PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Ada dua bagian penting dari satelit yakni space segmen (bagian yang
berada di angkasa) dan ground segmen (biasa disebut stasiun bumi). Dimana ada
transmisi dari satelit pemerima bumi yang dikirimkan ke satelit pemancar yang
berada di luar angkasa (uplink) ataupun sebaliknya (downlink) yang
memungkinkan satelit pemancar mengirimkan data pada satelit penerima yang
berada di permukaan bumi.
Uplink merupakan transmisi yang berasal dari satelit menuju satelit, dan
downlink merupakan transmisi yang berasal dari satelit menuju stasiun pemancar
bumi. Arus informasi dua arah ini disalurkan melalui peralatan khusus seperti
melalui antenna atau piringan dan transmitter yang menghasilkan sinyal
microwave berfrekuensi tinggi.
Keunggulan komunikasi satelit :
Pada dasarnya GPS terdiri atas tiga segmen utama, yaitu segmen angkasa
(space segment) yang terutama terdiri dari satelit-satelit GPS, segment sistem
kontrol (control system segment) yang terdiri dari stasiun-stasiun pemonitor dan
pengontrol satelit, dan segmen pemakai (user segment) yang terdiri dari pemakai
GPS termasuk alat-alat penerima dan pengelola sinyal dan data GPS.
GPS bukanlah teknologi baru. Perangkat navigasi ini sudah lama ada.
Namun dulu pemanfaatannnya masih sangat terbatas untuk kalangan tertentu.
Misalnya para tentara yang memang butuh alat pemandu untuk masuk ke daerah-
daerah musuh. GPS juga perangkat yang lazim dipasang di pesawat, kapal laut.
Satuan-satuan dengan tugas khusus juga sudah lama dilengkapi GPS, seperti tim
SAR.
Bila perangkat GPS biasa hanya mengandalkan koneksi satelit, GPS pada
ponsel sudah pula ditambahi kemampuan A-GPS (assisted GPS). Yang terakhir
ini memanfaatkan jaringan dari operator existing untuk koneksi GPS-nya, tidak
hanya mengandalkan sinyal satelit, yang karena keterbatasannya tidak dapat
digunakan dalam ruangan tertutup, dan tidak optimal untuk cuaca berawan.
Fungsi dan cara kerja GPS receiver di Handphone tak berbeda dengan
GPS receiver milik perangkat navigasi lain. Perangkat ini menggunakan
gelombang radio untuk berhubungan dengan satelit GPS yang berada di luar
angkasa. Sampai saat ini ada 27 satelit untuk keperluan navigasi. Dua puluh empat
aktif, sementara tiga lainnya untuk back-up jika ada satu yang tidak aktif. Dalam
proses pendekteksian posisi pengguna, GPS receiver akan mendeteksi minimal
tiga satelit GPS yang ada di dekat pengguna, dimana posisi pengguna terhadap
satelit-satelit tersebut.
Data yang diterima oleh GPS receiver akan diterjemahkan oleh aplikasi
peta dalam letak posisi pengguna yang sebenarnya. Jika titik koordinat posisi
menunjukkan berada di jalan Warung Buncit, yang tertampil di peta daerah
tersebut atau tidak hanya itu, dengan aplikasi Maps dapat mengetahui leak tempat-
tempat tertentu (seperti restoran, hotel, tempat hiburan) dengan memanfaatkan
satelit GPS.
Begitu data posisi itu sudah ditangkap GPS receiver Handphone, aplikasi
maps akan memberikan petunjuk ke tempat tersebut, nama fitur ini adalah turn
bay turn directions, itulah yang sering dilihat Handphone-Handphone GPS.
Selain itu aplikasi ini juga bisa membaca kecepatan kita bergerak dan lain-lain
sesuai fitur yang dimilikinya.
b. Telepon Satelit
Telepon ini mirip dengan telepon rumah dan dapat digunakan di dalam
ruangan karena antena telah dipasang di luar ruangan yang terlihat dari langit.
Cara kerja telepon satelit mirip dengan telepon seluler. Yang membedakan
adalah telepon seluler memantulkan sinyal panggilan menuju ke sebuah menara
pemancar lalu ke telepon tujuan sedangkan telepon satelit memantulkan sinyal
panggilan ke satelit di luar angkasa. Selain itu, antena telepon satelit harus berada
di tempat yang dapat berkoneksi dengan langit secara langsung tanpa ada
penghalang.
Penelepon memasukkan nomor telepon yang dituju lalu tekan tanda kirim.
Telepon akan memproses untuk menemukan satelit yang paling dekat dengan
telepon asal lalu mengirim informasi tersebut.
Gateway menerima panggilan yang datang dari satelit dan diterima oleh
jaringan penerima. Format panggilan telah diubah sehingga dapat diterima oleh
telepon standar atau telepon seluler. Panggilan dari pemanggil ke penerima dapat
tersambung apabila perubahan format telah dilakukan dan koneksi terbangun.
c. Televisi Satelit
3.1 Kesimpulan
1. Satelit adalah benda yang mengelilingi planet yang memiliki orbit
peredaran sendiri. Satelit bersama planet yang dikelilinginya secara
bersama-sama mengelilingi bintang. Satelit pertama kali diluncurkan oleh
Uni Soviet tahun 1957 dengan nama “Sputnik”. Tahun 1962 Amerika
Serikat bekerja sama dengan negara Eropa meluncurkan satelit “Telstar I”.
Tahun 1964 muncul satelit komersial untuk pertama kalinya, diberi nama
“Early Bird”. Tanggal 20 Agustus 1964 “Early Bird” berubah nama
menjadi “Intelsat I”, dan dioperasikan oleh Communication Satellite
Coorporation of America (COMSAT)
2. Sistem komunikasi satelit adalah salah satu sarana atau infrastruktur yang
dapat digunakan untuk aplikasi boardband multimedia dan pertukaran
informasi. Komunikasi satelit sangat didasari oleh teknologi wireless-
acces.
3. Dalam perkembangannya komunikasi satelit banyak diaplikasikan dalam
banyak hal, khususnya pada bidang telekomunikasi yang saat ini
berkembang pesat.
- Aplikasi Ponsel GPS (Global Positioning System) Berbasis Satelit
- Telepon Satelit
- Televisi Satelit
DAFTAR PUSTAKA