BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kusta.
daya tahan tubuh yang disebabkan oleh faktor luar (bukan dibawa
36,7 juta orang hidup dengan HIV (termasuk 1,8 juta anak) dengan
orang yang sama ini tidak tahu bahwa mereka memiliki virus. Sejak
2
waria cukup sulit. Hampir semua waria penjaja seks selama 10 tahun
mereka dan pasangan seks mereka berisiko tinggi untuk tertular HIV
(USAID, 2011).
4
masih rendah, tidak mencapai 50%. Hal ini disebabkan karena posisi
B. Rumusan Masalah
tahun 2019?
6
C. Hipotesis Penelitian
yaitu:
Bulukumba.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2019.
2019.
Kabupaten Bulukumba.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
peneliti berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Bulukumba.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep HIV/AIDS
a. Defenisi HIV/AIDS
].
suntik secara bergantian, selain itu juga bisa ditularkan dari ibu
b. Etiologi HIV/AIDS
Virus ini telah diisolasi pada Institut Pasteur di Paris pada tahun
penularan HIV/AIDS:
serviks/vagina, limfosit, air mata, air seni dan air susu ibu.
darah.
dubur pasangannya.
pengidap HIV.
orang sehat.
pengidap HIV.
diantaranya:
karena :
mudah
golongan, yaitu :
tahun lamanya.
(Soedarto, 2009).
2) Gejala minor
herpes simpleks,
a. Defenisi Pencegahan
hasil yang lebih baik, serta memerlukan biaya yang lebih murah
Wiradona, 2018).
terinfeksi.
17
1. Konsep pengetahuan
a. Defenisi pengetahuan
b. Tingkat pengetahuan
tingkatan yaitu:
1) Tahu
sebagainya.
2) Memahami
3) Aplikasi
4) Analisis
sebagainya.
5) Sintesis
6) Evaluasi
pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur yang dapat
Nur11 \l 2057 ].
1) Pendidikan
waria.
2) Pekerjaan
mereka memiliki klien tetap, tetapi jika ada klien baru yang
menolak.
seksnya.
3) Umur
4) Minat
5) Pengalaman
seseorang.
7) Informasi
kehidupan nyata.
HIV/AIDS.
2. Konsep Sikap
28
a. Defenisi sikap
Ind14 \l 2057 ].
dihadapinya (Maulana,2009).
c. Fungsi sikap
sehari-hari.
antaranya ialah :
1) Pengalaman pribadi
negatif.
2) Pengaruh kebudayaan
31
kita.
3) Media massa
2009).
C. Kerangka Konsep
konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang diteliti
Sikap
Keterangan:
: Variabel independen
: Variabel dependen
BAB III
32
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Waktu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Za =1,96 r = 0,4
keterangan:
n = jumlah sampel
distribusi Z = 1,96)
distribusi Z = 0,84)
0,5ln 1+ r +3
1-r
2
1,96 +0,84
n= 0,5 ln 1+0,4 +3
1-0,4
2
2,8
n2 = 0,5 . ln2,33 +3
2
28
n2 = 0,5 .ln 0,84 + 3
2
n2 = 2,8
0,5.0,84 +3
2
n= 2,8
0,42
= (6,66)2 + 3= 47
responden.
35
3. Tehnik sampling
D. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
2. Uji Realibilitas
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
F. Defenisi Operasional
1. Variabel Independen
a. Pengetahuan
1) Kriteria objektif :
b. Sikap
1) Kriteria Objektif :
2. Variabel Dependen
a. Tindakan Pencegahan
1) Kriteria Objektif :
1. Data Primer
data asli atau data yang baru [ CITATION DrS15 \l 2057 ]. Data primer
lembar kuesioner.
39
2. Data Sekunder
Bulukumba.
40
H. Alur Penelitian
Pengajuan judul
Proposal penelitian:
Hubungan persepsi tentang HIV/AIDS dengan perilaku seksual
waria di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba
Hipoteis penelitian:
1. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan
tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS
2. Ada hubungan antara sikap dan tindakan pencegahan
penularan HIV/AIDS.
Populasi : Sampel:
Jumlah sampel dalam
Dalam penelitian ini sejumlah penelitian ini sebanyak 47
67 orang orang
Instrumen penelitian:
Izin penelitian Lembar kuesioner yang
dibagikan kepada responden
Pengumpulan data:
Menggunakan lembaran
kuesioner
a. Editing
kosistensi jawabannya.
b. Coding
c. Scoring
d. Entri data
e. Cleaning
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
dengan derajat kemaknaan 0,05. Bila P-Value < 0,05 berarti ada
J. Etika Penelitian
1) Informed consend
2) Benefiscience
3) Justice
K. Jadwal Penelitian
D J F A J
N No Ma M Ju
Uraian Kegiatan e a e p ul
o p r ei ni
s n b r i
1 Penetapan Panitia
Penyusunan Buku
2
Panduan
3 Pengajuan Judul
4 Screening Judul
Penetapan
5
Pembimbingan
Persiapan
6
Pembimbingan
7 Penetapan Penguji
Pembimbingan
8
Proposal
9 Ujian Proposal
1 Pelaksanaan
0 Penelitian
1
Ujian Hasil
1
Keterangan :
: Pelaksanaan Proposal
: Proses Penelitian
: Pelaksanaan Skripsi
Struktur Organsasi :
Pembimbing Utama : Andi Baso Tombong, S.Kep, Ns, MANP
Pembimbing Pendamping : Hamdana S.Kep, Ns, M.Kep
Peneliti : Andi Wispa Nursyam
46
BAB IV
A. Hasil penelitian
Loe, kabupaten Bulukumba, pada bulan juli tahun 2015, dengan sabyek
puskesmas rawat inap Ujungloe dan terakhir mendapat bantuan Dak tahun
kawasan hasil kekayaan alam dan pertanian yang beragam. Hal ini
didukung oleh saluran irigasi yang berpencar diseluruh ladang dan sawah
melintas.
berkompoten.
Ujung Loe yang berjumlah 413 orang khusus untuk desa Seppang.
1. Karakteristik responden
Tabel 4.1
Distribusi Karakteristik Responden
orang (27,7%).
2. Hasil Univariat
a. Pengetahuan
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan
(8.5%).
b. Sikap
Table 4.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap
(27,7%).
c. Tindakan Pencegahan
Table 4.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tindakan Pencegahan
orang (57,4%).
3. Hasil Bivariat
Tabel 4.5
Analisis Hubungan Pengetahuan Dengan
Tindakan Pencegahan Hiv Dan Aids Pada Waria Di Kecematan Ujung Bulu
Kabupaten Bulukumba
Pengetahuan Tindakan P
Baik Buruk Total
N % N % N %
Baik 7 25,0 21 75,0 28 59,6 0,004
Kurang 13 68,4 16 31,6 19 40,4
Jumlah 20 100 27 100 47 100
Sumber : *Chi Square
Tabel 4.6
Analisis Hubungan Sikap Dengan
Tindakan Pencegahan Hiv Dan Aids Kecematan Ujung Bulu
Kabupaten Bulukumba
Sikap Tindakan P
Baik Buruk Total
n % N % N %
Positif 18 52.9 16 47.1 34 72.3 0,020
Negatif 2 5.5 11 7.5 13 27.7
Jumlah 20 100 27 100 47 100
B. Pembahasan
1. Pengetahuan
waria.
didapatkan.
terkait.
mereka sudah tahu bahaya HIV dan AIDS maka mereka berusaha
untuk terhindar darinya dan akan sia-sia bila sudah punya ilmunya
2. Sikap
3. Tindakan pencegahan
lain seperti buku dan informasi akses internet, sikap yang baik
seksual.
VCT.
dan dari 15 Waria yang jadi informan hanya 3 Waria di Abe dan 2
Waria sangat rendah, yaitu 3,3% untuk Abepura dan 7,5% untuk
Kabupaten Bulukumba.
melakukan uji gabung cell dan diperoleh nilai p= 0,003 <ɑ = 0,05.
Bulukumba.
sudah tahu bahaya HIV dan AIDS maka mereka berusaha untuk
terhindar darinya dan akan sia-sia bila sudah punya ilmunya tetapi
kesehatannya berupa tes HIV pada LSM terkait hal ini sejalan
VCT.
63
yang baik.
Bulukumba.
pencegahan yang baik lebih tinggi pada sikap positif (14 orang
64
penyakit HIV-AIDS.
atau < 0.05, hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
berhubungan Seksual.
66
C. Keterbatasan penelitian
BAB V
A. Kesimpulan
berpengetahuan baik.
……..
f. .
B. Saran
peneliti berikutnya.
Bulukumba.