TAHUN 2016-2018
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Keuangan. Selain itu dengan adanya penyusunan makalah ini, penulis mampu untuk
lebih memahami materi mengenai Analisisi Perbandingan Laporan Keuangan.
Namun tanpa adanya bantuan serta dorongan dan motivasi dari beberapa pihak,
makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
Daftar isi...............................................................................................................................3
Tunjauan Pustaka.................................................................................................................4
Pembahasan .........................................................................................................................3
Penutup...............................................................................................................................19
A. Kesimpulan ...........................................................................................................19
Daftar Pustaka....................................................................................................................20
3
TINJAUAN PUSTAKA
4
(kewajiban/utang ), dan ekuitas ( modal ) yang dimiliki perusahaan
dalam satu periode tertentu.
2. Laporan Laba-Rugi adalah laporan yang memberikan informasi
apakah perusahaan tersebut mendapatkan laba atau justru mengalami
kerugian. Laporan laba rugi dapat dijadikan kesimpulan apakah
keputusan yang diambil oleh perusahaan mendatangkan dampak yang
positif atau justru sebaliknya.
3. Laporan Perubahan Ekuitas adalah laporan yang memberikan
informasi jumlah modal awal dan modal akhir yang dihasilkan dari
transaksi atau peristiwa lain selama satu periode tertentu.
4. Laporan Arus Kas adalah laporan yang memberikan informasi tentang
penerimaan dan pembayaran kas selama suatu periode. Di dalam
laporan arus kas terbagi menjadi tiga aktivitas yaitu aktivitas operasi,
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
5
1. Menurut Irawati (2005 : 22), Rasio keuangan merupakan teknik
analisis dalam bidang manajemen keuangan yang dimanfaatkan
sebagai alat ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode
tertentu, ataupun hasil-hasil usaha dari suatu perusahaan pada satu
periode tertentu dengan jalan membandingkan dua buah variabel yang
diambil dari laporan keuangan perusahaan, baik daftar neraca maupun
laba rugi.
6
2) Sebagai titik tolak bagi tindakan perencanaan yang akan
mempengaruhi jalannya kejadian di masa mendatang.
2. Pihak Ekstern (Investor)
Dalam sudut pandang pihak ekstern manfaat dari analisis rasio
keuangan yaitu untuk meramalkan masa depan perusahaan atau
dengan kata lain untuk menentukan prediksi apakah perusahaan
tersebut bisa berkembang dalam arti dapat melakukan opersionalnya
kembali atau justru perusahaan tersebut gulung tikar, sehingga akan
mempengaruhi keberadaan pihak ekstern di dalam perusahaan tersebut
(Jusup, 2011).
E. Analisis Perbandingan
Analisis perbandingan adalah teknik analisis laporan keuangan yang
dilakukan dengan cara menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan
membandingkan antara satu dengan yang lain, dengan menunjukkan informasi
keuangan atau data lain baik dalam rupiah atau dalam unit. Teknik
perbandingan juga dapat menunjukkan kenaikan dan penurunan dalam rupiah
atau unit dan juga dalam persentase atau perbandingan dalam bentuk angka
perbandingan atau rasio.
Analisis perbandingan laporan keuangan merupakan analisis vertikal-
horizontal yang membandingkan antara setiap pos-pos yang sama dalam
laporan keuangan untuk periode beberapa tahun (periode) sehingga dapat
diketahui perkembangan (tren) atau kecenderungannya. Yang
diperbandingkan adalah hasil penilaian yang diperoleh dari kinerja perusahaan
selama beberapa tahun
Secara umum hasil analisis perbandingan laporan keuangan dapat
ditunjukkan dalam bentuk:
1. Jumlah dalam rupiah
7
2. Jumlah penurunan dalam rupiah
3. Jumlah kenaikan dalam rupiah
4. Perbandingan dalam %
5. Perbandingan dalam bentuk rasio
Yang kami bahas dalam laporan ini adalah analisis perbandingan laporan
dalam bentuk rasio-rasio keuangan.
8
PEMBAHASAN
Analisis rasio dapat dibagi menjadi empat kelompok analisis, yaitu likuiditas,
aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas, dan pasar. Didalam sub bahasan rasio ini,
kami hanya menganalisis 2 rasio.
1. Rasio Likuditas
a. Rasio Lancar
Rasio Lancar adalah rasio yang memperlihatkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya menggunakan
asset lancar yang dimiliki (Sasongko, Mubarakah, and Febriana 2018).
Rumus :
Rasio Lancar = Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
9
7
6
5
4 PT. Mitra Energi Persada
Tbk
3 PT. jasa Armada Indonesia
Tbk
2
1
0
2016 2017 2018
Analisis:
Tahun 2016, rasio lancar PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka
1,77 sedangkan rasio lancar PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 2,015.
Dengan demikian, rasio lancar PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2017, rasio lancar PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka
4,05 sedangkan rasio lancar PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 2,633.
Dengan demikian, rasio lancar PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Jasa Armada.
Tahun 2018, rasio lancar PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka
1,21 sedangkan rasio lancar PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 6,282.
Dengan demikian, rasio lancar PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Trend Rasio lancar PT. Mitra Energi Persada menunjukkan trend yang
berfluktuatif yakni meningkat pada tahun 2017 dan menurun pada tahun
2018. Sedangkan PT. Jasa Armada menujukkan trend yang setiap
tahunnya mengalami peningkatan.
10
Jadi, dari pernyataan-pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa PT.
Jasa Armada lebih baik dibandingkan dengan PT. Mitra Energi Persada
karena mengalami peningkatan di setiap tahunnya.
b. Rasio Kas
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang tersedia
dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek (Satuti, 2019).
Rumus :
2.5
2
PT. Mitra Energi Persada
1.5 Tbk
PT. jasa Armada Indonesia
1 Tbk
0.5
0
2016 2017 2018
Analisis:
11
Tahun 2016, rasio kas PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka
0,139 sedangkan rasio kas PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,215.
Dengan demikian, rasio kas PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2017, rasio kas PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka
0,417 sedangkan rasio kas PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 1,387.
Dengan demikian, rasio lancar PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Jasa Armada PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2018, rasio kas PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka
0,059 sedangkan rasio kas PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 2,837.
Dengan demikian, rasio lancar PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Trend Rasio lancar PT. Mitra Energi Persada menunjukkan trend yang
berfluktuatif yakni meningkat pada tahun 2017 dan menurun pada tahun
2018. Sedangkan PT. Jasa Armada menujukkan trend yang setiap
tahunnya mengalami peningkatan. Jadi, dari pernyataan-pernyataan di
atas dapat kita simpulkan bahwa PT. Jasa Armada lebih baik
dibandingkan dengan PT. Mitra Energi Persada karena mengalami
peningkatan di setiap tahunnya.
2. Rasio Aktivitas
a. Rasio Perputaran Total Aktiva
Perputaran total aktiva menunjukkan bagaimana tingkat efektivitas
perusahaan dalam menggunakan seluruh aktiva untuk menciptakan
penjualan dalam menggunakan seluruh aktiva untuk menciptakan
penjualan dan pendapatan laba. Tingkat perputaran ini ditentukan oleh
perputaran elemen aktiva itu sendiri (Sartono 2011).
12
Rumus :
Total Asset Turn Over = Penjualan
Total Aktiva
Rasio Perputaran 2016 2017 2018
Total Aktiva
PT. Mitra Enegi 183.906.827.803 194.401.372.299 83.189.398.933
Persada Tbk /173.294.052.599 /59.794.691.605 = /147.266.936.678
= 1,06 1,22 = 0,56
PT. Jasa Armada 827.606.688.521 746.653.357.000 / 727.051.393.000 /
Indonesia Tbk /598.370.193.654 1.356.347.770.000 1.159.193.789.000
= 1,38 = 0,55 = 0,63
1.6
1.4
1.2
1
PT. Mitra Energi Persada
0.8 Tbk
0.6 PT. jasa Armada Indonesia
Tbk
0.4
0.2
0
2016 2017 2018
Analisis :
Tahun 2016, rasio perputaran total aktiva PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 1,06 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
1,38. Dengan demikian, rasio perputaran total aktiva PT. Jasa Armada
menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi
Persada.
13
Tahun 2017, rasio perputaran total aktiva PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 1,22 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
0,55. Dengan demikian, rasio perputaran total aktiva PT. Mitra Energi
Persada menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Jasa
Armada.
Tahun 2018, rasio perputaran total aktiva PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 0,56 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
0,63. Dengan demikian, rasio total aktiva PT. Jasa Armada menunjukkan
nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Trend Rasio perputaran total aktiva kedua perusahaan ini mengalami
fluktuatif dari tahun ke tahun. Untuk PT. Mitra Energi Persada tahun
2017 mengalami peningkatan dan tahun 2018 mengalami penurunan.
Sedangkan PT. Jasa Armada tahun 2017 mengalami penurunan dan tahun
2018 mengalami peningkatan. Namun trend penurunan PT. Jasa Armada
lebih tajam dibandingkan PT. Mitra Energi Persada. Hal inilah yang
menjadikan PT. Mitra Energi Persada lebih baik daripada PT. Jasa
Armada.
b. Rasio Perputaran Modal Kerja
Digunakan untuk menghitung berapa kali dana yang tertanam
dalam modal kerja perusahaan dalam satu tahun. Makin cepat perputaran
modal kerja maka current ratio dan quick ratio yang dimiliki akan semakin
bagus (Sartono 2011)
Rumus :
WCTO = Penjualan Bersih
Aktiva lancar - Utang Lancar
14
PT. Mitra Enegi 183.906.827.803 194.401.372.299 83.189.398.933 /
Persada Tbk /35.390.912.080 /56.384.423.141 11.921.214.691
= 5,20 = 3,45 = 6,98
PT. Jasa Armada 827.606.688.521 746.653.357.000 727.051.393.000
Indonesia Tbk /265.596.309.433 /575.519.282.000 /623.526.339.000
= 3,12 = 1,30 = 1,17
8
7
6
5
PT. Mitra Energi Persada
4 Tbk
Analisis
3 PT. jasa Armada Indonesia
Tbk :
2
1
0
2016 2017 2018
Tah
un 2016, rasio perputaran modal kerja PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 1,06 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
1,38. Dengan demikian, rasio perputaran modal kerja PT. Jasa Armada
menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi
Persada.
Tahun 2017, rasio perputaran modal kerja PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 1,22 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
0,55. Dengan demikian, rasio perputaran modal kerja PT. Mitra Energi
Persada menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Jasa
Armada.
Tahun 2018, rasio perputaran modal kerja PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 0,56 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
15
0,63. Dengan demikian, rasio modal kerja PT. Jasa Armada menunjukkan
nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Trend Rasio perputaran modal kerja PT. Mitra Energi Persada mengalami
penurunan pada tahun 2017 dan peningkatan pada tahun. Sedangkan PT.
Jasa Armada mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Jadi dapat disimpulkan rasio perputaran modal kerja PT. Mitra Energi
Persada lebih baik daripada PT. Jasa Armada.
3. Rasio Solvabilitas
a. Debt to Total Asset Ratio
Rasio Utang terhadap Total Aset menunjukkan kemampuan
perusahaan membayar utangnya dengan total aset yang dimiliki. Rasio ini
juga memperlihatkan presentase aset yang didanai oleh utang. Semakin
tinggi rasio utang terhadap total aset, maka semakin besar kemungkinan
perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan (financial distress), namun
besaran rasio ini berbeda-beda untuk setiap jenis industri (Sasongko,
Mubarakah, and Febriana 2018).
Rumus :
Rasio Utang terhadap Aset = Total Liabilitas
Total aset
16
4 /1.356.347.770.00 000
= 0,44 0 = 0,101
= 0,27
0.5
0.45
0.4
0.35
0.3 PT. Mitra Energi Persada
0.25 Tbk
0.2 PT. jasa Armada Indonesia
0.15 Tbk
0.1
0.05
0
2016 2017 2018
Tahun 2016, Debt to Total Assets Ratio PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 0,24 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
0,44. Dengan demikian, Debt to Total Assets Ratio PT. Jasa Armada
menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi
Persada.
Tahun 2017, Debt to Total Assets Ratio PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 0,18 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
0,27. Dengan demikian, Debt to Total Assets Ratio PT. Jasa Armada
menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi
Persada.
Tahun 2018, Debt to Total Assets Ratio PT. Mitra Energi Persada
menunjukkan angka 0,45 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai
0,101. Dengan demikian, Debt to Total Assets Ratio PT. Mitra Energi
Persada menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Jasa
Armada.
17
Trend Debt to Total Assets Ratio untuk PT. Mitra Energi Persada tahun
2017 mengalami penuruna dan tahun 2018 mengalami peningkatan.
Sedangkan PT. Jasa Armada pada tahun ke tahun mengalami penurunan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PT. Mitra Energi Persada lebih
baik dibandingkan dengan PT. Jasa Armada.
18
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5 PT. Mitra Energi Persada
Tbk
0.4
PT. jasa Armada Indonesia
0.3 Tbk
0.2
0.1
0
2016 2017 2018
Tahun 2016, Debt to Equity Ratio PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
angka 0,32 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,78. Dengan
demikian, Debt to Equity Ratio PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2017, Debt to Equity Ratio PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
angka 0,22 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,35. Dengan
demikian, Debt to Equity Ratio PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2018, Debt to Equity Ratio PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
angka 0,83 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,11. Dengan
demikian, Debt to Equity Ratio PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Jasa Armada.
Debt to Equity Ratio untuk PT. Mitra Energi Persada tahun 2017
mengalami penurunan dan tahun 2018 mengalami peningkatan.
Sedangkan PT. Jasa Armada pada tahun ke tahun mengalami penurunan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PT. Mitra Energi Persada lebih
baik dibandingkan dengan PT. Jasa Armada.
4. Rasio Profitabilitas
19
a. ROA
Return on Assets (ROA) merupakan rasio keuangan perusahaan yang
terkait dengan potensi keuntungan mengukur kekuatan perusahaan
membuahkan keuntungan atau juga laba pada tingkat pendapatan, aset dan
juga modal saham spesifik.
Rumus :
ROA = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Total Aset
0.3
0.2
0.1
PT. Mitra Energi Persada
0 Tbk
2016 2017 2018 PT. jasa Armada Indonesia
-0.1
Tbk
-0.2
-0.3
-0.4
Tahun 2016, ROA PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka 0,11
sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,20. Dengan demikian,
ROA PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan
PT. Mitra Energi Persada.
20
Tahun 2017, ROA PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka 0,006
sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,09. Dengan demikian,
ROA PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan
PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2018, ROA PT. Mitra Energi Persada menunjukkan angka -0,35
sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,06. Dengan demikian,
ROA PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang lebih baik dibandingkan
PT. Mitra Energi Persada.
ROA untuk untuk keduanya mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
namun trend penurunan PT Mitra Energi Persada lebih besar
dibandingkan dengan trend PT. Jasa Armada. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa PT Jasa Armada lebih baik dibandingkan dengan PT
Mitra Energi Persada.
21
0.3
0.2
0.1
0
-0.12016 2017 2018 PT. Mitra Energi Persada
Tbk
-0.2
PT. jasa Armada Indonesia
-0.3 Tbk
-0.4
-0.5
-0.6
-0.7
Tahun 2016, Margin Laba Bersih PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
angka 0,10 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,14. Dengan
demikian, Margin Laba Bersih PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2017, Margin Laba Bersih PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
angka 0,005 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,16.
Dengan demikian, Margin Laba Bersih PT. Jasa Armada menunjukkan
nilai yang lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Tahun 2018, Margin Laba Bersih PT. Mitra Energi Persada menunjukkan
angka -0,61 sedangkan PT. Jasa Armada menunjukkan nilai 0,10. Dengan
demikian, Margin Laba Bersih PT. Jasa Armada menunjukkan nilai yang
lebih baik dibandingkan PT. Mitra Energi Persada.
Margin Laba Bersih untuk PT Mitra Energi Persada mengalami
penurunan dari tahun ke tahun. Sedangkan PT Jasa Armada mengalami
peningkatan pada tahun 2017 dan mengalami penurunan pada tahun 2018.
Jadi dapat disimpulkan bahwa PT Jasa Armada memiliki Margin Laba
Bersih lebih baik daripada PT. Mitra Energi
22
5. Rasio Pasar
a. PER (Price Earning Ratio)
Price Earning Ratio (PER) adalah rasio antara harga pasar per saham
dan laba bersih per saham. PER adalah laporan penilaian perusahaan saat
ini sehubungan dengan laba bersih per saham.
Rumus:
Price to Earnings Ratio (PER) = Harga Saham / Laba per Saham
600
500
400
PT. Mitra Energi Persada
300 Tbk
200 PT. jasa Armada Indonesia
Tbk
100
0
2016 2017 2018
-100
23
Rasio Hasil Dividen adalah rasio keuangan yang membandingkan
jumlah dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham dengan
harga saham. Dividen Yield dinyatakan dengan persentase (%) dan
merupakan daya tarik investasi terhadap saham pada suatu perusahaan .
Dividend Yield digunakan oleh investor untuk menunjukan bagaimana
investasi mereka menghasilkan arus kas dalam bentuk dividen atau
kenaikan nilai aset oleh apresiasi saham.
Rumus :
24
Laporan Keuangan
25
2016
26
27
28
29
30
2017
31
32
33
34
35
36
2018
37
38
39
40
41
42
2. PT. Jasa Armada Indonesia Tbk
2016
43
44
45
46
2017
47
48
49
50
51
2018
52
53
54
PENUTUP
A. Kesimpulan
55
DAFTAR PUSTAKA
56