Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia pendidikan yang sangat pesat pada saat ini, membuat
persaingan antar perguruan tinggi menjadi cukup kompetitif. Persaingan ini
membuat masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih perguruan tinggi yang
bagus dan berkualitas, hal ini menyebabkan perguruan tinggi harus
memperhatikan dan menjaga mutu pendidikannya. Salah satu acuan atau tolak
ukur suatu perguruan tinggi dapat dikatakan sukses adalah dari banyaknya jumlah
pendaftar pada perguruan tinggi tersebut. Semakin bagus suatu lembaga
pendidikan, maka peminat akan lemabaga tersebut akan meningkat, sehingga
jumlah pendaftar atau jumlah mahasiswa pada lembaga tersebut akan meningkat.
Menurut Kotler (dalam Jennifer dan Nurnida, 2017) cara dalam memposisikan
perusahaan jasa menjadi lebih unggul dari pesaingnya adalah dengan cara
memberikan pelayanan yang bermutu dibandingkan dengan pelayanan
pesaingnya.
Perguruan Tinggi di Indonesia pada saat ini sedang gencar dalam
meningkatkan kualitasnya. Selain dilakukan untuk meningkatkan minat
masyarakat, berdasarkan perilaku masyarakat indonesia, rekomendasi dari kerabat
dekat atau dari teman dekat dinilai cukup efektif dalam kegiatan promosi.
Masyarakat indonesia lebih percaya rekomendasi dari kerabat atau teman
dekatnya dibandingkan dengan iklan atau promosi dari salesman. Oleh karena itu,
lembaga pendidikan di Indonesia harus bisa membuat ma
hal ini juga dilakukan untuk memperoleh akreditasi. BAN-PT merupakan
suatu badan yang secara resmi diberikan wewenang oleh kemenristekdikti dalam
meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Proses akreditasi yang dilakukan oleh
BAN-PT berpatokan pada sembilan kategori yaitu :
1. Kategori 1: Visi, misi, tujuan, dan strategi
2. Kategori 2: Tata pamong dan kerjasama
3. Kategori 3: Mahasiswa
4. Kategori 4: Sumber Daya Manusia
5. Kategori 5: Keuangan, Sarana, dan Prasarana
6. Kategori 6: Pendidikan
7. Kategori 7: Penelitian
8. Kategori 8: Pengabdian kepada Masyarakat
9. Kategori 9: Luaran dan Capaian: hasil pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.