1. Tipe keluarga t
- Extended family ( bersama dengan kakek dan neneknya)
- Serial fam
- Composite fam
- Singgel fam
- Cahabitaion fam ( tidak menikah tp tinggal seatap)
- Dyad fam ( keluarga tanpa anak)
- Usia ( lansia)
- Keluarga non tradisional commune fam ( anak kost)
- Homosex lesbian
2. Struktur keluarga
1. Patrilineal
Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari atas sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, di mana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
2. Matrilineal
Matrrilineal adalah keluarga sederah yang terdiri atas sanak saudarah dalam beberapa
generasi di mana hubungan itu disusn melalui jalur garis ibu.
3. Matrilokal
Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sederah istri.
4. Patrilokal
Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sederah suami.
5. Keluarga kawinan
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan beberapa
sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan suami istri
3. Apakah arti simbol dalam genogram
- Untuk mengetahui garis keturunan
- Untuk melihat adanya penyaki yang diturunkan atau tidak
- Untuk menyatakan karakter dari pribadi-pribadi yang terkait atau berarti bagi diri kita
sendiri
4. Tahapan perkembangan keluarga
- Perkembangan keluarga merupakan model kerangka kerja yang memperkenalkan
keluarga berkembang melalui pengalaman & transisi peran yang dialami selama
perkembangan.
1
- Prinsip yang digunakan dalam melihat perkembangan dapat dilihat melalui tugas
perkembangan keluarga.
- Tugas perkembangan keluarga harus dipenuhi di setiap perkembangannya.
- Keluarga sebagai sistem berkembang ke arah tingkatan fungsi yang lebih tinggi
sehingga berdampak terhadap berbagai hal.
- Keluarga diharapkan dapat memenuhi tugas perkembangan di setiap tahap & harus
diselesaikan dengan pemahaman terhadap tugas perkembangan
5. Tingkatan praktik keperawataan keluarga
Ada 5 level tingkatan keperawatan keluarga (Friedman, Bowden & Jones,
2003)
- Level 1, keluarga menjadi latar belakang individu dan focus pelayanan adalah
individu yang akan dikaji dan dilakukan intervensi.
- Level 2, keluarga merupakan penjumlahan dari anggota-anggotanya dan masalah
kesehatan yang sama dari masing-masing anggota akan dilakukan intervensi
bersamaan, masing-masing anggota dilihat sebagai unit yang terpisah.
- Level 3, fokus pengkajian dan intervensi keperawatan adalah sub system dalam
keluarga, anggota-anggota keluarga dipandang sebagai unit yang berinteraksi, fokus
intervensi adalah hubungan ibu dan anak, hubungan perkawinan, dll.
- Level 4, pada level ini keluarga dipandang sebagai klien dan menjadi focus dan
individu sebagai latar belakang.
- Level 5, pada level ini keluarga dipandang sebagai bagian dari masyarakat. Keluarga
menjadi sub system dalam masyarakat
Ada tiga tingkatan dalam asuhan keperawatan keluarga yaitu
1. Keluarga sebagai konteks
Merupakan tingkat pertama dalam asuhan keperawatan keluarga di mana
keluarga dikonseptualisasikan sebagai suatu bidang, dan keluarga dipandang sebagai
konteks atau latar belakang bagi klien. Keluarga merupakan fokus sekunder dan
individu sebagai bagian terdepan (fokus primer) yang berkaitan dengan proses
keperawatan keluarga.
2. Keluarga sebagai kumpulan dari anggota keluarga
Dalam konteks ini keluarga dipandang sebagai kumpulan atau sejumlah
individu-individu anggota keluarga. Perawatan kesehatan keluarga dikatakan ada bila
perawatan disediakan atau diberikan kepada semua anggota keluarga.
Pada tingkat II ini yang menjadi pokok terpenting adalah masing-masing klien
dilihat sebagai unit terpisah bukan sebagai unit yang saling berinteraksi.
3. Keluarga sebagai klien.
- Dalam tingkat III ini keluarga dipandang sebagai klien atau sebagai fokus
utama pengkajian dan perawatan.
- Fokus utamanya adalah pada dinamika dan hubungan internal keluarga,
struktur dan fungsi keluarga, serta kesalingketergantungan subsistem keluarga
secara keseluruhan dan keluarga dengan lingkungan luarnya.
2
- Keluarga sebagai kesatuan & organisme yang berfungsi, dipengaruhi oleh
zaman & tempat.
- Keluarga mempunyai siklus perkembangan untuk kemandirian tiap keluarga.
- Setiap keluarga berbeda dalam berbagai segi (pola komunikasi, pengambilan
keputusan, sikap & nilai, kebudayaan, gaya hidup).
- Setiap keluarga mempunyai reaksi dan cara dalam menghadapi masalah
kesehatan.
6. Apakah teori yang dikembangkan oleh Calgary dalam pengkajian keperawatan keluarga?
- Menyeluruh system rangka kerja dimensional, cybermetika, dan komunikatif
7. Apakah komponen pengkajian Calgary Family Assassment Model
- Pendekatan dengan keluarga
8. Apakah fungsi keluarga yang sudah terpenuhi?
- kebutuhan primer yaitu sandang, pangan, dan papan
- Asih
Asih adalah memberikan kasih sayang, perhatian dan rasa aman, kehangatan
kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang
sesuai usia dan kebutuhannya.
- Asuh
Asuh adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar
kesehatannya selalu terpelihara, sehingga diharapkan menjadikan mereka anak yang
sehat baik fisik, mental, sosial maupun spiritual.
- Asah
Asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak sehingga siap menjadi
manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya.
- Fungsi Ekonomi
- Fungsi Reproduksi
- Fungsi Sosialisasi
- Fungsi Afektif
- Fungsi Perawatan Kesehatan
9. Peran perawat
- Penyedia pelayanan (care provider)
- Pendidik dan konsultan (nurse educator & counselor)
- Panutan (role model)
- Pembela (client advocate)
- Manajer kasus (case manager)
- Kolaborator (collaborator)
- Perencana tindakan (discharge planner)
- Pengidentifikasi masalah kesehatan (case finder)
- Koordinator pelayanan kesehatan (coordinator of services)
3
- Pembawa perubahan atau pembaharu dan pemimpin (change agent and leader)
- Fasilitator
10. Apakah yang perlu dikaji oleh perawat tentang kemampuan keluarga untuk merawat
anggota keluarga yang sakit?
Yang perlu dikaji adalah:
11.Peran ayah
- Sebagai suami
- Kepala keluarga
- Ayah
- Pendidik
- Sbg Anggota Kelompok sosial dan masyarakat
- Pencari nafkah
- Pelindung dan pemberi rasa aman.
12.Krisis situasional
- terjadi sebagai respons terhadap kejadian yang tiba- tiba dan tidak terduga dalam
kehidupan seseorang. Kejadian tersebut biasanya berkaitan dengan pengalaman
kehilangan (misalnya., kematian orang yang dicintai)
4
- Memberi perawatan kepada anggota keluarga yang sakit.
- Mempertahankan/menciptakan suasana rumah yang sehat.
- Mempertahankan hubungan dengan dan atau menggunakan fasilitas kesehatan
masyarakat
5
dianut keluarga, nilai inti keluarga seperti siapa yang berperan dalam mencari
nafkah, kemajuan dan penguasaan lingkungan, orientasi masa depan, kegemaran
keluarga, keluarga sebagai pelindung dan kesehatan bagi keluarga, apakah ada
kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dan nilai subsistem keluarga, bagaimana
pentingnya nilai-nilai keluarga secara sadar atau tidak, apakah ada konflik nilai
yang menonjol dalam keluarga itu sendiri, bagaimana nilainilai memengaruhi
kesehatan keluarga.
18. Adaptasi disfungsional
- Strategi yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.
19. Tahapan keluarga sejahtera
Kejujuran Saudara mengerjakan ujian menjadi langkah awal menjadi calon perawat
yang professional! Selamat mengerjakan, selalu sukses, God Bless You!