Anda di halaman 1dari 3

BAHAN AJAR

SUHU DAN PERUBAHANNYA

BAB 4
SUHU DAN PERUBAHANNYA
1.    Suhu
Dalam ilmu pengetahuan alam, derajad atau tingkat panas dinginnya suatu keadaan disebut suhu atau
temperature. Dengan menggunakan besaran suhu ini, dapat menentukan panas dan dingin suatu keadaan secara
pasti. Suhu termasuk besaran pokok dan dalam SI satuan suhu adalah Kelvin (K), tetapi di Indonesia besaran suhu
yang sering digunakan adalah Celsius (ºC).

2.    Termometer
-          Pada tubuh kita ada indera peraba, seperti tangan, namun tidak dapat menentukan secara tepat nilai panas dan
dingin suatu benda. Dan setiap orang mempunyai kepekaan indera perasaan yang berbeda – beda.
-          Dengan pertimbangan tersebut, maka dibuat alat yang digunakan untuk mengukur suhu dengan teliti dan dapat
dipakai untuk mengukur suhu yang rendah maupun suhu yang tinggi. Alat ukur tersebut dinamakan thermometer.
Termometer berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos artinya panas, dan  meter artinya mengukur. Jadi,
thermometer merupakan alat untuk mengukur suhu dan menyatakannya dengan angka. Termometer biasanya
berbentuk sebuah pipa kaca sempit tertutup yang diisi dengan zat cair, seperti air raksa. Termometer dibuat
berdasarkan sifat termometrik suatu zat, yaitu sifat – sifat benda yang dapat berubah akibat perubahan suhu pada
benda tersebut.
-          Sifat – sifat termometrik suatu benda antara lain sebagai berikut:
a.   perubahan wujud
b.   perubahan volume
c.   perubahan daya hantar listrik
d.   perubahan warna
-          Zat cair pengisi tabung thermometer harus memenuhi syarat – syarat berikut:
a. Mempunyai pemuaian yang teratur
b. Mudah dilihat
c. Tidak membasahi dinding
-          Berdasarkan zat pengisi thermometer yang sering digunakan, thermometer dibedakan menjadi dua, yaitu
thermometer yang menggunakan zat pengisi raksa dan termometer yang menggunakan zat cair alkohol. Kedua zat
cair tersebut masing – masing memiliki keuntungan dan kerugian.
a.     Termometer Raksa
Keuntungannya adalah sebagai berikut:
1). Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat
2). Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu
3). Tidak membasahi dinding kaca
4). Jangkauan suhunya cukup lebar (-40ºC sampai dengan 350 ºC), sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang
tinggi.
5). Mudah menyesuaikan dengan suhu benda yang diukur.
Kerugiannya adalah sebagai berikut:
1). Harga raksa mahal
2). Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah
3). Raksa merupakan zat beracun, senigga berbahaya jika jabungnya pecah

b.    Termometer Alkohol
Keuntungannya adalah sebagai berikut:
1). Untuk menaikkan suhu kecil, alcohol mengalami perubahan volume  lebih besar sehingga dapat mengukur suhu
dengan teliti
2). Dapat mengukur suhu yang sangat rendah
3). Pemuaian teratur
4). Memiliki koefisien muai yang besar
Kerugiannya adalah sebagai berikut:
1). Titik didih rendah (80 ºC) sehingga tidak bias mengukur pada suhu yang tinggi
2). Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat
3). Kalor jenisnya tinggi, sehingga membutuhkan energi besar untuk menaikkan suhu
4). Membasahi dinding kaca

-          Air tidak bisa digunakan untuk mengisi thermometer karena


a.     air tidak berwarna, sehingga sulit untuk dilihat
b.    air membasahi dinding kaca
c.     jangkauan suhu air terbatas, mulai 0 ºC sampai 100 ºC
d.    air mengalami perubahan volume sangat kecil jika suhunya dinaikkan
e.     perubahan suhu paba air memerlukan waktu yang lama sehingga mengurangi ketelitian pembacaan
-          Berdasarkan skalanya termometer terdiri dari 4 jenis yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
-          Pemberian skala pada thermometer menggunakan dua titik acuan, yaitu  titik tetap bawah ( suhu es melebur ) dan
titik tetap atas ( suhu air mendidih).
                

-          Perbandingan titik tetap atas dan titik tetap bawah pada skala Celcius, Reamur, Fahrenheit adalah sebagai berikut:
Perbandingan Titik Tetap Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
Titik tetap atas ( air mendidih ) 100 ºC 80 ºR 212 ºF 373 K
Titik tetap bawah ( air 0 ºC 0 ºR 32 ºF 273 K
membeku )
-          Perbandingan skala termometer tersebut adalah :             

         Jumlah Skala                   =   Celcius : Fahrenheit : Reamur : Kelvin     = 100 : 180 : 80 : 100


         Perbandingan Skala      =         tC       :      tF - 32     :      tR         : tK - 273    =    5  :   9   :  4  :   5
-          Dengan perbandingan tersebut kita dapat mengubah skala termometer tertentu menjadi skala termometer lain yaitu:
1.       Termometer Celcius dengan Termometer Fahrenheit
Diketahui pengukuran termometer Celcius, Diketahui pengukuran termometer Fahrenheit,
yang ditanyakan termometer Fahrenheit yang ditanyakan termometer Celcius

 
 
 
   
  

2.       Termometer Celcius dengan Termometer Reamur
Diketahui pengukuran termometer Celcius, Diketahui pengukuran termometer Reamur,
yang ditanyakan termometer Reamur yang ditanyakan termometer Celcius

     

   

3.       Termometer Celcius dengan Termometer Kelvin
Diketahui pengukuran termometer Celcius, Diketahui pengukuran termometer Kelvin, yang
yang ditanyakan termometer Kelvin ditanyakan termometer Celcius

   

         

     

-          Beberapa jenis thermometer yang banyak di gunakan antara lain:


a.     Termometer maksimum-minimum
Termometer maksimum-minimum pertama kali dibuat oleh Six dan Bellani, sehingga thermometer ini sering disebut
dengan thermometer Six Bellani. Termometer maksimum-minimum di gunakan untuk mengukur suhu sehari – hari.
Termometer ini menggunakan raksa dan alcohol sebagai zat termometrik dalam tabung terbentuk U.

aTermometer klinik
Termometer klinik di gunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala thermometer pada suhu badan 34 ºC sampai
42 ºC. Zat termometrik yang digunakan untuk mengisi tabung thermometer adalah raksa.
b.    Pirometer
Pirometer adalah  thermometer pengukur suhu pada alat pembakar atau tungku. Jangkauantermometer ini antara 500 ºC
sampai 3000 ºC. Prinsip kerja alat ini adalah mengukur radiasi yang dipancarkan oleh benda yang diteruskan.
c.     Termometer laboratorium
Sesuai dengan namanya, thermometer laboratorium biasanya digunakan untuk penelitian di laboratorium.
Semua benda baik berwujud padat, cair, maupun gas akan memuai saat dipanaskan dan sebaliknya akan
menyusut saat didinginkan. Pemuaian dan penyusutan benda memberikan manfaat / kegunaan dalam kehidupan
sehari-hari. masalah yang diakibatkan oleh pemuaian zat dan cara mengatasinya diantaranya dapat dilihat pada tabel
berikut :
No Masalah yang Timbul Cara Mengatasi
1 Kaca jendela dapat pecah saat memuai -   Memberi ruang muai pada bingkai jendela
atau saat cuaca sangat panas -   Memakai kaca yang koefisien muainya kecil
2 Ruas rel kereta api dapat melengkung saat -   Memberi celah diantara ruas – ruas rel kereta sebagai
memuai atau saat cuaca panas ruang muai
3 Bentangan Kabel listrik atau telepon dapat -   Pemasangan bentangan kabel dibuat kendor sehingga
putus saat menyusut atau saat cuaca dingin saat menyusut tidak putus
( umumnya malam hari )
4 Konstruksi jembatan dapat rusak atau retak -   Memberi ruang muai antara jembatan dengan badan
saat memuai atau saat cuaca panas jalan
-   Memberi bantalan roda antara beton jembatan dengan
dasar jembatan
5 Gelas dapat pecah saat tiba-tiba diisi -   Menuangkan air panas dengan cara pelan-pelan
dengan air panas -   Menuangkan air panas dengan menyentuh bibir atas
gelas terlebih dahulu
Manfaat pemuaian zat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
(1) Pembuatan termometer zat cair (raksa dan alkohol),
(2) Pembuatan termometer gas,
(3) Pengelingan pelat logam,
(4) Pemasangan roda pada ban baja lokomotif atau pemasangan bingkai besi pada roda sado/pedati.
(5) Pembuatan termostat bimetal

Anda mungkin juga menyukai