Anda di halaman 1dari 26

Fridolin Bin Stefanus

1. Prospecting adalah kegiatan


penyelidikan, pencarian atau penemuan
endapan-endapan mineral berharga.
2. Exploration adalah pekerjaan-pekerjaan
yang lebih detail setelah ditemukannya
endapan mineral berharga yang meliputi
pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui
dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak
(posisi), kadar rata-rata dan jumlah
cadangan dari endapan tersebut.
 Exploitation
adalah mengambil dan
membawa mineral-mineral berharga dari
dalam bumi ke permukaan baik dengan
penggalian dipermukaan maupun di
bawah tanah.
 Development adalah pekerjaan untuk
membuat lubang-lubang bukaan ke arah
dan di dalam endapan bijih yang sudah
pasti ada sebagai persiapan untuk
penambangan dan pengangkutan
endapan bijih tersebut.
 Ore ( endapan bijih, cebakan bijih) adalah
endapan dari kumpulan mineral yang
dapat diambil atau diekstrak satu atau
lebih logamnya dan menguntungkan
berdasarkan keadaan teknologi dan
ekonomi saat ini.
 Country rock (batuan samping adalah
lapisan batuan yang mengelilingi
suatu endapan bijih.
 Ganggue minerals adalah mineral-mineral
pengganggu yang tidak berguna tetapi
terdapat bersama-sama mineral berharga
pada suatu endapan bijih.
 Waste (barren rock) adalah batuan yang
tidak mengandung mineral berharga atau
bagian dari edapan bijih yang kadarnya
sangat rendah.
 Vein(urat bijih) adalah suatu bentuk
mineralisasi yang mempunyai bentuk
menyerupai pipa atau urat dan umumnya
miring/agak tajam terhadap bidang datar (
> 45o)
 “Shoot” (ore shoot; chimney) adalah bagian dari urat bijih (vein)
dimana kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnya;
mempunyai sifat-sifat khas antara lain :
• - salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi
yang lain.
• - Letaknya biasanya searah dengan kemiringan urat bijih.

 “Pay Streak” sama dengan “shoot”, hanya


untuk endapan alluvial.
 “Bedded deposit” adalah endapan bijih
sedimenter yang letaknya horizontal atau
sedikit miring, dan terletakd sejajar dengan
stratifikasi batuan di sekelilingnya. Misalnya :
endapan batubara, endapan-endapan garam.
 “Pay Streak” sama dengan “shoot”, hanya untuk endapan alluvial.
 “Bedded deposit” adalah endapan bijih sedimenter yang letaknya
horizontal atau sedikit miring, dan terletakd sejajar dengan
stratifikasi batuan di sekelilingnya. Misalnya : endapan batubara,
endapan-endapan garam.

 “Dissiminated Deposit” (endapan terpencar) adlaah endapan bijih


yang tidak teratur bentuk dan penyebaran kadarnya, letaknya
terpisah-pisah dan biasanya terdapat pada suatu daerah yang luas.
 “Masses” adalah endapan bijih yang luas dan bentuknya tidak
teratur, pada umumnya endapan sekunder.
 “Out Crop” (singkapan) adalah bagian dari suatu lapisan batuan
atau endapan bijih yang tersingkap di permukaan bumi, seringkali
bagian itu tertutup oleh tanah atau tumbuh-tumbuhan yang tipis
sehingga sukar terlihat.
 “Float” adalah bagian atau pecahan dari endapan bijih
yang tersingkap dan karena gaya-gaya pelapukan
terbawa ke arah lembah.
 “Overburden” (tanah/batuan penutup) adalah semua
material atau batuan yang menutupi suatu endapan
bijih.
 “Bed rock” (batuan dasar) adalah semua material atau
batuan yang berada tepat di bawah suatu endapan
bijih.
 “Hanging wall” adalah lapisan batuan yang terletak di
bagian atas suatu “Vein”, disebut “roof” untuk endapan
batubara.
 “Foot wall” adalah lapisan batuan yang terletak di
bagian bawah suatu “vein” disebut ‘Floor” untuk
endapan.
 “Dip”(kemiringan) adalah sudut terbesar
yang bentuk oleh suatu endapan bijih atau
lapisan batuan dengan bidang datar.

“Strike” (jurus) adalah arah mendatar dari


suatu endapan atau suatu batuan yang
tegak lurus ‘dip”.
 “Shaft” (sumuran) adalah suatu lubang bukaan
vertikal atau miring yang menghubungkan
tambang bawah tanah dengan permukaan bumi
dan berfungsi sebgai jalan pengangkutan
karyawan, alat-alat kebutuhan tembang, ventilasi,
penirisan dan lain-lain.
 “Tunnel” (terowongan) adalah suatu lubang
bukaan mendatar atau hampir mendatar yang
menebus kedua belah kaki bukit.
 “Adit” (terowongan buntu) adalah suatu lubang
bukaan mendatar atau hampir mendatar
menghubungkan tambang bawah tanah dengan
permukaan bumi dan hanya menebus di sebelah
kaki bukit saja.
 “Drift adalah suatu lubang bukaan mendatar yang
dibuat dekat atau pada endapan bijih dan arahnya
sejajar dengan jurusaan atau dimensi terpanjang
dari endapan bijihnya.
 “Cross Cut” adalah :
 (a) Suaru lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong
jurus endapan bijih.
 (b) Suatu lubang bukaan mendatar yang menghubungkan
“shaft” dengan endapan bijih.
 (c) Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong
jalan pengangkutan utama (main haulage way)

“Level” adalah “drift” atau “Cross Cut” atau “Adit”


yang dibuat dengan jarak-jarak yang teratur ke
arah vertikal. Biasanya diberi nomor-nomor urut
secara teratur menurut ketinggiannya dari
permukaan laut atau menurut kedalamannya dari
permukaan bumi.
“raise” adalah suatu lubang bukaan vertikal atau
agak miring yang dibuat dari “level” atas ke arah
“level” yang diatasnya.
 “Winze”adalah lubang bukaan vertikal atau
agak miring yang dibuat dari “level” atas ke
arah ‘level” yang bi bawahnya.

 “blind
shaft” adalah suatu “raise” atau “winze”
yang berfungsi sebagai “shaft”, tetapi tidak
menembus sampai ke permukaan bumi.

 “Stope”
(lombang) adalah suatu tempat atau
ruangan pada tambang bawah tanah dimana
endapan bijih sedang ditambang; tetapi
bukan penggalian yang dilakukan selama
“development”.
 “Front/face”
adalah permukaan batuan
yang sedang ditambang.

 “Sump” adalah suatu sumuran dangkal


untuk menampung air darimana air
kemudian dipompakan ke permukaan
bumi. Biasanya dibuat di tempat terendah
dari “shaft”, dengan shaft ataupun “level”.

 “ShaftCollar” adalah bagian atas dari


suatu “shaft” yang diperkuat dengan beton
kayu atau bambu (timber)

Anda mungkin juga menyukai