Oleh :
UMI KALSUM
NIM. 202011000989
Oleh :
Umi Kalsum
NIM. 202011000989
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
Anggota
Penguji I Penguji II
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Ahamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkn kepada Allah Yang
Maha Esa, Tuhan pencipta dan pemelihara alam semesta. Dan sholawat serta salam
sahabat dan para pengikutnya yang setia sampai hari akhir nanti.
Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana Sastra
Satu (S1), di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah
membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi. Oleh karena itu, penulis membuat
skripsi dengan judul “Pengaruh Antara Minat Menonton Tayangan Film Religi
Ciputat”.
Selama penyusunan skripsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
dihadapi dan dialami penulis, baik yang menyangkut pengaturan waktu, pengumpulan
data, maupun biaya yang tidak sedikit, dan sebagainya. Namun dengan kerja keras
dan kesungguhan hati serta dorongan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
iv
1. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
2. Bapak Ketua dan Sekretaris Jurusan PAI, yang telah banyak memberi pengarahan
yang bermanfaat.
3. Bapak Yudhi Munadi M.Ag dan Bapak Drs. Sapiuddin Shidiq, M.Ag, Selaku
4. Seluruh Dosen dan Asisten Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
bermanfaat.
6. Kepada Bapak Kepala SMP Yapia Cipayung – Ciputat, para Bapak dan Ibu guru,
para karyawan dan para siswa-siswi, yang telah membantu penulis dalam
pencarian data-data dan memberikan arahan sehingga penulisan skripsi ini dapat
v
7. Keluarga yang tercinta, Ayahanda H. Sangkot Ibrahim, dan Ibunda. Hj. Mariah
yang sudah memberikan kasih sayang, semangat serta memberikan bantuan baik
sangat besar serta bantuan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sampai selesai.
9. Kakakku tersayang, Nur Asiah dan Nur Hamidah yang bersedia membantu dalam
penulis.
Akhirnya, penulis hanya bisa berdo’a kepada Allah SWT, semoga segala
bantuan dna jasa baik dari berbagai pihak nantinya akan mendapatkan balasan dan
pahala yang sempurna dan berlipat ganda baik di dunia maupun di akhirat.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. ii
DAFTAR TABEL................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
3. Akhlak .................................................................................... 11
vii
a. Pengertian Akhlak ............................................................ 11
B. Kerangka Berpikir......................................................................... 18
C. Hipotesa ........................................................................................ 20
Ciputat .................................................................................... 25
viii
D. Interpretasi Data ........................................................................... 64
E. Ulasan ........................................................................................... 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 69
B. Saran ............................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2 Siswa Senang Menonton Film Religi Karena Ceritanya Bagus ......... 30
Tabel 3 Siswa Setia Menonton Film Religi dari Pada Film Lain .................... 30
Tabel 5 Siswa Malas Menonton Film Lain Setelah Menonton Film Religi .... 32
Religi ................................................................................................. 32
Tabel 7 Siswa Senang Menonton Film Religi yang Disukai Lebih dari 2
kali ..................................................................................................... 33
Tabel 8 Siswa tertarik dengan Jalan Cerita Film Religi Karena diambil
Tabel 10 Siswa akan Menonton Film Religi Walaupun Sudah Mengantuk ..... 35
Tabel 11 Siswa akan Mencari Informasi Tentang Tayangan Film Religi ......... 35
Tabel 12 Siswa Akan Bertanya Kepada Teman Jika ada Film Religi yang
Baru ................................................................................................... 36
Tabel 13 Siswa akan Membeli atau Meminjam bila ada Film Religi di CD .... 37
Religi .................................................................................................. 37
x
Tabel 15 Siswa Senang Mengkoleksi CD Film Religi ..................................... 38
Tabel 16 Siswa Tertarik dengan Film Religi karena dapat Mengetahui yang
Tabel 17 Siswa Suka Film Religi karena dalam Episodenya ada Pesan
Tabel 18 Siswa Senang Film Religi karena Bersumber dari Al-Qur’an dan
Hadits ................................................................................................. 40
Tabel 19 Siswa tidak Suka Film Religi yang Mengandung Mistik .................. 40
Tabel 20 Siswa Senang Film Religi karena Ada Ustadz dan Ustadzah yang
Tabel 23 Siswa Sadar bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Tabel 24 Siswa Suka Mengganti Film Action dengan Film Religi ................... 44
Tabel 26 Distribusi Frekuensi tentang Minat Siswa Terhadap Film Religi ...... 45
Tabel 28 Siswa Melanggar Jika Orang Tua Menyuruh Sholat atau Mengaji ... 47
xi
Tabel 29 Siswa Menggunakan Uang SPP untuk yang Lain .............................. 48
Tabel 31 Siswa Membantah dan Berkata Kasar pada Orang Tua ..................... 49
Jalan ................................................................................................... 50
Tabel 34 Siswa Mematuhi Segala Sesuatu yang Diperintahkan Oleh Guru ..... 51
Tabel 37 Siswa Memberi Saran dan Menegur yang Baik Kepada Teman
Tabel 40 Siswa Mengikuti Pelajaran dalam Satu Hari Sampai Selesai ............ 54
xii
Tabel 48 Siswa Akan Menyingkirkan Benda yang Membahayakan ................ 58
xiii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
UMI KALSUM
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Anak dalam perspektif Islam adalah amanah dari Allah swt. Semua orang
tua berkewajiban untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang soleh,
berilmu dan bertaqwa. Pendidikan anak merupakan tanggung jawab setiap orang
tua. Anak merupakan mutiara bagi setiap orang tuanya. Selain sebagai penerus
generasi, anak juga diharapkan menjadi manusia unggul, lebih dari pada yang
dicapai oleh ayah dan ibunya. Keunggulan seseorang tidak diperoleh secara tiba-
Anak yang tumbuh dan berkembang secara normal dapat dilihat dari bakat
yang dimiliki oleh anak antara lain mampu memahami dirinya dan pandai
pendidikan akhlak yang baik telah tertanam di dalam jiwa anak, maka anak tidak
mudah dipengaruhi oleh hal yang negatif dan rasa cinta terhadap pendidikan
1
Rose Mini, A. Priyanto, Prilaku Usia Dini Kasus dan Pemecahannya (Yogyakarta :
Kanisius, 2003), h. 24
2
Jaudah Muhammad Awwad, Mendidik Anak Secara Islami. (Jakarta : Gema Insan, 1995), h.
25
1
2
Agama Islam akan terus tertanam dalam kehidupannya. Misal dengan cara orang
tua memberikan teladan bagi anak-anaknya seperti shalat, puasa dan sebagainya.
negara lain di belahan dunia ini secara cepat. Misalnya melalui televisi yaitu
media elektronik yang mempunyai jaringan yang begitu luas dan mampu
Terlepas dari fungsi atau pengaruh televisi baik langsung maupun tidak
remaja.
Maraknya tayangan film feligi saat ini sangat digemari. Mulai dari anak-
anak sampai orang tua mengikuti tayangan tersebut bahkan tayangan film religi
3
merupakan acara kesayangan yang tidak terlewatkan karena memang tayangan itu
dikemas dalam cerita dan tampilan yang seapik dan semenarik mungkin.
ditampilkan itu tentang bagaimana kita sebagai umat beragama dalam bersikap,
berperilaku, dan bertutur kata, baik itu dalam hubungan kita dengan Allah, orang
di luar ajaran Islam, terkadang mengandung mistik, dan cenderung tidak masuk
akal atau di luar logika. Untuk itulah orang tua dituntut agar selalu memberikan
tersebut.
kisah taulada para nabi dan tentu saja bersumber pada al-Qur’an dan hadits. Dan
pasti di setiap ceritanya ada satu pesan moral yang ingin disampaikan kepada para
kehidupan berbangsa dan bernegara. Akhlak sebagai dasar bagi segala aspek
kehidupan manusia.
4
B. Pembatasan Permasalahan
Penelitian ini hanya terbatas pada kajian hubungan antara minat menonton
filem religi di TV dengan akhlak siswa. Minat yang diteliti adalah rasa suka,
gemar atau senang akan sesuatu. Dalam hal ini film religi yang ditayangkan di TV
antara lain : Maha Kasih (RCTI), hari sabtu Pkl. 20.00, Hidayah (Trans TV), hari
selasa Pkl 10.00, Rahasia Ilahi (TPI), hari senin, Pkl. 19.00, Ku Sebut Nama Mu
(RCTI), hari minggu Pkl. 18.00, Iman (SCTV), hari sabtu Pkl. 15.00.
Akhlak yang dimaksud dalam skripsi ini adalah akhlak terhadap orang tua,
guru, teman, dan lingkungan. Minat tersebut dapat diukur melalui suatu
C. Perumusan Masalah
Ciputat?”.
bertujuan :
akhlak siswa.
akhlak siswa.
1. Sebagai bahan evaluasi bagi orang tua dalam memberikan bimbingan kepada
2. Sebagai salah satu sumber masukan bagi para guru tentang pengaruh
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan hasil penelitian ini dibagi dalam lima bab, setiap
Bab I Pendahuluan
penelitian.
7
Bab V Penutup
A. Kajian Teori
1. Pengertian Minat
Kata minat dari segi etimologi berarti kecenderungan hati yang tinggi
Perasaan senang atau tidak senang merupakan dasar dari suatu minat.
Minat seseorang dapat diketahui dari pernyataan senang atau tidak senang
ataupun suka dan tidak suka terhadap suatu objek yang ditampilkan dalam
kecenderungan hati kepada sesuatu yang timbul dalam diri individu untuk
1
Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka, 2001, cet ke-3 h. 744
2
Kartini Kartono, Teori Kepribadian, (Bandung, Alumni 1986), et, ke-8,h. 538
8
9
fisik berarti selaput tipis yang terbuat dari seluloid untuk tempat gambar
negatif (yang akan dibuat potret) atau untuk tempat gambar positif (yang
dimainkan dibioskop).4
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan film religi ialah gambar hidup
3
Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta : Pustaka Amani),
h. 97
4
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai
Pustaka, 1990), cet ke-3, h. 242
5
H. Endang SaifuddiN Anshari, Agama dan Kebudayaan, (Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1982),
cet. Ke-2, h. 11
10
3) Film yang setiap akhir ceritanya pasti ada nilai-nilai pendidikan dan
kemaksiatan.6
6
Helvi Tiana Rosa, “Annida” Koperasi Insan Media Ummu Shalihat, X, (27 September
2000), h. 37
11
3. Akhlak
a. Pengertian Akhlak
yakni bentuk jama’ dari kata al-khuluq (ϖϠΧ) yang artinya tabiat, budi
dan kemarahan.7
merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap Kholiknya dan
mengatakan bahwa :
7
Ensiklopedi Islam, (Jakarta : PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994), cet. Ke-, h. 102
8
W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : PN. Balai Pustaka,
1991), h. 8
9
Soegarda Poerbakawatja, Ensiklopedi Pendidikan, (Jakarta : Gunung Agung 1979), h. 9
12
Δϳ˯έϭήϜϓήϴϏϦϣΎϬϟΎόϓΎϬϟΔϴϋΩβϔϨϠϟϝΎΣϖϠΨϟ
Artinya : “Akhlak itu ialah kadar gerak jiwa yang mendorong ke arah
melakukan kegiatan yang tidak menghajatkan pikiran”.10
ϝΎόϓϻ έΪμΗ ΎϬϨϋ ΔΨγέ βϔϨϟ ϰϓ ΔΌϴϫ Ϧϋ ΓέΎΒϋ ϖϠΨϟΎϓ
Δϳ˯έϭήϜϓϰϟΔΟΎΣήϴϏϦϣήδϳϭΔϟϮϬδΑ
Artinya “Akhlak ialah sifat tertanam jiwa yang menimbulkan
perbuatan-perbutan dengan gampang dan mudah tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan “.11
akhlak atau khuluq ialah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia sehingga
dorongan dari luar. Jadi intinya akhlak merupakan suatu kondisi atau sifat-
sifat yang telah meresap dalam jiwa dan telah menjadi kepribadian
10
Rahmat Djatmika, Sistem Etika Islam, (Jakarta : Pustaka Panji Mas, 1996), h. 26
11
Yuhanar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta : LPPI, 1999) cet. Ke-1, h. 2
12
Ibid, h. 3
13
b. Sumber-sumber Akhlak
baik dan buruk atau mulia atau tercelanya akhlak. Sebagaimana sumber
akhlak adalah al-Qur’an dan sunnah, bukan akal pikiran atau pandangan
konsep akhlak, segala sesuatu itu dinilai baik atau buruk terpuji atau
ajaran Islam secara keseluruhan sebagai pola hidup baik dan mana yang
buruk ialah al-Qur’an dan Sunnah. Firman Allah swt yang terdapat pada
QS Al-Ahzab ayat 21 :
ϡϮϴϟϭͿϮΟήϳϥΎϛϦϤϟΔϨδΣΓϮγͿϝϮγέϰϓϢϜϟϥΎϛΪϘϟ
ΏΰΣϻήϴΜϛͿήϛΫϭήΧϷ
Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah saw suri
tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang
mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah”
13
Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, (Bandung : Mizan, 1996) cet. Ke-3, h. 190
14
ϝΎϗϢϠγϭϪϴϠϋͿϰϠλϰΒϨϟϥϪϨϋͿϲοέΓήϳήϫϲΑϦϋ
ϰϘϬϴΒϟϩϭέϖϠΧϻϟΎλϢϤΗϻΖΜόΑΎϤϧ
Artinya : “Bahwasanya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak
(budi pekerti)”. (HR Baihaqi).15
pedoman hidup yang menjadi azas bagi setiap muslim, ajaran yang paling
mulia dari segala ajaran manapun hasil renungan manusia. Dari pedoman
Islam itu sendiri, khususnya yang berkaitan dengan pola hubungan. Akhlak
14
Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Semarang : PT. Karya Toha Putra, 1995),
h. 670
15
Jalaludin as-Suyuti, Jami’ul Alhadits, (Beirut : Darul Fikr, 1994), Juz 4, h. 23
16
Chotibul Umam, dkk, Aqidah Akhlak, (Kudus : Menara Kudus, 1990), h. 171-172
17
Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, (Bandung : Mizan, 1996) cet. Ke-3, h. 205
15
sebagianya.
a) Ibadah umum adalah segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan di
adalah sikap atau perbuatan manusia yang satu terhadap yang lain.
18
Abidin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1996), cet, ke-7 h. 147
16
mengenai hal ini bukan hanya dalam bentuk larangan melakukan hal-
peduli aib itu benar atau salah, walaupun sambil memberikan materi
tanpa izin, jika bertemu saling mengucapkan salam, dan ucapan yang
dikeluarkan adalah ucapan yang baik. Setiap ucapan yang baik adalah
19
Hamzah Yacob, Etika Islam, Jakarta CV. Publicita, 1978, hal. 19
17
sebutan buruk.20
yang sedang berjalan dan terhadap semua proses yang sedang terjadi.
20
Hamzah Yacob, Etika Islam, Jakarta CV. Publicita, 1978, hal. 23
21
Ibid, h. 210
18
B. Kerangka Berpikir
Minat ialah pernyataan senang atau tidak senang, ataupun suka dan tidak
suka terhadap suatu objek yang ditampilkan dalam bentuk tingkah laku. Akibat
tingginya minat pemirsa dalam mengikuti tayangan film religi membuat tayangan
pada bulan-bulan puasa saja, kini dapat kita saksikan hampir setiap hari.
sangat digemari, disukai dan diminati. Boleh dikatakan, mulai dari orang tua
tayangan itu dikemas dalam cerita dan tampilan yang seapik dan semenarik
mungkin.
pendidikan akhlak yang positif, karena sebagaimana kita ketahui bahwa cerita-
bagaimana kita sebagai umat beragama dalam bersikap, berprilaku, dan bertutur
kata, baik itu dalam hubungan kita dengan Allah, orang tua, saudara, teman,
22
Hamzah Yacob, Etika Islam, Jakarta CV. Publicita, 1978, hal. 27
19
bernyawa.
bersyukur, rendah diri, peduli terhadap sesama, dan lain sebagainya, yang
atau akhlak yang senantiasa harus dijaga. Hal itu dapat dijadikan gambaran yang
Minat yang tinggi dalam menyaksikan tayangan film religi, tentu saja
membuat siswa enggan jika mereka melewatkan acara tersebut dan seperti
sehingga setiap kali mereka menyaksikan tayangan film religi, pasti ada nilai-nilai
pendidikan akhlak yang dapat mereka ambil ditambah lagi biasanya di setiap
akhir tayangan film religi tersebut ada ustadz atau ustadzah yang memberikan
komentar tentang intisari dari cerita film religi tersebut, dan tentu saja disertai
dengan sedikit nasehat. Menurut penulis, inilah nilai-nilai pendidikan yang dapat
diambil, sehingga dalam berperilaku atau berakhlak kelak akan lebih baik lagi,
Jika kita amati, baik langsung maupun tidak langsung, tentu saja tayangan
film religi terebut memberikan pengaruh terhadap akhlak siswa, paling tidak
20
setiap kali mereka melakukan sesuatu yang negatif dan bertentangan dengan
ajaran agama, pasti timbul dalam benak dan fikiran mereka, bahwa perbuatan ini
menyaksikannya dengan rasa antusias dan minat yang tinggi. Maka dengan
mudah dapat memberi kesan yang dalam terhadap perkembangan jiwa mereka
seara langsung. Dan tanpa disadari secara langsung tayangan film religi tersebut
mengetahui mana akhlak yang baik dan mana akhlak yang buruk, dan itu dapat
C. Hipotesa
Ha : Ada pengaruh positif antara minat menonton film religi dengan akhlak
siswa.
Ho : Tidak ada pengaruh positif antara minat menonton film religi dengan
akhlak siswa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Ciputat. Alasan memilih lokasi terebut karena penulis sendiri melakukan Praktek
Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah di sekolah tersebut selama tiga
bulai dimulai dari bulan Maret sampai Mei, yang secara otomatis sudah mengenal
dan memahami keadaan sekolah, struktur organisasi sekolah dan sudah pasti para
B. Metode Penelitian
mencari data empirik dari responden. Dan untuk mendapatkan gambaran tentang
pengaruh antara minat menonton tayangan religi terhadap akhlak siswa secara
21
22
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel yang
Yakni dengan membaca buku-buku atau sumber tulisan lain yang erat
pengaruh minat menonton tayangan film religi terhadap akhlak siswa, secara
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT. Rineka
ipta, 1993), cet ke-9, h. 102
2
Ibid, h. 104
23
melalui :
a. Wawancara
Dengan tenik ini penulis mengumpulkan data langsung dari pihak sekolah
b. Angket
1. Editing
kepada populasi yang ada. Hal tersebut dilakukan agar angket terhindar dari
2. Coding
3. Tabulating
kode, lalu data tersebut dimasukkan ke dalam tabel. Kegiatan ini dilakukan
minat menonton film religi, (v, x) terhadap akhlak siswa (v, y) dengan rumus :
Keterangan :
N = Number of cases
HASIL PENELITIAN
Noor pada tahun 1926, seorang ulama terkemuka di wilayah Ciputat dan
oleh Soerojo Wongso Widjojo, SH. No. 54, tanggal 26 Februari 1978,
Pendiri : Moh Rasyad, Azis Noor dan Alm. Hulwani Noor, kemudian dari
yaitu dengan mendirikan SMPS Al-Hidayah pada tahun 1982 dan SMP
YAPIA pada tahun 1983, kemudian SMPS tersebut dialih fungsikan menjadi
SMK (SMEA) Al-Hidayah tahun 1994, yang terletak di Jl. Martadina No. 7
atau Jl. Cimande Raya – Cipayung – Ciputat, dengan gedung milik sendiri
25
26
Pada saat ini SMP Al-Hidayah telah mengalami perubahan dari tahun
tantangan zaman.
a. Keadaan Guru
sebagian besar bidang studi yang dipegang dan diajarkan sesuai dengan
jawab atas bidang studi yang diajarkan dengan membuat Program Satuan
Tabel 1
Keadaan Guru Smp Al-Hidayah Cipayung – Ciputat
b. Keadaan Siswa
keadaan siswa SMP Al-Hidayah dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
28
Kebanyakan siswa tinggal di sekitar sekolah dan tidak jauh dari wilayah
Ciputat.
Tabel 2
Keadaan Siswa Smp Al-Hidayah Cipayung – Ciputat
Tahun Ajaran 2005 / 2006
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
I 40 54 94
II 25 35 60
III 31 39 70
3. Struktur Organisasi
berpengaruh satu sama lain dengan baik, guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan bidangnya. Skema
struktur organisasi SMP Al-Hidayah dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
29
Struktur Organisasi
Smp Al-Hidayah Tahun Pelajaran 2005 / 2006
Kepala Yayasan
Drs. M. Yasmin
Kepala Sekolah
TU/Keuangan
1. Yeyen
Mulyani
2. Suhandi
3. Deden
4. Fasilitas Sekolah
Tabel 3
Fasilitas Sekolah Smp Al-Hidayah Cipayung – Ciputat
No Fasilitas Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Guru 1
3 Ruang TU 1
4 Ruang BP 1
5 Ruang Kelas 6
6 Ruang Laboratorium 1
7 Ruang Praktek Komputer 1
8 Ruang Perpustakaan 1
9 Ruang Koperasi 1
10 Ruang Musholla 1
11 Ruang Gudang 1
12 Ruang Kantin 1
13 Ruang Penjaga Sekolah 1
14 WC Guru 2
15 WC Murid 2
31
pendidikan komputer, PMR, OSIS, Pramuka, Paskibra, dan Rohis. Siswa pun
harus mengikuti kegiatan yang telah disediakan, sebagai pusat pelatihan untuk
B. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel minat siswa
terhadap film religi sebagai variabel bebas (variabel x) dan variabel akhlak siswa
sebagai variabel terikat (variabel y). Data Varibel minat siswa terhadap film religi
jumlah soal sebanyak 25 buah dan variabel tentang akhlak siswa juga penulis
peroleh dengan penyebaran angket kepada 60 orang siswa dengan jumlah butir
soal sebanyak 25 buah. Setiap soal diberikan skor dan dijumlahkan untuk masing-
masing responden siswa. Perolehan skor ini akan penulis tampilkan dalam bentuk
1. Minat
Dari data yang penulis peroleh tentang minat siswa terhadap film religi
terhadap beragam nilai. Nilai ini berada antara 44 dan 68 nilai ini didapat
setelah penulis memberikan skor pada tiap item. Kemudian skor-skor tersebut
pada masing-masing anak maka diperoleh nilai yang paling rendah adalah 44
P
F
x 100%
N
P : Prosentase
F : Frekuensi
N : Number of Cases
Tabel 4
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 45 75%
2 Kadang-kadang 11 18,3%
3 Tidak Pernah 4 6,7%
Jumlah 60 100%
menjawab bahwa mereka senang menonton film religi, dan 18,3% menjawab
33
mereka hanya kadang-kadang saja menonton film religi, meskipun 6,7% dan
Tabel 5
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 39 65%
2 Kadang-kadang 12 20%
3 Tidak Pernah 9 15%
Jumlah 60 100%
cukup tinggi karena salah satu faktor, yaitu cerita dengan dimainkan. Dimana
Tabel 6
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 21 35%
2 Kadang-kadang 31 51,7%
3 Tidak Pernah 8 13,3%
Jumlah 60 100%
34
menjawab suka menonton film religi dari pada film lain sedangkan 51,6%
Tabel 7
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 15 8,3%
2 Kadang-kadang 27 45%
3 Tidak Pernah 28 46,7%
Jumlah 60 100%
religi cukup tinggi tetapi mereka juga enggan untuk mengganti acara kuis
seperti who wants to be millioner dengan film religi. Terbukti dengan jawaban
dari responden siswa 8,3% menjawab selalu 45% kadang-kadang dan 46,7%
menjawab tidak pernah, hal ini mungkin acara kuis yang ditayangkan berbeda
Tabel 8
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 10 16,6%
2 Kadang-kadang 22 36,7%
3 Tidak Pernah 28 46,7%
Jumlah 60 100%
bahwa mereka selalu malas menonton film lain setelah menonton film religi,
pernah, tabel ini mungkin karena cerita film lain yang disaksikan tersebut
Tabel 9
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 39 65%
2 Kadang-kadang 15 25%
3 Tidak Pernah 6 10%
Jumlah 60 100%
cukup tinggi dimana sebanyak 65% dari responden siswa SMP Al Hidayah
36
Tabel 10
Siswa Senang Menonton Film Religi yang Disukai Lebih dari 2 kali
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 26 43,3%
2 Kadang-kadang 26 43,3%
3 Tidak Pernah 8 13,8%
Jumlah 60 100%
selalu senang menonton film religi yang disukai lebih dari 2 kali, hal ini
mungkin karena minat mereka yang cukup tinggi terhadap film religi dan
cerita yang ditampilkan, sehingga membuat mereka tidak merasa bosan jika
menyaksikan film religi lebih dari 2 kali, sedangkan 43,3% menjawab kadang-
Tabel 11
Siswa tertarik dengan Jalan Cerita Film Religi Karena diambil dari
Kisah-kisah Nyata
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 49 81,7%
2 Kadang-kadang 10 16,7%
3 Tidak Pernah 1 1,6%
Jumlah 60 100%
selalu tertarik dengan jalan cerita film religi karena diambil dari kisah-kisah
memang cerita film religi ada yang tidak berdasarkan kisah nyata bahkan ada
yang terlalu dibuat-buat untuk menarik perhatian pemirsa dan 1,6% menjawab
tidak pernah.
Tabel 12
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 52 86,7%
2 Kadang-kadang 8 13,3%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
38
bahwa film religi adalah film favorit mereka, sedangkan 13,3% menjawab
kadang-kadang.
Tabel 13
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 19 41,7%
2 Kadang-kadang 28 46,7%
3 Tidak Pernah 19 31,6%
Jumlah 60 100%
Tabel 14
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 30 50%
2 Kadang-kadang 20 33,3%
3 Tidak Pernah 10 16,7%
Jumlah 60 100%
39
religi cukup tinggi dimana sebanyak 50% dari responden siswa SMP Al
Tabel 15
Siswa Akan Bertanya Kepada Teman Jika ada Film Religi yang Baru
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 13 21,7%
2 Kadang-kadang 18 30%
3 Tidak Pernah 29 48,3%
Jumlah 60 100%
menjawab selalu akan bertanya kepada teman jika ada film religi yang baru,
menjawab tidak pernah. Hal ini mungkin karena telah banyak mengetahui
Tabel 16
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 8 13,3%
2 Kadang-kadang 13 21,7%
3 Tidak Pernah 39 65%
Jumlah 60 100%
menjawab bahwa mereka selalu akan membeli atau meminjam bila ada film
pernah. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor keuangan sehingga mereka
Tabel 17
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 20 33,3%
2 Kadang-kadang 25 41,7%
3 Tidak Pernah 15 25%
Jumlah 60 100%
Tabel 18
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 16 26,7%
2 Kadang-kadang 23 38,3%
3 Tidak Pernah 21 35%
Jumlah 60 100%
Tabel 19
Siswa Tertarik dengan Film Religi karena dapat Mengetahui yang Baik
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 45 75%
2 Kadang-kadang 15 25%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
42
tertarik dengan film religi karena dapat mengetahui yang baik dan yang buruk,
Tabel 20
Siswa Suka Film Religi karena dalam Episodenya ada Pesan Moral yang
dapat diterima
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 39 65%
2 Kadang-kadang 21 35%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
suka film religi karena dalam episodenya ada pesan moral yang dapat
Tabel 21
Siswa Senang Film Religi karena Bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 47 78,3%
2 Kadang-kadang 13 21,7%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
senang film religi karena bersumber dari al-Qur’an dan Hadits, sedangkan
Tabel 22
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 35 58,3%
2 Kadang-kadang 19 31,7%
3 Tidak Pernah 6 10%
Jumlah 60 100%
tidak suka film religi yang mengandung mistik, sedangkan 31,7% dari
tidak pernah.
44
Tabel 23
Siswa Senang Film Religi karena Ada Ustadz dan Ustadzah yang
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 33 55%
2 Kadang-kadang 23 38,3%
3 Tidak Pernah 4 6,7%
Jumlah 60 100%
senang film religi karena ada ustadz dan ustadzah yang memberikan inti sari
Tabel 24
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 50 83,3%
2 Kadang-kadang 7 11,7%
3 Tidak Pernah 3 5%
Jumlah 60 100%
45
merasa takut melakukan sesuatu yang dilarang agama setelah menonton film
Tabel 25
Siswa Senang Film Religi karena Tidak Hanya di Tayangkan pada Bulan
Ramadhan Saja
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 24 40%
2 Kadang-kadang 27 45%
3 Tidak Pernah 9 15%
Jumlah 60 100%
senan film religi karena tidak hanya di tayangkan pada bulan Ramadhan saja,
Tabel 26
Siswa Sadar bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang Setelah
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 55 5,7%
2 Kadang-kadang 5 8,3%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
sadar bahwa Allah maha pengasih dan maha penyayang setelah menonton
Tabel 27
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 16 26,7%
2 Kadang-kadang 30 50%
3 Tidak Pernah 14 23,3%
Jumlah 60 100%
47
suka mengganti film action dengan film religi, sedangkan 50% dari responden
Tabel 28
Mereka
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 21 35%
2 Kadang-kadang 19 31,7%
3 Tidak Pernah 20 33,3%
Jumlah 60 100%
senang film religi yang dimainkan oleh artis-artis favorit mereka, sedangkan
1. Mencari Highest Score dan Lowest Score dan nilai yang diperoleh dapat
2. Menetapkan luas penyebaran nilai yang ada, atau mencari banyaknya nilai
mulai dari terendah sampai dengan tertinggi yang biasa disebut total range
48
atau sering disingkat range saja dan diberi lambang dengan huruf R
R=H–L+1
R = 68 – 44 + 1
= 23
karena data yang disebut interval. Dalam menetapkan interval ini penulis
K = 1 + 3,32 log N
= 1 + 3,32 log 60
= 1 + 3,32 . 1 ; 77
= 1 + 5,87
= 6,87/7
R 23
I = = 3,2/3
K 7
Skor Angket
Subjek Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 58
2 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 61
3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 46
4 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 3 2 52
5 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 62
6 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 2 3 1 3 1 69
7 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 2 1 3 61
8 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 1 3 66
9 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 54
10 2 2 3 3 1 3 1 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 51
11 2 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 55
12 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 59
13 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 60
14 2 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 48
15 2 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 51
16 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 62
17 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 59
18 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 51
19 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 59
20 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 47
21 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 64
22 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 52
23 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 54
24 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 60
25 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 56
26 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 1 3 1 2 3 3 1 2 68
27 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 53
28 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 51
29 2 2 3 2 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 58
30 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 57
31 2 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 64
32 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 63
33 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 64
34 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 1 2 2 47
35 3 2 3 3 3 1 1 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 49
50
36 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 57
37 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 49
38 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 61
39 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 52
40 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 64
41 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 56
42 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 60
43 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 1 3 3 1 3 53
44 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 52
45 2 2 3 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 48
46 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 50
47 2 2 3 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 65
48 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 59
49 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 60
50 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 1 1 2 51
51 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 48
52 3 2 3 3 3 1 1 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 53
53 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 53
54 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 64
55 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 67
56 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 62
57 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 2 2 2 62
58 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 53
59 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 59
60 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 40
3397
Dari tabel diatas jumlah total dari skoring angket adalah 3397
X 3397
MX 56,71
60
N = Jumlah siswa
51
Kriterium Sturgess untuk mencari tahu bahwa hasil dari rata-rata skoring yaitu
56,71 berada direntangan skor yang mana. Rumus kriterium Sturgess adalah
sebagai berikut:
kadang (K), tidak pernah (TP). Jawaban dengan bobot nilai 1 sampai 3.
P
F
x 100%
N
P : Prosentase
F : Frekuensi
N : Number of Cases
Tabel 30
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 47 78,3%
2 Kadang-kadang 11 18,3%
3 Tidak Pernah 2 3,3%
Jumlah 60 100%
mematuhi perintah dan nasehat orang tua, sedangkan 18,3% dari responden
Tabel 31
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 8 13,3%
2 Kadang-kadang 13 21,7%
3 Tidak Pernah 39 65%
Jumlah 60 100%
Tabel di atas menunjukkan 13,3% dari responden menjawab selalu
melanggar jika orang tua menyuruh sholat dan mengaji, sedangkan 21,7% dari
tidak pernah.
Tabel 32
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 10 16,7%
2 Kadang-kadang 20 33,3%
3 Tidak Pernah 30 50%
Jumlah 60 100%
menggunakan uang SPP untuk yang lain, sedangkan 33,3% dari responden
Tabel 33
Siswa Bersalaman pada Orang Tua Ketika Berangkat dan Kembali dari
Sekolah
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 49 81,7%
2 Kadang-kadang 16 16,7
3 Tidak Pernah 1 1,6%
Jumlah 60 100%
bersalaman pada orang tua ketika berangkat dan kembali dari sekolah,
Tabel 34
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 6 65%
2 Kadang-kadang 15 25%
3 Tidak Pernah 39 10%
Jumlah 60 100%
membantah dan berkata kasar kepada orang tua, sedangkan 25% dari
tidak pernah.
55
Tabel 35
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 45 75%
2 Kadang-kadang 15 25%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
mendoakan kedua orang tua setelah sholat, sedangkan 25% dari responden
Tabel 36
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 21 35%
2 Kadang-kadang 31 51,7%
3 Tidak Pernah 8 13,3%
Jumlah 60 100%
Tabel 37
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 39 65%
2 Kadang-kadang 15 25%
3 Tidak Pernah 6 10%
Jumlah 60 100%
mematuhi segala sesuatu yang diperintahkan oleh guru, sedangkan 25% dari
tidak pernah.
Tabel 38
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 18 30%
2 Kadang-kadang 25 41,6%
3 Tidak Pernah 7 11,6%
Jumlah 60 100%
Tabel 39
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 37 61,6%
2 Kadang-kadang 21 35%
3 Tidak Pernah 2 3,3%
Jumlah 60 100%
Tabel 40
Siswa Memberi Saran dan Menegur yang Baik Kepada Teman Jika
Berbuat Salah
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 8 13,3%
2 Kadang-kadang 13 21,7%
3 Tidak Pernah 39 65%
Jumlah 60 100%
memberi saran dan menegur yang baik kepada teman jika ia berbuat salah,
Tabel 41
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 28 46,7%
2 Kadang-kadang 19 31,7%
3 Tidak Pernah 13 21,7%
Jumlah 60 100%
Tabel 42
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 22 36,7%
2 Kadang-kadang 33 55%
3 Tidak Pernah 5 8,3%
Jumlah 60 100%
Tabel 43
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 45 75%
2 Kadang-kadang 5 25%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
mengikuti pelajaran dalam satu hari sampai selesai, sedangkan 25% dari
pernah.
Tabel 44
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 49 81,7%
2 Kadang-kadang 11 18,3%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
Tabel di atas menunjukkan 81,7% dari responden menjawab selalu
masuk kelas tepat pada waktunya, sedangkan 18,3% dari responden menjawab
Tabel 45
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 37 61,7%
2 Kadang-kadang 23 38,3%
3 Tidak Pernah 0 0%
Jumlah 60 100%
Tabel 46
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 4 6,7%
2 Kadang-kadang 27 45%
3 Tidak Pernah 29 48,3%
Jumlah 60 100%
Tabel 47
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 21 35%
2 Kadang-kadang 30 50%
3 Tidak Pernah 9 15%
Jumlah 60 100%
membersihkan kelas jika dalam keadaan kotor, sedangkan 50% dari responden
Tabel 48
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 17 28,3%
2 Kadang-kadang 36 60%
3 Tidak Pernah 7 11,7%
Jumlah 60 100%
Tabel 49
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 0 0%
2 Kadang-kadang 7 11,6%
3 Tidak Pernah 53 88,3%
Jumlah 60 100%
Tabel 50
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 13 21,7%
2 Kadang-kadang 41 68,3%
3 Tidak Pernah 6 10%
Jumlah 60 100%
Tabel 51
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 39 65%
2 Kadang-kadang 16 26,7%
3 Tidak Pernah 5 8,3%
Jumlah 60 100%
Tabel 52
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 25 41,7%
2 Kadang-kadang 27 45%
3 Tidak Pernah 8 13,3%
Jumlah 60 100%
tidak pernah.
64
Tabel 53
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 35 58,3%
2 Kadang-kadang 20 33,3%
3 Tidak Pernah 5 8,3%
Jumlah 60 100%
Tabel 54
No Alternatif Jawaban N %
1 Selalu 37 64,7%
2 Kadang-kadang 21 35%
3 Tidak Pernah 2 3,3%
Jumlah 60 100%
1. Mencari Highest Score dan Lowest Score dan nilai yang diperoleh dapat
2. Menetapkan luas penyebaran nilai yang ada, atau mencari banyaknya nilai
mulai dari terendah sampai dengan tertinggi yang biasa disebut total range
atau sering disingkat range saja dan diberi lambang dengan huruf R
R=H–L+1
R = 72 – 48 + 1
= 23
karena data yang disebut interval. Dalam menetapkan interval ini penulis
K = 1 + 3,32 log N
= 1 + 3,32 log 60
= 1 + 3,32 . 1 ; 77
= 1 + 5,87
= 6,87/7
R 23
I = = 3,2/3
K 7
Skor Angket
Subjek Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 62
2 3 3 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 62
3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 55
4 2 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 1 3 2 56
5 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 63
6 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 2 3 1 3 1 61
7 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 2 1 3 54
8 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 1 3 73
9 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 55
10 2 2 3 3 1 3 1 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 62
11 2 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 61
12 2 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 69
13 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 55
14 2 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 58
15 2 3 3 3 3 1 1 2 2 3 3 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 61
16 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 62
17 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 70
18 2 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 51
19 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 58
20 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 68
21 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 53
22 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 64
23 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 61
24 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 60
25 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 59
26 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 1 3 1 2 3 3 1 2 72
27 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 71
28 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 57
29 2 2 3 2 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 63
30 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 66
31 2 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 69
32 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 67
33 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 56
34 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 1 2 2 48
35 3 2 3 3 3 1 1 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 62
67
36 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 60
37 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 67
38 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 53
39 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 61
40 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 54
41 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 68
42 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 63
43 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 1 3 3 1 3 61
44 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 68
45 2 2 3 2 3 3 1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 63
46 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 61
47 2 2 3 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 65
48 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 64
49 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 60
50 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 1 1 2 57
51 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 63
52 3 2 3 3 3 1 1 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 60
53 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 51
54 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 27
55 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 60
56 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 71
57 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 2 2 2 66
58 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 61
59 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2 62
60 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 52
3664
Dari tabel diatas jumlah total dari skoring angket adalah 3664
X 3664
MX 61,06
60
N = Jumlah siswa
68
Kriterium Sturgess untuk mencari tahu bahwa hasil dari rata-rata skoring yaitu
61,06 berada direntangan skor yang mana. Rumus kriterium Sturgess adalah
sebagai berikut:
C. Analisa Data
x (minat menonton film religi) dengan variabel y (akhlak siswa) dapat dilihat dari
tabel berikut :
69
NO X Y XY X2 Y2
1 58 62 3596 3364 3844
2 61 62 3782 3721 3844
3 46 55 2530 2116 3025
4 52 56 2912 2704 3136
5 62 63 3906 3844 3969
6 69 61 4209 4761 3721
7 61 54 3294 3721 2916
8 66 73 4818 4356 5329
9 54 55 2970 2916 3025
10 51 62 3162 2601 3844
11 55 61 3355 3025 3721
12 59 69 4071 3481 4761
13 60 62 3720 3600 3844
14 48 55 2640 2304 3025
15 51 58 2958 2601 3364
16 62 61 3782 3844 3721
17 59 62 3658 3481 3844
18 51 70 3570 2601 4900
19 59 51 3009 3481 2601
20 47 58 2726 2209 3364
21 64 68 4352 4096 4624
22 52 53 2756 2704 2809
23 54 64 3456 2916 4096
24 60 61 3660 3600 3721
25 56 60 3360 3136 3600
26 68 59 4012 4624 3481
27 53 72 3816 2809 5184
28 51 71 3621 2601 5041
29 58 57 3306 3364 3249
30 57 63 3591 3249 3969
31 64 66 4224 4096 4356
32 63 69 4347 3969 4761
33 64 67 4288 4096 4489
34 47 56 2632 2209 3136
70
NO X Y XY X2 Y2
35 49 48 2352 2401 2304
36 57 62 3534 3249 3844
37 49 60 2940 2401 3600
38 61 62 3782 3721 3844
39 52 60 3120 2704 3600
40 64 67 4288 4096 4489
41 56 53 2968 3136 2809
42 60 61 3660 3600 3721
43 53 54 2862 2809 2916
44 52 68 3536 2704 4624
45 48 63 3024 2304 3969
46 50 61 3050 2500 3721
47 65 65 4225 4225 4225
48 59 64 3776 3481 4096
49 64 60 3840 4096 3600
50 51 57 2907 2601 3249
51 48 63 3024 2304 3969
52 53 60 3180 2809 3600
53 53 51 2703 2809 2601
54 64 57 3648 4096 3249
55 67 60 4020 4489 3600
56 62 71 4402 3844 5041
57 62 66 4092 3844 4356
58 53 61 3233 2809 3721
59 59 62 3658 3481 3844
60 44 52 2288 1936 2704
3397 3664 208201 194649 225610
12492060 12446608
11678940 1153960913536600 13424896
45452
139331.111704
42452
15563830024
42452
124755,080
= 0,34028
= 0,34
antara minat menonton film religi dengan akhlak siswa yaitu 0,34. Dengan
demikian koefisiensi korelasi antara minat menonton film religi dengan akhlak
siswa dengan derajat yang sangat lemah atau sangat rendah, karena berada pada
0,00 – 0,40.
D. Interpretasi Data
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai koefiensi korelasi rxy yaitu
0,34. Jika diperhatikan maka indeks korelasi yang diperoleh bertanda positif. Ini
berarti korelasi antara variabel x (minat menonon film religi) dan variabel y
(akhlak siswa) pada posisi pengaruh yang searah, dengan istilah lain terdapat
72
hipotesa alternatif dilakukan dengan cara berkonsultasi pada label nilai “r”
a. Hipotesa Nihil (HO) yaitu, “Tidak terdapat korelasi positif yang signifikan
Secara teliti dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau
Df = N – nr
= 60 – 2
= 58.
Keterangan :
Df : Degres of Fredom
N : Number of Cases
sebesar 58, pada taraf signifikan 5% diperoleh ttabel = 0,250 sedangkan pada taraf
lebih besar dari pada rtabel atau rt = (0,34 > 0,250). Maka pada taraf signifikansi
5% hipotesa kerja atau hipotesa alternatif diterima dan hipotesa nol atau nihil
disetujui atau ditolak, berarti bahwa pada taraf signifikansi 5% itu terdapat
korelasi yang signifikan antara variabel x (minat menonton film religi) dan
variabel y (akhlak siswa) selanjutnya pada taraf signifikansi 1% rxy atau r0 juga
lebih besar daripada rtabel atau rt (0,34 > 0,325) maka pada taraf signifikansi 1%
itu hipotesa kerjapun diterima dan hipotesa nol atau nihil ditolak. Ini berati bahwa
untuk taraf signifikansi 1% juga tidak terdapat korelasi yang signifikan antara
E. Ulasan
deskripsi data. Perolehan nilai minat menonton film religi (variabel x) itu
beragam. Nilai ini di dapat melalui penyebaran angket kepada siswa kelas I dan
II, setiap item angket diberi skor, apabila responden menjawab point S maka akan
diberi skor 3, point K diberi skor 2, point TP diberi skor 1. Item ini berjumlah
tiap-tiap siswa, sehingga didapat nilai yang terendah adalah 44 dan tertinggi
adalah 68. Begitu juga akhlak siswa (variabel y) didapat dengan menyebarkan
angket kepada siswa kelas I dan II, sehingga didapat nilai tertinggi adalah 72 dan
Kemudian adalah dengan cara meneliti atau dengan cara konsultasi pada
nilai “r” tabel product moment. Cara ini ditempuh dengan terlebih dahulu
besar daripada rtabel. Maka hipotesa alternatif diterima karena tidak teruji
pada tataf ini juga ternyata hasil perhitungan rxy lebih kecil dari pada rtabel maka
diinterpretasikan antara minat menonton film religi (variabel x) dan akhlak siswa
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan
pada bab-bab terdahulu mengenai hubungan antara mina menonton tayangan flim
religi terhadap akhlak siswa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Pengaruh minat penonton tayangan flim religi terhadap akhlak siswa SMP
secara sederhana di dapatkan korelasi yang sangat tinggi antara minat menonton
tayangan flim religi (variabel X) terhadap akhlak siswa (variabel Y). Hal ini
moment, ternyata “r” hitung lebih kecil dari pada “r” tabel, baik pada taraf
diterima atau disetujui, sedangkan hipotesa alternatif (Ha) ditolak. Ini berarti
bahwa minat menonton tayangan flim religi memberikan pengaruh positif yang
Banyak hal yang menjadi pengaruh akhlak siswa tergolong baik atau
75
76
memiliki akhlak yang baik. Pengaruh akhlak siswa tidak dapat dilihat hanya dari
minat mereka menonton film religi, tetapi bagaimana siswa tersebut dapat
B. Saran
ingin memberikan saran yang mudah-mudahan dapat diterima oleh berbagai pihak
1. Kepada para siswa, walaupun minat menonton tayangan flim religi memiliki
sebagai suatu selingan saja, jangan sampai menonton televisi dijadikan suatu
kegiatan rutin.
religi sehingga anak dapat mengetahui mana prilaku yang dapat dicontoh dan
mana yang tidak. Dan orang tua harus memberikan pengarahan dalam
belajar mereka.
timbul dari tayangan yang disiarkan, pihak pengelola juga hendaknya lebih
anak didiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Anshari, H. Endang Saifuddin, Agama dan Kebudayaan, Surabaya : PT. Bina Ilmu,
1982, cet. Ke-2.
Awwad, Jaudah Muhammad, Mendidik Anak Secara Islami. Jakarta : Gema Insan,
1995.
Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang : PT. Karya Toha Putra, 1995.
Djatmika, Rahmat, Sistem Etika Islam, Jakarta : Pustaka Panji Mas, 1996.
Ensiklopedi Islam, Jakarta : PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994, cet. Ke-1.
Mini, Rose, A. Priyanto, Prilaku Usia Dini Kasus dan Pemecahannya, Yogyakarta :
Kanisius, 2003.
Nata, Bidin, Akhlak Tasawuf, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1996, cet, ke-7.
Rosa, Helvi Tiana, “Annida” Koperasi Insan Media Ummu Shalihat, X, 27 September
2000.
77
78