Anda di halaman 1dari 107

1

1.
2. Judul Lagu 35. Penipu
Koes+ 36. Penyesalan
3. Andaikan Kau Datang 37. Perasaan
4. Angin Laut 38. Tangis Di Hatiku
5. Bahagia dan Derita 39. Tiba-tiba kumenangis
6. Bis Sekolah 40. Telaga Sunyi
7. Buat Apa Susah 41. Termenung Lesu
8. Bujangan 42. Untuk Dia
9. Bunga Di Tepi Jalan Mercy’S
10. Cinta Mulia 43. Ayah - Mercy’s
11. Cintamu Telah Berlalu 44. Biar Kusendiri - Mercy’s
12. Cubit Cubitan 45. Bunga Mawar- Mercy’s
13. Dara Manisku 46. Dalam Kerinduan - Mercy’s
14. Desember 47. Dimana Kasihku- Mercy’s
15. Derita - 48. Dingin- Mercy’s
16. Dewi Rindu 49. Di Pantai
17. Diana 50. Hanya Kenangan - Mercy’s
18. Hatiku Beku 51. Hidupku Sunyi - Mercy’s
19. Hidup Yang Sepi 52. Jangan Biarkan Kusendiri
20. Jemu 53. Kasih - Mercy’s
21. Kembali Ke Jakarta 54. Kisah Seorang Pramuria - Mercy
22. Keroncong Cincin 55. Mana Lagi - Mercy’s
23. Keroncong pertemuan 56. Padamu Tuhan- Mercy’s
24. Kisah Sedih Di Hari Minggu 57. Semua Bisa Bilang- Mercy’s
25. Kolam Susu 58. Sudah Kubilang
26. Kota Lama 59. Usah Kau Harap - Mercy’s
27. Mak Engket
28. Manis Dan Sayang Panber’s
29. Mari Berjoget 60. Akhir Cinta– Panber’s
30. Mari-Mari 61. Cinta Abadi– Panber’s
31. Mengapa 62. Deritaku – Panber’s
32. Muda-Mudi 63. Gereja Tua – Panber’s
33. Oh Kau Tahu 64. Hidup Terkekang – Panber’s
34. Pelangi 65. Kisah Cinta Remaja – Panber’s
66. Kisah Si Gadis Malang –
2
67. Maafkanlah Daku – Panber’s 99. Rimbun Terlindung– Trio Bimbo
68. Musafir--Panber’s 100. Bunga Melati– Trio Bimbo
69. Mengapa – Panber’s 101. Cempaka Kuning– Trio Bimbo
70. Nasib Cintaku--Panber’s 102. Anggrek merah– Trio Bimbo
71. Pilu – Panber’s 103. Bulan merah– Trio Bimbo
72. Pelipur Lara 104. Do’a Suci– Trio Bimbo
73. Senja Telah Berlalu 105. Rindu Padamu Ya Rosul
74. Tak Kusangka – Panber’s 106. Tuhan
75. Terlambat – Panber’s
76. Titik Embun
D’loyd
77. Apakah Salah dan Dosaku
78. Cinta Hampa– D’Loyd
79. Derita Tiada Akhir – D’Loyd
80. Hidup Di Bui– D’Loyd
81. Hanya Dalam Mimpi
82. Keagungan Tuhan– D’Loyd
83. Lorong Yang Gelap – D’Loyd
84. Mengapa Harus Jumpa – D’Loyd
85. Rinttihan Hidup– D’Loyd
86. Semalam Di Malaysia
87. Titik Noda – D’Loyd
Bimbo
88. Melati dari jayagiri– Trio Bimbo
89. Flamboyan – Trio Bimbo
90. Tajam tak bertepi– Trio Bimbo
91. Jumpa Untuk Berpisah – Bimbo
92. Angin November– Trio Bimbo
93. Hitam kelam– Trio Bimbo
94. Pelabuhan hati– Trio Bimbo
95. Adinda– Trio Bimbo
96. Balada Gadis Desa – Trio Bimbo
97. Balada Seorang Biduan– Bimbo
98. Balada seorang penyiar– Bimbo
3

Andaikan Kau Datang Koes+

Terlalu indah dilupakan


Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau kutinggalkan
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkaukan menunggu
Andaikan kau datang kemari
Jawaban mana yang kan kuberi
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita kembali lagi
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini kuakhiri
4

Angin Laut Koes+

Angin laut meniup di pantai


Membelai daun nyiur melambai
Oleh sio
Angin laut

Dikau menghalau p’rahu


nelayan
Laju berlayar mencari ikan
Oleh sio
Angin laut

Aku mau mencari ikan


Bersamamu oh nelayan
Di lautan yang luas membiru
Nelayan berteman angin selalu
Oleh sio
Angin laut
5

Bahagia dan Derita Koes+

T’lah lama ku mengerti . . . lama kumengerti


Dia datang atau pergi ... datang atau pergi
Derita dan bahagia terjadi
Tiada bersama-sama

Pernah aku alami . Pernah kualami


Bahagia dalam hati ..di dalam hatiku
Terasa hanya sehari terjadi
Berganti duka dihati
Ku alami . . . .
bahagia dan derita
Saling silih berganti . . . . berganti
Datang pergi datang pergi lagi
6

Bis Sekolah Koes+

Bis sekolah yang ku tunggu ku tunggu


Tiada yang datang
Kutelah lelah berdiri berdiri
Menanti-nanti
Bila kupergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira
Riang selalu
Bila menunggu sendiri sendiri
Hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi bernyanyi
Lagu yang sepi
Bila kupergi bersama kekasihku
Kukan merasa gembira
Riang selalu
7

Buat Apa Susah Koes+

Buat apa susah, Buat apa susah


Lebih baik kita begembira ( x)
Kekasih ku apa yang kau risaukan
Kerjamu hanya melamun saja
Tak beguna
Kau bersedih hati
Tertawalah sayang
Buat apa susah
Buat apa susah
Lebih baik kita begembira ( x)
Kekasih apa yang kau pikirkan
Hidup ini hanya sementara
Tak berguna kau bersedih hati
Percayalah sayang
Buat apa susah
Buat apa susah
Lebih baik kita bergembira
8

Bujangan

Begini nasib jadi bujangan


Kemana-mana
Asalkan suka
Tiada orang yang melarang

*)Hati senang
Walaupun tak punya uang
Hati senang
Walaupun tak punya uang

Apa susahnya hidup bujangan


Setiap hari selalu bernyanyi
Tak pernah hatinya bersedih
9

Bunga Di Tepi Jalan Koes+

Suatu hari ku melihat


Bunga di tepi jalan
Siapa yang menanamnya
Tak seorangpun mengira
Bunga di tepi jalan
Alangkah indahnya
Oh kasihan
Kan ku petik sebelum layu
Di sekitar belukar dan rumput gersang
Tak seorang pun kan mau
Memperhatikan
Biarlah kan ambil
Penghias rumahku . oh kasihan
Kan kupetik sebelum layu
10

Cinta Mulia Koes+


Sepasang remaja jatuh cinta
Di bawah asuhan dewi asmara
Disinari cahya purnama
Disaksikan bintang-bintang sejuta
Saling janji kan setia
Hidup rukun damai s'lamanya
Membina rumah tangga
Sampai nanti di hari tua

Cinta itu suci dan mulia


Jika tak ternoda napsu yang hina
Rasa cinta itu bahagia
Kalau bukan hanya inginkan harta

Suka duka bersama, seiring sejalan seirama


Tahan uji dan derita, hidup pasti
bagai di surga
Sungguh indah cita-cita mereka
Semoga bahagia selama-lamanya
11

Cintamu Telah Berlalu Koes+

Ku nyalakan api di dalam tungku


Dingin sekali malam itu
Namun jauh dingin dalam hidupku
Sejak cintamu t’lah berlalu berlalu berlalu

Pernahkah engkau mencoba untuk mengerti


Aku ini orang yang tiada arti
Kau dengar lolongan anjing di malam hari
Menambah kesepian nan abadi dalam hidupku

Waktu hujan turun di malam minggu


Di bawah payung ku berlindung
Sederas hujannya air mataku
Sejak kau putuskan kasihmu kasihmu
kasihmu
Ah .. ah ..ah
12

Cubit-Cubitan Koes+

Cubit-cubitan oh Cubit-cubitan
Senggol-senggolan oh Senggol-senggolan
Genit-genit gadis sekarang
Kalau dicubit katanya sayang
Genit-genit gadis sekarang
Kalau disenggol katanya cinta
Cubit-cubitan oh Cubit-cubitan
Senggol-senggolan oh Senggol-senggolan

Ini kisah gadis jaman sekarang


Soal cinta bukan rahasia
Apa lagi kalau cinta pertama
Pengalaman yang paling indah
Tapi sayang kalau patah hati
Sedang bercinta ditinggal pergi
Akhirnya gadis manis bunuh diri
Cinta pertama dibawa mati
13

Dara Manisku Koes+

Dara manisku
Kau selalu di dalam impianku
Dara manisku
Kau menjadi pujaanku selalu

Bila ku pergi
Kuingin denganmu
Dara manisku
Kucinta padamu
14

Desember

Tiada seindah masa yang lalu


Pertama kali
Kuberjumpa denganmu
Tiada terasa saling mencinta
Dan ingin hidup bersama

Masa bercinta
Masa yang paling indah
Walaupun penuh dengan penderitaan

Tiada seindah kisah cintaku


Di akhir tahun di bulan desember
Masa yang indah dalam hidupku
Yang tak dapat kulupakan
15

Derita Koes+

Bila ku ingat
Ku slalu sengsara
Dalam hidupku
Yang penuh derita

Walau itu
Suatu masa
Kan berlalu
Seperti angin bertiup
Disisiku oh oh

Kini semua ku telah


Telah mengerti
Semua didunia
Tiada yang abadi
16

Dewi Rindu Koes+

Mungkinkah kasihmu selalu


Bersemi di sepanjang waktu
Bila kudengar kata hatiku
Kasih mesraku kepadamu
Maukah dikau menemani
Walau hanya di dalam hati
Bila ku pergi untuk mencari
Bunga abadi bunga dewi

Waktu malam sunyi


Waktuku sendiri
Dewi rindu
Menjelang padaku

Mungkinkah dikau t’lah mengerti


Aku akan selalu berjanji
Bila kau pergi aku menanti
17

Bila kau lari ku sendiri


Diana Koes+

Di gunung tinggi kutemui


Gadis manis putri paman petani
Cantik menarik menawan hati
Diana namanya manja sekali

Waktu aku mengikat janji


Kubelikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah kudibenci

Diana diana kekasihku


Bilang pada orang tuamu
Cincin yang bermata jeli itu
Tanda cinta kasih untukmu
18

Hatiku Beku Koes+

Sedih hatiku
Mengapa beku hatiku
Ku ingin hibur diriku sendiri
Ku ingin bernyanyi di malam ini
Sebagai penawar hati
Aku tak tahu
Mengapa dingin hatiku
Adakah kasih penghibur diriku
Adakah lagu penghibur laraku
Ku menunggu tiada tentu
Tolonglah tolonglah aku
Mengapa beku hatiku
Bila itu kan berlalu
Kumenunggu tiada tentu
19

Hidup Yang Sepi Koes+

Hidupku selalu sepi


Menjerit dalam hatiku
Kuhibur slalu diriku
Menyanyi sedih dan pilu
Matahari kan bersinar sayang oh
Mendung kan tertiup angin
Burung burung kan bernyanyi
sayang oh
Menghibur hati yang sedih
Hujan pun akan berhenti sayang oh
Alampun akan berseri
Bila senja telah tiba
Hatiku tambah sengsara
Tapi tetap ku bernyanyi
Walau malam telah sepi
20

JEMU Koes+

Ku jemu dengan hidupku


Yang penuh liku liku
Bekerja di malam hari
Tidur di siang hari

Kurasa berat kurasa berat


beban hidupku
Ku tak tahu Ku tak tahu oh
Ku jemu

Kerja keras bagai kuda


Dicambuk dan didera
Semua tak ku rasakan
Untuk mencari uang
21

Kembali Ke Jakarta Koes+

Disana rumahku dalam kabut biru


Hatiku sedih di hari minggu
Disana kasihku berdiri menunggu
Di batas waktu yang telah tertentu
*)Ke Jakarta aku kan kembali
Walaupun apa yang terjadi
Ke Jakarta aku kan kembali
Walaupun apa yang kan terjadi
Pernah ku alami, hidupku sendiri
Temanku pergi dan menjauhi
Lama Ku menanti
Ku harus mencari
Atau ku tiada dikenal lagi .*)

Kembali ..
22

Keroncong Cincin Koes+

Lihatlah dijari manisku


Cincin melingkar selalu
Tanda ikatan kasih sayang
Dan bukan hanya kenangan
Cobalah kau ingat kembali
Selama kau memiliki
Apa saja yang kau alami
Senang dan sedih berganti
Cincin yang dijari manismu
Pengikat kasih yang suci
Asalkan kau mau memiliki
Selama kau menghendaki
Lihatlah dijari manisku
Cincin melingkari selalu
Tanda ikatan kasih sayang
Dan bukan hanya kenangan
23

Keroncong Pertemuan

Ini keroncong pertemuan


Pria dan gadis remaja
Yang tlah lama merindukan
Kasih sayang bersama
Indah dan syahdu kisahnya
Seakan jauh di surga
Betapa tulus impiannya
Ingin hidup bersama

Semua indah yang dilihatnya


Seakan di taman bunga
Burung dan kumbang senyum riang
Seakan mngetahui di dalam hatinya
T’lah dibulatkan maksudnya
Berjanji dengan kasihnya
Melepas dunia remaja
Untuk hidup bersama
24

Kisah Sedih Di Hari Minggu


Koes+

Sabtu malam ku sendiri


Tiada teman ku nanti
Di sekitar Ku lihat dia
Tiada seindah dulu
Mungkinkah ini berarti
Aku t’lah patah hati
Walaupun ku berkata bukan
Bukan itu
Penyesalanku makin dalam dan sedih
T’lah kuserah semua milik dan hidupku
Aku tak mau menderita begini
Mudah-mudahan ini hanya mimpi,
Hanya mimpi
Kisah sedih di hari minggu
Yang selalu menyiksaku
Ku takut ini kan kubawa sampai mati
25

Kolam Susu Koes+

Bukan lautan hanya kolam susu


Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Bukan lautan hanya kolam susu


Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga


Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
26

Kota lama

Kubertemu di kota lama


Kubertanya padanya
Dia berjalan sendiri saja
Kuingin mengantarnya

Aduh manis kerling matanya


Gadis di kota lama
Dia tersenyum lesung pipinya
Merah segar bibirnya
Reff:
Aku jadi pergi bersana
Pegang tangan berdua
Dan hatiku mulai berkata
Aka sayang padanya
27

Mak Engket Koes+

Mak Engket
Maukah kau menolong diriku
Tunjukkan jalan ke telaga biru
Di sana kekasih selalu menunggu
Aku ingin segera bertemu

Mak engket
Dengarkanlah kata-kataku
Kurindu kasihku
Mak Engket luluskanlah
permintaanku
Di sisa hidupku
28

Manis Dan Sayang Koes+

Tersenyum dia h’nya padaku


Manis manis manis
Kubelai rambutnya yang hitam
Sayang sayang sayang
Alangkah senang hatiku
Bila kudekat denganmu
Alangkah senang hatiku
Sayangku hanya untukmu
Ku ingin tamasya bersama
Jauh jauh jauh
Melihat pemandangan alam
Indah indah indah
29

Mari Berjoget Koes+

Mari kawan semua


Jangan melamun saja
Dengarlah lagu gembira
Kita berjoget bersama
Dengarlah lagu gembira
Kita berjoget bersama
Marilah

Mari-mari bernyanyi bersama


Mari-mari berjoget semua
30

Mari-Mari Koes+

Aku tahu manis senyummu


Aku tahu wajah milikmu
Ku tak tahu isi hatimu

Apa itu, ku tak tahu


Tapi aku agak malu
Apa ini, kan terjadi
Tapi aku tak mengerti

Mari-mari oh berterus terang


Jangan lewat oh pintu belakang
Mari-mari oh berterus terang
Jangan lewat oh pintu belakang
31

Mengapa Koes+

Mengapa, mengapa
Hatiku merasa merana
Mengapa, mengapa
Hatiku terasa disiksa

Tak mungkin, tak mungkin


Di dalam hatiku tak yakin
Tetapi, tetapi semua terjadi
begini

Kau, tinggalkan aku


Membuat hatiku tak menentu
Kau, dusta padaku
Janjimu dahulu itu palsu
32

Muda-Mudi

Muda-mudi jaman sekarang


Pergaulan, bebas nian
Tiada lagi
Orang yang melarang
Tapi sayang banyak salah jalan

La..la..la..la
Tapi sayang banyak salah jalan

Musik :

Tiada lagi orang yang melarang


Tapi sayang banyak salah jalan
33

Oh Kau Tahu Koes+

Oh kau tahu
Aku cintamu
Aku berseru jangan kau ragu

Oh kau tahu
Pengharapanku
Bila kau slalu ‘da di sampingku

Oh kasih mesramu
Kunantikan
Dikau selalu kuimpikan
Oh kau tahu setiap waktu
Aku selalu rindu padamu
34

Pelangi

Kulihat pelangi, Di pagi hari


Kurindukan kekasih
Untuk kembali
*)Pelangi engkau pelangi
Sampaikan salam ku ini
Kepada kekasih hati
Pada siapa ku berjanji
Pelangi engkau pelangi
Luluskan pintaku ini

Betapa pagi ini, Indah berseri


Andaikan hidup ini
Terus begini
35

Penipu Tua
Kau, penipu tua
Jauhlah engkau, Dari diriku
Kau, tak tahu malu
Dengan Kerjamu, Selalu
menipu

Kalau kumampu, kalau


kumampu
Mengusirmu
Kukan senang, dia senang,
Semua senang
Kepergianmu
36

Perasaan
Walaupun gunung-gunung itu tinggi
Tetapi lebih tinggi penglihatan
Walaupun laut-laut itu dalam
Lebih dalam lagi perasaan

*)Betapa cantik-cantik sinar bulan


Lebih cantik gadis yang kau sayang
Betapa cerah-cerah bintang-bintang
Lebih cerah cinta dan kasih sayang

Betapa tinggi elang akan terbang


Lebih jauh lagi tinggi lamunan
Betapa masa hidupmu kau bilang
Dalam hidupmu semua akan hilang
37

Penyesalan
Dalam hati, kumenangis
Dan t’lah lama menyesali
Mengapa kau kutinggal lama sekali
Dan seakan aku tak kembali
Sampai kini,
Kualami setelah aku kembali
Kumelihat dan menangis dalam hati
Apa yang terjadi
Sakit hati, Sakit hati
Karena salah ku sendiri
Mengapa kau kutinggal untuk
menanti
Entah kapan ku akan kembali
Walau kini,
Hatiku kan tetap sayang padamu
Dan kasihmu kan bersemi di hatiku
Untukmu slalu
38

Tangis Di Hatiku

Kurasakan Kuharapkan
Kasih sayang dihatimu
Sejak kubertemu, denganmu dahulu
Kusayangkan kusesalkan
Pertemuan telah berlalu
Tinggal rasa rindu
Kapan kubertemu

Kutitikkan tangis dihatiku


Terlalu berat beban hidupku, kekasihku
Kulepaskan senyum dan tawaku
Untuk menguatkan harapanku, kepadamu

Kurasakan Kuharapkan kasih sayang


diharimu sejak kubertemu denganmu
dahulu
39

Tiba-tiba Kumenangis

Jauh malam hari


Sayup kudengar kenari
Kududuk sendiri
Hatiku rindu mencari
Tiba-tiba kumenangis
Sedih hatiku sedih
Mengapa kubegini …ye..h
Kutiada pernah mengerti
Pergi mengapa pergi
Mungkinkah kau kembali
Jauh malam hari
Hujan rintik turun kembali
Lonceng kecil berbunyi
Mungkin hari tlah hampir pagi
40

Telaga Sunyi Koes+

Dikala sang bulan purnama


Bersinar di atas telaga
Terdengar suara menggema
Menyanyikan
Balada tua

Kisah seorang putri


Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri

Tenggelam di telaga sunyi


Bersama cintanya yang murni
41

Termenung Lesu Koes+

Ku menanti matahari
Di pagi hari
Ku kan melihat di wajahmu
Berseri-seri oh oh temanku

Tapi sayang
Kau selalu termenung lesu
Ingat selalu peristiwa
Dalam hidupmu oh oh temanku

Lihatlah lihat, Sekitar kita


Semua berseri menyambut pagi
Jangan lewatkan
Masa hidupmu
Kau kan menyesal di akhir nanti
42

Untuk Dia Koes+

Malam itu Kulihat dia


Bersinar matanya
Bergetar hatinya
T’lah lama maksud hatinya
Aku ragu akan maksudnya
Aku takut menyapanya
Dia malu mengatakannya
Tak sanggup hatinya
Lama tersiksa dipaksakannya berkata
Dan hatiku bergetar juga
Karena rahasia hatinya
Mungkin salah bukan diriku
Maksud hatimu sayangku
Itu hanya dalam khayalmu
Membuat engkau begitu
43

Ayah - Mercy’s

Dimana akan kucari


Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi

Untuk ayah tercinta


Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku

Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi

Lihatlah hari berganti


Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
44

Biar Kusendiri - Mercy’s

Terlalu cepat kau tergoda kasihku


Terlalu cepat kau serahkan cintamu
Tak dapat lagi kumaafkan salahmu
Sayang biar ku sendiri
Dalam malam gelap, Kududuk sendiri
Tiada teman lagi
Tetes air mata, Tak terasa sudah
Membasahi pipi
Ku tak sangka kau berbuat begitu
Ku tak sangka malangnya nasibku
Apalah dayaku saat ini
Tuhan tolonglah hambamu
Terlalu cepat kau tergoda kasihku
Terlalu cepat kau serahkan dirimu
Tak dapat lagi kumaafkan salahmu
Sayang biar ku sendiri
45

Bunga Mawar- Mercy’s

Oh … bunga mawar
Kau idaman hati
Yang kupuja-puja, Selalu

Ingin hatiku
Oh… memetik dikau
Tapi apa daya, Tak sampai

Oh bunga nan rupawan


Rindu hati siang dan malam
Hasratku Ingin berdua
selamanya

Kemana ku mengadu
Bulan bintang pun tak tau
Cintaku hanyalah Satu
Kekasihku
46

Dalam Kerinduan - Mercy’s

Telah lama kau tinggal sayang


Telah lama kau pergi sayang
Ingatkah kau pada diriku
Yang rindu padamu

Betapa sedih rasa hatiku


Yang kunanti tiada kembali
Haruskah ku hidup sendiri
Tanpa kawan lagi

Dalam kerinduan
Kumenanti sayang
Dalam kerinduan
Hatiku
47

Dimana Kasihku- Mercy’s

Setelah lama ku mencari


Dimanakah kau kini
Hidupku tiada menentu
Kasihku kini telah jauh

Masa berganti, musim pun


berlalu
Namun kau selalu membisu
Pada siapa aku kan mengadu
Nasib yang malang ini

Setelah lama ku mencari


Dimanakah kau kini
Hidupku tiada menentu
Kasihku kini telah jauh
48

Dingin- Mercy’s

Malam yang dingin, Aku sendiri


Dingin dingin hati ini tambah dingin
Entah mengapa
Kalau cinta memang aku sudah tak punya
Air mataku pun kini keringlah sudah, dingin
Ingin membenci pada siapa
Tiada salah orang lain yang kau cinta
Bukan bukan salah mu
Tapi diri ini juga tiada bersalah
Punya rasa punya mata punya telinga,
Sayang
Kau janji kan berbulan madu
Ke ujung dunia
Kau janji kan sepatuku
Dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji
Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji di diriku
49

Di Pantai

Duduk, di pinggir pantai


Pemandangan yang permai
Oh nyiur kian melambai

Kesana, kita sama


Pemandangan yang indah
Oh gembiralah semua

*)Tapi, kini ku masih bersedih


Hidupku masih seorang diri
Siapakah teman hidupku nanti

Duduk, di pinggir pantai


Pemandangan yang permai
Oh nyiur kian melambai
50

Hanya Kenangan - Mercy’s

Hanya untuk sekali ini


Ku tak akan bercinta lagi
Setelah ku ditinggal kasih
Tiada kawan lagi
Tiada cinta bersemi lagi
Tiada kasih yang kan abadi
Hidup tinggal sebatang kara
Hampa tanpa cinta

Hanyalah kenangan,
Derita tinggal ku seorang
Hanyalah kenangan
Ditinggal seorang
Hanya untuk sekali ini
Ku tak akan Bercinta lagi
Setelah ku tinggal kasih
Tiada kawan lagi
51

Jangan Biarkan Kusendiri

Biarkanlah hujan rintik-rintik ke bumi


Biarkanlah matahari tak bersinar
Tapi jangan biarkan daku
Hidup sediri, Meratap rindu
Oh sayangku, Hati ini milikmu

*)Jangan, biarkan ku sendiri


Jangan, biarkan daku sendiri
Tak sanggup lagi
Daku hidup tanpa dirimu
Walaupun seribu penggantimu
Hanya kau milikku
Biarkanlah bulan merah-merah kelabu
Biarkanlah bintang-bintang bersembunyi
Tapi jangan biarkan daku, menangis sedih
Seorang diri, Oh sayangku
Hati ini milikmu
52

Hidupku Sunyi - Mercy’s

Bila hari telah senja


Malam hari pun tiba
Hidupku yang sendiri
Sunyi

Bila senja berlalu


Hati terasa pilu
Hidupku yang sendiri
Sunyi

Mengapa dikau bertanya


Mengapa ku harus bersedih
Hidupku hanya untukmu
Sayang
53

Kasih - Mercy’s

Bilakah kasih
Kita kan bertemu lagi
Berilah jawaban kasih
Pengobat rinduku
Bilakah kasih
Kita kan bertemu lagi
Telah lama kunanti kasih
Kecupan darimu

Sejak kau pergi, Hidupku sunyi


Bila kembali
Teranglah dunia ini

Bilakah kasih
Kita kan bertemu lagi
Berilah jawaban kasih
Pengobat rinduku
54

Kisah Seorang Pramuria - Mercy’s

Mengapa di dunia ini, selalu


menertawai
Hidupku yang hina ini
Berteman dengan seorang gadis
Mengapa semua manusia
menghina kehidupannya
Mencari nafkah hidupnya
Sebagai seorang pramuria

Semua itu tiada arti bagiku


Kuanggap s’bagai penguji imanku
Kiranya tuhan jadi saksi hidupku
Betapa sucinya jalinan cintaku oh
Walaupun hinaan ini ditujukan pada
diriku
Namun ku s’lalu tersenyum
Kar’na cintaku suci padanya
55

Mana Lagi - Mercy’s

Mana lagi kan kupinta


Mana lagi
Kan ku punya
Tiada lagi yang kuharap darimu
Jauh dimataku tahu
Dekat dihati kau tahu
Tapi kini kau lupakan janjimu

Jangan harap kukembali


Untukmu lagi
Jangan harap ku datang lagi
untukmu

Mana lagi kan pinta


Mana lagi kan kupunya
Tiada lagi yang ku harap darimu
56

Padamu Tuhan- Mercy’s

Mengapa harus kualami


Hidup yang sengsara ini
Hanyalah padamu Tuhan
Do’a slalu kupanjatkan
Semuanya tlah tiada
Tempat perlindungan juga
Tuhan yang maha kuasa
Tabahkanlah hati hamba
Kutahu diriku ini
Tak pernah ingat berbakti
Tuhan yang maha kuasa
Maafkanlah diri hamba
Satu saat kan ku temui
Masa ku untuk berbakti
Tuhan yang maha kuasa
Besar dari segalanya
57

Semua Bisa Bilang- Mercy’s

Kalau kau benar benar


Sayang padaku
Kalau kau benar-benar Cinta
Tak perlu kau katakan
Semua itu
Cukup cinta daku
Sekarang apalah
Artinya cinta
Kalau hanya dibibir saja
Cinta itu buka main-mainan
Tapi pengorbanan
Semua bisa bilang sayang
Semua bisa bilang
Apalah artinya sayang
Tanpa kenyataan
58

Sudah Kubilang

Sudah kubilang, Jangan kau petik


Mawar yang penuh berduri
Sudah kubilang, Jangan engkau dekati
Api yang membara
Jangan, kan tertusuk nanti
Jangan, kan terbakar nanti
Jangan, Kau bawa dirimu dalam
mimpi

Jangan lagi, Jangan sayang


Kau deraikan lagi
Air mata di pipimu

Jangan lagi, Jangan sayang


Kau nyanyikan lagi
Simponi yang menyayat kalbu
59

Usah Kau Harap - Mercy’s

Usah kau harap lagi sayang


Masa yang telah silam
Walau derita akan menimpa
Usah kau harap lagi sayang
Cintaku telah hilang
Anggaplah itu mimpi di hari siang

Sejak Engkau dusta padaku


Kau punya yang baru
Walau Engkau katakan bukan
Hatiku telah beku
Usah kau harap lagi sayang
Cintaku telah hilang
Anggaplah itu mimpi di hari siang
60

Akhir Cinta– Panber’s

Awal dari cinta


Liku tanpa bahagia
Sudah suratan
Cintaku yang pertama

Cinta tanpa kasih


Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta duka

Aku gagal
Kali ini
Tanpa tangis dan duka
Hanya Titik air mata
Dan senyum kehancuran
61

Cinta Abadi– Panber’s

Tiada akan kau lihat tangisku


Meski apapun kan terjadi
Demikian pula cintaku padamu
Takan pernah musnah
Betapa pedih ketika itu
Kau pergi dan berlalu
Di kala cinta kita bersemi
Sesubur bunga mawar
Kini berganti sudah semuanya
Mawar berganti flamboyan
Melati kini penggantinya
Tapi kau tak kulupakan
Kepergianku ini sayang
Bukan lara diujung suka
Tapi pedih di ujung cinta
Semoga kau bahagia
62

Deritaku – Panber’s

Setelah kulepas dirimu


Terasa sepi nian kini
Kehangatan di dalam hati
Telah punah tiada sisa
Bunga mawar yang kau berikan
Yang tertanam di hatiku
Kini telah berguguran
Helai demi helai
Kuberjalan di dalam kesunyian
Ku tertawa di dalam Kesedihan
Ku tak mau seorang pun tahu
Biarlah kuderita sendiri
63

Gereja Tua – Panber’s


Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya, bercerita
*)Waktu kini t’lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rimbanya
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu kupegang erat-erat
Kenangan itu selalu kuingat
Biar pun saat ini kau t’lah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
64

Hidup Terkekang – Panber’s


Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai
Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang tekekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas
Oh ku mau bebas
Bebas di alam ini
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
65

Kisah Cinta Remaja – Panber’s

Kisah cinta Remaja


Bagai Sekuntum bunga
Mekar dan layu setiap hari
Tiada ketetapan hati
Indah dipandang mata
Dan dirasakan dalam hati
Tapi tak ada tujuan
Dan tak ada harapan
Kisah cinta Remaja
Bagai Sekuntum bunga
Pabila kita petik
Kan layu selamanya oh

Kisah cinta Remaja


Bagai Sekuntum bunga
Mekar dan layu setiap hari
Tiada ketetapan hati
66

Kisah Si Gadis Malang – Panber’s

Di dalam kisah yang lama


Terdapat kisah yang sedih
Dari seseorang gadis
Kehilangan kekasihnya
Kekasih telah pergi
Menghadap yang kuasa
Bukan untuk sementara saja
Tapi untuk selamanya
Digoreskan perasaan hatinya
Di dalam kehidupan ini
Sedih dan duka telah menimpa
Dalam nasib si gadis malang

Oh nasib manusia
Yang penuh dengan dosa
Apakah harus terjadi
Si gadis yang malang
67

Maafkanlah Daku – Panber’s

Maafkan sayang maafkanlah


daku
Demi kasihmu
Kembalilah sayang kembali
padaku
Demi cintamu
Tinggalah kusendiri
Dengan Kenanganku
Hanyalah dirimu
Yang kusayangi ooh
Kau tinggalkan daku
Merana sendiri
Dalam hidupku

Kini tinggal kenangan


Di dalam hatiku
Kenangan yang manis
Di dalam hidupku
68

Musafir--Panber’s

Tiada tujuan yang kau arah


Mata angin tak kau hiraukan

Ke barat kau melangkah


Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun kau berlari

Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan


Musafir, berkelana sepanjang waktu
Musafir, apakah yang kau cari
Musafir, apakah arti hidupmu

Tiada siang maupun malam


Kau pergi sekehendak hatimu
69

Mengapa – Panber’s

Sejak kau pergi, Hatiku sunyi


Tiada lagi penghibur hati
Kemana, ku tak tahu
Kau pergi dariku, Oh kasihku

Mengapa kau tinggalkan daku


Apakah dosaku Oh sayangku

Biarlah daku, Menanggung rindu


Bagai kumbang mencari madu

Hidupku hampa kini


Kau bawa cintaku yang murni
Oh kasihku
Mengapa kau tolak cintaku
Mengapa oh mengapa
70

Nasib Cintaku--Panber’s

Ti...ada kau bayangkan


Betapa hancur hatiku
Sejak kau putuskan
Oh… tali cintaku
Betapa malang nasibku
Derita yang kualami
Air mata berlinang
Sedih hatiku tak tertahan
Kini hanyalah bayangan
Menggoda dalam hatiku
Hanyalah kehancuran
Tertulis dalam hidupku
Biarlah daku menderita
Asalkan tetap bahagia
Hanya satu pintaku
Ingatlah selalu kepadaku
71

Pilu – Panber’s

Pilu … Rasa hatiku


Sejak kau
Tinggal kan daku

Pedih Dalam hatiku


Kau pergi Tanpa pesan

Kini hanya bayanganmu


Melintas di mataku
Hanyalah wajahmu
Tak ku lupa seumur hidupku
Oh oh sedih
Hatiku sedih
Karena
Tak kan kembali
72

Pelipur Lara

Dimana kan kucari


Pelipur lara
Semua telah pergi
Dari sisiku… oh sedih

Bagaikan angin berlalu


Pergi tak tentu arah
Tinggalah hanya kenangan
Di dalam hati… oh sedih

Linangan air mataku


Tanda pilu hatiku
Tak tahu kemana kan kucari
Pelipur lara… oh sedih
73

Senja Telah Berlalu

Senja itu,
Kau datang padaku
Datang bersama, Kasih mesramu

Tiada kuduga
Tiada kusangka
Hatiku hingga terpikat padamu

*)Betapa mesra di saat itu


Kasih bersemi, Di senja itu

Tapi kini,
Hanyalah kenangan
Hilang bersama malam yang kelam
…*)
74

Tak Kusangka – Panber’s

Tak kusangka, Kau berbuat begitu


Kau ingkari janji setiamu
Sampai hati kau menipu diriku
Tak kusangka tak kusangka
Ku masih ingat
Kala kita berpisah
Kau ucapkan sumpah setiamu
Air mata mengiring kepergianmu
Sungguh sedih saat itu
Kini kau telah kembali
Tapi kau tak sendiri lagi
Telah kau sunting bunga yang baru
Kau lupakan diriku
Tak kusangka, Kau berbuat begitu
Kau ingkari janji setiamu
Kini daku menderita sendiri
Tak kusangka, Tak kusangka
75

Terlambat – Panber’s

Terlambat sudah kau datang


padaku
Setelah kudapatkan penggantimu
Kini hatiku tertutup untukmu
Cukup sudah penderitaanku

Mengapa dulu kau tinggalkan diriku


Tanpa pesan apapun padaku
Kala itu cintaku sedang tumbuh
Kau biarkan menjadi layu

Kini kau datang lagi padaku


Setelah kau siksa diriku
Terlambat sudah terlambat sudah
Semuanya telah berlalu
76

Titik Embun

Kulihat setitik embun


Melekat di daun hijau
Warnanya putih berseri
Disinari terbitnya matahari

Semakin matahari meninggi


Makin luas menyinari bumi
Menyinari si embun pagi
Mencair dan lenyap

Mengapa kau embun pagi


Hanya berseri sekejap
Tiada pernah kau abadi
Kau terlalu cepat berlalu
77

Ampunkan Salah Dan Dosaku

Kudengar adzan di suatu pagi


Kudengar dan hati tersiksa
Teringat akan diriku ini
Yang penuh dengan noda dan dosa
Derita yang datang menimpaku
Derita yang kini kujalani
Akibat salah tingkah dan laku
Akibat dosa di masa lalu
*)Oh tuhan kumohon padamu
Ampunkan segala dosa-dosa
Yang pernah menoda hidupku
Yang kini sangat ku sesali
Semoga yang lalu tak kembali
Terulang untuk kedua kali
Kuingin hidup di masa depan
Penuh dengan kebahagiaan
…*)
78

Cinta Hampa– D’Loyd

Ibarat air di daun keladi


Walaupun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh, dahannya bergoyang
Air pun tertumpah,
Tercurah habis tak tinggal lagi
Begitu juga cintamu padaku
Cinta hanya separuh hati,
Kau lepas kembali
Nanti di suatu masa, Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa, Karena cinta
Bila kau lihat, Pemuda yang lebih gaya
Cintamu segera, Berpindah kepadanya
Tapi biarlah kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa, Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa, Karena cinta
79

Derita Tiada Akhir – D’Loyd

Mengapa terjadi di dunia


Derita yang pernah kualami
Mungkinkah percobaan bagi diriku
Karena, Dosa dan kesalahanku

Walaupun apa yang akan terjadi


Akan kutempuh juga hidup ini
Namun ku harus tabah
menerimanya
Biarpun sampai di akhir nanti

Hanya do’a yang dapat kupanjatkan


Agar hidupku nanti kan bahagia

Oh tuhan mengapa harus terjadi


Rintangan hidup yang kualami
Semua ini hanya datang darimu
Kurela diriku menerimanya
80

Hanya Dalam Mimpi

Dulu engkau pernah datang padaku


Dengan Senyuman di bibirmu
Masih kuingat saat itu
Berjalan bersamamu

Bersama sinar bulan yang menerangi


Betapa indah di malam itu
Namun kita harus berpisah
Karena bulan kan berganti

Kini terasa luka di hati


Kemana harus kucari
Mutiara yang jadi idaman
Terlepas dari pelukan

Sekali engkau pernah datang padaku


Tapi hanya di dalam mimpi
Kini kita berpisah dan tak jumpa lagi
81

Hidup Di Bui– D’Loyd

Hidup di bui bagaikan burung


Bangun pagi makan nasi jagung
Tidur di ubin pikiran bingung
Apa daya badanku terkurung
Terompet pagi kita harus bangun
Makan diantri nasinya jagung
Hidup dibui pikiran bingung
Apa daya badanku terkurung

Oh kawan dengar lagu ini


Hidup di bui menyiksa diri
Jangan sampai kawan mengalami
Badan hidup terasa mati
Apa lagi penjara tanggerang
Masuk gemuk pulang tinggal tulang
Karena kerja secara paksa
Tua muda turun ke sawah
82

Keagungan Tuhan– D’Loyd

Insaflah wahai manusia


Jika dirimu bernoda
Dunia hanya naungan
‘tuk mahluk Ciptaan tuhan
Dengan tiada terduga
Dunia ini ‘kan binasa
Kita kembali ke asalnya
Menghadap tuhan yang esa
Dialah pengasih dan penyayang
Kepada semua insan
Janganlah ragu atau bimbang
Pada keagungan tuhan
Betapa maha besarnya pencipta alam mesta
Siapa slalu mengabdi
Mengabdi pada ilahi
Kan Sentosa selamanya
Di dunia dan akhir masa
83

Lorong Yang Gelap – D’Loyd

Aku anak tak mampu, Bagai mereka itu


Tapi soal Bercinta
Kupunya cara yang tersendiri
Yang lebih ternikmati
Coba anda merenungi

S’panjang lorong itu, Kini jadi gelap


Kar’na diterangi lampu
Dimana aku cari tempatku
Untuk bercumbu rayu
Kini aku gigit jari

S’panjang lorong gelap


Tempat aku berkasih mesra
S’panjang lorong gelap
Tempat aku berkasih cinta
Dengannya dengannya
84

Mengapa Harus Jumpa – D’Loyd


Mengapakah kita harus berjumpa
Dikala kau telah berdua
Berdosakah diriku kepadamu
Pabila aku mencintaimu
Walau kini apalah dayaku
Semua ini telah terjadi
Walaupun kau sayang kepadaku
Tak mungkin oh tak mungkin
Oh tuhan yang kuasa
Berilah petunjukmu
Betapa pedih kurasakan
Kasihku tak sampai
Kembalilah kau kepadanya sayang
Biarkanlah kini kusendiri
Doa ku selalu menyertaimu
Semoga kau berdua bahagia
85

Rintihan Hidup– D’Loyd


Haruskah hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan
Yang harus kutempuh
Agar ku bahagia oh oh

Oh tuhan berikan petunjukmu


Untuk ku jadikan pegangan hidupku
Apakah salahku dan apa dosaku
Sampai ku begini

Aku tak sanggup lagi


Menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
Menerima semuanya
86

Semalam Di Malaysia

Aku pulang dari rantau


Bertahun-tahun di negeri orang
Oh..Malaya
Oh dimana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang
Oh..Malaya
Inilah kisahku semalam di Malaya
Diri rasa sunyi, Aduhai nasib
Apakah daya, Cinta hampa
Hidupku pun merana, Mana dia

Kekasih hatiku pun telah pula hilang


Hilang tak berpesan, Aduhai sayang
Apakah daya cinta hampa
Hidupku pun merana Mana dia
87

Titik Noda – D’Loyd

Sore itu langit semakin gelap


Mendungpun kian menebal
Terdengar tetesan air hujan
Semua menambah kepedihan
Hujanpun semakin deras
Begitu juga air matanya
Dia menangis mengenangkan
Dirinya yang ditinggalkan
Kasihnya telah pergi
Meninggalkan Titik noda
Tinggalah dia kini
Dengan hati yang kecewa
Hapuslah air matamu
Jangan ditangisi kisah yang lalu
Sudah suratan kini terjadi
Jangan disesalkan lagi
88

Melati dari jayagiri– Trio Bimbo

Melati dari jayagiri


Kuterawang keindahan kenangan
Hari-hari lalu di mataku
Tatapan yang lembut dan penuh kasih

Kuingat di malam itu


Kau beri daku senyum kedamaian
Hati yang teduh dalam dekapan
Dan kubiarkan kau kecup bibirku

Mentari kelak kan tenggelam


Gelap kan datang dingin mencekam
Harapan ku bintang kan terang
Memberi sinar dalam hatiku

Ku ingat di malam itu


Kau beri daku senyum kedamaian
Mungkinkah akan tinggal kenangan
Jawabnya tertiup di angin lalu
89

Flamboyan – Trio Bimbo

Senja itu
Flamboyan berguguran
Seorang dara memandang terpukau

Satu-satu
Daunnya berjatuhan
Berserakan dipangkuan bumi

Bunga flamboyan itu diraihnya


Wajahnya terlihat sayu
Flamboyan berguguran
Berjatuhan berserakan

Sejak itu
Sang dara berharapan
Esok lusa bersemi kembali
90

Tajam tak bertepi– Trio Bimbo

Tak kan tergambarkan


Dengan kata-kata
Perasaan sedih ini
Maka ku ungkapkan lewat nada
Dari lagu ini
Ingin kutanyakan
Namun tlah kuduga
Jawaban yang kan ku trima
Rasa penasaran dalam hatiku
Tajam tak bertepi

Selangkah demi selangkah


Kau turutkan kata hati
Sampai jauh ke ujung bukit
Yang berbatas langit
Tatapku tlah hancur
Badanpun tlah luka
Bahkan hati tlah Berkeping
Tetap tak ku temukan jawaban
u…u…u…u…u…
91

Jumpa Untuk Berpisah – Trio Bimbo

Walaupun,
Terlalu indah untuk dilukiskan
Kenanganku akan kujadikan sebuah syair

Tetapi,
Terlalu pahit untuk dikenang
Kenanganmu yang telah kualami
bersamamu

Jangan kau harapkan


Ku akan mencari gantimu
Kini ku pergi
Mencari diriku sendiri

Mengapa,
Waktu itu kita harus berjumpa
Oh mengapa kini kita harus berpisah lagi
92

Berpisah berpisah, Berpisah lagi


Angin November– Trio Bimbo

Angin yang berhembus


Di akhir November
Bawa kisah dan lagu
Dari angin lalu

Angin yang berhembus


Bawa kisah tentang dia
Yang datang dan berlalu
Bagai angin lalu

Lembut kau datang


Menegurku…o…o…o…
Kau datang, kau datang
Untuk berlalu…

Lembut kau datang menegurku…o…


o…o…
93

Kukira, Kukira tak kan berlalu…


Hitam kelam– Trio Bimbo

Menjelang malam tiba


Di dalam keredupan senja
Terdengarlah tangisan nan duka menghiba
Resah dan hancur luluh hatinya
Adakah tentang cinta
Terwujud tanpa air mata
Mungkinkah terjangkau oleh ratapannya
Andai dunia bagai dalam surga
Di lembah bukit terhina
Ia hidup ditelan masa
Hitam kelam dunia semakin kelam
Pernahkah pelacur itu melagukan cinta
Terulang pandangannya
Melihat terangnya gemintang
Bagai seribu tahun yang kini hilang
Di saat kekasihnya tlah datang

Terlampau dikatakan
Teramat pilu dibayangkan
Kisah setangkai bunga di tepi jalan
94

Sungguh sesal masa yang telah silam


Pelabuhan hati– Trio Bimbo

Layar perahu kubentangkan


Ke samudra cinta
Gelombang badai menerpaku
Akan tulus cintamu

Pelabuhan hati daku rindu


Kini kupautkan hatimu
Di pintu hatiku

Layar perahu kubentangkan


Ke samudra cinta
Gelombang badai menerpaku
Akan tulus cintamu

Pelabuhan hati daku rindu


Kini kupautkan hatimu
95

Di pintu hatiku
Adinda– Trio Bimbo

Adinda oh sayang adinda


Namamu tiada duanya
Adinda oh sayang adinda
Dikau intan permata
Sejuknya embun dini hari
Sesejuk tutur senyum kau beri
Hangatnya sinar matahari
Sehangat cinta yang kau beri
*)Sejak mengenal dikau
Dunia nampak indah kemilau
Aku hidup hanya untukmu
Jangan jangan jangan tinggalkan daku
Adinda oh sayang adinda
Cintamu tiada duanya
Adinda oh buah hatiku
Kau dan aku selalu satu……*)
Adinda dikaulah embun pagi
Adinda dikaulah matahari
Adinda dikau permata hati
96

Adinda cintaku adinda


Balada Gadis Desa – Trio Bimbo
Bunga manis yang tumbuh di desa
Kini mekar dan harum mewangi
Banyak kumbang yang datang menggoda
Dengan membawa impian
Tergodalah imanmu akan khayalan
Hidup bertabur cahaya di ibu kota
Tanpa do’a restu dua orang tua
Berbekal khayalan kau berangkat jua
Tiada sadar kenyataan yang ada dalam batinmu
Dua tahun terlewatlah sudah
Harapan tinggal harapan
Ibu kota tumpuan harapan
Kepalsuan yang kau dapatkan
Bunga desa yang kini telah tiada
Engkau salah satu korban kepalsuan
Ibu kota bukan tumpuan harapan
Sama seperti kota-kota dunia
Kepalsuan selimut indah, Asmara hidup seketika
Terbayanglah sejuta Kekasih
Tak satu pun menampakan diri
Jalan akhir yang kini kau tempuh
Putus asa bunuh diri
Hujan mengiring dikau menangis pilu
Senyum tersungging di bibirmu memelas
Malu kembali kepada orang tua
Bunga indah dari desa kini layu
Kini tinggal, bayi kudus
97
Yang ada dalam rahimmu.
Balada Seorang Biduan– Trio Bimbo

Dari sebuah desa Berbekal gitar tua


Datang di ibu kota
Dengan penuh harapan
Jadi sorang biduan
Jadi sorang biduan

*)Oh biduan pujaan pujaan tua muda


Kau ditaburi cahya dan sinar
kekaguman
Dan riuhnya tepukan
Dan riuhnya tepukan

Meskipun kau tersenyum


Namun orang pun tahu
Apa isi hatimu tat kala kau lagukan
Lagumu lagu sendu
Perjalanan hidupmu
Ditinggal kekasihmu
Ditinggal kekasihmu
98

Musik : …..*)
Balada seorang penyiar– Trio Bimbo

Tiada lembah tiada gunung


Tiada kota tiada dusun
Suaramu terdengar merayu
Mengantarkan lagu-lagu
Baik siang maupun malam
Baik suka maupun duka
Kau arungi gelombang suara
Kau hampiri pendengarmu
Dikau penyiar pujaan pendengarmu
Suaramu sungguh merdu
Dikau penyiar pujaan pendengarmu
Suaramu merdu

Pendengarmu tak kenal wajahmu


Pendengarmu tak tahu rumahmu
Suaramu mengenalmu
Menyentuh merayap kalbu
Di udara hilang suaramu
Di udara terasa gelap
99

Lagu merdu terasa kelabu


Kemanakah gerangan tuan
Rimbun Terlindung– Trio Bimbo

Di sebuah desa
Yang terpencil ditengah hutan belantara
Hiduplah seorang petani tua
Bersama anak gadisnya yang cantik jelita
Bersama anak gadisnya yang cantik jelita
Desahnya irama
Radang angin senja melagukan cemara
Ia berkencan bersama alam
Yang terselubung dan rimbunnya pepohonan
Yang terselubung dan rimbunnya pepohonan

Dibesarkan oleh kesepian hati


Padamu hidup dan mati
Apakah ia juga pernah bercinta
Seperti mekarnya bunga
Ada sebuah dahan
Sepasang burung hantu
Bermahkota bulan
Berkasih-kasihan di bawah malam
100

Di antara mata hati si gadis perawan


Di antara mata hati si gadis perawan
Bunga Melati– Trio Bimbo
Kisah Sedih seorang pemuda
Pernah gagal dalam asmara
Hancurlah hatinya, Hancurlah hatinya
Yang duduk lunglai memetik harpa
Yang duduk lunglai memetik harpa
Bunga Melati pujaannya
Dari kuncup dia sirami
Harapan yang suci
T’lah diucapkannya
Kelak akan memetik bunganya
Kelak akan memetik bunganya
Dia pun pergi berkelana
Demi masa depan berdua
Kuncup Melati mulai mengembang
Semerbak Melati
Banyaklah kumbang datang menjelang
Mengisap sari bunga Melati
Sepulang dari berkelana
Betapa hancur hatinya
Melati pujaan yang didambakan
Kini telah layu penuh penuh noda
101

Kini telah layu penuh penuh noda


Kini telah layu penuh penuh noda
Cempaka Kuning– Trio Bimbo

Cempaka kuning asri


Di tepi halaman
Setangkai kau beri
Di pagi terang
Wajahmu bening berseri
Memberi harapan
Kasihku di hati
Takan terbuang
S’mentara setahun
Berlalu pergi
Kelopak tak lagi segar berseri
Cempaka kuning layu
Masih kugenggam
Tandakan kasihku
Tak kunjung padam
102

Anggrek merah– Trio Bimbo

Anggrek merah yang kau berikan padaku


Saat cintamu semerah anggrek
Anggrek merah yang kau katakan padaku
Rasa hatimu semerah anggrek

Namun kau lupa


Bahwa suatu waktu
Anggrek kan layu
Pun merahnya kan pudar

Anggrek merah
Lambang cinta sorang dara
Suatu waktu
Dia kan layu
103

Bulan merah– Trio Bimbo


Di lengkung puncak bukit
Cemara yang tegak
Sendiri, Di terpa badai
Kelam, kelam jatuh di bumi
Bulan merah di langit yang biru
kelabu
Berhembus badai di hati
Kelam, sendu
Badai kan reda
Langit kan cerah
Tegak, tegak, tegak
Bulan merah di langit yang biru
kelabu
Berhembus badai di hati
Kelam, sendu
Badai kan reda
Langit kan cerah
104

Tegak, tegak, tegak


Do’a Suci– Trio Bimbo
Usah kau lagukan
Usah kau nyanyikan
Lagu yang usang bagiku oh sayang
Ku tahu hatimu
Ku tahu maksudmu
Usah berdusta lagi pada diriku
Dulu nyanyianmu sangat merdu
Kini sumbang menusuk kalbu
Semua hilang musnah
Semua hilang musnah
Harapan dan kenangan masa lalu
Usah kau pinta lagi
Usah kau kembali
Masa bahagia menanti di ujung sana
105

Rindu Kami Padamu Ya Rosul

Rindu kami padamu ya Rosul


Rindu yang tiada terperi
Berabad jarak darimu ya Rosul
Seakan dikau di sini

Reff:
Cintai Rosul bagai manusia
Bagai cahaya suarga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja.
106

Tuhan

Tuhan…
Tempat aku berteduh
Dimana aku mengeluh
Dengan segala keluh

Tuhan
Tuhan yang maha esa
Dimana aku memuja
Dengan segala dosa

Aku jauh Engkau jauh


Aku dekat Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa berpadu

Tuhan
Tuhan yang maha esa
107

Dimana aku memuja


Dengan segala dosa

Anda mungkin juga menyukai