Pembuatan Penyanggah Pembersih Tangan Otomatis

Menggunakan Pipa PVC Dalam Pencegahan Covid-19

Di Kelurahan Kaluku, Bodoa Kecamatan Tallo
Making Automatic Hand Sanitizer Stand Using PVC Pipes in Covid-19 Prevention
In Kalukuang Village, Tallo District

dr. Nurjannah Lihawa, Sp.P(K)1, Andi Naharuddin, S.I.P.,M.Si.2, Muh Syakur Asyurah3
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar
Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin1
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar
Perwakilan Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin2
Jl. Malino Gowa, Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin3

e-mail: nlihawa@gmail.com
anaharuddin8@gmail.com
syakurasyurah17@gmail.com

Abstrak
Penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) yang dinyatakan sebagai pandemi
oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020 semakin
mengkhawatirkan, di Indonesia semakin hari jumlah penderita dan korban jiwa terus
bertambah. Kondisi inilah yang mendorong masyarakat khususnya mahasiswa Universitas
Hasanuddin yang sedang mengikuti mata kuliah kerja nyata (KKN) untuk merencanakan
program kerja sebagai upaya dalam membantu masyarakat dengan membuat automatic hand
sanitizer stand menggunakan pipa PVC. Kegiatan program kerja di mulai pada tanggal 10
Juli 2020. Diawali dengan tahap persiapan yaitu dengan pencarian desain serta referensi
untuk pembuatan automatic hand sanitizer stand menggunakan pipa PVC . Setelah
mendapatkan desain dan persetujuan DPK dilanjutkan dengan pembelian bahan
automatic hand sanitizer stand. Kemudian tahap pelaksanaan dengan dilaksanakan
pembuatan automatic hand sanitizer stand dengan menggunakan Pipa PVC yang
dilakukan di rumah sesuai dari hasil rancang kemudian diserahkan di Masjid Sirajuddin
dan Masjid Al- Samad Kelurahan Kaluku Bodoa.

Kata kunci: automatic hand sanitizer stand, Covid-19, kuliah kerja nyata

Abstract
The spread of corona virus disease 2019 (COVID-19) which was declared a pandemic by
World Health Organization (WHO) on March 11st, 2020 is increasingly worrying, in
Indonesia the number of sufferers and casualties continues to grow. This condition
encourages the community, especially Hasanuddin University students who are taking student
community service (KKN) to planned work programs as an effort to help the community by
making automatic hand sanitizer stands using PVC pipes. The work program activities began
on July 10th, 2020. Starting with the preparation stage, namely by searching for designs and
references for making automatic hand sanitizer stands. After obtaining the design and
Supervisor Lectures was approval, it was continued with the purchase of automatic hand
sanitizer stand materials. Then implementation stage was carried out by making an automatic
hand sanitizer stand using PVC pipes which was carried out at home according to the design

Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol. 1 No.1 2020 : Maret

 results then submitted at the Sirajuddin Mosque and Al-Samad Mosque, Kaluku Bodoa
Village.

Keywords: automatic hand sanitizer stand, Covid-19, student community service

1. PENDAHULUAN
Penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19) yang dinyatakan sebagai
pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020 semakin
mengkhawatirkan, di Indonesia semakin hari jumlah penderita dan korban jiwa terus
bertambah, disisi lain program lock down yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya
memutus penyebaran virus ini belum bisa menjangkau semua komponen masyarakat, masih
banyak pihak yang bertugas dan harus melakukan aktivitas, seperti pihak yang berada di
garda terdepan dalam pemutusan rantai penyebaran yaitu tenaga medis dan pihak yang
menjalankan pelayanan umum seperti petugas keamanan, bank, pasar, jasa angkutan umum,
dan lain-lain.
Pemerintah telah menerbitkan protokol utama dalam penanganan kasus penyebaran
virus corona (COVID-19). Protokol tersebut disusun bersama antara Kantor Staf
Kepresidenan (KSP) bersama dengan berbagai kementerian, terutama Kementerian
Kesehatan, ditujukan agar menjadi pedoman utama sehingga mudah diimplementasikan oleh
siapapun.
Kondisi inilah yang mendorong masyarakat khususnya mahasiswa Universitas
Hasanuddin yang sedang mengikuti mata kuliah kerja nyata (KKN) untuk merencanakan
program kerja sebagai upaya dalam membantu masyarakat dengan membuat automatic hand
sanitizer stand menggunakan pipa PVC.

2. METODE PELAKSANAAN

2.1. Waktu dan Tempat

Program kerja “Pembuatan Automatic Hand Sanitizer Stand menggunakan pipa
PVC” dilaksanakan selama 13 hari pada tanggal 10 Juli – 22 Juli terhitung dari
tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.

2.2. Khalayak Sasaran

Adapun khalayak sasaran dalam program kerja ini adalah masyarakat Kelurahan
Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo Kota Makassar.

2.3. Metode Pengabdian

Kegiatan program kerja di mulai pada tanggal 10 Juli 2020. Diawali dengan
tahap persiapan yaitu dengan pencarian desain serta referensi unt uk pembuatan
automatic hand sanitizer stand. Setelah mendapatkan desain dan persetujuan DPK
dilanjutkan dengan pembelian bahan automatic hand sanitizer stand. Kemudian
tahap pelaksanaan dengan dilaksanakan pembuatan automatic hand sanitizer stand
dengan menggunakan Pipa PVC yang dilakukan di rumah sesuai dari hasil rancang
kemudian diserahkan di Masjid Sirajuddin dan Masjid Al- Samad Kelurahan Kaluku
Bodoa..

2.4. Indikator Keberhasilan

Indicator keberhasilan dari program kerja ini adalah ketika masyarakat dapat
mengapresiasi dan dapat menggunakan automatic hand sanitizer stand menggunakan
pipa PVC yang penulis buat.

2.5. Metode Evaluasi

Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol. 1 No.1 2020 : Maret

 Metode evaluasi yang penulis gunakan pada program kerja ini berupa pemeriksaan
pembuatan automatic hand sanitizer stand menggunakan pipa PVC setiap 3 kali
seminggu setelah proses penyerahan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Keberhasilan

Pelaksanaan program kerja ini membuat 2 alat sebagai hasil luaran dari penulis. Pada
program kerja tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Kebanyakan diantaranya
mengatakan bahwa alat tersebut dapat digunakan dengan baik sebagai langkah dalam
meminimalisir pencegahan Covid-19.

3.2. Rencana Tindaklanjut Kegiatan

Adapun demi keberlanjutan program kerja “Pembuatan Automatic Hand Sanitizer

Stand menggunakan pipa PVC”, penulis menyerahkan kedua alat tersebut di Masjid
Sirajuddin dan Masjid Al- Samad Kelurahan Kaluku Bodoa.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin
Gelombang 104 “Bersatu Melawan Covid-19” yang dilaksanakan di Kelurahan Kaluku
Bodoa Kota Makassar, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan program kerja
preventif yaitu pembuatan Automatic Hand Sanitizer Stand dengan menggunakan pipa PVC
sebagai salah satu bentuk edukasi agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dimasa
pandemi ini.

Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol. 1 No.1 2020 : Maret

 4.2. Saran
Dengan berakhirnya program kerja yang telah dilaksanakan semoga dapat membantu
masyarakat kedepannya dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada diluar rumah agar
meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

5. UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan program kerja ini, Panitia
P2KKN, Dosen Supervisor, Pemerintah setempat terkhusus kepada pihak Kelurahan Kaluku
Bodoa yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat melaksanakan program kerja
KKN.

6. DAFTAR PUSTAKA
covid19.kemkes.go.id. “Lima Protokol Penanganan Jadi Pedoman Utama Cegah dan
Kendalikan COVID-19”. https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-
corona-virus/lima-protokol-penanganan-jadi-pedoman-utama-cegah-dan-kendalikan-covid-19

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020

Tentang protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka
Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol. 1 No.1 2020 : Maret