Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM HEMATOLOGI

Dosen Pengampu:
Ns. Dewi Masyitah, S.Kep, M.Kep, Sp.KMB

Disusun Oleh :

Rizqi Afifah
( PO71202200004 )

PROGRAM STUDI FROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

TAHUN 2020
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya, sehingga
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Biokimia” tepat pada waktunya. Penulisan
makalah ini merupakan tugas sayadiberikan dalam mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah di
Poltekkes Kemenkes Jambi
Saya merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, mohon kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhir kata,
sayaberharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat sayakamimaupun rekan-rekan,
sehingga dapat menambah pengetahuan kita bersama.

Jambi, 12 Agustus 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1

A. Latar Belakang.................................................................................................... 1

B. Rumusan masalah............................................................................................... 1

C. Tujuan penulisan................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN TEORI........................................................................................ 3

A. Pengertian dan Hematopoesis Darah............................................................... 3

B. Komponen Darah dan Karakteristik ............................................................... 3

C. Fungsi Dari Berbagai Komponen Darah...............................................................4

D. Interprestasi hasil pemeriksaan darah....................................................................5

E. Biokimia................................................................................................................5

BAB III PENUTUP...........................................................................................................7

A. Kesimpulan............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Di dalam tubuh manusia, ada alat transportasi yang berguna sebagai pengedar oksigen
dan zat makanan ke seluruh sel-sel tubuh serta mengangkut karbon dioksida dan zat sisa ke
organ pengeluaran.Alat transportasi pada manusia terkoordinasi dalam suatu sistem yang
disebut sistem peredaran darah.Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, jantung,
dan pembuluh darah.

Darah manusia berwarna merah, namun dalam hal ini warna darah ada dua jenis warna
merah pada darah manusia. Warna merah terang menandakan bahwa darah tersebut
mengandung banyak oksigen, sedangkan warna merah tua menandakan bahwa darah tersebut
mengandung sedikit oksigen atau dalam arti lain mengandung banyak karbondioksida. Warna
merah pada darah disebabkan oleh adanya hemoglobin.Hemoglobin adalah protein pernafasan
(respiratory protein) yang mengandung besi (Fe) dalam bentuk heme yang merupakan tempat
terikatnya molekul-molekul oksigen.

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat
tinggi yang berfungsi untuk mengirimkan zat- zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh, mengangkut bahan- bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata
hemo atau hemato yang berasal dari kata Yunani yang berarti haima yang berarti darah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan fisiologi Hematopoesis Darah ?
2. Apa saja komponen darah dan karakteristiknya ?
3. Apa fungsi dari komponen darah ?
4. Interprestasikan Hasil Pemeriksaan darah rutin pada kasus ?
5. Apa pengertian biokimia darah ?

1
2

C. Tujuan Penulisan
1. Mampu memahami Apa Pengertian dan fisiologi Hematopoesis Darah
2. Mampu memahami darah dan karakteristiknya
3. Mampu memahami Apa fungsi dari komponen darah
4. Mampu memahami Interprestasikan Hasil Pemeriksaan darah rutin pada kasus
5. Mampu memahami Apa pengertian biokimia darah
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Fisiologi Hematopoesis Darah.

Hematopoiesis terjadi sejak masa embrional. Hematopoiesis menurut waktu terjadinya


terbagi atas hematopoiesis prenatal dan hematopoiesis postnatal. Hematopoiesis prenatal
terjadi selama dalam kandungan. Hematopoiesis prenatal terdiri atas 3 fase: mesoblastik,
hepatik, dan mieloid. Fase mesoblastik dimulai sejak usia mudigah 14 hari sampai minggu
kesepuluh, berlangsung di yolk sac (saccus vitelinus). Sedangkan fase hepatik berlangsung
mulai minggu keenam sampai kelahiran, berlangsung di mesenkim hepar, dan mulai terjadi
differensiasi sel. Fase mieloid berlangsung dalam sumsum tulang pada usia mudigah 12-17
minggu, ini menandakan sudah berfungsinya sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah.

Dalam setiap pembentukan sel darah, terjadi 3 proses yaitu: proliferasi, diferensiasi dan
maturasi. Sedangkan komponen yang terdapat dalam proses pembentukan sel darah
mencakup: stem sel, sel progenitor, dan sel prekursor. Seluruh komponen sel darah berasal
dari hematopoietic stem cells (HSC). HSC bersigat multipoten karena dapat berdiferensiasi
dan kemudian terbagi menjadi beberapa proses terpisah yang mencakup: eritropoiesis,
mielopoiesis (granulosit dan monosit), dan trombopoiesis (trombosit).

B. Komponen Darah Normal Dan Karakteristiknya.

1. Komponen darah
Darah terdiri atas 2 komponen utama, yaitu sebagai berikut:
a. Plasma darah
Lebih dari separuh bagian dari darah merupakan cairan (plasma), yang sebagian
besar mengandung garam-garam terlarut dan protein. Protein utama dalam plasma
adalah albumin. Protein lainnya adalah antibodi (immunoglobulin) dan protein
pembekuan. Selain itu plasma juga mengandung hormon, elektrolit, lemak, gula,
mineral dan vitamin

3
4

b. Butir-butir darah (blood corpuscles), yang terdiri atas:


1) Eritrosit : sel darah merah (SDM) - red blood cell (RBC).
2) Leukosit : sel darah putih (SDP) - white blood cell (WBC).
3) Trombosit : butir pembeku-platelet.
2. Karakteristik darah
Menurut Desmawati, (2013) karakteristik umum darah meliputi warna, viskositas,
pH, volume, dan komposisinya:
a. Warna
Darah arteri bewarna merah muda karena banyak O2 yang berkaitan dengan
hemoglobin dalam sel darah merah. Darah vena bewarna merah gelap/tua
karena kurang O2 dibandingkan dengan darah arteri.
b. Viskositas
Viskositas darah ¾ lebih tinggi dari pada viskositas air yaitu sebesar 1.048-

1.006.

c. Ph
pH darah bersifat alkaline dengan pH 7.35-7.45 (netral 7.00).
d. Volume
Pada orang dewasa volume darah sekitar 70-75 ml/kg BB, atau sekitar 4-5
liter. Menurut Sadikin (2002) Secara garis besar dapat dikatakan, bahwa
fungsi darah ialah sebagai sarana transpor, alat homeostasis, dan alat
pertahanan.

C. Fungsi Dari Berbagai Komponen Darah

1. Fungsi Plasma darah


a. Mengangkut Sari-Sari Makanan ke Seluruh Tubu
b. Mengangkut Limbah Hasil Metabolisme dari Seluruh Tubu
c. Mempertahankan Volume Darah
d. Mengangkut Elektrolit ke Seluruh Tubuh
e. Menjaga Sistem Kekebalan Tubu
f. Membantu Menggumpalkan Darah
g. Mengatur Suhu Tubuh
h. Mengatur Keseimbangan pH
i. Meningkatkan Sedimentasi Sel Darah Merah
5

j. Mengangkut Hormon
2. Fungsi butir butir darah
a. Eritrosit (sel darah merah)
1) Mentransfer oksigen keseluruh jaringan melalui pengikatan hemoglobin
terhadap oksigen
2) Mengikat oksigen dari paru-paru untuk di edarkan ke seluruh jaringan
tubuh
3) Mengikat karbondioksida dari jaringan tubuh untuk dikelurakan melalui
paru-paru.
b. Leukosit (sel darah putih)
Sel darah putih/leukositberfungsi dalam menjaga kekebalan dan pertahanan
tubuh. Leukosit ini bertugas untukmenetralkan bakteri dan kuman yang masuk
melalui aliran darah atau dari luka yang terbuka. Leukosit bisa melakukan hal
tersebut karena mempunyaisifat amoeboidyang membuatnya dapat bergerak
bebas dan sifat fagositosis atau memangsa bakteri dan sel-sel yang telah mati.
c. Trombosit
1) Mencegah Kehilangan Darah
2) Pembekuan Darah
3) Melawan Virus
4) Mempermudah Penyembuhan Luka

D. Interprestasi hasil pemeriksaan darah

Berdasarkan hasil pemeriksaan darah rutin pada kasus diatas di dapatkan semua nilai
dalam batas normal, tidak ada gangguan apapun pada sitem hematologi.

E. Biokimia Darah
Biokimia merupakan cabang ilmu dari biologi yang cakupan bahasannya meliputi
berbagai komponen yang ada didalam tubuh makhluk hidup beserta reaksi kimianya.
Salah satu komponen yang ada dalam tubuh makhluk hidup adalah darah. Darah adalah
komponen yang sangat penting bagi makhluk hidup, karena mempunyai peran yang
banyak, terutama dalam pengangkutan zat-zat yang penting untuk metabolisme tubuh.
Darah yang menyuplai jaringan dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme dan
mengandung berbagai bahan penyusun sistim imun yang bertujuan untuk mempertahankan
6

tubuh dari berbagai penyakit. Di dalam darah terdapat heme yang berperan penting dalam
menjalankan tugasnya sebagai zat angkut oksigen dan nutrisi.

Komponen darah terdiri darah plasma darah, eritrosit,leukosit dan trombosit yang
memiliki fungsi masing-masing seperti sebagai pelarut bahan-bahan kimia, membawa
mineral-mineral terlarut, seperti glukosa, asam amino, vitamin,CO2, dan bahan buangan
lain, mengikat oksigen dari paru-paru untuk di edarkan ke seluruh jaringan tubuh dan
menjaga kekebalan tubuh. Darah arteri bewarna merah muda karena banyak O2 yang
berkaitan dengan hemoglobin dalam sel darah merah. Darah vena bewarna merah
gelap/tua karena kurang O2 dibandingkan dengan darah arteri.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Darah merupakan jaringan cair yang sangat penting bagi manusia yang memiliki
banyak kegunaan untuk menunjang kehidupan.Darah terdiri atas dua bagian, bagian cair
yang disebut plasma dan unsur –unsur padat yaitu sel-sel darah. Darah membentuk 6
sampai 8% dari berat badan tubuh total, volume darah secara keseluruhan kira – kira 5
liter. Tiga jenis sel darah utama adalah sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit) dan keping darah (trombosit). Cairan kekuningan yang membentuk medium
cairan darah yang disebut plasma darah membentuk 55% dari volume darah total.
Sedangkan 45% sisanya adalah sel darah.

7
DAFTAR PUSTAKA

Waterbury, Larry. Buku Saku Hematologi. Jakarta : EGC ; 2001

Arbianto,P., 1993, Biokimia Konsep-Konsep Dasar, DEPDIKBUD, DIKTI, Proyek


Pendidikan Tenaga Akademik; Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai