Gravimetri PDF
Gravimetri PDF
Bila air dibawah kondisi laminer mengalir dalam bidang miring yang
licin, maka distribusi kecepatan berbentuk parabol dan kecepatan pada dasar
= nol ,karena bergesekan dengan dasar., dengan bilangan Reynold (Re) =
500.
f. Vf. X
Re =
a. Wilfley Table
Alat ini berbentuk empat persegi panjang dengan riffle dibuat mulai
dari ukuran pendek hingga panjang. Faktor yang sering diubah adalah
kemiringannya.
b. Butchart Table
Bentuk head motion hampir sama dengan wilfley table tapi berbeda
pada rifflenya. Riffle pada alat ini membengkok ke arah atas. Dengan riffle ini
material dipaksa untuk naik pada bagian riffle yang membelok ke arah atas
sebelum sampai ke tempat konsentrat.
c. Card Table
Riffle berbentuk triangular yang agak kasar dan pembuatannya
langsung dibuat pada dek tersebut.
2. Sluice box
Prinsipnya adalah memisahkan antara mineral berharga dengan yang
tak berharga dengan mendasarkan atas gaya beratnya. Alat ini berbentuk
box atau kotak yang bagian dalamnya dilengkapi dengan riffle, yang gunanya
untuk menahan material yang mempunyai berat jenis relatif besar
dibandingkan dengan material lain sehingga mampu mengimbangi gaya
dorong dari aliran air.
Jadi yang mempengaruhi berhasil tidaknya dalam melakukan operasi
pemisahan dengan alat ini adalah ;
- Kecepatan aliran dan ketebalan aliran fluida.
Bila kecepatan dan ketinggian dari fluida terlalu besar maka mineral
yang ada baik itu yang berat maupun mineral yang ringan dan ketebalan
yang besar dari fluda akan membuat arus turbulen yang besar dan ini yang
membuat material meloncat dari riffle.
- Berat jenis material yang akan dipisahkan.
Berat jenis dari material harus cukup besar karena material itu harus
dapat mengimbangi derasnya arus dengan gaya berat sehingga material itu
akan dapat terhalangi oleh riffle. Bila material itu mempunyai berat jenis
yang kecil, akan hanyut terbawa oleh aliran air.
- Banyaknya air/fluida
Bila air yang digunakan untuk memisahkan mineral ini hanya sedikit
maka mineral itu tidak akan dapat terpisahkan atau hasilnya adalah
heterogen.
- Ketinggian riffle
Ketinggian riffle harus sebanding dengan ketebalan aliran air, paling
tidak harus melebihi 0,5 cm dari permukaan riffle.
- Panjang box
Panjang box sangat menentukan karena makin panjang akan makin
bessar kemungkinan material itu unutuk tersangkut pada riffle sehingga
hasilnya makin besar.
Dalam sluice box ini, macam riffle ada dua :
(1) Riffle memanjang
(2) Riffle melintang
3. Humphrey spiral
Alat ini terdiri dari spiral yang merupakan bagian yang berfungsi
sebagai alat pemisah. Gaya-gaya yang mempengaruhi dalam pemisahan
dengan humphrey spiral adalah gaya sentrifugal, gaya dorong air,gaya
gravitasi dan gaya gesek.
Proses pemisahan ini dapat terjadi karena partikel yang berat akan
mendekati pusat spiral atau berada di bagian bawah sedangkan partikel yang
ringan dan halus akan naik. Hal ini terjadi karena adanya gaya-gaya yang
telah disebut di atas.
Dalam pemisahan ini “pulp” harus tetap dipertahankan agar besarnya
prosen solid sekitar 20% - 30%. Kapasitas alat ini mencapai 1 - 2
ton/jam dengan umpan pada 25% - 50% solid dengan ukuran normal 20#.
Jigging
Jigging adalah proses pemisahan mineral yang berharga dengan
mineral tak berharga berdasarkan pada perbedaan berat jenis mineral
tersebut dengan aliran fluida yang vertikal.
Dalam jigging terjadi “stratifikasi” atau perlapisan pada partikel yang
akan dipisahkan. Hal ini terjadi karena partikel-partikel tersebut berbeda
berat jenisnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stratifikasi adalah :
a. Hindered settling classification
Pada campuran material dengan cairan yang menjadi cairan
“crowded” atau menjadi “pulp” akan terjadi proses pengendapan material
setelah mengalami halangan diantara partikel-partikel itu sendiri berdasarkan
besar butir mineral. Untuk material dengan ukuran butir kecil tapi
mempunyai berat jenis besar akan lebih dulu mengendap demikian juga
untuk mineral besar dengan berat jenis besar juga akan mengendap lebih
dulu dibandingkan dengan mineral berberat jenis ringan. Peristiwa ini terjadi
pada saat jig mengalami “pulsion” sehingga ada aliran air ke atas yang akan
membuat material itu tersebar atau terlempar ke arah atas.
Material yang berat jenisnya kecil akan terlempar lebih jauh daripada
mineral berat jenisnya besar.
b. Differential acceleration
Di dalam jigging, partikel bergerak selama periode percepatan dan
karena itu partikel berat akan mempunyai percepatan awal dan kecepatan
jatuh lebih besar daripada partikel ringan.
c. Consolidation trickling
Pada waktu akhir dari “suction”, partikel-partikel yang berukuran kecil
tapi berat jenisnya besar akan mempunyai kesempatan untuk menerobos
diantara partikel-partikel itu maupun kesempatan menerobos “jig bed”.dari
pada mineral ringan kecil.
Persyaratan untuk jig adalah harus ada :
- pengatur stroke
- pengatur underwater
- pengatur umpan/konsentrat
- “screen” dan “ragging” disesuaikan
dh - dm
CC =
dl - dm
Keterangan :
dh = berat jenis mineral berat
dl = berat jenis mineral ringan
dm = berat jenis media pemisah
Jika harga CC :
a. 2,50 = pemisahan dapat dilakukan untuk segala ukuran
(c) Cairan dapat mudah dipisahkan dari produkta jika percobaan telah
selesai.
(d) Percobaan dengan menggunakan HLS akan menghasilkan produkta yang
optimum.
Kerugian HLS adalah biaya pengolahannya relatif mahal.
b. Bertrand proses
Dalam pemisahan ini cairan yang digunakan juga CaCl2. Untuk
mengurangi pemakaian dari medium ini maka dilakukan dengan cara
“counter washing system”, yaitu dengan jalan menyemprotkan cairan dengan
specific gravity dari media yang bertahap, misalnya : 1,05; 1,18; 1,25; 1,40
dan seterusnya ke dalam batubara yang dimasukkan ke dalam meja goyang.
Maksud disemprotkan dengan specific gravity yang berurutan adalah
bila material langsung disemprotkan dengan cairan SG = 1,40 maka material
ini akan menyerap cairan berat ini dan lainnya akan lebih kecil dari 1,40.
Padahal cairan SG = 1,40 ini mahal harganya, lebih mahal daripada cairan
SG = 1,05 sehingga proses ini akan memakan biaya yang mahal. Sekarang
ini cara HLS sudah tidak banyak dipakai lagi hanya digunakan di laboratorium
saja.
c. Du Pont proses
Pada Du Pont proses ini biasanya material tidak langsung dilakukan
pemisahan dengan cairan tetapi dikerjakan dulu dalam suatu tempat yang
mempunyai cairan dengan SG yang rendah. Hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi penyerapan.
Syarat yang harus dipenuhi adalah :
(1) Bijih harus dilakukan preparasi agar tidak ada yang berukuran halus.
(2) Digunakan “parting liquid”, harus mempunyai kelarutan yang rendah
terhadap air.
(3) Viscositas juga rendah.
(4) Diharapkan mempunyai tekanan uap yang rendah, stabil dan tidak
mudah terbakar.
(5) Tempat pemisahan harus tertutup untuk menghindari penguapan karena
“parting liquid” ada yang beracun.
(6) Diharapkan ada sirkulasi dari “parting liquid”. Yang dipakai untuk “parting
liquid” :
- starch acetate 0,01%
- tannic acid
2. Heavy Media Separation (HMS)
Di dalam HMS ini umpan harus diayak terlebih dulu untuk
menghilangkan bijih yang berukuran kecil dan juga menggunakan pencucian.
Butir halus diayak dan slime dicuci karena partikel yang halus akan