Anda di halaman 1dari 4

Perencanaan keperawatan

Nama Klien : Tn. R

Ruangan :

NO TGL DX. KEP TUJUAN KRITERIA INTERVENSI


EVALUASI
1. Gangguan - Diharapkan klien Setelah dilakukan 1. Identifikasi
sensori mampu tindakan hausinasi, frekuensi,
persepsi mengidentifikasi keperawatan waktu terjadi situasi
halusinasi halusinasi selama 1x24 jam pencetus perasaan
- Mampu - Klien respon
mengontrol mampu 2. Jelaskan cara
halusinasi membina mengontrol
- Mampu hubungan halusinasi ,bercakap
mengontrol saling cakap meakukan
halusinasi percaya kegiatan
dan 3. Latih cara
tertawa mengontrol
- Kontak halusinasi
mata baik 4. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk menahan diri
2. Gangguan Diharapkan klien mampu Setelah dilakukan SP II
sensori mengontrol halusinasi tindakan 1. Evaluasi kegiatan
persepsi dengan obat keperawatan menghardik dan beri
halusinasi selama 1x24 jam pujian
diharapkan 2. Latih cara
- Klien mengontrol
mampu halusinasi dengan
mnegontr obat ( jelaskan 6
ol cara benar jenis, guna,
kontuinita dosis, frekuensi,
s obat kontuinitas, minum
obat )
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
menghardik dan
minum obat

3. Gangguan diharapkan klien mampu Stelah dilakukan SP III


sensori mengontrol halusinasi tindakan 1. Evaluasi kegiatan
persepsi dengan gangguan keperawatan latihan mengahrdik
halusinasi bercakap selama 1x24 jam dan beri pujian
diharapkan klien 2. Latih cara
mampu berbicang- mengontrol
bincang dengan hausinasi dengan
temannya bercakap-cakap saat
terjadi halusinasi
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
menghardik, minum
obat dan bercakp-
cakap.
4. Diharapkan klien dapat Setelah dilakukan SP IV
mengontrol halusinasi tindakan 1. Evaluasi kegiatan
dan melakukan kegiatan keperawatan latihan menghardik
harian selam 1x24 jam dan obat serat
diharapkan klien bercakap-cakap
mampu 2. Latih cara
melakukan mengontrol
kegiatan harian halusinasi dengan
melakukan kegiatan
3. Melakukan beda
jadwal kegiatan
untuk latihan
mengahrdik

5. Diharapkan klien dapat Setelah dilakukan SP V


melakukan kegiatan tindakan 1. Evaluasi kegiatan
secara mandiri keperawatan latihan menghardik
seama 1x24 jam dengan obat-obatn
digarpkan klien dan bercakap-cakap
mampu dan beri pujian
melakukan 2. Latih kegiatan harian
kegiatan 3. Nilai kemampuan
hausinasinya yang telah mandiri
4. Nilai apakah
halusinasinya
terkontrol
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NO DX KEP HARI/Tgl IMPLEMENTASI EVALUASI


1. Gangguan SP 1 S : Klien mendengar suara-suara
sensori Mengidentifikasi halusinasi, O:
persepsi frekuensi,waktu terjadi ,situasi, pencetus, A : halusinasi pendengaran belum
halusinasi respon terhadap terjadinya halusinasi teratasi
P : lanjutkan intervensi sp II
1. Melatih cara mengontrol
halusinasi dengan obat
2. Gangguan SP II SP II
sensori Melatih cara mengontrol halusinasi S:
persepsi dengan obat - klien mengantakan
halusinasi mendengar suara-suara
yang menyuruhnya untuk
marah
- klien mengatakan
mendengan suara 2x sehari
- klien mendengar pada saat
menyendiri
- klien mengatakan
menghardik saat suara
bisikan muncul
O :klien Nampak gelisah
A : masalah gangguan sensori
persepsi halusinasi belum teratsi
P : lanjutkan intervesin SP III

3. Gangguan SP III S : Klien mengatakan mendengar


sensori Melatih cara mengontrol hausinasi dengan suara yang menyuruhnya marah
persepsi bercakap-cakap saat terjadi halusinasi O : klien Nampak gelisah
halusinasi A : gangguan sensori persepsi
halusinasi belum teratsi
P : lanjutkan intervensi SP IV

4. Gangguan SP IV S:
sensori Melatih cara mengontrol halusinasi - klien mengatakan suara-
persepsi dengan melakukan kegiatan harian ( mulai suara itu muncul dalam 2
halusinasi 2 kegiatan ) kali sehari
- klien mengatakan jika suara
itu muncul klien bercakap-
cakap dengan temannya
- klien mengatakan paham
dengan pemberian obatnya
O : klien Nampak gelisah
A : gangguan sensori persepsi
halusinasi belum teratasi
P : lajutkan intervensi SP v
5. Gangguan SP V SP V
sensori Melatih kegiatan harian 1. klien mengatakn suara-
persepsi suara itu muncul pada sore
halusinasi dan malam hari
- klien mengatakan suara itu
menyuruhnya untuk marah
- klien mengatakan nangis
ketika suara itu muncul
O : Klien nampak gelisah
A : gangguan sensori persepsi
belum teratasi
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai