Dasar Hukum
Limbah B3 dari bahan kimia kadaluwarsa, tumpahan, bekas kemasan, dan buangan produk yang
tidak memenuhi spesifikasi (Lampiran I, Tabel 2)
KATEGORI
KODE LIMBAH ZAT PENCEMAR
BAHAYA
a. Pelarut Terhalogenasi :
A101a Tetrakloroetilen 1
A102a Trikloroetilen 1
A103a Metilen Klorida 1
A104a 1,1,1-trikloroetana 1
A105a 1,1,2-trikloroetana 1
A106a Karbon Tetraklorida 1
A107a 1,1,2,-trikloro-1,2,2,-trifluoroetana 1
A108a Triklorofluorometana 1
A109a Orto-diklorobenzena 1
A110a Klorobenzena 1
A111a Trikloroetana 1
A112a Fluorokarbon Terklorinasi 1
b. Pelarut yang Tidak Terhalogenasi :
A101b Ksilena 1
A102b Aseton 1
A103b Etil Asetat 1
A104b Etil Benzena 1
A105b Etil Eter 1
A106b Metil Isobutil Keton 1
A107b n-Butil Alkohol 1
A108b Sikloheksanon 1
LAMPIRAN I PP 101 TAHUN 2014
TABEL 1. DAFTAR LIMBAH B3 DARI SUMBER TIDAK SPESIFIK ..... (Contoh)
KODE KATEGORI
ZAT PENCEMAR
LIMBAH BAHAYA
d. Yang Tidak Spesifik Lain:
Limbah yang mengandung senyawa POPs dan UPOPs antara lain polychlorinated biphenyls (PCBs), DDT, PCDD, 1
A101d
PCDF
A102d Aki/baterai bekas 1
A103d Debu dan fiber asbes antara lain asbes biru (crocidolite), asbes coklat (amosite), asbes abu- abu (anthrophyllite) 1
A104d Air lindi yang dihasilkan dari fasilitas penimbusan akhir (landfill) Limbah B3 1
Limbah dan/atau buangan produk yang terkontaminasi dan/atau mengandung merkuri (Hg) dan/atau 1
A105d
senyawanya jika konsentrasi lebih besar dari 10 ppm (sepuluh parts per million)
A106d Limbah dari laboratorium yang mengandung B3 1
A107d Pelarut bekas lainnya yang belum dikodifikasi 1
A108d Limbah terkontaminasi B3 1
A109d Limbah asam lainnya yang belum dikodifikasi 1
Limbah karbon aktif yang mengandung zat pencemar sebagaimana tercantum pada kode Limbah A101a sampai 1
A110d dengan A112a, A101b sampai dengan A121b, A101c sampai dengan A110c dan/atau mengandung Limbah B3
sebagaimana tercantum pada kode limbah A105d dan A107d
A111d Refrigerant bekas dari peralatan elektronik 1
Limbah dan/atau buangan produk yang terkontaminasi dan/atau mengandung merkuri (Hg) dan/atau
B101d senyawanya jika konsentrasi lebih kecil dari 10 ppm (sepuluh parts per million) dan lebih besar dari 0,3 ppm (nol 2
koma tiga parts per million)
B102d Debu dan fiber asbes asbes putih (chrysotile) 2
B103d Lead scrap 2
B104d Kemasan bekas B3 2
Minyak pelumas bekas antara lain minyak pelumas bekas hidrolik, mesin, gear, lubrikasi, insulasi, heat
B105d 2
transmission, grit chambers, separator dan/atau campurannya
B106d Limbah resin atau penukar ion 2
Limbah elektronik termasuk cathode ray tube (CRT), lampu TL, printed circuit board (PCB), karet kawat (wire
B107d 2
rubber)
B108d Sludge instalasi pengolahan air Limbah (IPAL) dari fasilitas IPAL terpadu pada kawasan industri 2
B109d Filter bekas dari fasilitas pengendalian pencemaran udara 2
B110d Kain majun bekas (used rags) dan yang sejenis 2
TABEL 2. DAFTAR LIMBAH B3 DARI B3 KEDALUWARSA, B3 YANG TUMPAH, B3 YANG TIDAK
MEMENUHI SPESIFIKASI PRODUK YANG AKAN DIBUANG, DAN BEKAS KEMASAN B3
..........................(Contoh)
KODE KATEGORI
NO CAS1 ZAT PENCEMAR
LIMBAH BAHAYA
Warfarin atau 2H-1-Benzopiran-2- on, 4-hidroksi-3-(3-okso-1-
A2001 81–81–2 fenilbutil)-, dan garamnya, dengan konsentrasi lebih besar dari 0,3% 1
(nol koma tiga persen)
A2002 591–08–2 Asetamida, -(aminotioksometil)-, atau 1-Asetil-2-tiourea 1
A2003 107–02–8 Akrolin atau 2-Propenal 1
Aldrin atau 1,4,5,8- Dimetanonaftalen, 1,2,3,4,10,10- heksa-kloro-
A2004 309–00–2 1
1,4,4a,5,8,8a,- heksahidro-, (1alfa,4alfa,4abeta, 5alfa,8alfa,8abeta)-
A2005 107–18–6 Allil alkohol atau 2-Propen-1-ol 1
A2006 20859–73–8 Aluminum fosfida 1
35 Zat warna dan pigmen 1. Manufakturing, A335-1 Sludge proses produksi dan fasilitas penyimpanan. 1
formulasi, produksi, A335-2 Residu produksi/reaksi 1
dan distribusi (MFPD) A335-3 Bahan atau produk yang tidak memenuhi spesifikasi teknis 1
zat warna dan pigmen.
2. IPAL yang mengolah B335-1 Absorban dan filter bekas 2
B335-2 Sludge IPAL 2
36 Farmasi 1. Manufakturing, A336-1 Bahan atau Produk yang tidak memenuhi spesifikasi teknis, 1
formulasi, produksi, kedaluwarsa, dan sisa
dan distribusi (MFPD) A336-2 Residu proses produksi dan formulasi 1
produk farmasi.
2. IPAL yang mengolah A336-3 Residu proses destilasi, evaporasi dan reaksi 1
efluen proses
manufaktur dan A336-4 Reactor bottom wastes 1
produksi farmasi. A336-5 Sludge dari fasilitas produksi 1
Penghentian usaha /kegiatan, penghentian
izin/uji coba PLB3 oleh Penangungjawab usaha
dan/atau kegiatan
Menghentikan usaha dan/atau kegiatan;
Mengubah penggunaan atau memindahkan lokasi
dan/atau fasilitas Pengelolaan Limbah B3 dan/atau
fasilitas uji coba Pengelolaan Limbah B3.
Uji coba gagal.
Laporan/informasi lahan
terkontaminasi LB3 DIREKTORAT PKTDLB3 Laporan/Informasi lahan
(DATA BASE terkontaminasi LB3
INVENTARISASI LAHAN
TERKONTAMINASI
LIMBAH B3
Laporan/Informasi 5.
4. LAPORAN
PEMANTAUAN/ lahan terkontaminasi Instansi yang
PENANGGUNG
PEMBINAAN LB3 bertanggung jawab JAWAB USAHA/
menerbitkan izin KEGIATAN
Laporan/informasi lahan lingkungan atau izin /
terkontaminasi LB3 uji coba pengelolaan
verifikasi (identifikasi
lahan LB3 di Pusat/Prov/
terkontaminasi LB3) Kab/
Temuan dugaan lahan terkontaminasi LB3 Kota
(Verifikasi à Identifikasi lahan terkontaminasi Instansi yang
LB3 bertanggung jawab
dalam pemberian Laporan lahan terkontaminasi hasil evaluasi
Instansi yang bertanggung pemulihan fungsi lingkungan
Sanksi Administratif
jawab dalam pemberian ( penghentian kegiatan izin/uji coba PLB3
Instansi/Unit teknis : ke Penanggung
Sanksi Administratif ke
- Pusat : Dirjen PSLB3 jawab usaha/ dan/atau izin lingkungan)
Penanggung jawab usaha/
- Prov/Kab/Kota : BLH/Instansi yang kegiatan untuk
kegiatan untuk melakukan
bertanggung jawab di Prov/Kab/ melakukan kegiatan
kegiatan pemulihan lahan
Kota pemulihan lahan Laporan/informasi lahan
terkontaminasi LB3
terkontaminasi LB3 terkontaminasi dari sanksi
administrasi
Pemantauan/
pembinaan teknis ke
Penanggung jawab usaha/
Laporan lahan terkontaminasi karena Pelaporan oleh Penanggung jawab usaha/
kegiatan
kondisi kedaruratan/kecelakaan kegiatan
VERIFIKASI LAPORAN LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3
1. Pengamatan lapangan (ground check)
2. Identifikasi lokasi lahan terkontaminasi Limbah B3
Hal-hal yang di identifikasi :
① Letak/alamat lokasi lahan terkontaminasi; (Misal : Jl. Mete, Desa/Kel Pelem, Kec
Salak, Kab/Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah)
② Titik koordinat lokasi lahan terkontaminasi limbah B3; (Misal : (1) 07045,19,0” S;
106012’10,8” E, (2) 07045’19,8” S; 106012’11,0” E, (3) 07045’19,2” S; 106012’11,01” E (4)
07045’19,4” S; 106012’11,06” E
③ Luas lahan terkontaminasi limbah B3 M2 , Ha
④ Perkiraan volume dan/atau tonase limbah B3 yang menkontaminasi lahan M3
atau ton
⑤ Tata guna lahan disekitar lokasi lahan terkontaminasi limbah B3 Misal : lokasi
dekat pemukiman, sungai, sawah, industri, fasos/fasum dll
⑥ Layout lokasi lahan terkontaminasi limbah B3.
⑦ Kondisi jenis lahan : berpasir, tanah lempung, tanah kapur, dll
3. Identifikasi jenis Limbah B3 yang
mengkontaminasi lahan
PP 101/2014, Limbah B3 berdasarkan sumbernya :
1)LimbahB3 dari sumber tidak spesifik;
2)Limbah B3 dari B3 kedaluwarsa, B3 yang tumpah, B3
yang tidak memenuhi spesifikasi produk yang akan
dibuang, dan bekas kemasan B3; dan
3)Limbah B3 dari sumber spesifik, teridiri :
a) Limbah B3 dari sumber spesifik umum; dan
b) Limbah B3 dari sumber spesifik khusus
4. Identifikasi ada atau tidaknya Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang
bertanggung jawab terhadap Limbah B3 yang mengkontaminasi lahan
8. Pengambilan sampel
Hasil rekapitulasi laporan atau informasi lahan terkontaminasi Limbah B3 dalam data base
inventarisasi lahan terkontaminasi Limbah B3 akan dilakukan proses penapisan untuk
mengevaluasi jenis/tipe pemulihannya. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan kegiatan
pemulihan dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain :
Lahan terkontaminasi Limbah B3 dengan tingkat kategori bahaya 1;
Lahan terkontaminasi Limbah B3 yang berpotensi memberikan dampak langsung
terhadap manusia dan lingkungan apabila tidak segera ditangani;
Lahan terkontaminasi limbah B3 yang telah diketahui penanggungjawab usahanya;
Adanya peran aktif dari pemerintah daerah yang ada lahan terkontaminasi Limbah B3
(untuk lahan terkontaminasi yang tidak diketahui penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan);
Adanya dukungan masyarakat di sekitar lokasi lahan terkontaminasi terhadap upaya
pelaksanaan pemulihan lahan (untuk lahan yang tidak diketahui penanggung jawab
usaha dan/atau kegiatannya;
Kesiapan pembiayaan dan metode pemulihan lahan yang sesuai;
Pertimbangan lain sesuai kebutuhan dan kondisi dilapangan.
POTENSI KONTAMINASI LIMBAH B3 PADA LAHAN
HARAPAN
1. Pemerintah daerah Kab/Kota dan Provinsi dapat melakukan identifikasi awal terhadap
sumber potensi terjadinya lahan terkontaminasi Limbah B3 di wilayahnya.
2. Pemerintah daerah Kab/Kota dan Provinsi diharapkan menyampaikan laporan apabila
terjadi lahan terkontaminasi Limbah B3 di wilayahnya untuk segera dilakukan langkah
pemulihan.
A
REVIEW HASIL IDENTIFIKASI &
INVENTARISASI LAHAN
TERKONTAMINASI LIMBAH B3 DI
PROVINSI JAWA TENGAH DAN
PROVINSI
D.I. YOGYAKARTA
TAHUN 2015
REVIEW HASIL IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3 DI PROVINSI JAWA TENGAH & D.I. YOGYAKARTA
TAHUN 2015
Jl.Brigjend Sudiarto PT. SAI Garment Industri Manufaktur batu apung - - Sudah dilakukan uji TCLP
Km.12, Penggaron Pakaian bekas sisa limbah
Kidul, Pedurungan, (Jeans) pencucian jeans
Semarang yang dibuang di
area pabrik
2 Kabupaten Kudus Jl. AKBP Agil PT. Pura Barutama Industri KertasManufaktur fly ash yang 20m x 26m - Sudah dilakukan
Kusumadya Km.4. berada dilokasi pengangkatan dan
Kudus bekas pembersihan Limbah B3 oleh
pemanfaatan perusahaan
limbah B3
(sebelah gudang
bahan baku)
Temuan Hasil Verifikasi
limbah sludge - -
board yang
ditempatkan di
area terbuka di
dalam pabrik
Desa Karangdawa Pembkaran batu Kapur Non Institusi sludge oil, majun, 30 Ha - Belum ada penanganan
(kawasan relokasi kapur skala kecil dan sludge paint
pembakaran oleh masyarakat yang dimanfaatkan
kapur) untuk bahan bakar
di tungku
pembakaran kapur
ditumpuk di area
terbuka diskitar
tungku
10 Kabupaten Desa PT. Pismatex Industri Manufaktur sludge IPAL 250 m2 1237,62 Sudah dilakukan
Pekalongan Tangkil Tekstil kg pemulihan
Tengah
11 Kabupaten Desa Jendi Pertambangan Tambang Non limbah merkuri sisa - - Belum ada
Wonogiri dan Desa Emas Tanpa Izin Ilegal Institusi proses penanganan
Keloran, (PETI) penggelondongan
Kec. Selogiri emas yang dibuang ke
media lingkungan
Desa PT. Alam Manis Industri Agro open dumping fly ash 1500 m2 - Dalam tahap proses
Sonorejo, Indonesia Glukosa industri dan bottom ash di penyusunan
Kec. lokasi perusahaan dokumen Rencana
Wonogiri Pemulihan Lahan
Terkontaminasi LB3
Temuan Hasil Verifikasi
Kabupaten/ Sumber Kegiatan Luas Lahan
No Lokasi Lahan Jenis Bidang Jumlah
Kota yang Sektor Jenis Limbah B3 Terkonta- Status Penanganan
Terkontaminasi Usaha LB3
Mengkontaminasi minasi
12 Kabupaten Desa Gedangan, - - Non Institusi open dumping fly 120 m3 - Sudah dilakukan
Sukoharjo Kec. Grogol ash dan bottom ash pengangatan dan
pembersihan dengan
pengawasan dari BLH
Sukoharjo
Lokasi pada waktu
verifikasi sudah menjadi
kawasan perumahan
13 Kabupaten Desa Krenegan, Kegiatan skala pengecoran Non Institusi limbah sisa - - Belum ada penanganan
Klaten Batur, Ceper kecil pengecoran logam peleburan logam
logam dan sisa kokas
14 Kabupaten Jl. Grantung Legok, PT. Indotama Industri Kayu Agroindustri Pemanfaatan sludge - - Belum ada izin
Purworejo Dukuhrejo, Kec. Omicorn Kahar Lapis sisa lem untuk pemanfaatan LB3
Bayan bahan bakar dryer
Jl. Kutoarjo Km.4, PT. Unggulrejo Industri Kayu Agroindustri - -
Desa Candisari, Wasono Lapis
Kec. Bayan
15 Kabupaten Jl. A.Yani 55, Varia Bengkel Pelapisan Manufaktur pengelolaan limbah - 436.6 kg Sudah dilakukan
Kebumen Kebumen Mesin Plastik HCl sisa pencelupan pembersihan. Limbah
sudah ditempatkan di
TPS LB3
Ds.Karangpoh, PT. Jatiagung Aspal Mixing Manufaktur Pengelolaan limbah 30m x 5m - Belum ada penanganan
Kec.Pejagoan Asitama Plant (AMP) oli bekas, sludge
PT. TRADA eks PT. IPAL dan ceceran 15m x 15m -
TRACK MFO yang kurang
PT. Karya Adi baik 15m x 15m -
Kencana
Ds. Jatiluhur, Kec. PT.Aneka Bangun 15m x 15m -
Rowokele Sarana
Temuan Hasil Verifikasi
Kabupaten/
No Lokasi Lahan Sumber Kegiatan yang Jenis Bidang Jenis Limbah Luas Lahan Status
Kota Sektor Jumlah LB3
Terkontaminasi Mengkontaminasi Usaha B3 Terkontaminasi Penanganan
16 Kabupaten Ds. Sukaraja & Desa Pengrajin batik skala Pengrajin Non Pembuangan air - - Belum ada
Banyumas Mruyung rumah tangga batik Institusi limbah tanpa penanganan
melalui proses
pengolahan
Ds. Pasir Lor Bengkel pembuatan Bengkel Non Limbah - - Belum ada
molen semen Institusi workshop yang penanganan
tidak dikelola dg
baik
Ds. Babakan, Ds. Pertambangan Emas Tambang Non limbah merkuri 2 Ha - Belum ada
Peningkaban, Kec. Tanpa Izin (PETI) Ilegal Institusi sisa proses penanganan
Gumelar penggelondong
an emas yang
dibuang ke
media
lingkungan
17 Kab. sentra industri kecil Industri kecil Pengrajin Non Pengelolaan - - Belum ada
Purbalingga (rambut palsu & rambut palsu Institusi limbah sisa penanganan
pengrajin knalpot) dan knalpot produksi yang
belum terkelola
dengan baik
18 Kabupaten Kec. Batur Penaman kentang pertanian Non penggunaan - - Belum ada
Banjarnegara oleh masyarakat Institusi pestisida untuk penanganan
pemeliharaan
tanaman
bawang oleh
masyarakat
secara terus
menerus
19 Kabupaten Ds. Talun Ombo, Penaman kentang pertanian Non penggunaan - - Belum ada
Wonosobo Kec. Sapuran oleh masyarakat Institusi pestisida untuk penanganan
pemeliharaan
tanaman
bawang oleh
masyarakat
secara terus
menerus
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
Temuan Hasil Verifikasi
Sumber
Kabupaten/ Lokasi Lahan Kegiatan Luas
No Jenis Bidang Jenis Lahan Jumlah
Kota Terkonta- yang Sektor Status Penanganan
Usaha Limbah B3 Terkonta- LB3
minasi Mengkonta-
minasi
minasi
1 Kota -
Yogyakarta
2 Kabupaten Ds. Sambirejo, PT.GE Industri Manufaktur timbunan 36m2 20 ton sudah dilakukan pengangkatan
Sleman Kec. Lighting Lampu limbah limbah dan bekas lokasi sudah
Prambanan kaca diurug. Perusahaan sudah
melaporkan ke BLH Prov.
Yogyakarta dan BLH Kab. Sleman
3 Kabupaten Dsn. Plampang Pertambang Tambang Non Institusi limbah 250 m2 - Sudah dilakukan sosialisasi oleh
Kulonprogo II, Ds. Kalirejo, an Emas Ilegal merkuri BLH Prov. D.I. Yogyakarta ttg
Kec.Kokap Tanpa Izin sisa proses bahaya merkuri. BLH Prov. D.I
(PETI) pengge- Yogyakarta dan BLH Kab. Kulon
londongan Progo telah melakukan
emas yang pengambilan sampel untuk
dibuang ke pengujian merkuri
media
lingku-
ngan