secara alami, damai, minim trauma,
nyaman namun tetap aman. Gentle Birth juga membawa konsep tentang fokus
hubungan antara ibu dan janin selama proses persiapan dan saat persalinan
berlangsung. Adanya perubahan preferensi dan perilaku dalam persiapan
proses persalinan, dari yang biasa dilakukan dengan alat-alat medis modern
menjadi proses persalinan yang lebih alami juga menjadi salah satu tujuan
kampanye sosial Gentle Birth.
3
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
3
Facebook merupakan situs jejaring sosial yang diciptakan oleh oleh Mark Zuckenberg pada
tahun 2006. Tercatat pengguna Facebook hingga saat ini mencapai 1.15 miliar (per September
2013) dan masih terus bertambah.
4
Twitter pertama didirikan oleh Evan Williams, Jack Dorsey dan Biz Stone pada tahun 2006.
Merupakan situs jejaring sosial populer dengan pengguna lebih dari 500 juta pengguna (per
September 2013) dan masih terus bertambah.
5
Newsletter merupakan bentuk publikasi yang dilakukan oleh suatu organisasi kepada audiens
tentang topik-topik tertentu. Biasanya newsletter dipublikasikan secara berlangganan melalui
email.
4
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
90
80
70
60
50
Pengguna Internet (%)
40
Pengguna Facebook (%)
30
20
10
0
Tabel 1.1 Tabel statistik negara pengguna internet dan
Amerika India Brazil Indonesia Meksiko
Facebook terbanyak di dunia (nilai prosentase berdasarkan jumlah
populasi masing-masing negara), tahun 2012
(Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Facebook_statistics)
5
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
dapat dirumuskan adanya rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana
pemanfaatan media baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial
Gentle Birth di Indonesia?”
C. Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pemanfaatan media baru, berupa website, Facebook dan Twitter
oleh Yayasan Bumi Sehat dalam kampanye sosial Gentle Birth di Indonesia.
7
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
D. Kerangka Pemikiran
1. Kampanye sosial
9
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
a. internet
11
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
b. computer games
6
Console merupakan perangkat permainan elektronik khusus yang berukuran lebih kecil dari
komputer personal.
12
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Tercatat pada awal tahun 2013, 1 juta website terintegrasi dengan Facebook.
Lebih lagi, keputusan integrasi website dalam penggunaan media baru
dalam kampanye sosial juga secara langsung dapat meningkatkan
awareness publik terhadap personal maupun organisasi pelaku kampanye.
Faktanya, sekitar 69% keputusan untuk mem-follow akun Twitter tertentu
dipengaruhi oleh teman atau jejaring sosial yang telah dimiliki baik di dunia
maya maupun dunia nyata.
a. website
b. media sosial
7
Coin A Chance merupakan sebuah gerakan sosial yang dimulai pada tahun 2008 melalui sebuah
blog oleh Hanny dan Nia di Jakarta. Ide gerakan ini adalah dengan mengumpulkan uang koin
(receh) yang kemudian disalurkan kepada anak-anak sekolah yang tidak mampu membiayai
sekolahnya. Berawal dari pemanfaatan blog (www.coinachance.wordpress.com), yang kemudian
beralih menjadi situs daring resmi (www.coinforall.com) dan disebarluaskan melalui Facebook
dan Twitter.
16
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
E. Kerangka Konsep
1. Kampanye sosial dalam komunikasi
18
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
19
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
8
Relawan atau pihak yang secara sukacvc rela bergabung dalam sebuah organisasi atau kegiatan
sosial.
20
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
tweet ulang sebuah tweet yang telah di-publish oleh pengguna lain. Kedua
fitur ini membuat tampilan dan penggunaan Twitter menjadi lebih praktis
dan modern. Di sisi lain, juga menjadi alasan betapa cepatnya arus
informasi tersebar luas diantara para pengguna Twitter hingga cakupan
global.
F. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan penelitian
2. Desain penelitian
22
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
3. Obyek penelitian
b. studi pustaka
c. Obervasi Media
25
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Sehat. Selain itu, dapat diketahui juga karakter media baru yang
paling terlihat menonjol serta dampak yang muncul dalam
pemanfaatan situs-situs tersebut.
26
Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di
Indonesia
melalui Website, Facebook, dan Twitter
SEPTYANI PRIMANITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
a. pengorganisasian data
c. analisis data
28