Glazing adalah proses dimana permukaan restorasi dibuat menjadi halus
dan glossy.4 Bahan glazing yang diaplikasikan pada permukaan porselen
akan meningkatkan tekanan compressive jika keramik pokok berkontraksi lebih pada pendinginan untuk menempatkan permukaan glazzing pada compression. Permukaan yang di-glazing akan lebih kuat dan mudah dibersihkan.1
Ada dua jenis glazing, yaitu overgalzing, dan self-
glazing atau autoglazing.1 Over glaze: bubuk glaze dicampur dengan cairan khusus dan diaplikasikan pada restorasi. Temperatur pembakaran (firing) lebih rendah daripada porselen. Siklus pembakaran (firing cycle) biasanya tidak menggunakan vacuum. Daya tahan kimiawi dari over glaze rendah karena daya alir yang tinggi. Self glaze: lapisan glaze yang terpisah tidak diaplikasikan. Restorasi merupakan subjek pada pemanasan terkontrol pada temperatur fusi. Hal ini menyebabkan hanaya lapisan permukaan yang meleleh dan mengalir dari lapisan glaze yang menyerupai kaca. Keramik di glazing untuk menghasilkan permukaan yang licin dan berkilat menjaga agar sisa sisa makanan tidak melekat. Glazing dilakukan dengan cara memoles dengan kit pemoles porselen. Permukaaan yang lebih halus akan mengurangi kerusakan akibat abrasi gigi atau restorasi gigi antagonis. Glazing juga efektif dalam mengurangi perkembangan retak dan menutupi porus yang terjadi saat pembakaran.
Glazing merupakan suatu proses penambahan bahan pewarna untuk
menghasilkan permukaan lapisan keramik yang mengkilat, dan menambah kekuatan porselen terhadap fraktur