Anda di halaman 1dari 6

PERHITUNGAN ABUTMENT

JEMBATAN NGUJUNG

I. DATA PERENCANAAN
 Jenis Bangunan : Abutment untuk Jembatan Kelas I (BM-100)
 Lokasi : Kediri
 Tipe Struktur : Beton Bertulang
 Mutu Beton : K-250
 Mutu Baja Tulangan : fy – 390 MPa ; fy-240 MPa

II. PEMBEBANAN
A. Beban Mati (DL) terdiri dari
 Berat sendiri strtuktur (DL) : Secara otomatis sudah masuk dalam
perhitungan software STAAD (berat sendiri Kolom/Dinding Abutment)

B. Beban Kombinasi Maksimum Akibat Bangunan Atas Jembatan :


 Beban Kombinasi UBA = 1,3 DL + 1,8 LL + 2,0 (UDL + KEL) Lihat
Perhitungan Bangunan Atas Jembatan.
PH1 = 22200 kg ; PH2 = 1655 kg
PV1 = 20750 kg ; PV1 = 12400 kg

C. Beban Tekanan Tanah


 Asumsi sudut geser tanah  = 30 :
ଵି௦௜௡ଷ଴೚
- ݇௔ ൌ = 0,333
ଵା௦௜௡ଷ଴೚
- Tekanan tanah aktif (Pa)
ka* t * H = 0,333*1800*3,5 = 2100 kg/m
- Beban merata 1000 kg/m2 (Pq)
Ka* q = 0,333*1000 = 333 kg/m

2100 kg/m 333 kg/m

D. Kombinasi Pembebanan
Disain didasarkan pada hasil terbesar dari kombinasi-kombinasi pembebanan
sebagai berikut :

U = 1,3 DL + 1,0 UBA + 1,8 (Pa + Pq)


III. METODE PERHITUNGAN / ANALISA
Perhitungan struktur dan disain penampang Balok WF dan Plat Lantai
Kendaraan secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan software STAADPro
2006 dengan mengacu pada Code ACI 318 dan AISC dimana peraturan tersebut tidak
berbeda jauh dengan SNI Beton dan SNI Baja.

IV. PEMODELAN DAN PEMBEBANAN ABUTMENT

Gambar 1 Pemodelan Abutment Secara 3D Secara Terintegrasi (Abutment &


Poer Pondasi)
Gambar 2. Distribusi Beban Mati DL

Gambar 3. Distribusi Beban Akibat Bangunan Atas Jembatan


Gambar 4. Distribusi Beban Tekanan tanah Aktif

Gambar 5. Distribusi gaya Momen MX


Tabel 1. Hasil Disain Penulangan Poer dan Dinding Abutment
  Poer Abutment: 
D25‐250 (Tul. Melintang) 
 

 
Poer Abutment: 
  D16‐200 (Tul. Memanjang) 
 

  Badan Abutment: 
D16‐140 (Tul. Horisontal) 
 

 
Badan Abutment: 
  D25‐240 (Tul. Vertikal) 

Anda mungkin juga menyukai