Anda di halaman 1dari 48

LITERASI SAINS DALAM PISA

(Programme for International Student Assesment)


&
TIMSS
(Trend of International on Mathematics and Science Study)

Dosen:
AA JUHANDA, M.Pd

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI


Literasi Sains
Kemampuan
menggunakan
Science pengetahuan sains,
mengidentifikasikan
sciencia (latin) = pertanyaan dan menarik
ilmu pengetahuan kesimpulan berdasarkan
bukti-bukti dalam rangka
memahami serta
Literacy membuat keputusan
berkenaan dengan alam
melek, berfikir kritis, dan perubahan yang
dilakukan terhadap alam
peka terhadap melalui aktivitas manusia
lingkungan sekitar (PISA, 2000)
•Menggunakan konsep sains, teknologi, dan etika dalam memecahkan
masalah dan mengambil keputusan yang bertangungjawab dalam kehidupan
1
sehari-hari

• Mempertangungjawabkan secara personal dan sosial terhadap pilihan yang


2 diambil serta akibatnya.

•Mempertahankan keputusan dan tindakan menggunakan argumen yang


3 rasional berdasarkan bukti.

• Melakukan sains dan teknologi untuk kesenangan dan menjelaskannya.


4

• Memperlihatkan keingintahuan dan apresiasi terhadap alam semesta dan


5 lingkungan buatan manusia.
Proses Konten Konteks
1. Mengenal pertanyaan 1. Struktur dan sifat materi 1. Kehidupan dan
ilmiah, yaitu pertanyaan 2. Perubahan atmosfer kesehatan.
yang dapat diselidiki 3. Perubahan fisis dan 2. Bumi dan lingkungan
secara ilmiah. perubahan kimia 3. Teknologi
2. Mengidentifikasi bukti 4. Transformasi energi
yang diperlukan dalam 5. Gaya dan gerak
penyelidikan ilmiah 6. Bentuk dan fungsi
3. Menarik dan 7. Biologi manusia
mengevaluasi 8. Perubahan fisiologi
kesimpulan 9. Biodiversitas
4. Mengkomunikasikan 10. Pengendalian genetik
kesimpulan yang valid 11. Ekosistem
5. Mendemonstrasikan 12. Bumi dan tempatnya di
pemahaman terhadap alam semesta
konsep-konsep sains 13. Perubahan geologis
Dikoordinasi
oleh OECD
yang
berkeduduk
Studi an di Paris,
internasional Perancis
prestasi literasi
Diselenggarakan
membaca,
3 tahun sekali
matematika,
dan sains siswa
usia 15 tahun.

What’s PISA?

(Puspendik, 2011)
KARAKTERISTIK TUJUAN MANFAAT

POPULASI-
PENGUKURAN SAMPEL
LITERASI SAINS

PENGUMPULAN
CIRI SOAL
DATA
LITERASI SAINS

PENYELENGGARAAN

ASESMEN

ASPEK LITERASI KONSEP


KERANGKA KERJA
YANG DIUKUR LITERASI
PISA dipandang sebagai program internasional
yang paling menyeluruh dan akurat untuk
menilai prestasi siswa.

Penilaian PISA berorientasi ke masa depan;


menguji kemampuan siswa menggunakan
keterampilan dan pengetahuan.

Mengukur kemampuan kesiapan siswa


menghadapi tantangan masyarakat-
pengetahuan.

Hasil penilaian PISA memiliki derajat


kebenaran dan keandalan yang tinggi.

Hayat dan Yusuf (2010)


• Untuk mengukur prestasi literasi membaca,
matematika, dan sains siswa sekolah
1 berusia 15 tahun di negara-negara peserta.

• Untuk membantu pemerintah tidak hanya


memahami tetapi juga meningkatkan
2 evektivitas sistem pendidikan.

(Puspendik, 2011)
Untuk mengetahui
Membandingkan Memahami kelemahan posisi prestasi literasi
Digunakan sebagai
literasi membaca, siswa Indonesia bila
dan kekuatan sistem masukan dalam
matematika dan sains dibandingkan dengan
pendidikan di negara perumusan kebijakan
siswa-siswa suatu prestasi literasi siswa
masing-masing untuk peningkatan
negara dengan negara di negara lain dan
mutu pendidikan.
peserta lain faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

Secara Umum Secara Khusus Bagi Indonesia

Thomson dan De Bortoli (1998) (Puspendik, 2011).


• seluruh siswa sekolah yang berusia 15 tahun
di Indonesia
Populasi

• Jenis sekolah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK),


Sampel • Status sekolah (Negeri/Swasta), dan
• Performance sekolah (Baik/Sedang/Kurang).

Secara keseluruhan, sebanyak 350 SMP/MTs/SMA/MA/SMK negeri


dan swasta, dengan kategori baik, sedang, dan kurang, terpilih
sebagai sampel. Sekitar 8.000 - 10.000 siswa berpartisipasi di setiap
tahun putaran studi.

(Puspendik, 2011)
Dilaksanakan pada bulan Maret-April pada setiap tahun putaran
studi dan dilakukan secara bersamaan di sekolah-sekolah sampel

Siswa-siswa sampel diberikan buku tes untuk dikerjakan selama


120 menit

Siswa dan kepala sekolah diminta untuk mengisi angket

(Puspendik, 2011)
Tahun Jumlah Negara Fokus Utama Pendamping
Peserta
2000 41 Literasi Membaca Literasi Matematika dan
Literasi Sains

2003 40 Literasi Matematika Literasi Membaca dan Literasi


dan Problem Solving Sains

2006 57 Literasi Sains dan Literasi Membaca dan Literasi


Teknologi Komputer Matematika
(ICT)
2009 65 Literasi Membaca dan Literasi Matematika dan
Teknologi Komputer Literasi Sains
(ICT)
2012 65 Literasi Matematika Literasi Membaca, Sains,
Problem solving dan Finansial
2015 70 Literasi membaca, Collaborative problem solving,
Sains, Matematika dan literasi finansial
KONSEP LITERASI

peduli

Kapasitas siswa untuk:


MENERAPKAN pengetahuan & keterampilan
MengANALISIS
BerNALAR & BerKOMUNIKASI secara efektif jika
dihadapkan pada masalah
MENYELESAIKAN & mengINTERPRETASI masalah
pada berbagai situasi.
• BUKAN HANYA MEMBACA & MENULIS
• DIMAKNAI SEBAGAI KEMAMPUAN YANG KONTINUM

• SESEORANG YANG LITERATE:


 MEMILIKI RENTANG KOMPETENSI

• TIDAK ADA PEMBATASAN NYATA ANTARA YANG


”FULLY LITERATE” DENGAN YANG TIDAK
Membaca Matematika Sains
- memahami bacaan. mengidentifikasikan dan menggunakan
- menggunakan dan memahami serta pengetahuan dan
mengidentifikasi menggunakan dasar- mengidentifikasi masalah
informasi yang ada dasar matematika yang untuk memahami fakta-
dalam bacaan. diperlukan siswa dalam fakta dan membuat
- merefleksikan serta menghadapi kehidupan keputusan tentang alam
mengevaluasi bacaan. sehari-hari. serta perubahan yang
terjadi pada lingkungan.

(Hayat dan Yusuf, 2010)


TIDAK DIBATASI PADA MATA PELAJARAN TERTENTU, TETAPI
MEMPERTIMBANGKAN KETERAMPILAN & KARAKTERISTIK
SISWA YG LEBIH LUAS
1. Soal-soal yang mengandung konsep tidak langsung terkait dengan
konsep-konsep dalam kurikulum manapun, tetapi lebih diperluas.
2. Soal-soal PISA menyediakan sejumlah informasi/data dalam
berbagai bentuk penyajian untuk diolah oleh siswa yang akan
menjawabnya.
3. Soal-soal PISA meminta siswa mengolah (menghubung-
hubungkan) informasi dalam soal.
4. Pernyataan yang menyertai pertanyaan dalam soal perlu dianalisis
& diberi alasan saat menjawabnya.
5. Soal-soal disajikan dalam bentuk yang bervariasi (pilihan ganda,
isian singkat, atau esai).
6. Soal PISA mencakup konteks aplikasi (personal-komunitas-
global, kehidupan kesehatan-bumi & lingkungan-teknologi).
 Kemampuan siswa dalam literasi diukur dengan
skor rata-rata 500 sebagai patokan.

 Tingkat kesukaran soal dipertimbangkan


kerumitan konsep-konsep sains, jumlah data
yang diberikan, alur penalaran yang diperlukan,
serta ketepatan penggunaan kata untuk
efektivitas komunikasi

(Hayat dan Yusuf, 2010)


Skor Kompetensi
690 - Mampu menciptakan / menggunakan model konseptual untuk
memberi penjelasan tentang konsep-konsep sains
- Mampu melakukan penelitian ilmiah sebagai upaya menyerap konsep
tersebut
- Mampu membandingkan data dalam rangka menguji sudut pandang
alternatif atau perspektif berbeda
- Mampu mengkomunikasikan uraian atau argumentasi ilmiah secara
rinci dan tepat
550 - Mampu menggunakan konsep-konsep ilmiah untuk membuat prediksi/
memberi penjelasan ilmiah
- Mampu memilih informasi yang relevan untuk menyusun argumentasi
dan menarik suatu kesimpulan secara ilmiah
400 - Mampu mengingat konsep-konsep sains berdasarkan fakta yang
sederhana, misal: menamai suatu fakta ilmiah, mengenal istilah ilmiah,
mengetahui rumus-rumus sederhana

Hayat dan Yusuf, 2010


Tahun Skor Skor Peringkat Jumlah
Indonesia Internasional Negara
Peserta Study

2000 393 500 38 41

2003 395 500 38 40

2006 393 500 50 57

2009 383 500 60 65

2012 382 500 64 65

2015 403 500 64 70


Tahun Skor Rata-rata Skor Rata-rata Peringkat Jumlah Negara
Mata Pelajaran
Studi Indonesia Internasional Indonesia Peserta Studi
Membaca 371 500 39
2000 Matematika 367 500 39 41
Sains 393 500 38
Membaca 382 500 39
2003 Matematika 360 500 38 40
Sains 395 500 38
Membaca 393 500 48 56
2006 Matematika 391 500 50
57
Sains 393 500 50
Membaca 402 500 57
2009 Matematika 371 500 61 65
Sains 383 500 60
Membaca 396 500 61
2012 Matematika 375 500 64 65
Sains 382 500 64
Membaca 397 500 64
2015 Matematika 386 500 63 70
Sains 403 500 64
2000 2003 2006 2009 2012 20015
Nizam (2016)
Nizam (2016)
Nizam (2016)
Studi
internasional
Penentuan
prestasi sampel
Studi matematika &
diselenggarakan sekolah
sains siswa ditentukan
setiap 4 tahun kelas 4 & 8
sekali mulai oleh Statistics
1995, oleh IEA Canada di
Ottawa

Pengembangan
tes dan angket Pengolahan data
dilakukan di Data
dipusatkan di
Sekolah Tinggi
TIMSS Processing Center,
Hamburg-Jerman.
Lynch Boston
College USA
TIMSS

TUJUAN MANFAAT

mengetahui posisi
mengukur prestasi siswa
prestasi Indonesia &
matematika & faktor-faktor yang
sains siswa mempengaruhinya
negara-negara
peserta.
sebagai masukan
dalam perumusan
kebijakan untuk
peningkatan mutu
pendidikan.
Sekitar 5000 siswa
berpartisipasi di setiap
putaran studi.
150 SMP/MTs negeri dan
swasta, dengan kategori
baik, sedang, dan kurang

Sampling dilakukan
berdasarkan tiga strata:
jenis sekolah, status
sekolah, dan performance
sekolah
Populasi: seluruh siswa
kelas VIII SMP di
Indonesia.
 Dilaksanakan pada bulan Maret-April
pada setiap tahun putaran studi dan
dilakukan secara bersamaan di
sekolah-sekolah sampel.
 Siswa diberikan buku tes untuk
dikerjakan selama 90 menit. Setelah
itu, siswa, guru
Matematika/Biologi/Fisika, dan kepala
sekolah diminta untuk mengisi angket.
Mullis, et al. (2009)
TIMSS 1999 TIMSS TIMSS TIMSS TIMSS
2003 2007 2011 2015

Understanding in Factual Knowing Knowing Knowing


simple information Knowledge
S
C Understanding in Conceptual
I Applying Applying Applying
complex information Understanding
E
N Theorizing, analysis, Reasoning and Reasoning Reasoning Reasoning
C and problem solving Analysis
E
Using tools, Routine
Procedures, and
Science processes

Investigating the
Natural world
PERSENTASE TARGET PENILAIAN SAINS TIMSS 2015
UNTUK KONTEN DAN DOMAIN KOGNITIF YANG DIASES PADA KELAS
EMPAT DAN KELAS DELAPAN
KNOWING: APPLYING REASONING:

Analyze/Solv
Recall/ Compare/Cont e problems
Recognize rast/Classify
Integrate/
Synthesize
Define Use Models
Hypothesize/
Predict

Describe Relate Design/Plan

Draw
Illustrate with Interpret Conclusion
Examples Information
Generalize
Use Tools
Find Solution
&Procedures Evaluate

INDIKATOR DOMAIN KOGNITIF Justify


TIMSS 2011 (Mullis et al. 2009)
APPLYING REASONING:

KNOWING: Compare/Cont Analyze


rast/Classify

Synthesize
Recall/
Recognize Relate Formulate
Questions/Hypot
hesize/Predict

Use Models Design


Describe Investigations

Interpret Evaluate
Provide Information
Examples Draw
conclusions
Explan
Generalize

INDIKATOR DOMAIN KOGNITIF Justify


TIMSS 2015 (Mullis et al. 2013)
CONTENT DOMAINS
TIMSS TIMSS TIMSS TIMSS TIMSS TIMSS TIMSS TIMSS
2011 2015 2011 2015 2011 2015 2011 2015
BIOLOGY BIOLOGY CHEMISTRY CHEMISTRY PHYSICS PHYSICS EARTH EARTH
(35%) (35%) (20%) (20%) (25%) (25%) SCIENCE SCIENCE
(20%) (20%)
Characteristics Characteristics Classification Composition of Physical Physical
, classification, and life & composition matter states & states & Earth’s Earth’s
& life processes of of matter changes in changes in structure & structure &
processes of organisms matter matter Physical Physical
organisms features features
Energy Energy Earth’s Earth’s
Cells and their Cells and their Properties of Properties of transformation transformation processes, processes,
functions functions matter matter s, heat, & and transfer cycles, and cycles, and
temperature history history
Life Cycles, Life Cycles, Chemical Chemical Earth’s Earth’s
reproduction, reproduction, change change Light Light and resources, resources,
& Heredity & Heredity sound their use, & their use, &
conservation conservation
Diversity, Diversity, --- --- Electricity and Earth in the Earth in the
adaptation, & adaptation, & Sound magnetism solar system & solar system &
natural natural the universe the universe
selection selection
--- --- Electricity & Forces and --- ---
Ecosystems Ecosystems Magnetism motion
--- --- --- --- ---
Human Health Human Health Forces and
Motion
HASIL STUDI SAINS TIMSS SISWA
INDONESIA KELAS 8
(Balitbang kemdikbud)
Tahun Skor Skor Peringkat Jumlah
Indonesia Internasional Negara
Peserta Study

1999 435 488 32 38

2003 420 474 37 46

2007 427 500 35 49

2011 406 500 40 42

Pada Tahun 2011 terjadi penurunan skor sebanyak 21 poin


dibandingkan tahun 2007
 Indonesia berpartisipasi pada studi TIMSS sejak
tahun 1999. Namun baru tahun 2015 target
populasinya kelas 4 SD/MI
Rahmawati (2016)
• Kurikulum, pembelajaran, guru, orang tua/keluarga, sikap
siswa, latar belakang sosek, sarpras
1

•Lamanya pembelajaran siswa SD dan jam pelajaran matematika


Indonesia termasuk paling lama di antara negara lainnya, tetapi
kualitas pembelajaran perlu ditingkatkan
2

• Sekitar 75% item yang diujikan dalam TIMSS telah diajarkan di


kelas IV SD (lebih tinggi dibanding Korea Selatan yang hanya
3 68%), namun kedalaman pemahaman masih kurang
Knowing Applying Reasoning
Mean 42,69 ± 2,18 30,02 ± 2,49 28,67 ± 2,19
Median 37,02 ± 2,18 23,65 ± 2,18 26,90 ± 1,88
No. FAKTOR TIMSS PISA

1. Fokus Matematika & Sains Literasi membaca: sains dan


matematika
2. Pelaksanaan Mulai th 1995 Mulai th 2000
3. Siklus Setiap 4 th Setiap 3 th
penyelenggaraan
4. Level Kelas 4 dan kelas 8 Siswa usia 15 th
5. Tujuan Menjaring/mengungkap Menjaring keterampilan literasi
pencapaian matematika & para siswa di masing-masing
sains negara
Kecenderungan pembelajaran Memantapkan benchmark untuk
atau keefektifan program peningkatan pendidikan
(Matematika & Sains) Memahami kekuatan dan
Meningkatkan belajar & kelemahan relatif dari sistem
mengajar Matematika & Sains pendidikan mereka.
6. Posisi Indonesia Peserta dengan 2 poin (th 1999 Peserta dari awal (th 2000 & th
& th 2003) Kelas 8 saja 2003)

Anda mungkin juga menyukai