Anda di halaman 1dari 25

KETERAMPILAN BERFIKIR

TINGKAT TINGGI
Aa Juhanda, M.Pd
UMMI
KETERAMPILAN BERPIKIR
• Sutrisno (2008) mendefinisikan kemampuan berpikir
sebagai proses kognitif yang dipecah-pecah ke dalam
langkah-langkah nyata yang kemudian digunakan sebagai
pedoman berpikir
• Resnick (Ho dan Fook, 1999) menyatakan bahwa berpikir
adalah suatu proses yang melibatkan operasi mental
seperti klasifikasi, induksi, deduksi, dan penalaran
• Ibrahim dan Nur (2000) mengemukakan bahwa berpikir
adalah kemampuan untuk menganalisis, mengkritik, dan
mencapai kesimpulan berdasarkan pada inferensi, atau
pertimbangan yang seksama
BERPIKIR TINGKAT TINGGI
• Haladyna (1997) menyatakan bahwa berpikir tingkat tinggi
terdiri dari pengetahuan (Knowledge), berpikir kreatif
(creative thinking), berpikir kritis ( critical thinking) dan
pemecahan masalah (problem solving).
• Tran Vui (2001) mendefinisikan kemampuan berpikir tingkat
tinggi sebagai berikut: “Higher order thinking occurs when a
person takes new information and information stored in
memory and interrelates and/or rearranges and extends this
information to achieve a purpose or find possible answers in
perplexing situations ” .
BERPIKIR TINGKAT TINGGI
• Berpikir tingkat tinggi meliputi aspek-aspek mengorganisasi,
membangun (generating), menginvestigasi dan mengevaluasi
(Marzano, 1994).

• Pada taksonomi Anderson (2001) sebagai revisi taksonomi


Bloom, 3 kemampuan kognitif yang merupakan kemampuan
berpikir tingkat tinggi meliputi analisis (analysing), evaluasi
(evaluating) dan mencipta (creating being metacognitive)

• Brookhart (2010) mendefinisikan kemampuan berpikir tingkat


tinggi menjadi tiga kategori:
(1) berpikir tingkat tinggi sebagai transfer,
(2) berpikir tingkat tinggi sebagai berpikir kritis,
(3) berpikir tingkat tinggi sebagai pemecahan masalah.
MENGASES
Keterampilan Berpikir
Tingkat Tinggi

Prinsip-prinsip Umum

MENGASES ANALISIS EVALUASI KREASI

MENGASES LOGIKA PENALARAN

BERPIKIR
MENGASES KREATIVITAS
KREATIF

Sumber: Brookhart, S.M. (. . . .), How to Assess Higher Order Thinking Skills in your
Classroom. Alexandria, Virginia: ASCD 5
General Principles to Assess HOTS
[Prinsip-prinsip Umum Mengases Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi]

• Specify clearly and exactly what it is you want to assess.


1 • Design tasks or test items that require students to demonstrate
2
this knowledge or skill.

• Decide what you will take as evidence of the degree to which


students have shown this knowledge or skill.
3 • Present something for students to think about, usually in the
4
form of introductory text, visuals, scenarios, trsource material, or
problems of some sort.

• Use novel material-material that is new to the student, not


covered in class and thus subject to recall.
5 • Distinguish between level of difficulty (easy vs hard) and level of
6 thinking (lower-order thinking or recall vs higher-order thinking),
and control for each separately.

1-3 general; 4-6 for HOTS


6
CONTOH KISI-KISI (BLUEPRINT)

Topik SEL untuk level SMA

GARIS Mene- Mengana- Mengeva-


Mengingat Memahami Mencipta
BESAR ISI rapkan lisis luasi
Menemukan Identifikasi Buat gambar
organel nama, jenis, 3D dari
khusus ukuran, kloroplas
Skor 20, 20% Skor 8, 40% Skor 12, 60%
Mekanisme Mendefini- Memerikan Jelaskan ba-
kerja organel sikan fungsi posisi dan gaimana or-
dalam kaitan fungsi orga- ganel tsb
dengan Inti organel nel tertentu dikendalikan
tertentu oleh inti
Skor 40, 40% Skor 8, 20% Skor 16, 40% Skor 16, 40%
Fungsi orga- Memerikan Memberi Menguraikan
nel dalam re- peran orga- contoh keter- peran mikro-
produksi sel nel X dalam libatan orga- tubule dalam
reproduksi sel nel X pada masing-
fase ttt masing fase
Skor 40, 40% Skor 10, 25% Skor 10, 25% Skor 20, 50%
7
CONTOH KISI-KISI (BLUEPRINT) Topik EKOSISTEM
untuk level SMP
GARIS Mene- Mengana- Mengeva-
Mengingat Memahami Mencipta
BESAR ISI rapkan lisis luasi
(Mengenal) Identifikasi Berikan
Komponen komponen: contoh lain
Ekosistem * biotik dan komponen
* abiotik dari biotik dalam
gambar A lambung sapi
Skor 20, 20% Skor 10, 50% Skor 10, 50%
Proses ma- Organisme Menempat- Dari Tabel 1, Pada bagan
kan dimakan yang mendu- kan kelompok organisme 2, cocokkah
dalam rantai duki dasar organisme mana saja yg Y menem-
makanan dan rantai/pira- tertentu mungkin pati posisi
jaring2 mida makan- dalam rantai menempati tersebut ?
kehidupan an di alam makanan atau posisi di ba- Apa yang di-
bagan konsep wah puncak? usulkan u/
mengganti-
kannya
Skor 40, 40% Skor 8, 20% Skor 10, 25% Skor 10, 25% Skor 12, 30%
Fungsi Membanding- Menjelaskan Buatlah satu
lingkungan kan kompo- keterlibatan tiruan ekosis-
dalam nen pada satu komponen a- tem buatan
kehidupan eksosistem biotik terten- yang berada
manusia yang dapat tu dlm daur dalam keada-
diperbaharui zat/materi an seimbang
Skor 40, 40% Skor 10, 25% Skor 10, 25% Skor 20, 50%
8
Perbandingan Soal mudah/sukar versus
Soal berpikir tingkat rendah/tinggi
SMA Mudah Sukar
Mengingat/ Organel-organel mana saja yang Kemukakan secara rinci urutan perilaku
menghafal bermembran dobel? kromosom selama sel melakukan meiosis
Apabila benang gelendong memiliki karak-
teristik dapat dibentuk dan diuraikan de-
Berpikir Menurut pendapat mengapa ngan memanfaatkan sifat dimer dari mikro-
tingkat benang gelendong tidak tampak tubul dan dapat mengalami proses “sliding”
tinggi pada saat profase? sehingga dapat memanjang atau memen-
dek secara terbatas, bagimana kromatid
dapat terpisah membujur pada anafase
dalam meiosis?
SMP Mudah Sukar
Mengingat/ Apakah yang dimaksud dengan Kemukakan secara berurut satuan
menghafal keseimbangan ekosistem? kehidupan mulai dari tingkat Biosfer ke
tingkat makin kecil.
Ukuran populasi pada tingkat-ting- Apabila jaring-jaring kehidupan/makanan
kat makanan memiliki ratio tertentu merupakan gabungan dari beberapa rantai
Berpikir sehingga berbentuk tertentu yang makanan, mungkinkah herbivora
bersesuaian dengan namanya. menempati posisi paling atas/puncak?
tingkat Dapatkan kamu menjelaskan makna Mengapa demikian? Apakah tingkat puncak
tinggi pernyataan tersebut? Ukuran popu- lebih sering ditempati oleh omnivor,
lasi dalam hal ini bisa diganti dengan carnivor, atau redusen? Jelaskan alasanmu
istilah apa yang maknanya setara? melalui contoh-contoh.
9
Mengapa Taksonomi Kognitif?

• Remember involves recognizeing or recalling facts and concepts.


• Understand involves basic comprehension, understood in light of newer
1 theories of learning that emphasize students constructinf their own
meaning (interpret, exemplify, classify, summarize, infer, compoare,
2
explain)e.g. restate in their own words).

• Apply means to execute or implement a procedure to solve a


problem (one best answer).
3 • Analyze means to break information into its parts, determining
how the poarts are related to each other and to the overall whole.
4
(differentiate, organize,attribute; multiple correct responses).

• Evaluate means judging the value of material and methods for


given purposes, based on criteria ( checking, critiquing).
5 • Create means putting disparate elements together to form a new
6 whole, or reorganzing existing elements to form a new structure (
generating, planning, producing).

10
KEBIASAAN BERPIKIR (Habits of Mind)?
BERPIKIR TINGKAT TINGGI

Marzano (1992,2008) tentang Kebiasaan Berpikir


Haladyna (1997) tentang HOTS
PEMAHAMAN (Understanding)
BERPIKIR KREATIF (Creative thinking)
BERPIKIR KRITIS (Critical thinking)
PEMECAHAN MASALAH (Problem solving)
B. S. Bloom (1957) tentang Cognitive
Anderson & Krathwohl (2001) tentang Bloom’s
Revision
KEBIASAAN BERPIKIR (Habits of Mind)?
BERPIKIR TINGKAT TINGGI (Higher Order Thinking Skills)?

Marzano (1992,2008) tentang Kebiasaan Berpikir


 Critical Thinking
 Creative Thinking
 Self Regulation
Kebiasaan berpikir produktif didahului oleh:
 Sikap & perspektif positif;
 Memperoleh & menggabungkan pengetahuan
 Mengembangkan & menyeleksi pengetahuan
 Menggunakan pengetahuan secara bermakna
KEBIASAAN BERPIKIR (Habits of Minds)
menurut MARZANO
 Memperoleh & menggabungkan pengetahuan
 Pengetahuan DEKLARATIF
 Pengetahuan PROSEDURAL
 Mengembangkan & menyeleksi pengetahuan
a. Membandingkan e. Analisis kesalahan
b. Mengklasifikasi f. Mengkonstruksi dukungan
c. Induksi g. Abstraksi
d. Deduksi h. Analisis Perspektif
 Menggunakan pengetahuan secara bermakna
a. Membuat keputusan d. Pemecahan masalah
b. Investigasi e. Invention
c. Pengalaman
KEBIASAAN BERFIKIR PRODUKTIF
Self Regulation Berpikir Kritis Berpikir Kreatif
• Akurat dan mencari • Dapat melibatkan diri
• Menyadari dalam tugas meskipun
pemikirannya sendiri akurasi jawaban dan solusinya
• Membuat rencana • Jelas dan mencari tidak segera tampak
kejelasan • Melakukan usaha
yang efektif • Bersikap terbuka memaksimalkan
• Menyadari dan • Menahan diri dari kemampuan dan
menggunakan sumber- pengetahuannya
sifat implusif • Membuat, menggunakan
sumber informasi yang • Mampu dan memperbaiki standar
diperlukan menempatkan diri evaluasi yang dibuatnya
• Sensitif terhadap ketika ada jaminan sendiri
• Menghasilkan cara baru
umpan balik • Bersifat sensitif dan dalam melihat lingkungan
• Mengevaluasi tahu kemampuan dan batasan yang berlaku
keefektifan pengetahuan di masyarakat.
tindakannya temannya
Marzano (1994)
Productive Habits of Mind

Using Knowledge
Meaningfully

Extending and Refining


Knowledge

Acquiring and
Integrating
Knowledge

Positive attitude & perspective towards …


ADA BEBERAPA FAKTA SINGKAT
TENTANG HOTS :
• Tidak seorang pun dapat berpikir dengan
sempurna atau berpikir dengan buruk
sepanjang masa
• Menghapal sesuatu tidaklah sama dengan
berpikir tentang sesuatu tersebut, karena
kita dapat menghapal sesuatu tanpa
memahaminya.
• Berpikir dilakukan melalui kata-kata dan
gambar
Lanjutan…..
• Ada tiga jenis kecerdasan utama dan berpikir
yaitu : analitis, kreatif dan praktis.
• Kita dapat meningkatkan keterampilan berpikir
dengan memahami proses yang terlibat dalam
berpikir.
• Hots : sebuah konsep yang berkonsentrasi pada
aplikasi yang berbasis pertanyaan dan
mengurangi pembelajaran yang hanya untuk
mengingat kembali.
Bagaimana Mengajarkan HOTS?

• Yang perlu diperhatikan dalam pengajaran


keterampilan berpikir ini adalah bahwa
keterampilan tersebut harus dilakukan melalui
latihan yang sesuai dengan tahap
perkembangan kognitif anak
LANGKAH-LANGKAH MENGAJARKAN
HOTS
1. Identifikasi komponen-komponen
prosedural
2. Instruksi dan pemodelan langsung
3. Latihan terbimbing
4. Latihan bebas
Cara Mengajarkan HOTS

1. keterampilan berpikir dijadikan terpadu


dengan bidang studi yang diajarkan
2. keterampilan berpikir diajarkan secara
terpisah.
Bacalah artikel surat kabar ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

MESIN TIRUAN UNTUK KELANGSUNGAN MAKHLUK HIDUP

1 Tanpa diragukan lagi, jika seandainya ada pemilihan binatang tahun 1997,
Dolly mungkin akan jadi pemenang. Dolly adalah seekor domba dari Scotlandia
yang kamu lihat pada foto. Tapi Dolly bukan sekedar seekor domba biasa.
Dia itu merupakan klon dari domba lain. Klon artinya salinan atau tiruan.
5 Kloning artinya “mengkopi dari suatu tiruan induk tunggal”. Para saintis
telah berhasil menciptakan seekor domba (Dolly) yang identik dengan domba
yang berfungsi sebagai “tiruan induk”.
Seorang saintis dari Scotlandia, Ian Wilmut telah merancang “mesin tiruan”
untuk domba itu. Dia mengambil bagian yang sangat kecil sekali dari ambing
10 seekor domba dewasa (domba 1). Dari bagian kecil itu dia memindahkan
inti selnya, kemudian dia mentransfer inti sel itu ke dalam sel telur domba
betina lain (domba 2). Tetapi dengan terlebih dahulu dia memindahkan dari
sel telur itu semua materi yang akan menentukan karakteristik domba 2
dalam seekor bayi domba yang dihasilkan dari sel telur itu. Ian Wilmut
15 menanamkan sel telur domba 2 yang telah termanipulasi itu ke dalam domba
betina lain (domba 3). Domba 3 menjadi hamil dan kemudian mempunyaii
bayi domba: Dolly.
Beberapa saintis beranggapan bahwa dalam beberapa tahun ini,
akan dimungkinkan untuk mengklon manusia juga. Tetapi banyak
20 pemerintah telah memutuskan untuk melarang kloning manusia karena hukum.
Pertanyaan 1: Kloning S128Q01

Dengan domba manakah Dolly identik?


A. Domba 1.
B. Domba 2.
C. Domba 3
D. Ayah Dolly

Kloning, Pemberian skor 1


Fokus Pertanyaan : Proses : Demonstrasi pengetahuan dan pemahaman
Tema : Pengendalian genetik
Area : Sains tentang kehidupan dan kesehatan
Contoh Soal HOTS

1. DDT dikenal sebagai insektisida yang


sangat efektif di masa lalu.. Mengapa
tidak menghapus semua populasi
nyamuk?
2. Setelah diamati, bahwa gamet jantan
diproduksi dalam jumlah besar
dibandingkan dengan gamet betina pada
mamalia. Mengapa?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai