Anda di halaman 1dari 2

Eka Dewa Airlangga 010217A012

WOC LEUKIMIA Ayunda Amalia 010217A005

Insiden : Etiologi : Leukimia Tanda dan Gejala : Pemeriksaan Diagnostik : Penatalaksanaan Medis :
- Menyerang anak di bawah - Faktor genetik Atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam - Anemia - Pemeriksaan darah tepi 1. Memperbaiki keadaan
15 tahun - Sindrome Down klasifikasi kanker pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh - Hipertemia - Pemeriksaan biopsi umum dengan tindakan
- LLA di diagnosa ketika - Sinar Radio Aktif perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel sel - Perdarahan limpa 2. Pengobatan spesifik
anak berusia 2-6 tahun - Zat Kimiawi pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi - Penurunan Kesadaran - Pemeriksaan sumsum Induksi unutk mencapai
- Obat pada leukosit. Sel-sel normal didalam sumsum tulang digantikan oleh sel - Penurunan nafsu tulang remisi : kemoterapi
abnormal, sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di makan
dalam darah perifer atau darah tepi. - Kelemahan dan
keletihan
Intoleransi Proliferasi abnormal
Klasifikasi : aktivitas sel darah putih Kalsifikasi terganggu Pertumbuhan tulang terganggu Intoleransi aktivitas
- Leukimia mielogenus Akut
- Leukimia mielogenus Kelemahan pada otot
Kronis kaki dan tangan
Akumulasi sel-sel di Resiko keterlambatan perkembangan Resiko
- Leukimia Limfositik Kronis dalam sumsum tulang cedera
- Leukimia Limfositik Akut
Saraf dan otot Meningkatkan tekanan
pada periosteum Dx : Resiko keterlambatan Dx : Resiko cedera (00035)
perkembangan (00112) NOC : Kontrol resiko (1902)
NOC : Pertumbuhan NIC : Manajemen Lingkungan
Rambut rontok, kebotakan Efek kemoterapi Kemoterapi Menekan saraf di sekitar (0110) (6480)
Gangguan citra tubuh
(Alopesia) tulang NIC : Peningkatan Aktivitas :
Perkembangan anak (8274) 1. Ciptakan lingkungan yang
aman bagi pasien
Respon inflamasi Aktivitas : 2. Damping pasien selama
Dx. Gangguan citra tubuh (00118)
1. Ajarkan orang tua tidak ada kegiatan bangsal
NOC : Citra tubuh (1200) Manajemen Mual, muntah mengenai tingkat dengan tepat
NIC : Peningkatan citra tubuh (5220) tidak aktif sariawan, diare perkembangan normal 3. Letakkan benda yang sering
Aktivitas :
Mengaktifkan Bradikinin, sitokinin dari anak digunakan dalam jangkauan
1. Tentukan harapan citra diri pasien
2. Demonstrasikan pasien
didasarkan pada tahap perkembangan Resiko Pelapis
2. Gunakan bimbingan antisipasif menyiapkan Pemenuhan nutrisi kurang kepada orang tua 4. Singkirkan benda-benda
pasien terkait dengan perubahan-perubahan dari kebutuhan tubuh Nyeri mengenai tindakan yang berbahaya dari
citra tubuh yang telah diprediksikan yang mendukung lingkungan pasien
Prognosis
penyakit yang tumbuh kembang anak
buruk

Dx : Nyeri akut (00132)


Kecemasan NOC : Kontrol nyeri (1605)
NIC : Manajemen nyeri (1400)
Dx. Pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh (00002)
NOC : status nutrisi : asupan makanan / Aktivitas :
cairan (1008) 1. Lakukan pengkajian nyeri
NIC : Terapi nutrisi (1120) komprehensif yang meliputi lokasi,
Kekurangan Dx. Kekurangan volume cairan Aktivitas : karakteristik, durasi, kualitas,
Volume Cairan NOC : keseimbangan cairan 1. Monitor intake makanan/cairan dan intentitas, dan faktor pencetus
(0601) hitung masukan kalori perhari sesuai 2. Berikan informasi mengenai nyeri,
NIC : Manajemen cairan kebutuhan seperti penyebab nyeri, berupa lama
Dx. Kecemasan (001146) (4120) 2. Berikan nutrisi yang dibtuuhkan sesuai nyeri akan dirasakan dan antisipasi
NOC : Kontrol kecemasan diri Aktivitas : batas diet yang dianjurkan dari ketidaknyamanan akibat
NIC : Pengurangan kecemasan (5820) 1. Timbang berat badan dan 3. Tentukan jumlah kalori dan tipe nutrisi prosedur
Aktivitas : monitor status pasien yang diperlukan untuk kebutuhan 3. Pilih dan implementasikan tindakan
1. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan 2. Jaga intake atau asupan tubuh dengan berkolaborasi bersama yang beragam (farmakologi, non
2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku pasien yang akurat dan catat ahli gizi farmakologi, interpersonal untuk
3. Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan outpute
mengurangi ketakutan. 3. Monitor status hidrasi penurunan nyeri
4. Monitor TTV pasien
Meningkatkan kerja hati
Hati dan limpa Depresi sumsum tulang
dan limpa
belakang

Hepatosplenomegali

Eritropenia ↓ platelet Dx : Resiko perdarahan (00206) ↓ WBC normal


Pembesaran abdomen NOC : keparahan kehilangan darah
(0413)
Pembentukan eritrosit Trombositopenia NIC : pencegahan perdarahan (4010) Neutropenia
Menekan diafragma teganggu Aktivitas :
1. Monitor dengan ketat risiko
Gangguan pembekuan darah Penurunan daya
terjadinya perdarahan pada pasien
Ekspansi paru-paru Penurunan HB tahan tubuh
2. Catat nilai hemoglobin dan
menurun
Resiko hematokrit sebelum dan setelah
pasien kehilangan darah Resiko infeksi
Suplai oksigen ke jaringan
Sesak 3. Berikan produk pengganti darah
menurun
(misalnya, trombosit dan plasma
beku segar (FFP)
Pola nafas tidak
efektif Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
Metabolisme anaerob ↑ Dx : Resiko infeksi (00004)
NOC : kontrol resiko “ proses infeksi
Dx : ketidakefektifan perfusi jaringan perifer (00204) (1924)
NOC : status sirkulasi (0401) Peningkatan asam laktat NIC : kontrol infeksi (6540)
NIC : manajemen sensasi perifer (2660) ATP menurun Aktivitas :
Aktivitas : 1. Bersihkan lingkungan dengan
1. Monitor sensasi tumpul atau tajam dan panas dingin Asidosis metabolik baik setelah digunakan untuk
(yang dirasakan pasien) Kelemahan fisik setiap pasien
2. Monitor adanya parasthesia 2. Ganti peralatan perawatan per
3. Instruksikan pasien dan keluarga untuk memeriksa Kompresi paru dengan pasien sesuai arotokol institusi
Intoleransi aktivitas 3. Batasi jumlah pengunjung
adanya kerusakan kulit meningkatnya pernafasan
4. Dorong pasien menggunakan anggota tubuh yang 4. Anjurkan pasien mengenal teknik
tidak terganggu cuci tangan dengan tepat
Pola nafas tidak efektif

DAFTAR PUSTAKA Dx : intoleransi aktivitas (00092))


NOC : konservasi energy (0002)
Brown. P. (2006). Answer to key question about chillhod leukemia for the Dx : pola nafas tidak efektif (00032) NIC : manajemen energy (0180)
generalist. Contemporary pediatrict NOC : status pernafasan : kepatenan Aktivitas :
jalan nafas (0410) 1. Gunakan instrument yang valid
Nursalam. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba NIC : manajemen jalan nafas (3140) untuk mengukur kelelahan
Medika Aktivitas : 2. Perbaiki deficit status fisiologis
1. Buka jalan nafas dengna teknik (kemoterapi yang menyebabkan
Permono, dkk. (2005). Buku Ajar Hematologi Ankologi Anak. Ikatan Dokter chin life, jow thrust anemia)
Anak Indonesia 2. Posisikan pasien untuk 3. Pilih intervensi untuk mengurangi
memaksimalkan ventilasi kelelahan baik secara
Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (Vol.2) Jakarta : EGC 3. Lakukan fisioterapi dada farmakologis atau
4. Posisikan untuk meringankan nonfarmakologis dengan tepat
sesak nafas
Nanda NIC NOC (2015).

Anda mungkin juga menyukai