TUGAS AKHIR
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis barisan dan deret 3.5.1 Mengidentifikasi sifat/ciri dari barisan aritmetika
aritmetika 3.5.2 Menentukan rumus umum suku ke-n suatu
barisan aritmetika
3.5.3 Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu
deret aritmetika
3.5.4 Mengkaitkan antara konsep barisan aritmetika
dengan konsep lain dalam masalah
matematika
3.5.5 Mengkaitkan antara konsep deret aritmetika
dengan konsep lain dalam masalah
matematika
4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.1 Mengemukakan ide penyelesaian masalah
kontekstual yang berkaitan barisan aritmetika dengan berbagai cara
dengan barisan dan deret 4.5.2 Mengemukakan ide penyelesaian masalah
aritmatika deret aritmetika dengan berbagai cara
4.5.3 Memecahkan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan aritmetika
4.5.4 Memecahkan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan deret aritmetika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi, menggali informasi melalui model pembelajaran discovery learning
peserta didik dapat menganalisis barisan dan deret aritmetika serta memecahkan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika dengan
mengedepankan perilaku jujur, santun, disiplin, rasa ingin tahu, bertanggung-jawab,
responsif dan proaktif selama proses pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Semua notasi yang digunakan dalam menjelaskan dalam barisan
dan deret aritmetika
Suku pertama dilambangkan dengan a.
Beda antara dua suku berurutan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n dilambangkan sebagai Un
Jumlah n suku pertama dilambangkan sebagai Sn.
Konsep : Definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan barisan
dan deret aritmetika
Barisan aritmetika adalah suatu barisan yang beda antara dua
suku berurutannya selalu merupakan bilangan tetap.
Menjumlahkan suku-suku barisan aritmetika disebut dengan
deret aritmetika.
Prinsip : Rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Menumbuhkan perilaku santun dan religius 10
peserta didik melalui pembiasaan memulai menit
pembelajaran dengan salam dan berdoa
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
pembiasaan perilaku disiplin
- Menyampaikan informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan
dilaksanakan
- Melakukan apersepsi tentang jenis-jenis pola
bilangan (pola bilangan genap, ganjil, bilangan
segitiga, segi empat, dsb) yang disajikan melalui
infokus
Inti Fase I Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 160
- Peserta didik mengamati salah satu masalah menit
kontekstual yang disajikan guru untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu, seperti contoh
berikut: Bayangkan anda seorang penumpang
taksi. Anda harus membayar biaya buka pintu
Rp 15.000 dan argo Rp 5.000 /km. Berapa biaya
taksi yang harus anda bayar apabila telah
menempuh jarak 5 km, 10 km dan 50 km?
c. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Nilai Peserta Didik (x) Kegiatan Pembelajaran Keterangan
NKB ≤ N ≤ NMakx Diberikan materi masih dalam cakupan NKB = Nilai
KD dengan pendalaman sebagai Ketuntasan Belajar
pengetahuan tambahan NMaks = Nilai
N = NMaks Diberikan materi melebihi cakupan KD maksimal ideal
dengan pendalaman sebagai N = Nilai yang
pengetahuan tambahan. dicapai peserta
didik
Magelang,
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Guru Mata Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik dan guru berdiskusi, menggali informasi melalui model
pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menganalisis barisan dan deret
aritmetika serta memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika dengan mengedepankan perilaku jujur, santun, disiplin, rasa ingin
tahu, bertanggung-jawab, responsif dan proaktif selama proses pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Semua notasi yang digunakan dalam menjelaskan dalam barisan dan deret
aritmetika
Suku pertama dilambangkan dengan a.
Beda antara dua suku berurutan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n dilambangkan sebagai Un
Jumlah n suku pertama dilambangkan sebagai Sn.
Konsep : Definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika
Barisan aritmetika adalah suatu barisan yang beda antara dua suku
berurutannya selalu merupakan bilangan tetap.
Menjumlahkan suku-suku barisan aritmetika disebut dengan deret aritmetika.
Prinsip : Rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah
Rumus jumlah n suku pertama dari deret aritmetika adalah
atau
Prosedur : Langkah kerja percobaan untuk menemukan rumus barisan dan deret aritmetika.
E. Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Saintifik ( Scientific )
Model pembelajaran : Penemuan (Discovery learning)
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian
tugas
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Menumbuhkan perilaku santun dan religius peserta didik 10 menit
melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam
dan berdoa
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan
perilaku disiplin
- Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar
serta memeriksa kerapihan diri dan bersikap disiplin
dalam setiap kegiatan pembelajaran
(Communication-4C)
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang semua
kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar
serta motivasi yang disampaikan guru (4CComunication)
- Peserta didik menyimak apersepsi tentang jenis-jenis
pola bilangan (pola bilangan genap, ganjil, bilangan
segitiga, segi empat, dsb) yang disajikan melalui
infokus dan mengaitkan dengan pengalamannya sebagai bekal
pelajaran berikutnya. (Communication-4C)
Inti Fase I Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) 160
- Peserta didik menyimak penjelasan guru melalui media menit
pembelajaran tayangan power point tentang macam macam
-macam speedometer (Saintifik-mengamati)
- Peserta didik dan guru melakukan tanya jawabtentang macam
macam -macam speedometer pada media power point (Creating
– 4C) (Saintifik-menanya)
- Peserta didik mengamati salah satu masalah kontekstual
yang disajikan guru melalui tayangan power point untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu (Saintifik-mengamati) seperti
contoh berikut: Bayangkan anda seorang penumpang
taksi. Anda harus membayar biaya buka pintu Rp
15.000 dan argo Rp 5.000 /km. Berapa biaya taksi yang
harus anda bayar apabila telah menempuh jarak 5 km, 10
km dan 50 km?
Fase II Problem statement (identifikasi masalah)
- Secara proaktif, peserta didik menganalisis masalah dan
strategi untuk memecahkan masalah tersebut dengan
berbagai cara, seperti dengan mencacah
- Peserta didik responsif mengemukakan ide secara
lisan/tulisan dan disampaikan kepada peserta didik
lainnya
b. Remedial
Kegiatan Pembelajaran Jika Peserta
< 20% 20% - 50% > 50%
IPK Penilaian
Tugas Tugas Pembelajara
Individu Kelompok n Ulang
Mengidentifikasi sifat/ciri Tugas Tugas Menjelaskan soal-soal
dari barisan aritmetika membaca membaca kembali setara
(3.5.1) materi materi materi dengan
Menentukan rumus suku Tugas Tugas ulangan
ke-n barisan aritmetika membaca membaca harian
(3.5.2) materi materi utama
Menentukan rumus jumlah n Tugas Tugas
suku pertama dalam deret membaca membaca
aritmetika (3.5.3) materi materi
Mengkaitkan antara konsep Tugas Tugas latihan
barisan aritmetika dengan mencari soal secara
konsep lain dalam masalah contoh kelompok
matematika (3.5.4) penyelesaian
Mengkaitkan antara konsep Tugas Tugas latihan
deret aritmetika dengan mencari soal secara
konsep lain dalam masalah contoh kelompok
matematika (3.5.5) penyelesaian
c. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Nilai Peserta Didik (x) Kegiatan Pembelajaran Keterangan
NKB ≤ N ≤ NMakx Diberikan materi masih dalam cakupan NKB = Nilai
KD dengan pendalaman sebagai Ketuntasan Belajar
pengetahuan tambahan NMaks = Nilai
N = NMaks Diberikan materi melebihi cakupan KD maksimal ideal
dengan pendalaman sebagai N = Nilai yang
pengetahuan tambahan. dicapai peserta
didik
Magelang,
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Guru Mata Pelajaran
Jawaban
JAWABAN
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menentukan perbandingan 3.8.1 Menemukan nilai perbandingan
trigonometri pada segitiga trigonometri sudut-sudut istimewa
sikusiku 3.8.2 Menemukan panjang sisi sebuah
segitiga siku-siku jika panjang satu sisi
dan besar sebuah sudut yang bukan
siku- siku diketahui
3.8.3 Menemukan besar sudut salah satu
segitiga siku-siku jika panjang dua buah
sisinya diketahui
3.8.4 Menemukan suatu nilai perbandingan
trigonometri sebuah segitiga siku-siku
jika satu nilai perbandingan
trigonometri yang lainnya diketahui
4.8 Menyelesaikan masalah 4.8.1Memecahkan permasalahan kontekstual
yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan perbandingan
perbandingan trigonometri trigonometri pada segitiga siku-siku
pada segitiga siku-siku
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik dan guru berdiskusi, menggali informasi melalui model
pembelajaran Project Based learning peserta didik dapat menganalisis dan
memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri
pada segitiga sikusiku mengedepankan perilaku jujur, santun, disiplin, rasa ingin tahu,
bertanggung-jawab, responsif dan proaktif selama proses pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Semua notasi yang digunakan dalam menjelaskan perbandingan
trigonometri segitiga siku-siku
Sudut dilambangkan dengan Θ.
Sinus dituliskan sin
Cosinus ditulis cos.
Tangen ditulis tan
Konsep : Definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan
perbandingan trigonometri segitiga siku siku
Prinsip : Rumus perbandingan sinus
Rumusperbandingan cosinus
Rumus perbandingan tangen
Prosedur : Langkah kerja membuat klinometer yaitu alat sederhana mengukur
tinggi suatu objek .
E. Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Saintifik ( Scientific )
Model pembelajaran : Project Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian
tugas
F. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran
1. Alat dan bahan : LKPD, busur, pipa, tali, pemberat
2. Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus/LCD,
3. Sumber belajar :
a. Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga
b. Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud
c. Internet, youtube
G. Langkah- Langkah Pemebalajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka Online
B. Kegiatan Inti
Magelang,
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Guru Mata Pelajaran
Amati puncak sebuah obyek yang tinggi melalui sedotan pada klinometer.
Tahan klinometer sehingga bagian yang melengkung dari busur derajat
menghadap ke bawah. Miringkan klinometer hingga Kalian dapat melihat
melalui sedotan atau pipa kertas dan melihat puncak obyek tinggi yang ingin
Kalian ukur, seperti sebuah bangunan. Kalian dapat menggunakan metode ini
untuk mengukur sudut antara mata Kalian dan puncak dari obyek tersebut,
atau ketinggian obyek.
Buat klinometer supaya stabil di posisi itu, sampai benang yang terjuntai
menjadi stabil. Hitung sudut antara bagian tengah busur derajat (90°), dan titik
dimana benang melewati pinggirannya dengan mengurangi satu per satu.
Sebagai contoh, jika benang melewati bagian di sudut 60°, sudut ketinggian
antara Anda dan puncak obyek adalah 90-60=30°. Jika benang melewati di
bagian 150°, sudut ketinggian adalah 150-90=60°. Sudut ketinggian akan
selalu kurang dari 90°, karena 90° adalah tegak lurus dengan langit. Jawaban
akan selalu bernilai positif (lebih besar dari 0°). Jika Kalian mengurangi angka
yang lebih besar dari angka yang lebih kecil dan mendapatkan nilai negatif,
silang lambang negatif untuk mendapatkan jawaban yang benar. Sebagai
contoh, jika Kalian menghitung bahwa 60-90=-30°, maka sudut ketinggian
yang sebenarnya adalah +30°.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
INOVATIF
DEFINISI KARAKTERISTIK
Berorientasi
Kolaborai Peserta Penguatan
Berorientasi HOTS Mengintregasikan ICT Keterampilan Abad Mengembangkan
Didik dan Guru Pendidikan Karakter
21 Kemampuan Literasi
suatu prosedur
sistematis yang terdiri Creativity Baca Tulis Religius
dari beberapa
komponen menjadi
satu kesatuan yang
Collaboration Numerasi Nasionalisme
saling terkait dan
mempengaruhi untuk
mencapai tujuan Critical
pembelajaran tertentu Sain Integritas
Thingking
secara konsisten dan
teruji.
Communication Digital Mandiri
Budaya
Penerapan atau integrasi karakterisitik
pembelajaran inovatif abad 21 dalam RPP
Inquiry-Based
Unsur ABCD IPA Learning)
by design STEAM TERTANAM REMIDIAL
Discovery Based
SPECIFIC TEKNOLOGI Learning by utilization HOTS TERPADU PENGAYAAN
Problem Based
MEASURABLE TEKNIK Learning
PPK
Project Based
ACHIEVABLE SENI Learning
4C
RELEVANCE MATEMATIKA
TIMELY
HOTS
PPK dan 4C
MERANCANG PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
Menyiapkan Bahan,
MENENTUKAN
MENYUSUN RPP Alat/Media, dan Sumber
MODEL
Belajar
Menentukan Luring
rotation model Daring (online)
Tema (Tatap Muka)
individual
Google Classroom
rotation
Menganalisis kegiatan
pelaksanaan
pembelajaran pada RPP Zoom Cloud Meeting
flex
konvensional dan
model menyusun Rencana
Kegiatan Pembelajaran
Edmodo
self-blend
model
HOTS, Abad 21,
Moodle
PPK
enriched-virtual
Schoology
MERANCANG PEMBELAJARAN
PROJECT BASED LEARNING
LANGKAH -
PRINSIP KATEGORI
LANGKAH
melibatkan
proyek terstruktur Menelaah KI dan KD
pebelajar dalam
(structured project)
aktivitas nyata
Menulis Identitas
negosiasi sosial proyek sesuai
dalam proses topik (topic
belajar related project)
Menulis Indikator
dorongan
merefleksikan apa Menuliskan Sumber Belajar
dan bagaimana
sesuatu dipelajari
Menentukan Langkah-langkah
Pembelajaran