Anda di halaman 1dari 4

KONSEP SISTEM OTOMASI PADA PERUSAHAAN PEMBUAT BIJI

PLASTIK

Nama : M Afif Kurniawan


Nim : 063.14.085
Kelas : TI-01
Dosen : Ir. Amal Witonohadi, MT

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2018
Konsep Sistem Otomasi
1.   Level Peralatan : Merupakan tingkatan terendah yang meliputi aktuator, sensor, dan
perangkat keras lainya yang membangun suatu mesin, misalnya loop pengendali suatu
mesin CNC dan satu engsel robot industri.
2.   Level Mesin : Perangkat keras dari level alat dirakit menjadi suatu mesin, contohnya
adalah mesin CNC, robot industri, konveyor. Fungsi pengendalian pada level ini adalah
meliputi langkah-langkah dalam program instruksi yang dilaksanakan dengan benar.
3.   Level Sel : Adalah level sistem manufaktur yang beroperasi dibawah instruksi pabrik.
Level sel adalah kumpulan mesin dan stasiun kerja yang dihubungkan dan didukung
oleh sistem material handling. Komputer dan perangkat keras lainya yang sesuai untuk
proses manufaktur. Fungsi pengedalian pada level ini adalah untuk pengambilan part
dan pengisian pada mesin.
4.   Level Pabrik : Perintah yang diterima dari sistem informasi perusahaan akan
diterjemahkan menjadi rencana operasi bagi proses produksi. Fungsi pengendalian pada
tingkat ini adalah pemrosesan order, pengendalian persediaan, pemberian, perencanaan
kebutuhan material, pengendalian lantai produksi dan pengendalian kualitas.
5.   Level Perusahaan : Merupakan level paling tinggi yang terdiri dari sistem informasi
perusahaan. Hal ini menyangkut semua fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mengelola
perusahaan antara lain pemasaran, akunting, perancangan, penelitian, perencanaan
agregat, dan penjadwalan produksi utama.

Contoh Sistem Otomasi


Proses Pembuatan Biji Plastik
Pada tahapan pertama dalam Proses pembuatan plastik ini maka plastik pada awalnya masih
berupa pellet atau biji plastik. Nantinya biji plastik itu akan dimasukkan ke dalam sebuah
tabung yang memiliki pemanas, di dalamnya akan terjadi proses pelelehan biji plastik dengan
menggunakan sekrup yang ada di dalam tabung tersebut. Nantinya setelah dilelehkan maka
lelehan plastik itu akan dibawa masuk ke dalam cetakannya. Proses kedua dalam Proses
pembuatan plastik yang disebut dengan ekstrusi ini adalah proses dimana lelehan biji plastik itu
kemudian ditekan secara terus menerus sehingga dengan demikian bisa lebih lebur dan halus.
Dalam pemanasan plastik itu tentunya membutuhkan suhu yang amat panas dalam Proses
pembuatan plastik ini. Pada tahapan ini maka lelehan biji plastik tadi telah berubah menjadi
lempengan atau lembaran yang kemudian nantinya akan dipanaskan kembali dan dimasukkan
ke dalam sebuah cetakan lainnya. Pada tahap ini waktunya tidak begitu lama untuk melanjutkan
ke tahapan selanjutnya. Pada tahap yang terakhir ini, lelehan biji plastik yang telah membentuk
bentuk lain yaitu pipa ini akan ditiup secara terus menerus ke cetakan selanjutnya yang
kemudian terbentuklah plastik yang siap dibentuk dan dilakukan proses selanjutnya menjadi
sebuah benda yang berguna untuk kehidupan manusia.

•   Level Peralatan : level ini adalah bagian-bagian dari perangkat keras untuk membuat
biji plastik seperti contohnya pada Mesin extruder untuk mendorong lelehan bahan baku
plastik menuju ke exhaust chamber.

•   Level Mesin : pada proses pembuatan silinder level mesin adalah mesin mesin yang
digunakan untuk membuat produk tersebut seperti Metering Feeder, Mesin Extruder,
Exhaust Chamber, Manually/Hydraulic Pressure Screen Charger, Strand Die, Water
Tank, Air Knife, Strand Pelletizer.
•   Level Sel : pada proses produksi pembuatan produk ini, level sel adalah kumpulan
mesin-mesin yang digunakan untuk menghasilkan proses tertentu dimana pada produk
ini sudah terbagi dalam beberapa divisi/departemen. Contohnya pada departemen Mesin
extruder untuk bahan baku yang sudah dimasukkan ke dalam feeder tadi akan
dipanaskan dengan suhu tinggi di dalam mesin extruder ini sehingga bentuknya akan
meleleh. di dalam mesin extruder ini ada screw yang berfungsi untuk mendorong
lelehan bahan baku plastik menuju ke exhaust chamber, bentuk mesin extruder ini
seperti meriam ( silinder ) dan diluarnya dilengkapi dengan pemanas / heating , sehingga
jika ada plastik yang lewat akan meleleh di dalamnya.
•   Level Pabrik : level pabrik biasanya merupakan bagian yang mengelola rencana operasi
seperti pengendalian kualitas, pengendalian lantai produksi, pengendalian bahan baku,
perencanaan kebutuhan material. Pada pabrik biji plastik ini terdapat departermen QC
yang digunakan untuk menginspeksi akhir dari biji plastic hingga terbentuklah plastik
yang siap dibentuk dan dilakukan proses selanjutnya menjadi sebuah benda yang
berguna untuk kehidupan manusia.
•   Level Perusahaan : merupakan bagian tertinggi pada perusahaan yang diperlakukan
untuk mengelola perusahaan. Pada pabrik ini terdapat bagian marketing yang bertugas
untuk memasarkan produk biji plastik ini ke pabrik-pabrik yang membutuhkan untuk
membentuk plastik yang siap dibentuk dan dilakukan proses selanjutnya menjadi
sebuah benda yang berguna untuk kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai