Anda di halaman 1dari 11

SEMINAR BESAR

LAPORAN KASUS KELOLAAN


ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN Ny.S DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA NUTRISI
Tanggal 24 Agustus -29 Agustus 2020

Oleh:
KELOMPOK VI
Shanisa Mairestika, S.Kep. NIM. 2030913320004
Ilham Bimantoro, S.Kep. NIM. 2030913320008
Ellysia Yulanda, S. Kep. NIM. 2030913320015
Rifda Nur Achriyana Arif, S. Kep. NIM. 2030913320016
Ferika Septarina, S. Kep. NIM. 2030913320021
Siti Sa’adah, S. Kep. NIM. 2030913320025
Elma Rahmatia Rahman, S. Kep. NIM. 2030913320042

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020
LEMBAR PENGESAHAN

SEMINAR BESAR
LAPORAN KASUS KELOLAAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN Ny.S DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
NUTRISI

Tanggal 24 Agustus -29 Agustus 2020

KELOMPOK VI
Shanisa Mairestika, S.Kep. NIM. 2030913320004
Ilham Bimantoro, S.Kep. NIM. 2030913320008
Ellysia Yulanda, S. Kep. NIM. 2030913320015
Rifda Nur Achriyana Arif, S. Kep. NIM. 2030913320016
Ferika Septarina, S. Kep. NIM. 2030913320021
Siti Sa’adah, S. Kep. NIM. 2030913320025
Elma Rahmatia Rahman, S. Kep. NIM. 2030913320042

Banjarbaru, 27 Agustus 2020

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Koordinator Stase KDP

Herry Setiawan, S.Kep., Ns, M.Kep. Devi Rahmayanti, S.Kep.,Ns.,M.Imun


NIP. 19900529 201701 1 099001 NIPK. 19780101 200812 2 002
A. ASESMEN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 56 tahun
Status : Menikah
Suku : Banjar
Tingkat pendidikan : SD
Keluarga yang dapat dihubungi : Ada
Riwayat Pekerjaan : Ibu rumah tangga

II. RIWAYAT KESEHATAN


Keluhan yang dirasakan saat ini : Tidak nafsu makan, dan kadang merasa mual.
Keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir : Klien mengatakan tidak nafsu makan,
klien tampak begitu kurus serta terbaring lemah di tempat tidurnya. Keluarga klien
mengatakan bahwa klien hanya memakan beberapa sendok bubur yang diberikan.
Penyakit saat ini : Diabetes Melitus

III. STATUS FISIOLOGI


Tanda-tanda vital dan status gizi
Suhu : 35,8°C
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi : 77 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Berat badan : 38 Kg
Tinggi badan : 150 cm = 1,5 m

BB(Kg) 38(Kg) 38
IMT : 2 = 2 = = 16,88 (Berat badan kurang)
(TB) (m) (1,5) (m) 2,25

Normal IMT (Indeks Massa Tubuh)


Nilai IMT Artinya
18,4 ke bawah Berat badan kurang
18,5 – 24,9 Berat badan ideal
25 – 29,9 Berat badan lebih
30 – 39,9 Gemuk
40 ke atas Sangat gemuk

ASESMEN Head To Toe


Kepala
Kebersihan : Bersih
Kerontokan rambut : Tidak
Keluhan : Tidak ada
Mata
Konjungtiva : Anemis
Sklera : Sklera
Strabismus : Tidak
Penglihatan : Kabur
Peradangan : Tidak ada
Riwayat katarak : Tidak
Keluhan : Tidak ada
Penggunaan kaca mata : Tidak
Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : Tidak ada
Penciuman : Terganggu
Jika ya, jelskan : Klien mengalami penurunan indra penciuman termasuk
saat mencium aroma makanan yang menyebabkan tidak adanya rangsangan pada
klien keinginan untuk makan
Mulut dan tenggorokan
Kebersihan : Bersih
Mukosa : Kering
Peradangan /stomatitis : Tidak ada peradangan
Gigi geligi : Gigi tanggal
Radang gusi : Tidak ada peradangan
Kesulitan menguyah : Ya
Kesulitan menelan : Ya
Telinga
Kebersihan : Bersih
Peradangan : Tidak
Pendengaran : Terganggu
Jika,terganggu jelaskan : pendengaran klien agak terganggu sehingga jika diajak
berbicara harus mengulangi kata yang di berikan
Leher
Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran tyroid
Kaku kuduk : Tidak ada kaku kuduk
Dada
Bentuk dada : Simetris
Retraksi : Tidak ada
Wheezing : Tidak ada
Ronchi :Tidak ada
Suara jantung tambahan : Tidak ada
Abdomen
Bentuk : Simetris
Nyeri tekan : Tidak ada
Kembung : Tidak ada
Bising usus : 13 x/menit
Genetalia
Kebersihan : Bersih
Haemoroid : Tidak ada
Hernia : Tidak ada
Ekstermitas
Kekuagan otot : Skala 4
Kekuatan otot
0 : lumpuh
1 : ada kontraksi
2: melawan gratifikasi dengan sokongan
3 : melawan gratifikasi tapi tidak ada tahanan
4 : melawan gratifikasi dengan tahanan sedikit
5: melawan gratifikasi dengan kekuatan otot penuh

Postur tubuh : Lordosis


Rentang gerak : Maksimal
Deformitas : ya, klien mengalami perubahan betuk tulang belakang yang sekarang
membungkuk
Tremor : ya
Edema kaki : Tidak
Penggunaan alat bantu : Tidak

REFLEKS

REFLEKS KANAN KIRI


Bicep - -
Triceps - -
Knee - -
Achiles - -

Keterangan :
Refleks + : normal
Reflex - : menurun/ meningkat
Integumen
Kebersihan : Baik
Warna : Pucat
Turgor kulit : turgor kulit jelek
Kelembaban : Kering
Gangguan pada kulit : Tidak

IV. PSIKOSOSIAL
a. Suasana Makan
Klien biasanya makan di atas tempat tidur dengan suasana yang tenang
b. Suasana tempat tinggal
Klien tinggal dengan suasana lingkungan tempat tinggal yang cukup ramai namun
suasana tempat tinggal klien di dalam rumah cukup tenang dan kondusif.

c. Depresi
Klien merasa jenuh karena tidak mampu melakukan banyak aktivitas dan hanya
terbaring lemah di atas tempat tidur.

B. KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


- Klien mengatakan tidak nafsu makan, - Klien tampak begitu kurus serta terbaring
dan kadang merasa mual. lemah di tempat tidurnya
- Keluarga klien mengatakan bahwa klien - BB 38 Kg
hanya memakan beberapa sendok bubur BB(Kg) 38( Kg) 38
yang diberikan. - IMT : 2 = 2 = =
(TB) (m) (1,5) (m) 2,25
- Klien mengatakan kesulitan menguyah 16,88 (Berat badan kurang)
- Klien mengatakan kesulitan menelan

- Klien mengatakan tidak nafsu makan, - Klien tampak enggan untuk makan.
kadang merasa mual sehingga nafsu
makan berkurang.
- Klien mengatakan kurang menyukai
makanan yang disajikan.
- Klien mengatakan tidak nafsu makan, - Klien tampak begitu kurus serta terbaring
dan kadang merasa mual lemah di tempat tidurnya
- Suhu 35,8°C
- Tekanan darah 150/90 mmHg
- Kulit Pucat
- Turgor kulit jelek
- Kulit Kering
- Klien mengatakan tidak nafsu makan - Klien tampak begitu kurus serta terbaring
- Keluarga klien mengatakan bahwa klien lemah di tempat tidur
hanya memakan beberapa sendok bubur - Klien tampak enggan makan
yang diberikan - IMT = 16,88 (Berat badan kurang)
- Klien tampak tremor
- Konjungtiva anemis
- Integumenr nampak pucat, kering dan turgor
jelek
- Pemeriksaan mata penglihatan kabur

C. ANALISA DATA
Analisis Data

Data Masalah
Etiologi
Data Obyektif Data Subyektif Keperawatan
- Pasien nampak kurus - Pasien mengatakan tidak Asupan diet Ketidakseimbangan
dan terbaring lemah nafsu makan, kadang kurang nutrisi: kurang dari
diatas tempat tidur merasa mual sehingga kebutuhan tubuh
- Pasien nampak enggan nafsu makan berkurang. (00002)
makan - Klien mengatakan
- IMT = 16,88 (Berat kurang menyukai
badan Kurang) makanan yang disajikan
- Pasien nampak tremor - Keluarga klien
- Konjungtiva anemis mengatakan bahwa klien
- T: 35,8°C hanya memakan
- pemeriksaan gigi : beberapa sendok bubur
tanggal dan k lien yang diberikan.
nampak kesulitan - Klien mengalami
mengunyah dan penurunan indra
menelan penciuman termasuk saat
- integument nampak mencium aroma
pucat, kering dan makanan yang
turgor jelek menyebabkan tidak
adanya rangsangan pada
klien keinginan untuk
makan
Rencana Asuhan Keperawatan
NOC NIC
Status Nutrisi: Asupann Makanan & cairan Manajemen Gangguan Makan (1030)
(1008) 1. Monitor intake/asupan dan asupan
Setelah dilakukan tindakan selama 3x12 jam, cairan tepat
masalah teratasi dengan kriteria hasil:
2. Monitor asupan kalori makanan
1. Asupan makanan secara oral (1-3)
harian
2. Asupan cairan secara oral(1-3)
Tingkat Ketidaknyamanan (2109) 3. Batasi aktifitas fisik sesuai kebutuhan
1. mual(1-3) untuk meningkatkan berat badan
Manajemen Nutrisi (1100)
1. Tentukan status gizi pasien dan
kemampuan pasien untuk memenuhi
kebutuhan gizi
2. Identifikasi adanya alergi atau
toleransi makanan yang dimiliki
pasien
3. Tentuukan apa yang menjadi prefensi
makanan bagi pasien
4. Berikan pilihan makanan sambil
menawarkann bimbingan terhadap
pilihan makanan yang lebih sehat, jika
diperlukan.
Bantuan Peningkatann Berat Badan (1240)
1. Monitor mual muntah
2. Monitor asupan kalori setiap hari
3. Sediakan variasi makanan yang tinggi
kalori dan bernutrisi
4. Kolaborasi dengan ahli gizi
.

Analisis Data

Data
Masalah
Etiologi
Data Obyektif Data Subyektif Keperawatan

- pasien mengatakan Rasa Mual 00134


- tidak nafsu makan, makanan/minuman
kadang merasa mual yang tidak enak
sehingga nafsu
makan berkurang.
- Klien mengatakan
kurang menyukai
makanan yang
disajikan

NOC NIC
Nafsu makan (1014) Monitor Nutrisi (1160)
Setelah dilakukan tindakan selama 3x12 jam, 1. Timbang berat badan pasien
masalah teratasi dengan kriteria hasil: 2. Monitor kecenderungan turun dan naiknya
1. Hasrat/keinginnan untuk makan(1-3)
berat badan
2. Intake makanan(1-3)
3. Intake nutrisi(1-3) 3. Monitor diet dann asupan kalori

Mual dnn Muntah: Efek yang Mengganggu Manajemen Mual (1450)


(2106) 1. Dorong pasien untuk belajar strategi mengatasi
1. Kehilangan selera makan (2-4) mual senndiri
2. Identifikasi strategi yang telah berhasil
dilakukan dalam upaya mengurangi mual
3. Ajari penggunaan teknik nonfarmakologi
(misalnya, biofedback, hipnosis, relaksasi,
imajinasi terbimbing, terapi musik, distraksi,
akupresur) untuk mengatasi mual
4. Tingkatkan istirahat yang cukup untuk
memfasilitasi pengurangan mual
5. Monitor efek ndari manajemen mual secara
keseluruhan

Terapi Relaksasi (6040)


1. Berikan deskripsin detail terkait intervensi
relaksasi yang dipilih
2. Minta kien untuk rileks dan mnerasakann
sensasi yang terjadi
3. Tunjukkan dan praktikan teknik relaksasi pada
klien
4. Berikan informasi tertulis mengenai persiapan
dan keterlibnatan di dalam teknik relaksasi
5. Berikan waktu yang tidak terganggu karenna
mungkin saja klien tertidur
6. Dorong kontrol sendiri ketika relaksasi
dilakukan
7. Evaluasi dan dokumentasikan responn
terhadap terapi relaksasi
Analisis Data

Data Masalah
Etiologi
Data Obyektif Data Subyektif Keperawatan
- Pasien nampak kurus - Pasien mengatakan Faktor risiko : Risiko
dan terbaring lemah tidak nafsu makan pemantauan Ketidakstabilan
diatas tempat tidur - Keluarga klien glukosa darah kadar glukosa darah
- Pasien nampak mengatakan bahwa tidak adekuat 00179
enggan makan klien hanya
- IMT = 16,88 (Berat memakan beberapa
badan Kurang) sendok bubur yang
- Pasien nampak diberikan.
tremor
- Konjungtiva
anemis
- Integument nampak
pucat, kering dan
turgor jelek
- Pemeriksaan mata:
penglihatan kabur

NOC NIC
Kadar Glukosa Darah (2300) Manajemen Hiperglikemi (2130):
1. Glukosa darah (2-4) 1. Monitor kadar glukosa darah sesuai
2. Hemoglobin glikosilat (2-4) indikasi
3. Urin glukosa (2-4) 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi:
4. Urin keton (2-4) polyuria, polidipsi, polifagi, kelemahan,
Keterangan : letargi, malaise, pandangan kabur atau
1 = deviasi berat dari kisaran normal sakit kepala
2 = deviasi yang cukup besar dari kisaran 3. Monitor ketonurin, sesuai indikasi
normal 4. Monitor nadi dan tekanan darah
3 = deviasi sedang dari kisaran normal 5. Berikan insukin sesuai resep
4 = deviasi ringan sedang dari kisaran 6. Monitor AGD
normal 7. Dorong asupan cairanoral
5 = Tidak deviasi dari kisaran normal Pengajaran Peresepan: Diet (5614):
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang
Perilaku patuh: Diet yang disarankan diet yang disarankan
(1622): 2. Kaji pola makan pasien saat ini dan
1. Berpartisipasi dalam menetapkan sebelumnya, termasuk makanan yang
tujuan diet yang bisa dicapai disukai dan pola makan saat ini
dengan professional kesehatan(1-4) 3. Ajarkan pasien nama-nama makanan
2. Memilih makanan dan cairan yang yang sesuai dengan diet
sesuai dengan diet yang 4. Intruksikan pasien untuk menghidari
ditentukan(1-4) makanan yang dipantang
3. Menggunakan informasi gizi pada
lebel untuk menetukan pilihan(1-4) Monitor Nutrisi(1160):
4. Memilih porsi diet yang sudah 1. Timbang BB pasien
ditentukan(1-4) 2. Monitor pertumbuhan dan
5. Memakan makanan yang sesuai perkembangan
dengan diet yang ditentukan (1-4) 3. Monitor kecendrungan naik dan
Keterangan : turunnya BB
1 = tidak pernah menunjukkan 4. Tentukan banyaknya penambahan berat
2 = jarang menunjukkan badan
3 = kadang-kadang menunjukkan 5. Identifikasi BB terakhir.
4 = sering menunjukkan
5 = secara konsisten menunjukkan

Anda mungkin juga menyukai