237
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
Tabel 1.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi ADHK 2010 menurut kab./kota NTB
Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut
Kabupaten/Kota Kab./Kota (Persen)
2011 2012 2013 2014 2015
Kabupaten Lombok Barat 6,05 5,27 5,26 5,7 6,39
Kabupaten Lombok Tengah 10,89 13,7 6,24 6,28 5,58
Kabupaten Lombok Timur 6,23 5,43 5,51 4,8 5,94
Kabupaten Sumbawa 6,97 6,67 6,44 6,63 6,43
Kabupaten Dompu 7,2 6,18 5,05 5,54 6,16
Kabupaten Bima 6,05 5,95 5,11 6,01 6,27
Kabupaten Sumbawa Barat -28,2 -26,3 3,53 -1,3 107
Kabupaten Lombok Utara 5,34 4,08 4,11 4,59 4,73
Kota Mataram 2,96 1,04 7,95 8,10 7,99
Kota Bima 5,12 5,6 5,58 5,89 5,76
Nusa Tenggara Barat -3,91 -1,54 5,16 5,17 21,8
Sumber: Badan Pusat Statistik, NTB
238
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
Tabel 1.2
PDRB NTB ADHK 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
PDRB Provinsi Nusa Tenggara Barat
Lapangan Usaha
ADH Kontan 2010 (Juta Rupiah)
PDRB
2011 2012 2013 2014
Pertanian,Kehutanan,dan
16,407,442 16,946,743 17,702,366
Perikanan 15,691,914
Pertambangan dan
14,709,393 10,788,742 11,254,503 11,238,698
Penggalian
Industri Pengolahan 3,277,041 34,148,735 35,395,368 3,658,662
Konstruksi 6,139,781 63,663,067 66,969,633 7,219,308
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Sepeda 7,662,944 83,931,033 90,526,635 9,747,296
Motor dan Mobil
Transportasi dan
4,427,516 4,717,941 49,639,827 5,335,371
Pergudangan
Sumber: Badan Pusat Statistik, NTB
Sejak tahun 2011 hingga 2014 bahwa perekonomian NTB saat ini
sektor pertanian merupakan pendorong disokong oleh sektor pertanian dengan
PDRB paling dominan, akan tetapi kontribusi sebesar 24,14 persen. Sektor
pertumbuhanya cenderung lambat dari pertanian sangat krusial untuk diperhatikan
tahun ke tahun. Sektor pertanian oleh pemerintah melalui pengeluaran
memegang peranan dalam meningkatkan pemerintah, serta faktor pendukung
perekonomian, Pada tahun 2013 pengembangan sektor pertanian yakni,
penyerapan tenaga kerja di NTB infrastruktur sebagai akses utama dalam
didominasi oleh sektor pertanian yakni pendistribusian hasil pertanian.
sebesar 45,02 persen (Badan Pusat Statistik Kesiapan Sektor infrastruktur juga
NTB, 2013). Seperti yang disampaikan oleh penting dalam menunjang aktivitas
Presiden pemerintahan yang sekarang, perekonomian. Sektor infrastruktur
239
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
240
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
241
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
242
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
program pemerintah di daerah terkait, PAD menggunakan aplikasi eviews 8.0. Data
yang tinggi dapat meningkatkan panel merupakan gabungan data time series
pembiayaan pengeluaran pemerintah di dan cross section. Data time series berupa
berbagai sektor dan percepatan data tahunan meliputi tahun 2011-2015.
pembangunan ekonomi. Hubungan Sedangkan data cross section berupa
fungsional antara PAD dan PDRB. kabupaten-kabupaten atau kota NTB terdiri
Peningkatan PDRB artinya penerimaan dari Lombok Barat, Lombok Tengah,
daerah juga meningkat. Hal ini dapat Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima,
dimafaatkan untuk menambah pembiayaan Sumbawa Barat, Lombok Utara, Kota
untuk program-program pembangunan Mataram dan Kota Bima.
daerah. Maka pelayanan kepada
masyarakat juga dapat di tingkatkan HASIL DAN PEMBAHASAN
Santoso dan Rahayu dalam (Rani, 2016). Uji Asumsi Klasik
METODE PENELITIAN Uji ini dilakukan untuk mengetahui
Jenis dan Sumber Data penyimpangan-penyimpangan asumsi
Data ini menggunakan data panel klasik yang terjadi dari hasil penelitian.
merupakan gabuangan antara data cross (Basuki & Yuliadi, 2015).
section dengan time series. Peneliti 1. Uji Heteroskedastisitas
memperoleh data dengan cara library Uji heteroskedastisitas dilakukan
seacrh dan internet search. Sumber data dengan menggunakan uji Park. Uji
dari Direktorat Jendral Perimbangan Park pertama kali dikembangkan
Keuangan dan BPS NTB per oleh Park pada tahun 1996.
kabupaten/kota. Terdiri dari variabel Menurutnya, masalah munculnya
dependen yakni Pertumbuhan ekonomi heteroskedastisitas karena
yang diproksikan menggunakn PDRB tergantung dari variabel independen
periode 2011-2015. Dan variabel yang ada di dalam model Widarjono
independen terdiri dari pengeluaran dalam (basuki & Yuliadi, 2015).
pemerintah untuk sektor pertanian, Heteroskedastisitas merupakan
pariwisata, infrastruktur jalan dan PAD masalah regresi yang faktor
periode 2011-2015 semua variabel dalam gangguan tidak memiliki varian
satuan juta. yang sama atau yang tidak konstan.
Metode Analisis Data
metode analisis menggunakan data
panel, sedangkankan alat analisis dengan
Tabel 5.1
Heteroskedastisitas (Uji Park)
Variable Probabilitas
C 0.3933
LOG(PERTANIAN?) 0.3082
LOG(PARIWISATA?) 0.1772
LOG(JALAN?) 0.3904
LOG(PAD?) 0.2381
Sumber: Lampiran, data diolah
243
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
LOG LOG
LOG LOG LOG
Variabel (PARIWI (PERTA
(PDRB) (JALAN) (PAD)
SATA) NIAN)
LOG(PDRB) 1. 0.418749 0.772398 0.367494 0.363873
LOG
0.418749 1. 0.412038 0.344010 0.630458
(JALAN)
LOG
0.772398 0.412038 1. 0.485896 0.519418
(PAD)
LOG
0.367494 0.344010 0.485896 1. 0.242807
(PARIWISATA)
LOG
0.363873 0.630458 0.519418 0.242807 1.
(PERTANIAN)
Sumber: Lampiran, data diolah
244
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
245
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
246
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
3. Uji T-statistik
Tabel 5.7
Uji T-statistik
247
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
248
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
249
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
250
Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora (JSEH) p-ISSN: 2461-0666
Volume 5 Nomor 2 2019 (PP. 237-251) e-ISSN: 2461-0720
251