Anda di halaman 1dari 15

DIET PENYAKIT TIDAK MENULAR

“KASUS FULL DIABETES MELITUS (Menu kasus 2)”

OLEH :

DWI AULIANI DARMA PUTRI

182210700

DOSEN PEMBIMBING :

Kasmiyetti, DCN, M.Biomed

Hasneli, DCN, M.Biomed

DR. Eva Yuniritha, S.ST, M.Biomed

Zurni Nurman, S, ST, M.Biomed

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA IIIA

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TA 2020
KASUS 1 :

Ibu A umur 57 tahun seorang pegawai swasta, menderita DM sejak tahun 2007, datang
ke RS dengan keluhan letih dan lesu sejak 3 bulan yang lalu, sudah pernah mendapatkan
konsultasi gizi, tetapi sulit menghindari makanan manis dan gurih, terutama telur asin dan soto
jerohan. Selera makan baik dan kebiasaan makan kurang teratur, kurang suka sayur, minum teh
manis pagi dan sore dengan asupan 2600 kal/ hari, TB 158 cm dengan BB 55 kg. BB sebulan
yang lalu 60 kg. hasil pemeriksaan keadaan umum sedang, ada ulcus, suhu 380C, GDS 372 mg/dl
dan GDP 148 mg/ dl. Diberikan obat biguanid 1 kali/ hari. Lakukan analisis dan buat asuhan
gizinya dengan metode NCP

DATA PASIEN
Nama : Ibu A
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pegawai swasta

1. ASSESMENT
1. Dietary History
 Suka makan makanan yang manis dan gurih
 Selera makan baik, dan kebiasaan makan kurang teratur
 Kurang suka sayur, minum teh manis pagi dan sore
Asupan energy : 2600 kal/ hari
- Penilaian : dari data asupan makan pasien, pasien memiliki kebiasaan makan
yang kurang baik, dan pasien sering makan makanan yang manis

2. Antropometri
 BB : 55 kg
 TB : 158 cm
 IMT : BB/ (TB)2 m = 55/ 2,49 = 22,08 kg/m2 (NORMAL)
- Penilaian : dari data antropometri pasien, status gizi pasien termasuk kedalam
kategori normal
3. Biokimia
Data Biokimia Hasil Standar Ket

GDS 372 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi

GDP 148 mg/dl <110 mg/dl Tinggi

- Penilaian : dari data biokimia pasien, pasien memiliki kadar GDS dan GDP
yang tinggi hal ini merupakan gejala dari diabetes mellitus

4. Fisik / klinis
Fisik : a. Letih
b. lesu
Klinis : a. Suhu 380 C (tinggi)

- Penilaian : dari data fisik dan klinis, pasien mengalami letih dan lesu serta
suhu badan pasien tinggi, hal ini termasuk gejala dari diabetes mellitus

5. Riwayat personal
 Riwayat penyakit dahulu : letih dan lesu, suhu badan tinggi
 Riwayat penyakit sekarang : Diabetes mellitus
 Riwayat social ekonomi : seorang pegawai swasta

- Penilaian : dari data riwayat personal, pasien dulu mengalami letih dan lesu.
Dan penyakit sekarang diabetes mellitus dan pasien seorang pegawai swasta

2. DIAGNOSIS GIZI
 Domain intake
NI 5.8.5 Asupan serat inadekuat (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan pasien
terkait gizi (E) ditandai dengan pasien kurang suka mengkonsumsi sayur (S)
 Domain klinis
NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan penyakit yang diderita
pasien (E) ditandai dengan GDS dan GDP pasien termasuk kedalam kategori
tinggi (S)
 Domain behaviour
NB 1.5 Gangguan pola makan (P) berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait
dengan gizi (E) ditandai dengan pola makan pasien tidak teratur (S)

3. INTERVENSI GIZI
A. Tujuan
 Meningkatkan asupan serat dari pasien
 Memperbaiki nila lab pasien ke kadar yang normal
 Memperbaiki pola makan pasien
 Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal
B. Syarat dan prinsip diet
 Kebutuhan energy sesuai dengan kebutuhan pasien yaitu 1828,75 kkal
 Karbohidrat dianjurkan sebesar 45-65% dari total asupan energy yaitu 297,15 gr
 Pemanis alternative dapat digunakan sebagai pengganti gula, asal tidak melebihi
batas aman konsumsi harian
 Asupan lemak dianjurkan sekitar 20-25% kebutuhan kalori dan tidak
diperkenankan melebihi 30% total asupan energy yaitu sekitar 40,6 gr
 Kebutuhan protein sebesar 10-20% dari total asupan energy yaitu 68,5 gr
 Anjuran serat adalah 20-25% gr/ hari yang berasal dari berbagai sumber bahan
makanan
C. Perhitungan
BMR = 25 x BB = 25 X 55 1375
F.UMUR = 5% X 1375 = 68,75 –
1306,25
AV = 20% X 1306,25 = 261,25 +
1567,5
SF = 20% X 1306,25 = 261,25 +
1828,75 kkal
Protein : 15% x 1828,75 = 274,3 / 4 = 68,5 gr
Lemak : 20% x 1828,75 = 365,75 / 9 = 40,6 gr
Karbohidrat : 65% x 1828,75 = 1188,6 / 4 = 297,15 gr
D. Preskripsi diet
 Diet : Diet diabetes melitus
 Bentuk makanan : makanan lunak
 Frekuensi : dengan pemberian insulin, 3 utama 2 selingan
 Rute : oral

E. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis dan jumlah
makanan serta waktu secara bertahap sesuai kemajuan pasien, minimal kebutuhan BMR
terpenuhi dan dikomunikasikan kepada keluarga pasien dan tenaga medis lainnya

F. Rencana edukasi
Tujuan : Menambah pengetahuan tentang penatalaksanaan diet dan pola makan
yang baik
Matode : konseling dan edukasi gizi
Media : leaflet, FFQ, Food Recall
Waktu : 30 menit
Tempat : rawat inap
Materi :
a) Memberikan pengetahuan tentang penatalaksanaan diet diabetes melitus kepada
pasien
b) Memberikan penjelasan tentang diet diabetes melitus sesuai kebutuhan pasie n

MONITORING DAN EVALUASI GIZI


Monitoring Awal Standar Rencana Evaluasi
evaluasi
Asupan 2600 kal/hari 1800 kkal/hari 1xsehari
Biokimia GDS 372 <100 mg/dl 1x sehari
mg/dl
GDP 148 <100 mg/dl 1xsehari
mg/dl
Fisik/klinis Suhu 380C 36,5-370C 1xsehari
Lemah lesu Normal
KASUS 2 :
Bapak S umur 54 tahun , bekerja disalah satu perusahaan swasta, menderita DM sejak
dua tahun yang lalu, dan sudah mendapatkan konsultasi gizi datang ke RS dengan keluhan mual
dan munta2-3 kali sehari, nyeri dipinggang, letih dan lesu serta sering merasa haus, Selera makan
kurang . Hasil anamnesa pasien suka makanan yang manis-manis, asupan Energi hanya 60 %
kebutuhan. TB 167 cm dgn BB 53 kg. Hasil pemeriksaan keadaan umum sedang, dan ditemukan
Gastritis Kronik aktif suhu 38o C, GDS 450 mg/dl dan GDP 150 mg/dl.Diberikan Insulin actrafit
3 kali 8 unit/hr, Obat antasid, antibiotik dan anti mual. Lakukan analisis dan buat asuhan gizinya
dengan metode NCP.

DATA PASIEN
Nama : Bapak S
Jenis kelamin : Laki- laki
Umur : 54 tahun
Pekerjaan : bekerja disalah satu perusahaan swasta

1. ASSESMENT
1. Riwayat Makan / Dietery History
 Hasil anamnesa pasien suka makanan yang manis-manis
 Selera makan kurang
 Asupan Energi hanya 60 % kebutuhan..
- Penilaian : Berdasarkan riwayat makan pasien dapat diketahui bahwa
kebiasaan makan pasien tidak baik karna suka makan yang manis-manis.
Dilihat dari hasil anamnesa asupan energy kurang dari standar

2. Antropometri
 BB : 53 Kg
 TB :167 cm
 IMT : BB (Kg) = 53 Kg = 53 Kg = 19,00 Kg/m2 ()
(TB)2 m (I,67)2m 2,7889 m2
- Penilaian : Pasien termasuk kategori sttus gizi normal dilihat dari hasil imt

3. Biokimia
No Hasil Lab Hasil Standar Keterangan
1. GDS 450 mg/dl <200 mg/dl Tinggi
2. GDP 150 mg % <110 mg/dl Tinggi
- Penilaian : Pasien mengalami diabetes.

4. Fisik Klinis

 Fisik :
 Mual dan muntah 2-3 kali sehari
 Nyeri dipinggang
 Letih dan lesu
 Sering merasa haus
 Selera makan kurang .
 Klinis
No. Hasil Lab Hasil Standar Keterangan
1. Suhu 38°c 36- 37,5 Tinggi
- Penilaian : pasien diduga mengalami penyakit diabetes dilihat dari gejala yang
dialami pasien.

5. Riwayat Personal
Umur : 54 tahun
Penyakit dahulu : Diabetes
Penyakit sekarang : Diabetes Melitus dan gastritis
Pekerjaan : bekerja disalah satu perusahaan swasta
Status Ekonomi : Ekonomi menengah ke atas
- Penilaian : Pasien mengalami Diabetes melitus dengan status ekonomi
menengah ke atas.

2. DIAGNOSIS GIZI
 Domain Intake
NI 2.1 : Asupan oral tidak adekuat (P) berkaitan dengan penyakit yang diderita pasien
(E) ditandai dengan asupan energi 60% (S).
 Domain Klinis
NC 2.2 : Perubahan nilai Lab terkait gizi (P) berkaitan dengan penyakit yang diderita
pasien (E) ditandai dengan GDP dan GDS diatas nilai normal(S)

 Domain Perilaku dan Lingkungan


NB 3.1 : Kosumsi makanan yang tidak aman (P) berkaitan deangan kurangnya
pengetahuan terkait gizi(E) ditandai dengan suka makan makanan yang manis(S).
NB 1.4 : Kurang kemampuan memonitor diri sendiri (P) berkaitan dengan tidak
memantau pola makan (E) ditandai dengan suka makan makanan yang manis (S).

3. INTERVENSI DIET
A. Tujuan Diet
 Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan menyeimbangkan
asupan makanan dengan insulin, dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas
fisik.
 Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal.
 Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal.
 Menghindari komplikasi akut pasien yang menggunakan insulin, seperti
hipoglikemia, komlplikasi jangka pendek, dan jangka lama serta masalah yang
berhubungan dengan latihan jasmani.
 Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal.

B. Syarat dan Tujuan Diet


 Energi sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. 30 kalori
untuk pria per kg berat badan ideal.
 Asupan lemak dianjurkan 20-25% kebutuhan kalori, dan tidak diperkenankan
melebihi 30% total asupan energi.
Komposisi dianjurkan :
a) Lemak jenuh < 7% dari Energi total.
b) Lemak tak jenuh ganda 10%
c) Selebihnya dari lemak tidak jenuh tunggal.
d) Komposisi Kolesterol dianjurkan <200 mg.
 Protein cukup, yaitu 10 – 20% total asupan energi.
 KH sedang : 40 – 65 % total asupan energi, idak dianjurkan kosumsi kh kurang
130g/hari.
 Pemanis alternatif dapat digunakan sebagai pegganti gula, asal tidak melebihi batas
aman kosumsi harian. Fruktosa tidak dianjurkan.
 Serat 20-25% gr/hari berasal dari berbagai sumber bahan makanan.
 Asupan natrium untuk peyandang diabetes sama dengan orang sehat yaitu <2300
mg/hari.

C. Perhitungan Kebutuhan
BMR = 30 x Berat Badan
= 30 x 53 = 1.590 kkal
FAKTOR UMUR = 5% x 1.590 kkal = 79,5 kkal _-
1.510,5 kkal
AV = 20% x 1.510,5 kkal = 302,1 kkal +
1.812,6 kkal
SF = 20% x 1.510,5 kkal = 302,1 kkal +
2.114,7 kkal

Protein = 15% x 2.114,7 kkal = 317,205 kkal : 4 = 79,30 gr


Lemak = 25% x 2.114,7 kkal = 536,17 kkal : 9 = 58,7 gr
Karbohidrat = 60% x 2.114,7 kkal = 1.268,82 kkal : 4 = 317,2 gr

D. Preskripsi Diet
Diet : Diet Diabetes
Bentuk Makanan : Makanan lunak
Frekuensi : 6x / hari (3 makanan utama dan 3 makanan selingan)
Cara Pemberian : Oral

E. Implementasi
Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien dari segi jenis, jumlah dan
waktu secara bertahap sesuai dengan kemampuan pasien minimal kebutuhan BMR
terpenuhi dan dikomunikasikan kepada pasien, keluarga pasien dan tenaga medis
lainnya.

F. Rencana Edukasi
Metode : konseling
Sasaran : Pasien dan keluarga responden
Tempat : Ruang Rawat Pasien
Waktu : 60 menit
Media : Food model, leafleat, flipchart, lembar balik
Materi :
 Memberikan penjelasan tentang kondisi responden.
 Memberikan penjelasan tentang makanan yang boleh dan tidak
boleh dikonsumsi.
 Memberikan penjelasan pola makan yang baik untuk
responden.

MONITORING DAN EVALUASI

No Monitoring Awal Standar Evaluasi


Waktu Hasil Ket
1. Dietary
Asupan energi 60 % 80 - 100 % 1 x sehari
2. Antropometri
- BB 53 Kg 1x
- TB 167 seminggu
- IMT 19 kg/m2 18,5-24,9 1x
kg/cm2 seminggu
3. Data biokimia
GDS 450 <200 mg/dl 1x
GDP mg/dl <110 mg/dl sebulan
150 mg 1x
% sebulan
4. Fisik klinis
Mual dan Terjadi Tidak terjadi 1 x sehari
muntah
Nyeri Terjadi Tidak terjadi 1 x sehari
pinggang Terjadi Tidak terjadi 1 x sehari
Letih dan lesu
Terjadi Tidak terjadi 1 x sehari
Sering haus
Terjadi Tidak terjadi 1 x sehari
Selera makan
kurang 38°C 36- 37,5 1 x sehari
Suhu
5. Riwayat
Pasien Terjadi Tidak terjadi 1x
Diabetes Terjadi Tidak terjadi sebulan
Gastritis 1x
Kronik aktif sebulan

Anda mungkin juga menyukai