Anda di halaman 1dari 1

Cerita Fabel Kancil Mencuri Mentimun Mentimun

Hutan saat itu sedang dilanda kekeringan yang panjang. Akibatnya, makanannya habis dan
sungai pun ikut mengering. Mau tidak mau, hewan hutan harus keluar dari hutan untuk
mencari makanan. Tidak terkecuali si kancil. Dia bingung mencari makanan karna di hutan
sudah tidak ada sumber makanan.“Di mana saya harus mencari makanan? Jika saya tinggal di
hutan ini, saya bisa kelaparan,” kata si Kancil.Kancil keluar dari hutan. Ketika dia berjalan, dia
tiba-tiba melihat ladang petani dipenuhi mentimun yang sangat segar.Seketika keinginan si
kancil untuk tampak melahap mentimun segar tersebut.“Hmmm… Jika aku makan mungkin
tidak apa-apa mentimun milik petani tersebut,” kata Kancil.Hmm, mentimun itu ternyata sangat
bagus. Tanpa sadar, Si Kancil memakan mentimun sampai perutnya kekenyangan. Kancil pun
kembali dengan hati yang bahagia.“Untuk apa aku keluar dari hutan untuk bersusah payah
mencari makanan. Di ladang si petani, ada banyak makanan tersedia,” kata Si Kancil.Benar, hari-
hari berikutnya, Kancil sering mengunjungi ladang petani. Dia makan mentimun milik petani.
Pada akhirnya, para petani menjadi geram dan sangat marah.“Aku harus memberi pelajaran
pada si pencuri timun-timunku. Tapi bagaimana?” pikir Petani.Petani itu terus berpikir sampai
akhirnya dia menemukan ide. Para petani mengambil pakaian, pita, dan kelapa yang tidak
digunakan. Lalu dia menyatukan semuanya, mengubahnya menjadi orang-orangan sawah. Lalu
dia meletakkannya di ladang mentimun.“Si petani yakin setelah dia memasang boneka orang
sawah tersebut maka si pencuri akan takut jadinya ,” Kata Si Petani.Kancil yang lapar kembali ke
ladang petani. Dia berharap untuk makan mentimun sesegera mungkin, Si Kancil berfikir di
ladang tersebut dia akan kenyang jadi dia tidak perlu kembali ke ladang tersebut untuk
beberapa kali. Jika perlu, aku akan membawa mentimun pulang untuk aku makan,” kata
Kancil.Olala, betapa terkejutnya Kancil ketika dia menemukan seseorang yang menjaga ladang
petani. Si Kancil yang berniat mencuri, lalu bersembunyi, menunggu kepergian orang ini.Tetapi
untuk waktu yang lama dia menunggu, orang ini juga tidak meninggalkan tempatnya. Kancil,
yang sudah sangat lapar, akhirnya menyerah. Dia pulang tanpa membawa mentimun

Anda mungkin juga menyukai