Kepemimpinan dan aspek pengelolaan kearifan lokal dalam masa tanggap darurat Covid-19
apt. Wahyudi Anggoro, S.Si. merupakan seorang alumni Farmasi UGM angkatan 1997 yang
sekarang menjabat sebagai Kepala Desa Pangguharjo Kecamatan Sewon, Bantul selama dua
periode belakang. Beliau adalah sosok nyata yang membuktikan bahwa IPK adalah bukan
segalanya. Lulus pada tahun 2008 dengan IPK terburuk menurutnya yaitu 2,04 tetapi dengan kerja
ikhlas dan totalitas beliau mampu menjadi seorang pemimpin inspiratif dengan berbagai
penghargaan yang diperolehnya salah duanya berasal dari UGM dan ASEAN. Dengan ilmu Seni
meracik (Ars Praescribendi) yang didapatkan dari Fakultas Farmasi, beliau implementasikan dalam
berinteraksi sosial, politik, dan ekonomi. Melalui pengelolaan komoditas utama desa yang
strategis yakni air bersih, udara bersih, dan pangan sehat dan social web (agama dan budaya,
mengatur relasi manusia-manusia dan manusia-alam) yang baik mampu menyelamatkan
Indonesia khususnya di masa pandemik.
Sebelum situasi pandemic ini berlangsung, Desa Panggungharjo telah dikenal sebagai :