Anda di halaman 1dari 9

DIETARY FIBER (DIET

SERAT)
Ada 2 macam :
1. Soluble dietary fiber (sdf) dan
2. Insoluble dietary fiber (idf)
SDF = serat yang tidak bisa dicerna atau diabsorbsi tapi larut
dalam air
Contoh: beberpa gum yaitu: pectin,gum arabic dan glucan,
polisacarida sintetik
IDF = serat yang tidak bisa dicerna atau diabsorbsi dan tidak larut
dalam air contoh selulosa, hemiselulosa, lignin
DIET SERAT dari berbagai sumber akan berbeda dalam hal total
dietary fiber, SDF, sifat fiisikokimia dan sifat fungsional
Diet Serat penting karena:
1. Tidak dapat didecomposisi oleh usus
2. Meningkatkan Volume makanan dalam usus dan lambung
3. Meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan berat badan
4. Meningkatkan peristaltic usus dan menurunkan sembelit
5. Absorpsi material berbahaya dan mengekresikanya
6. Memperbaiki flora usus dan menyediakan energi dan nutrisi kepada
probiotik untuk proliferasi
7. Penelitian akhir akhir ini menunjukkan bahwa dietary fiber dapat
menurunkaan glukosa dan kolesterol serta trigliserida
8. Beberapa serat dapat membentuk GEL
2. Membentuk rasa Kenyang
Dan kemudian menurun absorbsi karbohidrat  glukosa darah tidah
meningkat secara cepat
AKHIR-AKHIR INI:
Dietary fiber lebih difokuskan ke plant dietary fiber seperti yang berasal
dari kedelai, bekatul, jagung, gandum, dan sumber lain
Serat Larut umumnya membentuk larutan yang kental sehingga
memperlambat pengosongan lambung dan penyerapan nutrisi termasuk
glukosa sehingga menurunkan GLUKOSA DARAH bagus untuk penderita
DIABETES. Serat larut banyak terdapat pada:
BUAH, KACANG-KACANGAN DAN GANDUM
Serat tidak larut :
1. memperperbnyak volume feses dan
2. memperpendek transit diusus besar
BERMANFAAT UNTUK:
Mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit
Kandungan serat pangan tidak larut dalam bentuk selulosa dan
hemiselulosa relative lebih tinggi pada: sayuran, gandum dan sereal
PROODUK MAKANAN DIKATAKAN Sebagai SERAT TINGGI digunakan
kriteria sbg beikut:
1.Mengandung 2,5 g/porsibaik
2. Mengandung 55/porsi sangan baik
SERAT PANGAN SEBAGAI
PREBIOTIK
Prebiotik adalah: zat gizi makan yang tidak dapat dicerna oleh sistem
pencernaan tetapi bermanfaat sebagi sumber kesehatan
melaluiSTIMULASI pertumbuan dan aktivitas beberapa bakteri diusus
Besar
Kriteria Bahan Pangan sebagi Prebiotik:
1. Selama dalam sistem pencernaan makan tersebut tidak tercerna,
tahan terhadap asam lambung, tidak terhidrolisis diusus halus dan
tdk berubah hingga mencapai usus besar
2. Komponen makanan tersebut tidak dapat difermentasi bakteri
3. Secara selektif dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri yang
menguntungkan dalam usus besar terutama difidobacteria q dan
laktobasilus
FLORA USUS MENDAPAT MAKANAN DARI FERMENTASI TERMASUK POLISAKARIDA RESISTEN,
POLISAKARIDA NON PATI,OLIGOSAKARIDA TIDAK TERCERNA DAN GULA ALKOHOL.
GLICEMIK INDEX (GI)
•Kemampuan suatu bahan untuk meningkatkan kadar glukosa suatu bahan
dan dibagi menjadi 3 yakni RENDAH SEDANG TINGGI

1. Index glicemik rendah berasal dari kacang kacangan, kacang


merah.kedelai, kacang panjang dsb
2. Index glicemik sedang terdapat pada kacang mentah jagung manis,
popcorn, beras merah, nasi dsb
3. Index glicemik tinggi kentang panggang, kentang goreng, soda krecers

Dietary fiber menurunkan Risiko Diabetes. GI yang tinggi meningkatkan


Risiko diabetes sebaliknya makanan dengan GI yang Rendah mencegah
Diabetes.
DAFTAR PUSTAKA
SUNARTI,2018. Serat Pangan dalam Penangan
Sindroma Metabolik. Gadjah Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai