SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG SENAM KAKI DIABETES MELLITUS DI AMPERA BARU

BASIRIH

Pokok Bahasan : Senam kaki diabetes

Sub pokok Bahasan : Senam kaki diabetes
Sasaran : Pasien dan Keluarga
PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/Tanggal : Jum’at, 21 Agustus 2020
Waktu : ± 20 Menit
Tempat : Wilayah Ampera Baru Basirih
Pemberi Materi : Nofita Handriyani

A. Latar Belakang Kegiatan

Senam kaki diabetes Merupakan bagian dari pengobatan non
parmakologi bagi penderita diabetes melitus.melakukan senam kaki diabetes
melitus merupakan perhatian akan kesehatan terutama kesehatan yang
berkaitan dengan proses penyembuhan.masa pengebotan merupakan masa
dimana tubuh sedang mengalami pemulihan yang maksimal baik untuk
jasmani dan rohani. Dimasa masa ini pasien sangat rentang terhadap
menurunnya stamina.senam kaki Diabetes ini perlu dilakukan untuk
menguatkan sistem jaringan syaraf.
Dimasa kondisi yang sekarang ini, sebagai upaya terhadap paparan
virus corona Senam kaki diabetes perlu melakukan beberapa hal sebagai
berkut:
1. Menjaga daya tahan tubuh.
2. Melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan .
3. Menghindari kontak dengan orang yang sakit dan hindari bepergian ke
daerah positif memiliki kasus COVID-19.
4. Jika di perlukan pemeriksaan di rumah sakit, penderita diabetes di
sarankan menggunakan transprortasi pribadi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan demonstrasi cara melakukan senam kaki diabetes
mellitus pasien dan kelurga dapat memahami dan mengetahui tentang
cara melakukan senam kaki diabetes pada anggota kelurga yang
terkena diabetes melitus.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
b. Setelah mengikuti demonstrasi diharapkan pasien dan keluarga klien
mampu:
1) Mampu memahami manfaat senam kaki diabetes
2) Mampu membuat melakukan senam kaki diabetes
3) Mengetahui cara senam kaki diabetes melitus dengan baik dan
benar
C. SASARAN
Pasien dan Keluarga

D. MATERI
Senam kaki diabetes

E. METODE
Ceramah.,tanya jawab dan leaflet

F. MEDIA
Daftar kunjungan,Masker,handsanitaizer

G. PROSES KEGIATAN
No Kegiatan KegiatanPenyuluhan Waktu
1 Pembukaan Tahap pembukaan : 3 menit
1. Mahasiswa memberi salam
2. Mahasiswa memperkenalkan
pembimbing
3. Mahasiswa membuat kontrak waktu
dan bahasa
 4. Mahasiswa menjelaskan tujuan 
kegiatan
2 Penyampaian Menyampaikan materi demonstrasi 10 menit
materi/isi secara berurutan dan teratur.
penyuluhan 1. Pengertian senam kaki diabetes
mellitus
2. Manfaat memahami senam kaki
diabetes mellitus
3. Cara memahami senam kaki diabetes
mellitus
4. Cara melakukan gerakan senam kaki
diabetes mellitus
3 Diskusi Memberikan kesempatan kepada pasien 3 Menit
dan keluarga klien untuk bertanya

4 Penutup 1. Menanyakan kembali tentang materi 4 menit

senam kaki diabetes mellitus
2. Memberi ucapan terimakasih pada
pasien
3. Kontrak waktu selanjutnya
4. Mengucapkan salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP telah tersusun
b. Kontrak waktu dengan keluarga
2. Evaluasi Proses
a. Pasien dan keluarga berperan aktif selama kegiatan
berlangsung
b. Pasien dan keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang di
ajukan
c. Pasien dan keluarga mengijinkan ketika perabotannya dipakai
demonstrasi
d. Kegiatan berjalan dengan lancar
3. Evaluasi Hasil.
a. Mahasiswa dan keluarga dapat membina hubungan saling
pecaya
b. Setelah dilakukan kegiatan demonstrasi pasien dan keluarga
klien mampu mengetahui:
1. Pasien dan keluarga mampu memahami pengertian senam
kaki diabetes mellitus
2. Pasien dan keluarga mampu memahami senam kaki diabetes
mellitus
3. Pasien dan keluarga mengetahui cara melakukan senam kaki
diabetes mellitus dengan baik dan benar

Banjarmasin, 18 Agustus 2020

Mahasiswa
 Materi
Senam Kaki Diabetes Melitus

1. Pengertian Senam Kaki Diabetes Melitus

Senam kaki diabetes merupakan sekumpulan gerakan yang
dilakukan secara rutin oleh pasien Diabetes melitus untuk mencegah
terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian
kaki.tujuan dan manfaat melakukan senam kaki diabetes untuk
memperbaiki sirkulasi darah.

2. Gejala Diabetes Melitus

Setelah dilakukan senam kaki diabetes,rasa kesemutan,kaku dan kebas
berkurang bahwa ada pengaruh latihan fisik senam kaki diabetes dapat
meningkatkan sensitivitas pada kaki diabetes,dan jika senam kaki
diabetes dilakukan secara rutin dapat mencegah kumplikasi.

3. Penyebab Dilakukanya Senam Kaki Diabetes

Senam kaki diabetes dialkukan karena apabila kaki pasen
tersebut mengalami rasa kaku,oleh sebab itu dilakukannya agar memacu
pergerakan saraf kaki yang tadinya terasa kaku.senam kaki diabetes ini
juga dapat mepercepat proses pemulihan luka kaki pasien.
4. Terapi Senam Kaki Diabetes Melitus
Senam kaki diabetes dapat dilakukan secara mandiri dirumah untuk
mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki.
5. Cara Terapi Senam Kaki Diabetes Melitus

6. Dampak Senam Kaki Diabetes Melitus

Dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan juga
memperkuat otot-otot kecil kaki serta mencegah terjadinya kelainan
bentuk kaki.selain itu senam kaki juga dapat meningkatkan kekuatan
pada otot paha,betis,dan juga mengatasi keterbatasan dalam pergerakan
sendi.
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TENTANG PENYAKIT DIABETES MELITUS DI AMPERA BARU
BASIRIH

Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus

Sub pokok Bahasan : Diabetes Mellitus
Sasaran : Pasien dan Keluarga
PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/Tanggal : Jum’at, 21 Agustus 2020
Waktu : ± 20 Menit
Tempat : Wilayah Ampera Baru Basirih
Pemberi Materi : Nofita Handriyani

A. Latar Belakang Kegiatan

Bagi penderita Diabetes Melitus penyakit ini dapat menghambat
kehidupaan normal bagi penderitaanya. Perhatian akan kesehatan terutama
kesehatan yang berkaitan dengan kadar glukosa dalam darah menjadi
sangat penting. Glukosa dalam tubuh sangat di butuhkan oleh tubuh agar di
olah menjadi energi. Pada penderita Diabetes Melitus biasanya sering
mengeluhkan rasa haur yanng berlebihan, sering buang air kecil, wajah
pucat, tubuh letih dan berbagai macam keluhan lainnya. Semua keluhan
tersebut merupakan indikasi bahwa orang tersebut sedang menderita
diabetes melitus. Penyakit ini terjadi akibat tingginya kadar glukosa dalam
darah.
Dimasa kondisi yang sekarang ini, sebagai upaya terhadap paparan
virus corona penderita diabetes melitus perlu melakukan beberappa hal
sebagai berkut:
1. Menjaga daya tahan tubuh
2. Melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan
3. Menghindari kontak dengan orang yang sakit dan hindari bepergian ke
daerah positif memiliki kasus COVID-19
4. Jika di perlukan pemeriksaan di rumah sakit, penderita diabetes di
sarankan menggunakan transprortasi pribadi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai penyakit Diabetes Mellitus
pasien dan keluarga dapat memahami dan mengetahui pengertian
Diabetes Mellitus pada pada anggota keluarga yang terkena penyakit
Diabetes Mellitus
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dan keluarga dapat membina hubungan saling pecaya.
b. Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga klien
mampu:
1) Mampu memahami pengertian Diabetes Mellitus
2) Mampu memahami tanda dan gejala Diabetes Mellitus
3) Mengetahui cara perawatan luka Diabetes Mellitus

C. Peserta
Seluruh anggota keluarga

D. Seting Acara
1. Semua anggota kelurga hadir
2. Pembukaan oleh petugas dari mahasiswa selama 5 menit
3. Mahasiswa menjelaskan makasud dan tujuan Asuhan keperawatan
Kelurga pada pasien yang mengalami Diabetes Melitus

E. Sasaran
Pasien dan Keluarga

F. Materi
Diabetes Mellitus

G. Metode
Ceramah, tanya jawab dan leaflet

H. Media
Daftar kunjungan,Masker,handsanitaizer
I. Proses kegiatan
No Kegiatan KegiatanPenyuluhan Waktu
1 Pembukaan Tahap pembukaan : 3 menit
5. Mahasiswa memberi salam
6. Mahasiswa memperkenalkan
pembimbing
7. Mahasiswa membuat kontrak waktu
dan bahasa
8. Mahasiswa menjelaskan tujuan 
kegiatan
2 Penyampaian Menyampaikan materi demonstrasi 10 menit
materi/isi secara berurutan dan teratur.
penyuluhan 5. Pengertian Diabetes Mellitus
6. Mengetahui penyebab terjadinya
Diabetes Mellitus
7. Mampu mengenal tanda dan gejala
Diabetes Mellitus
8. Cara melakukan perawatan luka
Diabetes Mellitus
3 Diskusi Memberikan kesempatan kepada pasien 3 Menit
dan keluarga klien untuk bertanya

4 Penutup 5. Menanyakan kembali tentang materi 4 menit

Diabetes Mellitus
6. Memberi ucapan terimakasih pada
pasien
7. Kontrak waktu selanjutnya
8. Mengucapkan salam
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP telah tersusun
b. Kontrak waktu dengan keluarga
2. Evaluasi Proses
a. Pasien dan keluarga berperan aktif selama kegiatan berlangsung
b. Pasien dan keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang di
ajukan
c. Pasien dan keluarga mengijinkan ketika perabotan nya dipakai
penyuluhan
d. Kegiatan berjalan dengan lancar
3. Evaluasi Hasil.
a. Mahasiswa dan keluarga dapat membina hubungan saling pecaya.
b. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pasien dan keluarga klien
mampu mengetahui:
c. Pasien dan keluarga mampu memahami pengertian Diabetes
Mellitus
d. Pasien dan keluarga mampu mengenal tanda dan gejala Diabetes
Mellitus
e. Pasien dan keluarga mengetahui cara melakukan perawatan luka
Diabetes Mellitus

Banjarmasin, 18 Agustus 2020

Mahasiswa
 Materi
Diabetes Melitus

1. Pengertian Diabetes Melitus

Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik
yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia)
akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya yang
menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan
pembuluh darah.
Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa Diabetes
Melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolic yang di tandai
dengan peningkatan glukosa darah hiperglikemia yang menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah.

2. Gejala Diabetes Melitus

Gejala Diabetes Melitus sering luput dari perhatian,karena
umumnya begitu ringan pada awalnya.Namun ,karena sering berlangsung
maka gejalanya menjadi memburuk.oleh karena itu kita harus
mengenalinya secara dini.Beberapa gejala Diabetes Melitus yang harus
dikenali:Terdapat trias klasika seperti poliuri,polivagi,polidipsi,berat badan
turun tanpa sebab yang jelas,lelah,penglihatan kabur,kesemutan pada
tangan dan kaki,luka atau memar yang sulit sembuh,disfungsi ereksi pada
priadan infeksi kelamin pada wanita.

3. Penyebab Diabetes Melitus

Mekanisme yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan
gangguan sekresi insulin pada diabetes mellitus tipe 2 masih belum
diketahui.Faktor genetic di perkirakan memegeng peranan dalam proses
terjadinya resistensi insulin.Selain itu terdapat pula factor-faktor resiko
tertentu yang berhubungan dengan proses terjadinya diabetes mellitus
tipe 2.
Faktor-faktor lain adalah
a. Usia (resentensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas
65 tahun)
 b. Obisitas
c. Riwayat keluarga
d. Ras

4. Pengobatan Diabetes Melitus

Diabetes Melitus dapat diobati dengan
a. Tablet OAD (Obat Antidiabetes) Sulfonilurea obat ini merasang sel
bata pancreas untuk memproduksi insulin
b. Insulin Dosis insulin ditentukan berdasarkan pada:
1. Kebutuhan pasien. Kebutuhan insulin meningkat pada keadaan
sakit yang serius/parah, infeksi, menjalani operasi dan masa
pubertas
2. Pemberian insulin biasanya dimulai antara 0.5 dan 1 unit/Kg
BB/hari.
c. Kontrol gula darah.

5. Cara minum Tablet,Penyuntikan Insulin dan cara kontrol guala daran

Cara meminum tablet OAD ( obat antidiabetes ) Sulfonilurea obat ini
merangsang sel bata pancreas untu memproduksi insulin.penyuntikan
insulin bisa dilakukan dilengan tangan atas.dan control kadar gula darah
bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali.

6. Dampak Diabetes Melitus

Diabetes mellitus terjadi karena gangguan metabolic yang ditandai
dengan peningkatan kadar glokosa darah akibatan kerusakan pada
sekrasi insulin,kerja insulin,atau keduanya yang bisa menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata,ginjal,saraf dan pembuluh
darah.maka dapat disimpulkan Diabetes Melitus merupakan sekumpulan
gangguan metabolic yang di tandai dengan peningkatan glukosa darah
hiperglikemia yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata,
ginjal, saraf dan pembuluh darah.