Anda di halaman 1dari 11

1.

Suatu tumor jinak yang umum terjadi pada wanita usia diatas 35 tahun yang mengenai dinding
rahim dengan keluhan gangguan berkemih ialah ?
A. Mioma subserosa
B. Mioma submukosa
C. Mioma intramural
D. Adenomiosis
E. Mioma intraligamenter

2. Menurut epidemiologi nya mioma uteri banyak menyerang wanita di usia reproduksi dan
nulipara ?
A. Karna hormon estrogen fisiologisnya akan tinggi pada usia reproduksi dan nulipara
B. Karna hormon progesteron yang tinggi pada usia reproduksi dan nulipara
C. Karna hormon estrogen yang terlampau rendah pada usia reproduksi dan nulipara
D. Karna usia reproduksi saat ini banyak yang melakukan hubungan seks tidak sehat
E. Karna pada multipara terjadi gangguan hormonal yang menyebabkan estrogen terus meningkat

3. Pilihlah tatalaksana operatif dibawah ini yang cocok untuk wanita G0P0A1 usia 35 tahun pada
mioma uteri ?
A. Histerektomi total
B. Histerektomi subtotal
C. Miomektomi
D. UAE
E. MRgFUS

4. Terapi obat pilihan yang dapat diberikan kepada wanita dengan mioma uteri ?
A. Infus oksitosin
B. GnRH
C. Endometril
D. Promethazine
E. Methotrexate

5. Wanita 22 tahun hamil datang ke rumah sakit yarsi. Pasien tersebut mengeluh merasa mules,
pada pemeriksaan vaginal touche ditemukan kepala bayi sejajar dengan pintu atas panggul(PAP).
Bidang berapakah tersebut
A. Hodge I
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodge IV
E. Bidang khayal

6. Seorang wanita 27 tahun dengan keluhan perdarahan pervaginam G3P2A1, aterm, perut tegang
dan nyeri. didapatkan thropoblastin like substance yg memberikan komplikasi DIC. apakah yg dialami
pasien ini?
a. atonia uteri
b. solution placenta

2
c. placenta acreta
d. placenta praevia
e. retensio placenta

7. Seorang wanita mengeluh tidak menstruasi sejak 5 bulan yg lalu. Perut terasa membesar. HPHT 8
Januari 2014. Teraba massa 2 jari dibawah simpisis. Kapan taksiran persalinannya?
A. 8 Oktober 2014
B. 15 Oktober 2014
C. 18 Oktober 2014
D. 22 Oktober 2014
E. 25 Oktober 2014

8. Seorang wanita 35 tahun G1P0A0 hamil 39-40 minggu, pasien sudah inpartus kala II ditolong di
bidan sudah dibantu meneran 30 menit belum keluar. Kapan kah bidan harus merujuk pasien
tersebut diatas?
a. Segera
b. Setelah dipimpin 45 menit bayi belum lahir
c. Setelah dipimpin 30 menit bayi belum lahir
d. Setelah dipimpin 1 jam 30 menit bayi blm lahir
e. Setelah dipimpin 2 jam bayi belum lahir

9. Mengapa kepala janin harus flexi maksimal selama perjalanannya menuju out let?
A. Agar supaya tahanan dari dinding panggul terhadap kepala ringan
B. Agar supaya hidung janin tidak tertutup dinding panggul
C. Agar kepala menjadi lurus
D. Untuk menghadirkan ukuran terkecil dari kepala pada waktu melewati panggul
E. Agar tidak terjadi hipoksia pada janin

10. Seorang ibu dengan hamil aterm gemelli + bekas SC, inpartus kala 1, letak janin sungsang kaki
kepala, pembukaan 3-4. Rencana persalinan adalah
A. Versi luar
B. Partus spontan per vaginam
C. Versi ekstraksi
D. Partus percobaan
E. Section caesarea

11. Pada pemeriksaan ANC seorang pasien 18 tahun gravida 1 para 0 datang dengan HPHT tanggal
24 Januari 2014. Maka tanggal berapakah taksiran persalinannya menurut rumus naegele?
A. 31 November 2014
B. 30 Nobember 2014
C. 31 Oktober 2014
D. 30 Oktober 2014
E. 20 Juli 2014

2
12. Seorang pasien wanita 68 tahun, datang dengan keluhan keluar benjolan dari kemaluan sejak
lebih kurang 6 bulan yang lalu, tidak disertai nyeri dan perdarahan. Pasien memiliki 6 orang anak dan
bekerja sebagai petani. Kemungkinan diagnosis untuk kondisi ini adalah
A. Prolaps uteri
B. Tumor vagina
C. Inversio uteri
D. Karsinoma vulva
E. Karsinoma serviks

13. Wanita 26 tahun G1P0 keluhan keluar cairan bening per vaginam, membasahi satu helai celana
dalam. Tidak disertai mules, dan tidak keluar lendir campur darah per vaginam. Usia kehamilan 32
minggu. Saat masuk TD 120/80, suhu 37, pasien sadar, TFU 26cm, DJJ 140, kontraksi uterus 1x tiap
10-15 menit, lamanya 10 detik. Diagnosa sementara kasus diatas adalah
a. Pre aterm dengan gawat janin
b. Pre aterm kontraksi
c. Pre aterm kala 1 laten
d. Pre aterm dengan ketuban pecah dini
e. Pre aterm dengan solusio plasenta

14. Wanita 21th, G2P0 datang dengan ANC keluhan perut cepat membesar. Keluar lender campur
darah pervaginam tidak ada. Usia kehamilan menurut HPHT 24 minggu. Saat masuk TD 120/70, suhu
37, TFU 24cm, ballotement postif. Diagnosis?
A. Kehamilan molahidatidosa
B. Pre aterm dengan kista ovarium
C. Pre aterm dengan miom uteri
D. Pre aterm dengan plasenta previa
E. Pre aterm dengan kehamilan gemelli

15. Seorang wanita 27 tahun P1H1 datang untuk control post partum satu minggu yang lalu dengan
keluhan demam, keluar darah per vaginam tidak ada. Saat datang TD 120/70, suhu 38. Pasien sadar.
Pada pemeriksaan ditemukan lochia berwarna merah dan berbau, fundus uteri teraba 2 jari dibawah
umbilicus. Kemungkinan diagnose sementara kasus diatas adalah
a. Infeksi puerpuralis
b. Infeksi puerpuralis dengan sub involusi
c. Hemorrhagic post partum
d. Infeksi luka episiotomy
e. Lathemorragic post partum

16.Wanita 19 tahun G1A0 datang untuk ANC HPHT 28 minggu. Fundus uteri teraba 2 jari diatas
umbilicus. Perdarahan pervaginam (-), keton +2. Pemeriksaan lanjutan apakah yg akan dilakukan?
A. Pemeriksaan mikroskopik darah tepi
B. USG
C. Pemeriksaan echocardiology
D. Hcg
E. Feses

2
17. Seorang wanita 21 tahun, G1A0 datang dengan keluhan mual dan muntah. Usia kehamilan
menurut haid terakhir adalah 12 minggu. Saat datang TD 100/70, nadi halus, frekuensi 100x/menit,
suhu 37,5, pasien sadar, keluar darah dari kemaluan tidak ada. Pada pemeriksaan ditemukan fundus
uteri teraba 2 jari diatas simpisis. Hasil pemeriksaan laboratorium didapat Hb 11gr% dan pada
pemeriksaan urin ditemukan benda keton +2. Tindakan lanjutan kasus diatas adalah..
A. Pemberian obat-obatan dan rawat jalan
B. Pemeriksaan USG
C. Bed rest dengan pemberian cairan infus dan obat obatan
D. Pemeriksaan feses
E. Pemeriksaan kadar HCG

18. Seorang wanita 30 tahun, G3P2 hamil 39-40 minggu datang kerumah bersalin karna
mulesmules.PF: TD 120/80 mmHg, nadi 80x/menit. Pemeriksaan obstetric fundus uteri 34cm, HIS
3x/10'/45", DJJ 140x/menit reguler. VT: portio tipis pembukaan 5-6cm, ketuban positif, kepala H III
ubun ubun kecil kiri depan. Apakah dignosis pasien tersebut diatas?
A. G3P2 hamil 39-40 minggu kala I fase laten
B. G3P2 hamil 39-40 minggu kala II
C. G3P2 hamil 39-40 minggu kala III
D. G3P2 hamil 39-40 minggu kala I fase aktif
E. G3P2 hamil 39-40 minggu kala IV

19. Tatalaksana pada pasien nomor 18 tersebut diatas:


A. Observasi HIS, DJJ setiap 30 menit
B. Observasi HIS, DJJ setiap 1 jam
C. Observasi HIS, DJJ setiap 1 jam 30 menit
D. Observasi HIS, DJJ setiap 2 jam
E. Observasi HIS, DJJ setiap 4 jam

20. setelah badan anak seluruhnya lahir pada kala II persalinan, kemudian tali pusat dipotong,
maka manajemen selanjutnya adalah...
a. pemberian antibiotic
b.metil ergometrin
c. diazepam
d. oksitosin
e.prostaglandin

21. Pada pemeriksaan ANC seorang pasien 17 tahun (G1P0) dengan usia kehamilan 37 minggu
datang dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu, membasahi 2 helai celana
dalam, bau amis dan tidak disertai mules. Pada pemeriksaan TD 125/70, frekuensi nadi 84, suhu 37,
frekuensi nafas 20x/menit. Tidak ditemukan edema pada tungkai dan tinggi fundus uteri 33cm. Dari
inspekulo didapatkan pemeriksaan lakmus tes positif dan pemeriksaan vaginal toucher didapatkan
bishop score 3. Dari urinalis didapatkan, leukosit positif dan bakteriuria, protein urin +2. Maka
tindakan yang tepat untuk pasien ini adalah
a. Rawat jalan sambal observasi vital sign

2
b. Bed rest total dengan pemantauan ketat vital sign dan evaluasi urin output dan kadar protein urin
c. Pemberian obat antibiotic dan induksi persalinan
d. Pemberian obat antibiotic dan pematangan serviks
e. SC segera karena alasan infeksi

22. Ny A 32thn diantar paraji ke puskesmas dgn ket plasenta blm lahir. Pasien baru melahirkan anak
perempuan 4200gr 2jam yg lalu, ditolong oleh paraji. Pd pemeriksaan didapatkan ku lemah, wajah
pucat, td70/- mmHg, fn 110x/menit, pernafsan 26x/menit. Tampak perdarahan aktif dari vagina, dgn
tali pusat terlihat di vagina, uterus teraba 2 jari diatas umbilikus. Perdarahan yg terjadi pada pasein
ini diklasifikasi sbg?
A. Perdarahan pasca persalinan lanjut
B. Perdarahan intra partum
C. Perdarahan pasca persalinan awal
D. Perdarahan ante partum
E. Bukan salah satu diatas

Gunakan kasus dibawah ini untuk menjawab soal no. 23 s.d 25


Ny S 30 th diantar paraji kepuskesmas dengan keterangan plasenta belum lahir.pasien baru
melahirkan bayi perempuan 4000gram 2 jam yang lalu,ditolong oleh paraji.pada pemeriksaan
didapatkan keadaan umu lemah,pucat TD 90/60 mmHg,FN 110x/m,pernapasan 24x/m.tampak
perdarahan aktif dari vagina,dengan hasil tali pusat terlihat divagina.uterus teraba 2 jari diatas
umbilicus.
23. Perdarahan yang terjadi pada pasien ini diklasifikasikan sebagai
A. Perdarahan pasca persalinan awal
B. Perdarahan pasca persalinan lanjut
C. Perdarahan initrapartum
D. Perdarahan antepartum
E. bukan salah satu diatas

24. Kemungkinan penyebab terjadinya perdarahan tersebut adalah


A. gangguan pembekuan darah
B. hipotonia uteri
C. robekan jalan lahir
D. retensio plasenta
E. inversio uteri

25. Penanganan untuk pasien ini adalah


A. Plasenta manual
B. Reposisi uterus
C. Kuretase
D. Laparotomi histerektomi
E. Bukan salah satu diatas

Gunakan kasus dibawah ini untuk menjawab soal no. 26 s.d 27

2
Ny.X, 32 th G1 hamil 28 minggu dating dengan keluhan keluar air-air sejak 12 jam yang lalu.pada
pemeriksaan suhu 39C,frekuensi nadi 120x/menit,TD 120/80mmHg,frekuensi nafas 22x/menit.pada
pemeriksaan obstetric didapatkan tinggi fundus 30 cm,janin presentasi kepala tunggal,kontraksi
teratur 1x dalam 15 mnt selama 25 detik,djj 178 dpm.pada pemeriksaan dalam didaoatkan porsio
lunak,aksial,pembukaan 1cm,selaput ketuban (-),tampak air ketuban mengalir hijau kental
berbau,kepala diatas PAP.Pada pemeriksaan lab leukosit 20.000/mm3.
26. Masalah pada pasien ini adalah…
A. ketuban pecah dini
B. pertumbuhan janin terhambat
C. infeksi intra uterin
D. Partus kala 1 fase aktif
E. Endometritis

27. Risiko pada janin yang mungkin terjadi pada kasus ini adalah
A. gawat janin
B. perdarahan pasca persalinan
C. endometritis
D. Inersia uteri
E. Subinvolusi uteri

28. Tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi komplikasi asfiksia neonatorum pada
persalinan preterm adalah
A. memberikan MgSO4 untuk mencegah kontraksi uterus
B. memberikan nifedipin untuk tokolitik
C. memberikan deksametason untuk pematangan paru
D. memberikan antibiotic untuk infeksi
E. memberikan rehidrasi intracena untuk mencegah dehidrasi

29. Seorang wanita 29 tahun, G3P2 hamil 40 minggu datang ke rumah bersalin karena mules-mules.
PF : TD 120/80 mmHg, N 80 s/menit. Pemeriksaan obstetri : fundus uteri 34 cm, his 3x/10’/45” DJJ
140x/menit regular. VT : porsio tipis pembukaan 6 cm, ketuban (+) kepala H III . Ubun-ubun kecil kiri
depan. Apakah diagnosa pasien tersebut di atas?
A. G3P2 hamil 40 mgg, kala I fase laten
B. G3P2 hamil 40 mgg, kala I fase aktif
C. G3P2 hamil 40 mgg, kala II
D. G3P2 hamil 40 mgg, kala III
E. G3P2 hamil 40 mgg, kala IV

30. Tatalaksana pada pasien no.29 tersebut diatas:


A. Observasi his, DJJ setiap 30 menit
B. Observasi his, DJJ setiap 1 jam
C. Observasi his, DJJ setiap 1 jam 30 menit
D. Observasi his, DJJ setiap 2 jam
E. Observasi his, DJJ setiap 4 jam

2
31. Seorang wanita 35 G2P1A0 hamil 39 minggu, pasien sudah inpartu Kala II ditolong di bidan sudah
dipimpin meneran 30 menit belum lahir. Kapankah bidan harus merujuk pasien tersebut diatas?
A. Segera
B. Setelah dipimpin 45 menit bayi belum lahir
C. Setelah dipimpin 1 jam bayi belum lahir
D. Setelah dipimpin 1 jam 30 menit bayi belum lahir
E. Setelah dipimpin 2 jam bayi belum lahir.

32. Mengapa kepala janin harus fleksi maksimal selama perjalanannya menuju out-let:
A. Agar supaya tahanan dari dinding panggul terhadap kepala ringan
B. Agar supaya hidung janin tidak tertutup dinding panggul
C. Agar kepala menjadi lurus
D. Untuk menghadirkan ukuran terkecil dari kepala pada waktu melewati panggul
E. Agar tidak terjadi hipoksia pada janin

33. Pada pemeriksaan dalam parturient ternyata pembukaan 7-8cm, ketuban (-), UUK (ubun ubun
kecil) kiri depan,penurunan kepala Hodge 2-3,ini menandakan:
A. Putaran paksi dalam terjadi sesuai dengan arah jarum jam
B. Parturient berada dalam kala II
C. Kalau melihat partograf mulai kala II kira-kira 5 jam lagi
D. Parturient berada dalam kala I fase aktif
E. Parturient berada dalam kala I fase laten

34. Setelah badan anak seluruh nya lahir, tali pusat dipotong, parturiensi suntik:
A. Antibiotika
B. Metil ergometrin
C. Diazepam
D. Oksitosin
E. Prostaglandin

35. Setelah anak lahir, diperiksa plasenta belum lepas tindakan kita adalah:
A. kosongkan kandung kencing
B. tunggu saja sampai lepas sendiri
C. tunggu sampai ½ jam,diperiksa kalau sudah lepas baru ditarik
D. peregangan tali pusat terkendali
E. Suntik metil ergometrin

36. Seorang wanita 27 tahun P1H1 datang ke poliklinik untuk kontrol post partum satu minggu yang
lalu dengan keluhan keluar darah dari kemaluan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/70, suhu 37
C, kesadaran composmentis, fundus uteri teraba 2 jari dibawah umbilicus serta didapatkan darah
dan lochia berwarna merah. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut…
A. Infeksi luka episiotomi
B. Infeksi puerpuralis
C. infeksi puerpuralis dengan sub involusi
D. Hemorragic post partum dengan sub involusi

2
E. Late hemorragic post partum dengan sub involusi

37.bayi laki-laki lahir spontan, tidak bernafas dan tidak menangis. usia kehamilan 38 minggu. tidak
ada riwayat ketuban pecah dini, ketuban jernih apakah tindakan pertama yang dilakukan?
a. hangatkan dan suction lendir
b. beri tekanan positif dan oksigen
c. keringkan dan kompresi dada
d. kompresi dada dan oksigen
e. suction intratracheal

38.seorang wanita melahirkan anak yg ketiga sudah sejak 1 jam yg lalu. bayi lahir normal dengan
berat badan 3000 gr. anak yg I dan II = 3500 & 3200 gr. ibu mengalami perdarahan kurang lebih
600cc setelah melahirkan plasenta.TFU setinggi umbilikus dan kontraksi uterus lunak. Diagnose
pasien ini? a.perdarahan jalan lahir
b.retensi plasenta
c.atoni uteri
d.gangguan darah
e.inersia uteri

39. Seorang wanita 20 tahun G2P0A1 gravida 12 minggu mengeluh keluar darah dari kemaluannya
sejak 2 jam yang lalu. Riwayat kuretase pada kehamilan pertama karena janin tidak berkembang.
Pada pemeriksaan didapatkan serviks membuka 1 cm, terdapat penonjolan selaput ketuban, tidak
terdapat jaringan.
a. missed abortion
b. abortus habitual
c. abortus inkomplit
d. abortus iminens
e. abortus komplit

40. Seorang wanita usia 25 tahun G1P0A0 hamil 16 minggu mengeluh keluar darah dari
kemaluannya. Besar kehamilan 5 cm di atas pusat, hasil pemeriksaan hCG diencerkan 1000x dan
hasil tetap positif. Diagnosa pada pasien ini:
a. Mola hidatidosa
b. Kehamilan Ektopik
c. Abortus imminens
d. KET
e. IUFD

41. Pasien seorang perempuan 24 tahun hamil anak pertama, usia kehamilan 8 minggu. Datang ke
RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sudah 2 jam. Abdomen teraba datar, nyeri tekan -,
balottemen -. Perdarahan merah tidak ada gumpalan , karena terlalu lelah, oue tertutup, tampak
darah berwarna merah.
Diagnosis yang tepat adalah:
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens

2
c. Abortus inkomplet
d. Abortus septik
e. Abortus komplet

42.Wanita G1P0A0 hamil 10 minggu dengan keluhan darah tidak menggumpal, OUE tertutup.
Kemungkinan adalah?
a. Abortus insipien
b. Abortus iminens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit

43.Wanita 20 th G1P0A0 dgn keluhan pada tungkai, penglihatan kabur, sakit kepala. TD= 170/100.
maka diagnosa?
a. Eklampsia
b. PEB
c. PER
d. Impending eklamsi

44.Wanita G1P0A0 hamil 34 minggu dgn tifut 33 cm dtg dgn keluhan mulas dan keluar air2 serta
kontraksi yg teratur dlm 1x/ 15 menit lamanya 25 detik. Pada pemeriksaan dalam ditemukan: portio
lunak, bukaan 1, kepala msk PAP, hasil tes dgn kertas lakmus merah jd biru. Apa yg mendasari
dignosa?
a. His teratur+bukaan pd serviks
b. Hamil 34 minggu dgn tifut 33 cm
c. Hamil 34 minggu dgn ketuban pecah dini
d. Hamil 34 minggu dgn kepala sdh mask PAP
e. Portio lunak bukaan 1

45.Seorang wanita 20 th dtg dgn keluhan keluar darah dari kemaluan, darah segar menggumpal
keluar terutama bila dlm keadaan stress. Pada pemeriksaan fisik DBN, tdk ada gangguan abdomen
(muntah), pd balotement tes (+), pd pemeriksaan inspekulo ditemukan pembekuan darah pd portio,
portio terbuka dgn jaringan ditengah. Diagnose yg mungkin adalah
a. Abortus iminen
b. Abortus insipient
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus habitual

46.Wanita 25 th hamil 2 bulan,nyeri perut bawah 2 hari yll.konjungtiva anemis,td 100/70,hr 100,rr
24. Pemeriksaan dalam nyeri goyang portio +,kavun douglas menonjol,apa diagnosisnya?
a. KET
b. Mola hidatidosa

2
c. PID
d. Hamil dg anemia
e. Abortus

47. pasien perempuan, 35 tahun datang dengan keluhan perut mules-mules yang tidak berhenti
pada saat berjalan sejak 2 jam yang lalu, disertai keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit. riwayat
persalinan anak pertama BB 3500gr, anak kedua dan ketiga masing-masing 2800gr, 3200gr, PF
pembukaan cervix 2-3 cm. Apakah diagnosa yang tepat? G4P3A0, fase I laten
a. G4P3A0 parturien aterm fase I aktif
b.G3P2A1 parturien aterm fase II laten
c.G3P2A1 parturien aterm fase I aktif
d.G2P2A0 parturien aterm fase I aktif
e. G4P1A3 parturien aterm fase

48. wanita 30 tahun, sudah menikah 5 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah,
nyeri perut hebat dengan riwayat pingsan, keluar darah sedikit-sedikit dari jalan lahir, pada PF pasien
tampak pucat, lemas, akral dingin, TD 90/60 mmHg, N 100x/mnt, RR 24 x/mnt, Hb 8gr/dl. Apa
kemungkinan diagnosanya?
a. kehamilan ektopik terganggu
b. Mola Hidatidosa
c. abortus insipien
d. Endometriosis
e. Mioma

49.wanita 28thn, hamil G1P0A0 32 mggu. Keluar darah pervaginam disertai rasa nyeri diperut bagian
bawah. TD 100/70, nadi 110, RR 24 x, pemeriksaan didptkan darah keluar dari vagina, perut tegang,
bagian janin sulit diraba. Diagnosis :
A. Abortus
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Ruptur sinus marginalis

50. Wanita 32 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu, datang dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir
dan mules2. PF dbn. Pemeriksaan obstetric TFU 33cm, presentasi kepala, OUE terbuka 1 cm, tes
lakmus lakus merah berubah biru. Diagnosis yang sesuai?
a. Infeksi
b. Partus kala II
c. KPD
d. Partus kala I fase aktif
e. Pertumbuhan janin terhambat

2
51.♀, G1P0A0 hamil 38 minggu, sering nyeri perut dan mulas2. Keluhan semakin bertambah hebat.
Os rutin periksa kehamilannya ke dokter. Dokter ingin periksa dalam. Maksud pemeriksaan dokter
adalah:
a. Ingin mengetahui sudah ada pembukaan atau belum
b. Ingin mengetahui posisi janin
c. Ketuban masih utuh atau tidak
d. Ingin mengetahui panggul sempit atau tidak

52.♀, G1P0A0 hamil 36 minggu, datang dengan mual-mual, kaki bengkak, TD 130/90, sebelumnya
tidak pernah hipertensi. Px: protein +1, diperiksa kedua kalinya teteap protein +1. Diagnosanya
adalah:
a. Pre Eklamsia Ringan
b. Pre Eklamsia Berat
c. Superimposed Preeklamsia
d. Hipertensi Gestasional
e. Hiperemesis Gravidarum

Anda mungkin juga menyukai