Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SEJARAH

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
AVIS SETO WARDANA S
SUCI PUTRIYADI
NABILA HAFIDA ANGGRAINI

Guru Pembimbing
RENDI ANDRIANTO, S.Pd

SMA NEGERI 01 LEBONG


TAHUN 2020

1
KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA
PADA MASA KOLONIAL

Masa kolonial di indonesia

1. Semangat Reconquesta,yaitu semangat pembalasan dendam terhadap


kekuasaan Islam di mana pun.Penemuan kompas. Penemuan Copernicus yang
di dukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Kisah perjalanan
Marco Polo ke dunia Timur. Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan penguasa
Turki Usmani tahun 1453. Faktor-faktor yang mendorong orang-orang Eropa
mengadakan penjelajahan samudera pada akhir abad ke-16 diantaranya: Latar
belakang masuknya bangsa eropa ke Indonesia Pada akhir abad ke-15
permulaan abad ke-16, pelaut bangsa Eropa berhasil menjelajahi samedera
yang luas sampai ke negeri baru seperti Amerika, Afrika, Asia Timur termasuk
Indonesia. 1. MASA KOLONIAL DI INDINESIA Perkembangan Kolonialisme
Dan Imperialisme Barat Di Indonesia

2.   Alfonso d’Albuquerque, tahun 1511 berhasil sampai ke Malaka, tahun 1512


sampai ke Maluku. Vasco da Gama, tahun 1498 sampai ke Kalkuta,India 
Bartholomeus Diaz, tahun 1496 sampai ke ujung Afrika yang di beri nama
Tanjung Haeapan ( cape of good hope ) Penjelajah dari Portugis Sebastian
d’Elcano, tahun 1521 sampai di wilayah Maluku, namun di Maluku telah
berkuasa bangsa Portugis. Ferdinand Magelhaens, tahun 1520 sampai di
wilayah Filipina Pizzaro, tahun 1530 berhasil menguasai Peru setelah
menaklukan kerajaan Inca Cortez, tahun 1519 berhasil menduduki Mexico
setelah menaklukan kerajann Aztec dan suku Maya Christopher Columbus,
tahun 1492 sampai ke Bahama di Laut Karibia (Amerika) yang diyakini sebagai
India,sehingga penduduk aslinya disebut Indian Penjelajah dari Spanyol

3. Kekuasaan Bangsa Portugis di Indonesia ( 1511-1641) Pada tahun 1511, Malaka


berhasil direbut oleh bangsa Portugis dibawah pimpinan Alfonso
d’Albuquerque,dengan demikian bangsa Portugis dapat mengadakan
perdagangan langsung dengan daerah-daerah di Indonesia seperti Ternate,
Ambon, Banda, dan Timor. Bangsa Portugis berusaha menanamkan
kekuasaannya di daerah Maluku dengan tujuan agar dapat memonopoli
perdagangan rempah-rempah. Tindakan Portugis yang sewenang-wenang dan
bertindak kejam menimbulkan pertentangan antara rakyat Maluku dengan
bangsa Portugis.Kekuasaan Portugia yang berlangsung dari tahun 1511-1641
meninggalkan peninggalan-peninggalan kebudayaan seperti bahasa, kesenian
( seni musik keroncong), penggunaan nama-nama yang meniru nama-nama
orang Portugis, dan juga benda-benda peninggalan berupa meriam-meriam yang
diberi nama Nyai Setomi (Solo), si Jagur ( Jakarta ), dan Ki Amuk (Banten).
Selain itu bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik oleh seorang Missionaria
bernama Fransiscus Xaverius. Perkembangan kekuasaan bangsa Eropa di
Indonesia
4.   Kekuasaan VOC ( Kompeni Belanda ) di Indonesia Bangsa Belanda memulai
pelayarannya pada tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan
sampai di wilayah Banten dengan tujuan untuk berdagang. Dari Bandar Banten,
pelaut Belanda melanjutkan pelayarannya kea rah timur dan berhasil membawa
rempah-rempah dalam jumlah yang cukup banyak.Sejak keberhaslannya itu,
para pedagang Belanda semakin ramai dating ke Indonesia yang menyebabkan
timbulnya persaingan diantara para pedagang Belanda. Untuk mengatasinya,
pemerintah Belanda membentuk kongsi dagang yang diberi nama VOC
(Vereenigde Oost Indische Compagnie) pada tahun 1602.
5.   mencari keuntungan sebesar-besarnya. memperkuat kedudukan Belanda
dalam menghadapi Portugis dan Spanyol menghindari persaingan
antarpedagang Belanda

6. hak mengadakan perjanjian, memungut pajak, memiliki angkatan perang,


mendirikan benteng, dan hak untuk menjajah. hak ekstirpasi, yaitu hak untuk
mengurangi hasil produksi rempah-rempah hak octrooi, yaitu hak untuk
mencetak dan mengedarkan uang sendiri hak monopoli perdagangan Hak
istimewa VOC

7. Pada awalnya VOC berpusat di Banten, tahun 1618 Jan PieterzoonCoen


mendirikan benteng di Jayakarta, tahun 1619 Jan PieterzoonCoen mendirikan
kota baru yaitu Batavia setelah Jayakarta dibaker, dan Batavia dijadikan sebagai
pusat kekuasaan Belanda diIndonesia. Tanggal 31 Desember 1799 pemerintah
Belanda membubarkan VOC. Anggaran belanja yang besar untuk gaji pegawai.
Penduduk Indonesia banyak yang miskin. Hutang VOC yang semakin
besar.Perdagangan gelap yang meraja lela. Persaingan dagang dangan prancis
dan inggris.

8. Perbaikan gaji dan pemberantasan korupsi. Bupati seluruh Jawa dijadkan


pegawai negeri. Membangun pelabuhan laut di Merak dan Ujung Kulon.
Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan. Membangun ketentaraan
dan mendirikan pabrik senjata. Indonesia di bawah pemerintahan kerajaan
Belanda Setelah di bubarkan,segala hak dan kewajiban diambil alih oleh
pemerintah Republik Bataafshe sampai th 1807,tahun 1807 diganti menjadi
kerajaan Holland oleh Kaisar Napoleon Bonaparte ( Perancis) dan menunjuk
adiknya Raja Louis Napoleon untuk memerintah Kerajaan Holland. Raja Louis
Napoleon mengangkat Hernan Willen Daendels sebagai Gubernur Jendral di
wilayah Indonesia, tugasnya adalaj mempertahankan Pulau Jawa dari serangan
Inggris.

9. Menetapkan contingenten: pajak penyerahan hasil bumi Penjualan tanah


kepada pengusaha swasta ( tanah partikelir ) Pelaksanaan kerja rodi Kewajiban
menanam kopi Dibidang ekonomi, untuk mengisi kas Negara yang kosong, di
lakukan beberapa cara.

10. Masuknya Jepang ke wilayah IndonesiaSebagai negara fasis-militerisme di


Asia, Jepang sangatkuat, sehingga meresahkan kaum pergerakan nasional
diIndonesia. Dengan pecahnya Perang Dunia II, Jepang terjundalam kancah
peperangan itu. Di samping itu, terdapat dugaanbahwa suatu saat akan terjadi
peperangan di Lautan Pasifik. Halini didasarkan pada suatu analisis politik.
Adapun sikappergerakan politik bangsa Indonesia dengan tegas menentang
danmenolak bahwa fasisme sedang mengancam dari arah utara. Sikapini
dinyatakan dengan jelas oleh Gabungan Politik Indonesia(GAPI). Pada tanggal 8
Desember 1941 pecah perang di LautanPasifik yang melibatkan Jepang. Melihat
keadaan yang semakingawat di Asia, maka penjajah Belanda harus dapat
menentukansikap dalam menghadapi bahaya kuning dari Jepang.Zaman
Pendudukan Jepang Di Indonesia.
11.  Secara kronologis serangan-serangan pasukan Jepang diIndonesia adalah
sebagai berikut: diawali denganmenduduki Tarakan (10 Januari 1942), kemu-
dian.Minahasa, Sulawesi, Balikpapan, dan Arnbon.Kemudian pada bulan
Pebruari 1942 pasukan JepangmendudukiPontianak, Makasar, Banjarmasin,
Palembang, dan Bali.Angkatan perang Jepang begitu kuat, sehingga
HindiaBelanda yang merupakan benteng kebanggaan Inggris didaerah Asia
Tenggara akhirnya jatuh ke tangan pasukanJepang.
12.   Penjajahan Jepang di IndonesiaBala Tentara Nippon adalah sebutan resmi
pemerintahanmiliter pada masa pemerintahan Jepang. Menurut UUD No.1 (7
Maret 1942), Pembesar Bala Tentara Nippon memegangkekuasaan militer dan
segala kekuasaan yang dulu dipegangoleh Gubernur Jenderal (pada masa
kekuasaan Belanda).Dalam pelaksanaan sistem pemerintahan ini, kekuasaan
ataswilayah Indonesia dipegang oleh dua angkatan perang yaituangkatan darat
(Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun).Masing-masing angkatan mempunyai
wilayah kekuasaan.

13.  Dalam hal ini Indonesia dibagi menjadi tiga wilayahkekuasaan yaitu:a. Daerah
Jawa dan Madura dengan pusatnya Batavia beradadi bawah kekuasaan
Rikugun.b. Daerah Sumatera dan Semenanjung Tanah Melayudengan pusatnya
Singapura berada di bawah kekuasaanRikugun. Daera Sumatera dipisahkan
pada tahun 1943, tapimasih berada di bawah kekuasaan Rikugun.c. Daerah
Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku,Irian berada di bawah kekuasaan
Kaigun.

14. Organisasi bentukan JepangPasukan Jepang selalu berusaha untuk dapat


memikat hati rakyatIndonesia. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bangsa
Indonesiamemberi bantuan kepada pasukan Jepang. Untuk menariksimpati
bangsa Indonesia maka dibentuklah orgunisasi resmiseperti Gerakan Tiga A,
Putera, dan PETA.Gerakan Tiga A, yaitu Nippon Pelindung Asia, Nippon
CahayaAsia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin olehSyamsuddin SH.
Namun dalam perkembangan selanjutnyagerakan ini tidak dapat menarik simpati
rakyat, sehingga padatahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan diganti
dengan Putera.Pusat Tenaga Rakyat (Putera) Organisasi ini dibentuk pada
tahun1943 di bawah pimpinan "Empat Serangkai", yaitu BungKarno, Bung Hatta,
Ki Hajar Dewantara, dan Kiyai Haji MasMansyur. Gerakan Putera ini pun
diharapkan dapat menarikperhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan
Jepangdalam setiap peperangan yang dilakukannya. Akan tetapi gerakanPutera
yang merupakan bentukan Jepang ini ternyata menjadibume-rang bagi Jepang.
Hal ini disebabkan oleh anggota-anggotadari Putera yang memiliki sifat
nasionalisme yang tinggi.

15. Golongan Sutan Syahrir.Golongan ini mendapatkan dukungan dari kaum


terpelajardari berbagai kota yang ada di Indonesia. Cabang-cabangyang telah
dimiliki oleh golongan Sutan Syahrir ini seperti diJakarta, Garut, Cirebon,
Surabaya dan lain sebagainya.Golongan Amir Syarifuddin.Amir Syarifuddin
adalah seorang tokoh yang sangat antifasisme. Hal ini sudah diketahui oleh
Jepang, sehingga padatahun 1943 ia ditangkap dan diputuskan untuk
menjatuhkanhukuman mati kepadanya. Namun, atas perjuangandiplomasi Bung
Karno terhadap para pemimpinJepang, Amir Syarifuddin tidak jadi dijatuhi
hukumanmati, melainkan hukuman seumur hidup.Beberapa golongan yang
terorganisir rapi dan menjalinhubungan rahasia dengan Bung Karno dan Bung
Hatta.

16. Golongan Kaigun.Golongan ini dipimpin oleh Ahmad Subardjo dengananggota-


anggotanya terdiri atas A.A. Maramis, SH., Dr.Samsi, Dr. Buntaran Gatot, SH.,
dan lain-lain. Golongan inijuga mendirikan asrama yang bernama Asrama
IndonesiaMerdeka dengan ketuanya Wikana. Para pengajarnya antaralain Bung
Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir dan lain-lain. Golongan Sukarni.Golongan ini
mempunyai peranan yang sangat besarmenjelang proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Pengikutgolongan ini seperti Adam Malik, Pandu KertaWiguna,
Khairul Saleh, Maruto Nitimiharjo.

17. Karang Ampel, Sindang (Kabupaten Indramayu) tahun 1943 terjadi perlawanan
rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan
dan kawan- kawannya, namun perlawanan ini berhasil ditindas oleh Jepang
dengan sangat kejamnya. Pada awal pendudukan Jepang di Aceh tahun 1942
terjadi pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Seumawe di bawah pimpinan Tengku
Abdul Jalil. Pemberontakan ini dapat dipadamkan, dan dua tahun kemudian,
yaitu pada tahun 1944 muncul lagi pemberontakan di Meureu di bawah
pim¬pinan Teuku Hamid yang juga dapat dipadamkan oleh pasukan Jepang. 
Perlawanan rakyat terhadap Jepang Buruknya kehidupan rakyat mendorong
timbulnya perlawanan-perlawanan rakyat di beberapa tempat seperti

18. Blitar, pada tanggal 14 Pebruari 1945 terjadi pemberontakan PETA di bawah
pimpinan Supriyadi (putra Bupati Blitar). Dalam memimpin pemberontakan ini
Supriyadi tidak sendirian dan dibantu oleh teman- temannya seperti dr. Ismail,
Mudari, dan Suwondo. Pada pemberontakan itu, orang-orang Jepang yang ada
di Blitar dibinasakan. Pemberontakan heroik ini benar-benar mengejutkan
Jepang, terlebih lagi pada saat itu Jepang terus menerus mengalami kekalahan
di dalam Perang Asia Timur Raya dan Perang Pasifik. Kemudian Jepang
mengepung kedudukan Supri¬yadi, namun pasukan Supriyadi tetap
mengadakan aksinya. Jepang tidak kehilangan akal, ia melakukan suatu tipu
muslihat dengan menyerukan agar para pemberontak menyerah saja dan akan
dijamin keselamatannya serta akan dipenuhi segala tuntutannya. Tipuan Jepang
tersebut temyata berhasil dan akibatnya banyak anggota PETA yang
menyerah. Sukamanah (Kabupaten Tasikmalaya), tahun 1943 terjadi
perlawanan rakyat di daerah itu kepada Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh
Haji Zaenal Mustafa. Dalam perlawanan ini Zaenal Mustafa berhasil mem- bunuh
kaki-tangan Jepang. Dengan kenyataan seperti ini, Jepang melaku-kan
pembalasan yang luar biasa dan melakukan pembunuhan massal terhadap
rakyat.

19. Bidang politik.Sejak masuknya kekuasaan Jepang di Indonesia, organisasi-


organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkanpemerintah pen¬dudukan
Jepang menghapuskan segalabentuk kegiatan organisasi-organisasi, baik yang
bersifatpolitik maupun yang bersifat sosial, ekonomi, dan agama.Organisasi-
organisasi itu dihapuskan dan diganti denganorganisasi buatan )epang, sehingga
kehidupan politik padamasa itu diatur oleh pemerintah Jepang, walaupun
masihterdapat beberapa organisasi politik yang terus berjuangmenentang
pendudukan Jepang di Indonesia. Dampak pendudukan Jepang bagi bangsa
Indonesia

20.   Bidang ekonomi.Pendudukan bangsa Jepang atas wilayah Indonesia


sebagainegara imperialis, tidak jauh berbeda dengan negara-negaraimperialisme
lainnya. Kedatangan bangsa Jepang keIndonesia berlatar belakang masalah
ekonomi, yaitumencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentahdan
bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinyadan mencari tempat
pemasaran untuk hasil-hasilindustrinya. Sehingga aktivitas perekonomian
bangsaIndonesia pada zaman Jepang sepenuhnya dipegang olehpemerintah
Jepang.

21.   Bidang pendidikan.Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia,


kehidupanpendidikan berkembang pesat dibandingkan denganpendudukan
Hindia Belanda. Pemerintah pendudukanJepang memberikan kesempatan
kepada bangsa Indonesiauntuk mengikuti pendidikan pada sekolah-sekolah
yangdibangun oleh pemerintah. Di samping itu, bahasaIndonesia digunakan
sebagai bahasa perantara padasekolah-sekolah serta penggunaan nama-nama
yangdiindonesiakan. Padahal tujuan Jepang mengembangkanpendidikan yang
luas pada bangsa Indonesia adalah untukmenarik simpati dan mendapatkan
bantuan dari rakyatIndonesia dalam menghadapi lawan-lawannya pada
PerangPasifik.
22.   Bidang kebudayaan.Jepang sebagai negara fasis selalu berusaha
untukmenanamkan kebudayaannya. Salah satu cara Jepang adalahkebiasaan
menghormat ke arah matahari terbit. Caramenghormat seperti itu merupakan
salah satu tradisi Jepanguntuk menghormati kaisarnya yang dianggap
keturunanDewa Matahari. Pengaruh Jepang di bidang kebudayaanlebih banyak
dalam lagu-lagu, film, drama yang seringkalidipakai untuk propa¬ganda. Banyak
lagu Indonesiadiangkat dari lagu Jepang yang populer pada jaman Jepang.Iwa
Kusuma Sumantri dari buku "Sang Pejuang dalamGejolak Sejarah" menulis
"kebiasaan-kebiasaan dankepercayaan-kepercayaan yang sangat merintangi
kemajuankita, mulai berkurang.

23.   Bidang sosial.Selama masa pendudukan Jepang kehidupan sosialmasyarakat


sangat memprihatinkan. Penderitaan rakyatsemakin bertambah, karena sega-la
kegiatan rakyatdicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepangdalam
menghadapi musuh-musuhnya. Terlebih lagi rakyatdijadikan romusha (kerja
paksa). Sehingga banyak jatuhkorban akibat kelaparan dan penyakit.

24. Bidang birikrasi.Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia dipegang


olehkalangan militer, yaitu dari angkatan darat (rikugun) danangkatan laut
(kaigun). Sistem pemerintahan atas wilayahdiatur berdasarkan aturan militer.
Dengan hilangnya orangBelanda di pemerintahan, maka orang Indonesia
mendapatkesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih pentingyang
sebelumnya hanya bisa dipegang oleh orang Belanda.Termasuk jabatan
gubernur dan walikota di beberapatempat, tapi pelaksanaannya masih di bawah
pengawasanMiliter Jepang. Pengalaman penerapan birokrasi di Jawa
danSumatera lebih banyak daripada di tempat-tempat lain.Namun, penerapan
birokrasi di daerah penguasaanAngkatan Laut Jepang agak buruk.

25. Bidang militer.Kekuasaan Jepang atas wilayah Indonesia memiliki artipenting,


khususnya dalam bidang militer. Para pemudabangsa Indonesia diberikan
pendidi-kan militer melaluiorganisasi PETA. Pemuda-pemuda yang tergabung
dalamPETA inilah yang nantinya menjadi inti kekuatan danpenggerak
perjuangan rakyat Indonesia mencapaikemerdekaannya.

26. Penggunaan Bahasa Indonesia.Berdasarkan pendapat Prof. Dr. A. Teeuw (ahli


bahasaIndonesia berkebangsaan Belanda) menya-takan bahwatahun 1942
merupakan tahun bersejarah bagi bangsaIndonesia. Pada waktu itu, bahasa
Belanda dilarangpenggunaannya dan digantikan dengan penggunaan
bahasaIndonesia. Bahkan sejak awal tahun 1943 seluruh tulisanyang berbahasa
Belanda dihapuskan dan harus digantidengan tulisan berbahasa
Indonesia.Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai bahasa pergaulansehari-hari,
tetapi telah diangkat menjadi bahasa resmi padainstansi-instansi pemerintah-an
atau pada lembaga-lembagapendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga
sekolah tinggi.

Anda mungkin juga menyukai