Anda di halaman 1dari 16

9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

TUTORIAL Cart 

TOPIK  

Tutorial pilihan

01 Aug • DOMAIN

Cara Membeli
Domain di
Hostinger (Beserta
Cara Registrasi)

Baca
TUTORIAL WORDPRESS  March 18, 2020  8min Read  Nadia A.
Selengkapnya →

Cara Convert HTML ke WordPress


Apakah Anda tahu jika statistik saat ini menunjukkan bahwa WordPress
mensupport 33% website di internet? Sebagai pemilik website, mungkin Anda
berniat untuk mengonversi situs statis HTML Anda ke WordPress.

Sebenarnya, memiliki sebuah website berbasis HTML tidak masalah karena


HTML5 masih terhitung cukup mendukung, terlebih bagi website showcase.
07 Dec • WEBSITE
Namun untuk hal lain, WordPress menyediakan solusi yang lebih nyaman dan
Panduan Lengkap
mudah digunakan. WordPress menawarkan berbagai macam tema, plugin Cara Membuat
dan widget untuk meningkatkan performa website dan menambahkan tur Website
yang berguna.
Baca
Pengaturan WordPress juga mudah dilakukan. Anda dapat menambah dan
Selengkapnya →
menghapus konten situs tanpa coding. Dengan situs HTML, Anda akan
memberikan pengalaman browsing yang berbeda. Kecuali jika Anda
mengetahui cara menggunakan kode, membaharui konten dengan HTML
akan menjadi sulit.

Di artikel ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara convert HTML ke


WordPress beserta metode lain untuk melakukan hal tersebut.

Isi 06 Dec • WORDPRESS

Cara Membuat
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memindahkan Website Blog
Cara Convert HTML ke WordPress

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 1/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

Membuat Tema WordPress Dari Halaman Situs HTML Statis Baca


TUTORIAL
Menghapus Desain dan Mempertahankan Kontennya Saja
Cart 
Selengkapnya →
Menggunakan Child Theme Adaptasi dari Tema yang Ada
Kesimpulan

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memindahkan


Website
Sebelum memindahkan website, Anda perlu memerhatikan beberapa hal.

1. Layanan hosting. Anda perlu membeli paket hosting sebelum memulai


memindahkan situs karena sistem di situs HTML berbeda. Sedangkan,
untuk membuat situs WordPress, Anda membutuhkan hosting. Cara lain
adalah dengan membuat website di browser lokal dan
mengonlinekannya kemudian.
2. Code editor. Anda memerlukan code editor seperti Notepad++, Atom,
Sublime, dan lainnya, untuk mengedit kode HTML website.
3. Waktu dan uang. Pertimbangkan tentang uang dan waktu yang akan
Anda habiskan nantinya. Jika Anda siap dan berkomitmen untuk belajar,
tutorial ini sangat sesuai bagi Anda. Alternatif lainnya adalah menyewa
developer atau menggunakan aplikasi migrasi untuk mengonversi
website Anda nantinya. Menyewa developer pasti sangat membantu,
tapi Anda akan kehilangan kesempatan untuk belajar, terlebih lagi biaya
menyewa jasa developer mahal.

Cara Convert HTML ke WordPress


Ada beberapa cara convert HTML ke WordPress, dan masing-masing memiliki
tingkat kesulitan yang berbeda. Seperti:

1. Membuat WordPress Theme dari situs statis HTML. Jika Anda ingin tetap
mempertahankan desain website HTML yang lama, maka metode ini
merupakan opsi yang ideal. Hanya saja, cara ini sangat menantang dan
memerlukan coding untuk melakukannya. Namun, jangan khawatir
karena Anda hanya perlu melakukan copy/paste code website HTML
lama ke beberapa le PHP.
2. Menghapus desain dan mempertahankan kontennya saja. Opsi ini cocok
bagi Anda yang ingin menghapus desain website lama dan
menggantikannya dengan tema WordPress yang baru. Anda hanya perlu
memindahkan konten ke rumah yang baru.
3. Menggunakan child theme dari tema yang sudah ada. Opsi ini
merupakan cara termudah jika Anda ingin mempertahankan desain situs
web lama. Dengan metode ini, Anda akan menggunakan tema
WordPress yang sudah ada dan mengembangkannya. Sebagai bonus,
Anda dapat menggunakan sejumlah tur terbaik WordPress saat itu
juga.

Membuat Tema WordPress Dari Halaman Situs HTML


Statis
https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 2/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

Jika tujuan Anda adalah untuk membuat website WordPress dari awal tapi
TUTORIAL
tetap mirip dengan situs HTML yang lama, Anda bisa memilih cara ini. Pada
Cart 
tutorial ini, kami menggunakan template HTML Statis by Rachel McCollin.

1. Membuat Folder Tema dan File Dasar

Buatlah folder tema baru pada desktop dan berikan nama. Sebagai contoh,
kami menamai foldernya dengan my-theme. Setelah itu, buka code editor dan
buat le berikut:

style.css
index.php
header.php
sidebar.php
footer.php

Jangan tutup editornya karena masih akan digunakan.

2. Mengganti CSS Website Lama ke WordPress Style Sheet

Anda akan membuat style sheet WordPress dengan menyalin kode lama CSS
pada code editor. Buka le style.css, lalu paste kode berikut:

/*
Theme Name: My Theme
Author: LakiGarang
Author URI: https://hostinger.com/tutorials/author/luqman
Description: A development theme, from static HTML to
WordPress
Version: 1.0
License: GNU General Public License v2 or later
License URI: http://www.gnu.org/licenses/gpl-2.0.html
*/

Kode ini menginformasikan pada WordPress bahwa le tersebut adalah


header stylesheet tema. Anda dapat mengedit detail, seperti nama tema,
penulis dan URL, deskripsi, dll.

Tepat setelah header, copy dan paste kode CSS lama Anda ke dalam le.
Simpan dan tutup le.

3. Split HTML Situs Web Lama Anda

WordPress menggunakan PHP untuk menarik informasi dari basis datanya.


Jadi, Anda perlu melakukan split HTML situs web lama menjadi beberapa
bagian agar nantinya dapat disatukan dengan benar.

Prosesnya cukup mudah. Mari kita lihat bagaimana tampilan situs web dan
kodenya terlebih dulu.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 3/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

TUTORIAL Cart 

<!DOCTYPE html>
<!--[if lt IE 7]><html lang="en-US" class="ie6"><![endif]-->
<!--[if IE 7]><html lang="en-US" class="ie7"><![endif]-->
<!--[if IE 8]><html lang="en-US" class="ie8"><![endif]-->
<!--[if IE 9]><html lang="en-US" class="ie9"><![endif]-->
<!--[if gt IE 9]><html lang="en-US"><![endif]-->
<!--[if !IE]><html lang="en-US"><![endif]-->
<head>
<meta charset="UTF-8" />
<meta name="viewport" content="width=device-width" />
<title>WordPress Writer and Instructor | RACHEL
McCOLLIN</title>

<link rel="stylesheet" type="text/css" media="all"


href="style.css" />
<link href="https://fonts.googleapis.com/css?
family=Assistant|Oswald" rel="stylesheet">

</head>

<body>

<div class="header-bg">

<header role="banner">

<hgroup class="site-name three-quarters left">

<!-- site name and description - site name is inside a


div element on all pages execpt the front page and/or main
blog page, where it is in a h1 element -->
<h1 id="site-title" class="one-half-left">
<a href="https://rachelmccollin.com/" title="RACHEL
McCOLLIN" rel="home">RACHEL McCOLLIN</a>
</h1>

<h2 id="site-description">Fiction and Technical


Writer</h2>

</hgroup>

<div class="right quarter">

<a class="toggle-nav" href="#">☰</a>

</div> <!-- .right quarter -->

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 4/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

</header><!-- header -->


TUTORIAL
</div><!-- header-bg-->
Cart 

<!-- full width navigation menu -->


<nav class="menu main">

<div class="skip-link screen-reader-text"><a


href="#content" title="Skip to content">Skip to content</a>
</div>

<div class="main-nav">
<ul class="menu">
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/">Home</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/about-me/">About Me</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/books/">Books</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/bookclub/">Book Club</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/blog/">Blog</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/contact/">Contact</a></li>
</ul>
</div>

</nav><!-- .main -->

<div class="main">

<div id="content" class="two-thirds left">

<article class="post">

<h2 class="entry-title">Welcome to This Website</h2>

<section class="entry-content">

<p>This site is comprised of one static HTML file.


</p>
<p>You will be able to add more content later via
the WordPress admin screens.

<h3>Here's a heading so you can check how it's


styled</h3>
<p>And another paragraph underneath.</p>
<p>And a list:</p>

<ul>
<li>Item 1</li>
<li>Item 2</li>
<li>And so on...</li>
</ul>

</section><!-- .entry-content -->

</article><!-- #post-## -->

</div><!-- #content -->

<aside class="sidebar one-third right">

<aside class="widget-area">

<div class="widget-container">

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 5/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

<h3 class="widget-title">Buy My Book</h3>


TUTORIAL Cart 
<img width="242" height="300"
src="https://premium.wpmudev.org/wp-content/themes/wpmudev-
2015-1/assets/img/projects/snapshot-hero@2x.png?v=1"
alt="WordPress: Pushing the Limits by Rachel McCollin"
style="max-width: 100%; height: auto;" />

<p><em>WordPress: Pushing the Limits</em> will help


you become a professional WordPress developer.</p>

</div>

</aside>

</aside>

</div><!-- .main -->

<footer>

<div class="fatfooter">

<p>Add footer content here with <a href="#">widget


areas</a> - the tutorials will show you how.</p>

</div>

</footer>

</body>
</html>

Buka le index.html situs web statis lama dan split le tersebut menjadi le
WordPress yang baru dibuat. (Contoh di bawah ini adalah markup kami).

header.php

Semuanya mulai dari awal kode HTML lama hingga area konten utama ada di
le ini. Area konten utama biasanya dinyatakan dengan <main> atau <div
class = ”main”>.

Selain itu, tepat sebelum elemen </head>, copy and paste kode <?php
wp_head();?>. Kode ini memastikan plugin WordPress berfungsi dengan baik.
Setelah itu, simpan le.

<!DOCTYPE html>
<!--[if lt IE 7]><html lang="en-US" class="ie6"><![endif]-->
<!--[if IE 7]><html lang="en-US" class="ie7"><![endif]-->
<!--[if IE 8]><html lang="en-US" class="ie8"><![endif]-->
<!--[if IE 9]><html lang="en-US" class="ie9"><![endif]-->
<!--[if gt IE 9]><html lang="en-US"><![endif]-->
<!--[if !IE]><html lang="en-US"><![endif]-->
<head>
<meta charset="UTF-8" />
<meta name="viewport" content="width=device-width" />
<title>WordPress Writer and Instructor | RACHEL
McCOLLIN</title>

<link rel="stylesheet" type="text/css" media="all"


href="style.css" />
<link href="https://fonts.googleapis.com/css?
family=Assistant|Oswald" rel="stylesheet">
<?php wp_head();?>
</head>

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 6/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

<body>
TUTORIAL Cart 
<div class="header-bg">

<header role="banner">

<hgroup class="site-name three-quarters left">

<!-- site name and description - site name is inside a


div element on all pages execpt the front page and/or main
blog page, where it is in a h1 element -->
<h1 id="site-title" class="one-half-left">
<a href="https://rachelmccollin.com/" title="RACHEL
McCOLLIN" rel="home">RACHEL McCOLLIN</a>
</h1>

<h2 id="site-description">Fiction and Technical


Writer</h2>

</hgroup>

<div class="right quarter">

<a class="toggle-nav" href="#">☰</a>

</div> <!-- .right quarter -->

</header><!-- header -->

</div><!-- header-bg-->

<!-- full width navigation menu -->


<nav class="menu main">

<div class="skip-link screen-reader-text"><a


href="#content" title="Skip to content">Skip to content</a>
</div>

<div class="main-nav">
<ul class="menu">
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/">Home</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/about-me/">About Me</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/books/">Books</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/bookclub/">Book Club</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/blog/">Blog</a></li>
<li class="menu-item"><a
href="https://rachelmccollin.com/contact/">Contact</a></li>
</ul>
</div>

</nav><!-- .main -->

sidebar.php

Segala sesuatu yang menjadi bagian <aside … </aside> dalam kode HTML
lama ada di le ini. Setelah selesai, simpan le tersebut.

<aside class="sidebar one-third right">

<aside class="widget-area">

<div class="widget-container">

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 7/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

<h3 class="widget-title">Buy My Book</h3>


TUTORIAL
<img width="242" height="300"
Cart 
src="https://premium.wpmudev.org/wp-content/themes/wpmudev-
2015-1/assets/img/projects/snapshot-hero@2x.png?v=1"
alt="WordPress: Pushing the Limits by Rachel McCollin"
style="max-width: 100%; height: auto;" />

<p><em>WordPress: Pushing the Limits</em> will help


you become a professional WordPress developer.</p>

</div>

</aside>

</aside>

footer.php

Akhir le adalah informasi footer dan menjadi bagian dari le ini.

Tepat sebelum braket penutup </body>, tambahkan kode <?php wp_footer();?


> yang punya fungsi sama seperti kode di header.php. Simpan le jika semua
proses sudah selesai.

Tutup le index.html yang lama dan le lainnya di folder tema, kecuali


header.php dan index.php. Kedua le ini masih harus digunakan.

</div><!-- .main -->

<footer>

<div class="fatfooter">

<p>Add footer content here with <a href="#">widget


areas</a> - the tutorials will show you how.</p>

</div>

</footer>
<?php wp_footer();?>
</body>
</html>

4. Ubah Style ke Format WordPress

Di header, Anda hanya perlu mengubah style sheet dari format HTML ke
format WordPress. Cari tautan yang ada di bagian <head>. Kira-kira tampilan
tautannya seperti ini:

<link rel="stylesheet" type="text/css" media="all"


href="style.css" />

Ganti barisan kode di atas dengan barisan kode di bawah ini:

<link rel="stylesheet" href="<?php echo


get_template_directory_uri(); ?>/style.css" type="text/css"
media="all" />

Simpan dan tutup le header.php.

Buka le index.php. Belum ada apa-apa saat ini di dalam le tersebut, jadi
copy dan paste baris kode ini:
https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 8/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

<?php get_header(); ?>


TUTORIAL Cart 
<?php get_sidebar(); ?>
<?php get_footer(); ?>

Kode ini akan ‘memanggil’ sisa le WordPress Anda. Perhatikan ruang antara
header dan sidebar. Di ruang inilah Anda akan menambahkan The Loop.

The Loop akan memproses setiap posting untuk ditampilkan, dan


memformatnya menurut kesesuaian konten dengan kriteria dalam tag The
Loop. Hal ini penting untuk menambahkan konten dinamis ke situs WordPress
Anda.

Untuk melakukannya, code dan paste kode berikut tepat setelah <?php
get_header (); ?>:

<?php while ( have_posts() ) : the_post(); ?>


<article class="<?php post_class(); ?>" id="post-<?php
the_ID(); ?>">
<h2 class="entry-title"><?php the_title(); ?></h2>
<?php if ( !is_page() ):?>
<section class="entry-meta">
<p>Posted on <?php the_date();?> by <?php the_author();?
></p>
</section>
<?php endif; ?>
<section class="entry-content">
<?php the_content(); ?>
</section>
<section class="entry-meta"><?php if ( count(
get_the_category() ) ) : ?>
<span class="category-links">
Posted under: <?php echo get_the_category_list( ', '
); ?>
</span>
<?php endif; ?></section>
</article>
<?php endwhile; ?>

Simpan dan tutup le index.php. Tema WordPress berhasil dibuat. Kini Anda
dapat menambahkannya ke situs WordPress.

5. Unggah Tema Anda ke WordPress

Langkah selanjutnya adalah mengunggah tema dasar ke WordPress. Semua


le di dalam folder tema harus berada di tempat yang sama. Untuk
melakukannya, zip semua le.

Masuk ke Dashboard Admin WordPress. Pilih Appearances > Theme. Klik Add
New > Upload Themes.

Di menu, cari le zip tema Anda, lalu unggah, kemudian klik Install Now.
Setelah itu, aktifkan tema.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 9/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

TUTORIAL Cart 

Kini tampilan front end akan terlihat seperti situs HTML lama. Walaupun
desain dasarnya terlihat sama, ada banyak hal lain yang harus Anda lakukan
untuk menjadikan integrasi lebih baik.

Misalnya, Anda tidak bisa menggunakan tur WordPress, seperti area widget.
Anda juga perlu menyesuaikan markup CSS untuk membuatnya menjadi
bagian dari desain asli WordPress.

Menghapus Desain dan Mempertahankan Kontennya


Saja
Jika tidak ingin menggunakan desain website HTML yang lama dan hendak
menggantinya dengan tema yang baru, maka cara kedua ini merupakan
metode yang tepat. Cara ini juga akan memudahkan Anda dalam mengimpor
konten.

Anda hanya perlu menginstal dan mengaktifkan tema yang diinginkan dan
ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Penting: Selalu backup situs WordPress Anda sebelum membuat


perubahan apa pun.

1. Instal Import Plugin 2

Buka Plugin > Add New dan cari nama Import Plugin 2 untuk diinstal. Karena
termasuk dalam plugin lama, posisi Import Plugin 2 berada di bagian bawah.
Meski demikian, tool ini masih dapat berfungsi dengan baik. Klik install dan
aktifkan.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 10/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

TUTORIAL Cart 

2. Persiapan Proses Impor

Pilih Settings -> HTML Import di WordPress. Anda dapat mengimpor


beberapa halaman sekaligus atau satu halaman saja dalam sekali waktu.

Plugin ini mengarah ke path tertentu, seperti html- les-to-import. Hal ini
berarti Anda perlu mengunggah le HTML ke server yang sama dengan
server instalasi WordPress. Jika menginginkan informasi lebih lanjut, Anda
dapat merujuk ke panduan pengguna yang resmi.

Untuk mengimpor konten, pilih tag HTML di bagian atas dan beri tanda
centang untuk kon gurasi pada tiga kolom berikut.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 11/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

Setelah selesai, klik save settings.


TUTORIAL Cart 
3. Proses Impor Konten Dimulai

Tombol Import Files akan muncul segera setelah Anda menyimpan


pengaturan. Jika Anda melewatkan tombol tersebut, pilih Tools > Import dan
klik Run Importer di bawah opsi HTML.

Pilih opsi apakah ingin mengimpor direktori le atau satu le saja, lalu klik
Submit. Hasilnya konten lama akan tersedia di situs WordPress baru.

Menggunakan Child Theme Adaptasi dari Tema yang


Ada
Jika Anda ingin mempertahankan beberapa bagian dari desain situs web
yang lama tetapi metode pertama agak menyulitkan, maka penggunaan child
theme bisa menjadi alternatifnya.

Child theme memungkinkan Anda untuk memanfaatkan ribuan tema yang


ada (yang disebut parent theme) di WordPress dan membangun situs baru
pada child theme tersebut.

Anda juga bisa mengubah tampilan situs tanpa mengganggu inti parent
theme-nya. Modi kasi yang dilakukan tidak akan hilang selagi tema
diperbarui.

Kami telah menulis artikel yang lebih lengkap tentang cara membuat child
theme WordPress. Pada tutorial ini, kami akan menggunakan Childify Me
agar prosesnya lebih mudah bagi user pemula.

Penting: Selalu backup situs WordPress sebelum melakukan perubahan.

1. Pilih Tema yang Cocok

Sebagai dasar untuk membangun website Anda, pilihlah tema yang sesuai.
Akan lebih baik jika Anda dapat menemukan tema yang mirip dengan desain
situs web lama, jadi tidak perlu melakukan banyak perubahan nantinya.

Masuk ke direktori tema WordPress dan pilih tema yang cocok. Pada tutorial
ini, kita akan menggunakan tema Twenty Seventeen sebagai langkah awal.

2. Instal Childify Me

Pilih Plugins > Add New dan cari nama Childify Me. Install dan aktifkan.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 12/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

TUTORIAL Cart 

[quote] Catatan: Plugin Childify Me membuat le style.css dan function.php.


Jika ingin menambahkan fungsi khusus dalam le functions.php, folder/ le
baru, Anda dapat mengunggahnya dengan menggunakan FTP client. Jika
menggunakan Hostinger, File Manager kami akan membantu Anda dalam
mengelola le langsung dari control panel. [/quote]

3. Kustomisasi Parent Theme

Pilih Appearance > Themes. Pastikan bahwa parent theme telah diaktifkan.
Klik Customize, dan arahkan ke panel kustomisasi dari tema yang aktif saat
ini.

4. Childify Parent Theme

Klik tombol Childify Me, dan beri nama untuk child theme Anda. Sebaiknya
beri nama yang mirip dengan parent theme. Klik create. Setelah itu, klik
activate and preview.

5. Mengimpor Konten

Kini situs WordPress baru sudah terlihat seperti website HTML statis yang
lama. Langkah terakhir adalah mengimpor konten. Gunakan metode seperti
yang sebelumnya.

Selamat! Anda telah berhasil memindahkan situs web HTML statis ke


WordPress.

Kesimpulan
Cukup melelahkan, ya? Di artikel ini kami telah membahas apa saja yang
perlu dilakukan sebelum mengonversi situs HTML statis ke WordPress dan
berbagai metode yang dibutuhkan.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 13/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

Anda dapat membuat tema WordPress dari nol. Metodenya memang sulit
TUTORIAL
tetapi bisa jadi alternatif yang bagus jika Anda tahu cara menggunakan kode
Cart 
serta punya banyak waktu untuk melakukannya.

Anda juga dapat menggunakan plugin untuk mempermudah proses konversi,


dan mengimpor semua konten ke platform yang baru.

Semoga dengan membaca artikel ini, Anda sudah paham cara convert HTML
ke WordPress. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Penulis
Nadia Agatha / @nadiaagathapramesthi
Nadia merupakan penerjemah lepas sejak 2016, kini ia menjadi
penerjemah untuk Hostinger. Ia gemar membaca dan melakukan
penelitian seputar penerjemahan dan sosiolinguistik. Disamping itu, ia
juga suka bermain dengan kucingnya dan bercengkrama bersama
teman-temannya di waktu senggang.

Tutorial terkait

17 Sep • CDN TUTORIAL WORDPRESS WORDPRESS 16 Aug • TUTORIAL WORDPRESS

Cara Setting CloudFlare CDN di Website Cara Convert HTML ke WordPress


WordPress

Baca Selengkapnya → Baca Selengkapnya →

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 14/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

TUTORIAL Cart 

15 Aug • TUTORIAL WORDPRESS

Cara Mengurangi Server Load admin-ajax.php


pada WordPress

Baca Selengkapnya →

Ketik balasan

Komentar*

Ketik komentar Anda

Nama*

Ketik nama Anda

Email*

Ketik email Anda

Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju jika data Anda akan disimpan dan dikelola oleh Hostinger. * (You need to accept this checkbox.)

Kirim balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 15/16
9/1/2020 Cara Convert HTML ke Website WordPress dengan Mudah

TUTORIAL Cart 
Jadilah bagian dari Hostinger!

Buat Website SEKARANG

Kami memberikan kemudahan bagi website developer dan klien mereka dengan menawarkan layanan web hosting yang cepat, mudah digunakan,
dan dapat diandalkan.

Dan Lainnya

HOSTING DOMAIN INFORMASI

Web Hosting Cek Domain Status Server

VPS Hosting Transfer Domain Program A liasi

Cloud Hosting Domain Gratis Review

WordPress Hosting Murah Domain XYZ Metode Pembayaran

Email Hosting Indonesia Serti kat SSL Penghargaan

CMS Hosting Indonesia Beli Domain YouTube Creator

Ecommerce Hosting Indonesia Whois Tool

Website Hosting Gratis


LEGAL

Website Builder
BANTUAN Kebijakan Privasi

Laporkan Penyalahgunaan Ketentuan Penggunaan

PERUSAHAAN Pengetahuan Dasar

Tentang Hostinger Tutorial

Hubungi Kami Blog

Karier

© 2004-2020 hostinger.co.id - Web Hosting Premium, Layanan Cloud, VPS, & Registrasi Domain. Harga belum termasuk PPN

Kami menggunakan cookie untuk menyempurnakan layanan serta menampilkan iklan sesuai kebutuhan Anda. Dengan mengunjungi website kami, maka Anda setuju terhadap penggunaan cookie seperti yang telah
dijabarkan dalam Kebijakan Cookie kami. Selengkapnya.

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-convert-html-ke-wordpress/ 16/16

Anda mungkin juga menyukai