PENGERTIAN HAM
Hak asasi manusia (HAM) adalah hak pokok yang
dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan
yang tidak dapat diganggu gugat sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang
menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah hak
pokok dimiliki manusia sejak ia dalam kandungan
Pancasila memandang bahwa
manusia dianugerahi oleh Tuhan
akal, budi dan nurani untuk
dapat membedakan hal baik dan
HAK ASASI MANUSIA buruk yang kemudian menjadi
MENURUT PANCASILA pembimbing dan pengarah
perilaku manusia. HAM dalam
nilai dasar pancasila tidak saja
berisi kebebasan dasar tetapi
juga berisi kewajiban dasar yang
melekat secara kodrati. Hak dan
kewajiban asasi ini tidak dapat
diingkari dan menjadi dasar
berbangsa dan bernegara. Maka
nampak sekali bahwa konsep
hak asasi yang berlaku di
Indonesia adalah penjabaran
dari sila kemanusiaan yang adil
dan beradab dan disemangati
oleh sila-sila lainnya dari
Pancasila.
KETUHANAN YANG
MAHA ESA
PERSATUAN INDONESIA
Kerakyatan yang Dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
Sila ini merupakan inti ajaran demokrasi Pancasila, baik dalam arti
formal maupun material. Kedaulatan rakyat berarti kekuasaan
dalam negara berada di tangan rakyat. Kedaulatan rakyat
disalurkan secara demokratis melalui badan perwakilan yaitu
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kedaulatan rakyat itu
terwujud dalam bentuk hak asasi manusia antara lain :
1. Hak mengeluarkan pendapat
2. Hak berkumpul dan mengadakan rapat
3. Hak ikut serta dalam pemerintahan
4. Hak menduduki jabatan Demokrasi yang dikembangkan di
Indonesia berintikan nilai-nilai agama, kesamaan budaya, pola
pikir bangsa serta sumbangan nilai-nilai kontemporer, dengan
mengedepankan pengambilan keputusan secara musyawarah,
bukan pada suara mayoritas.
5. Hak Asasi Manusia menurut Sila Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia