Anda di halaman 1dari 2

1.

Lokasi alat

PG, TG, LG, dan ATG merupakan indikator yang akan menunjukkan kondisi operasi secara langsung.
Umumnya PG dan TG selalu terpasang di tabung-tabung operasi seperti vessel, kolom, tangki dan lain-
lain. Karena pressure dan temperatur yang selalu ada pada setiap proses dan saling berkaitan.
Sedangkan LG biasanya juga dipasang bersama PG ataupun TG namun untuk proses yang terdapat fluida
cairnya, seperti di separator, vessel, tangki dan lain-lain. Sedangkan ATG digunakan di tangki dan di sales
gas metering.

2. APD

- Coverall

- Helm

- Sepatu safety

- Sarung tangan

- Earplug

3. Kalibrasi

a. Pressure gauge

- Online > pressure callibrator

Tutup keran yang menghubungkan dengan pressure gauge, lalu lepas. sambungkan dengan pressure
calibrator lalu sesuaikan satuannya dengan pressure gauge. kemudian posisikan switch disamping
pressure calibrator ke positif dan ke bulatan penuh untuk memberi tekanan. lalu pompa dan bandingkan

- Shop > DWT

close oil di reservoir. buka valve pada pressure gauge untuk tekanan masuk. lalu pasang pressure gauge
yang akan dikalibrasi. putar screw untuk menambah tekanan. untuk pembanding bisa menggunakan
beban ataupun dengan pressure gauge standar. jika menggunakan pressure gauge standar maka
tekanan keduanya harus sama. jika menggunakan beban maka pressure gauge harus menunjukkan sama
dengan beban maksimal yang diberikan.

b. Temperature Gauge

- kalibrasi temperature gauge tidak biasanya dilakukan di lapangan. metodenya dengan menggunakan
bath/blok kering.

atur set point bak, lalu masukkan Temperature gauge yang akan dikalibrasi lalu dicatat hasil
pembacaannya. Lalu dibandingkan dengan sensor yang ada di bath, dimana sensor ini dihubungkan ke
hart untuk pembacaannya, lalu dibandingkan.
c. Level Gauge

Level Gauge apakah perlu di kalibrasi? Bisa saja dijawab tidak karena pada level gauge yang dilakukan
hanya adjust scaling dari ketinggian level. Kalo Level gauge memakai scale 0% – 100% yang exact pada
Center to Center maka penempatan 50% harus benar-benar exact ditengah-tengah. Dan cukup pada LG
tidak perlu aktivitas lagi.

d. ATG

- Hart

dengan set level tertinggi (upper stop) dan level terendah (lower stop). lalu operasi bandul akan turun
hingga menyentuh cairan (untuk mengetahui ketinggian cairan). saat bandul menyentuh cairan,
balancing status pada ATG akan menunjukkan BALANCED. Jika bandul berhenti saat menyentuh cairan,
masuk ke fungsi calibration untuk set level sesuai tinggi air tadi. jika ingin menambahi adjustment di
ketinggian berapa bandul harus berhenti bisa kembali ke menu Adjustment dan tentukan berapa nilai
upper stop dan lower stopnya.

Level Transmitter tentu saja memerlukan kalibrasi dengan benar karena terjadi sensing besaran fisis dan
juga perubahan besaran fisis menjadi besaran elektrik. DP type level transmitter dibench calibration di
shop dengan menggunakan pressure. Check besaran Level Transmitter di data sheet apakah inch H2O
atau mmH2O. Sebagai contoh range Level Transmitter anda adalah 0 – 1meter dengan fluida water. Ini
akan equivalent dengan 0 – 1000mmH2O. Ini akan equivalent juga dengan transmisi signal 4-20 mA.
Siapkan power supply 24 VDC asumsi transmitter superimposed HART, multimeter, dan ambil certified
low pressure pump. Sambungkan Low Pressure Pump ke Hi-side Level Transmitter, biarkan Lo-side
terkoneksi ke atmosfer kemudian injek 0, 250, 500, 750, 1000 mmH2O maka secara equivalent anda
harus mendapatkan 0, 25%, 50%, 75%, 100% dan 4,8,12,16,20 mA. Jika anda tidak mendapat nilai
equivalent pada increasing dan decreasing maka trim menggunakan Handheld communicator 375.

Anda mungkin juga menyukai