Anda di halaman 1dari 1

TRANSKIP VIDEO PANDUAN KRS

Panduan rencana studi atau biasa disebut KRS (Kartu Rencana Studi) disampaikan oleh
Dr. Farikah, M.Pd selaku wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
diwajibkan untuk mengambil rencana studi mahasiswa sebelum aktif di masa perkuliahan setiap
semesternya. Rencana studi dilakukan melalui sistem kontrak sesuai dengan sebaran mata kuliah
pada setiap semester secara online dalam SIPADU Universitas Tidar. Apa sih SIPADU?
SIPADU adalah sistem informasi pelayanan akademik terpadu Universitas Tidar. Adapun
jumlah satuan kredit semester atau SKS yang ditempuh mahasiswa pada setiap semester
ditentukan berdasarkan pada IP atau Indeks Prestasi yang diperoleh mahasiswa pada semester
terakhir sebelumnya. Login SIPADU dapat dilakukan dengan menggunakan NPM (Nomor
Pokok Mahasiswa) dan password masing-masing. Pada semester pertama ini atau pada
mahasiswa baru, mahasiswa wajib mengambil paket beban studi maksimal 22 SKS. Pada
semester selanjutnya, beban studi yang ditempuh mahasiswa ditentukan oleh Indeks Prestasi
yang diperoleh mahasiswa dengan ketentuan, yaitu apabila mahasiswa memperoleh IP atau
Indeks Prestasi minimal 3 ke atas bisa mengambil 24 SKS; apabila IP 2.50 sampai 2.99
maksimal 22 SKS; Indeks Prestasi 2.0 sampai 2.49 maksimal 20 SKS; dan apabila mahasiswa
mendapatkan IP kurang dari 2.0, mahasiswa hanya bisa mengambil maksimal 18 SKS.
Mahasiswa yang telah melakukan cuti kuliah maka ketentuan jumlah SKS yang ditempuh
harus berdasarkan kepada kemampuan yang dicapai pada semester terakhir sebelum cuti kuliah.
Adapun penyusunan rencana studi mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing akademik atau
biasa kita kenal dengan istilah dosen PA. Berdasarkan pedoman akademik universitas rencana
studi mahasiswa diatur sebagai berikut.
1. KRS diisi oleh mahasiswa dengan sistem online melalui sipadu.untidar.ac.id dengan
persetujuan dosen pembimbing akademik atau dosen PA yang di dalamnya berisi daftar
mata kuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa setiap semester.
2. Dosen PA mengecek daftar mata kuliah dan jumlah SKS yang diambil sesuai dengan
ketentuan. Jika terdapat ketidaksesuaian terhadap usulan KRS mahasiswa, dosen PA
menghubungi mahasiswa untuk melakukan revisi KRS. Setelah mendapatkan validasi
oleh dosen PA, mahasiswa dapat mengunduh KRS dan mencetaknya.
3. KRS kemudian ditandatangani oleh dosen PA.
4. KRS dibuat rangkap 2 untuk dosen PA dan mahasiswa yang bersangkutan.
5. KRS yang diterima mahasiswa wajib disimpan sebagai bukti legalitas mengikuti
perkuliahan semester.
Demikian alur pengisian Kartu Rencana Studi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Tidar.

Anda mungkin juga menyukai