Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Ika Nur Jannah
NIM.17511244029
HANDOUT
3.4.1 Menjelaskan pengertian kue Indonesia dari tepung hunkwe dan agar-agar.
3.4.2 Mengklasifikasi kue Indonesia dari tepung hunkwe dan agar-agar.
3.4.3 Manganalisis kue Indonesia dari tepung hunkwe dan agar-agar.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati gambar, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan
menyimpulkan materi Kue Indonesia dari Bahan Dasar Tepung Hunkwe dan Agar-Agar.,
peserta didik dapat:
a. Menjelaskan pengertian kue Indonesia dari tepung hunkwe dan agar-agar dengan
menunjukkan perilaku gotong royong.
b. Mengklasifikasikan kue Indonesia dari tepung hunkwe dan agar-agar dengan
menunjukkan perilaku gotong royong.
c. Menganalisis kue Indonesia dari tepung hunkwe dan agar-agar dengan menunjukkan
perilaku gotong royong.
3. Materi
A. Tepung Hunkwe
Pengertian
(Tepung Hunkwe)
Tepung hunkwe merupakan tepung yang terbuat dari pati kacang hijau.
Tepung hunkwe terbuat dari kacang hijau yang ditumbuk hingga bijinya terbelah,
kemudian direndam dalam air bersih selama tiga jam. Kulit kacang hijau yang sudah
terlepas lalu dibuang. Setelah itu, biji kacang hijau yang sudah lembut digiling
hingga benar-benar halus dan ditambahkan air kembali hingga sari patinya
mengendap. Endapan inilah yang dikeringkan dan menjadi tepung hunkwe.
Tepung hunkwe memiliki kandungan zat gizi yang baik untuk tubuh, seperti
protein, karbohidrat, protein, fosfor, kalsium, dan zat besi. Kandungan fosfor dan
kalsium dapat membantu pertumbuhan tulang pada anak-anak, karena itu tepung
hunkwe banyak diolah menjadi alternatif bahan utama pada menu snack untuk balita
dan makanan pendamping ASI (MPASI).
Makanan dan kue yang dibuat menggunakan tepung hunkwe akan memiliki
tekstur lentur dan kenyal dengan aroma yang khas. Beberapa contoh makanan yang
berbahan dasar tepung ini diantaranya cente manis, kue lapis, ongol-ongol, dan es
selendang mayang. Dalam beberapa kondisi, penggunaan tepung hunkwe bisa
digantikan dengan tepung sagu atau maizena. Hal ini biasa diaplikasikan pada
pembuatan cendol, kue lapis, serta puding atau agar-agar. Namun, hasil akhir
makanan yang dihasilkan tidak akan sama jika dibandingkan menggunakan tepung
hunkwe asli.
Telaga biru
B. Agar-Agar
Pengertian
Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa gel yang
diolah dari rumput laut atau alga dan bisa dimakan, dalam bidang medis digunakan
sebagai pembiak bakteri di laboratorium.
Umumnya agar-agar dijual dalam bentuk bubuk. Pada saat bubuk itu
dipanaskan dalam air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan,
molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi
yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid padat cair.
Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam elektroforesis gel agarosa untuk menghambat
pergerakan molekul objek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Apabila
dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar bersifat seperti gelatin:
padatan lunak dengan banyak pori-pori di dalamnya sehingga bertekstur kenyal.
Agar-agar mulai mencair pada suhu 85°C dan mulai memadat pada suhu 32-40°C.
Saos pendamping biasa digunakan dalam penyajian puding. Berikut adalah hal
yang harus diperhatikan dalam membuat saos pendamping, yaitu saos vanilla.
1. Tepung maizena yang telah dicairkan hanya boleh dimasukkan dalam rebusan
susu setelah susu masak ( 40 – 60 °C).
2. Pemberian aroma dikerjakan setelah saos benar-benar dingin. Jika dimasukkan
saat saos masih panas, aroma akan menguap bersama uap panas dari saos.
2. Puding lapis kelapa muda Puding ini memiliki lapisan merah dan
putih. Rasanya manis dan gurih khas
kelapa. Bentuk puding berupa
potongan baik berbentuk persegi/
persegi panjang.
3. Puding lapis tape ketan Puding ini memiliki lapisan putih dan
hijau dan bertekstur dari tape ketan.
Rasanya manis dan sedikit asam(dari
tape). Bentuk puding ini adalah
berupa potongan baik berbentuk
persegi panjang atau mengikuti
bentuk cetakan puding.
C. Bahan Cair yang Digunakan untuk Membuat Kue Indonesia dari Tepung
Hunkwe dan Agar-Agar:
a. Air
b. Santan cair
c. Santan kental
d. Susu
e. Telur
D. Bahan Penambah Rasa, Warna, Aroma dan Isian dalam Membuat Kue
Indonesia Tepung Hunkwe dan Agar-Agar:
a. Daun suji
b. Daun pandan
c. Tape ketan
d. Kelapa muda
e. Labu kuning
f. Kelapa parut
g. Gula pasir
h. Vanili
i. Pewarna makanan
E. Alat-Alat untuk Membuat Kue Indonesia dari Tepung Hunkwe dan Agar-
Agar:
a. Panci
b. Kom adonan
c. Loyang
d. Cetakan pudding
e. Sendok kayu
f. Gelas ukur
g. Panci kukus
h. Ballon wisk
i. Spatula
Referensi
Budiningsih, Annayanti. 2017. Produk Cake dan Kue Indonesia. Bogor: Yudhistira.
Praktik Pengalaman Lapangan di SMKN 6 Yogyakarta, Rira Zahrotul M.