Anda di halaman 1dari 7

PAPER SENI MUSIK

KONSEP SENI MUSIK TRADISIONAL DAN MODERN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

SURYADI RASYID (1847140038)


SULFI ANDRIANI (1847141040)
NURJANNA JULIANTI (1847140030)
SRI AYU ASTUTI NS (1847141039)
RESKY MAULIDYA MUKSIN (1847140031)
NURHATISAH (1847140043)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KAMPUS PAREPARE

2019
A. KONSEP SENI MUSIK TRADISIONAL
1. Pengertian seni musik tradisional
Seni Musik Tradisional adalah salah satu macam dari seni musik yang
secara turun temurun dan melekat sebagai sarana hiburan di kalangan
masyarakat tertentu. Ketika berbicara tentang seni musik tradisional maka kita
tidak hanya berbicara tentang musik tradisional Indonesia, karena setiap
daerah di suatu negara memiliki ciri khas atau musik tradisional masing-
masing yang berkembang karena pengaruh kehidupan di masa lalu atau lain
sebagainya.
Pada umumnya, seni musik tradisional disusun atau dibuat berdasarkan
gaya, tradisi serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya. Untuk itu tidak sulit
mengenali dari mana sebuah seni musik tradisional berasal. Misalkan ketika
kita mendengar lantunan musik ‘Bubuy Bulan’ maka secara naluriah kita bisa
mengenali bahwa musik tersebut berasal dari tanah sunda karena dilantukan
dengan bahasa sunda, serta memiliki ciri khas sunda yang sangat kental.

2. Ciri-ciri seni musik tradisional


 Tidak memiliki notasi
Proses pembelajaran dan cara penyampaian yang secara lisan membuat
paritatur (naskah musik) menjadi suatu hal yang tidak penting. Karena
wajar saja jika musik tradisional daerah tidak memiliki partitur notasi
tertentu.
 Dipelajari secara lisan
Musik tradisional adalah bagian dari kebudayaan yang wajib
dilestarikan. Musik ini telah diwariskan secara turun temurun dan
umumnya dilakukan secara lisan dari satu generasi ke generasi lainnya.
 Bersifat informal
Musik tradisional umumnya digunakan sebagai bentuk ekspresi
masyarakat. Musik jenis ini banyak digunakan dalam kegiatan
kemasyarakatan sehingga lebih bersifat informal atau santai.
 Syair lagu berbahasa daerah
Yaitu melodi dan iramanya menunjukkan ciri khas kedaerahan.
 Pemainnya tidak terspesialisasi
Adapun sistem yang dikembangkan dalam proses belajar instrumen
musik daerah biasanya bersifat generalisasi. Pemain musiknya belajar
untuk bisa memainkan setiap instrumen yang ada dalam suatu jenis
musik daerah.
 Budaya masyarakat
 Yaitu bentuk kebudayaan yang berkembang dalam kehidupan
masyarakat. Dengan kata lain, musik daerah merupakan salah satu
bentuk gambaran kebudayaan suatu daerah tertentu.
 Melibatkan alat musik daerah
Musik tradisional biasanya dibawakan dengan menggunakan alat
musik khas daerah tersebut. Misalnya lagu khas jawa diiringi oleh
gamelan.

3. Fungsi musik tradisional


 Sebagai alat komunikasi
Sejatinya, musik memang salah satu media komunikasi antara pencipta
dengan pendengarnya. Pencipta atau menulis lagu selalu berusaha
mengkomunikasikan apa yang dirasakannya atau menyampaikan suatu
keadaan kepada pendengarnya.
 Sebagai sarana hiburan
Sudah jelas sekali bahwa kebanyakan musik diciptakan untuk
menghibur atau untuk mengiringi suka cita. Musik dapat dimanfaatkan
untuk mengalihkan fikiran dari rutinitas sehari-hari.
 Sebagai musik pengiring tarian
Tarian daerah mana yang tidak menggunakan musik sebagai
pengiringnya? Rasanya setiap tarian pasti memiliki musik tertentu dan
gerakannya didasarkan pada ketukan-ketukan musik yang
menggambarkan sebuah makna atau arti tertentu.
 Sebagai sarana adat budaya (ritual)
Tidak sedikit dari seni musik tradisional baik di Indonesia maupun di
luar negeri yang menggunakan seni musik tradisional mereka untuk
sebuah ritual adat.
 Sebagai sarana ekonomi
Dibeberapa daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri, banyak
orang/pemain musik tradisional yang menjadikan permainan musik
mereka sebagai usah menyambung hidup atau mata pencaharian.
 Sarana pengembangan diri
Yang terakhir adalah sebagai sarana pengembangan diri, rasanya tidak
mungkin jika semua orang terlibat dalam proses kreatif pembuatan
atau pertunjukan musik tradisional tidak medapatkan hal ini.

4. Alat musik tradisional


1. Angklung
Alat musik tradisonal yang berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari
bambu dimainkan dengan cara digoyangkan.
2. Sasando
Sasando merupakan alat musik tradisonal khas tanah rote, Nusa Tenggara
Timur yang terbuat dari daun lontar. Alat musik sasando berbentuk seperti
harpa dan diimainkan dengan cara dipetik seperti gitar.
3. Gamelan
Gamelan merupakan alat musik tradisional berasal dari tanah jawa. Alat
musik gamelan ternyata juga digemari oleh musisi dunia.
4. Kolintang
Kolintang adalah barisan gong kecil yang ditempatkan mendatar. Alat
musik tradisional kolintang berasal dari Sulawesi Selatan. Alat musik
kolintang dimainkan dengan diiringi oleh gong dan drum.
5. Kendang
Kendang adalah alat musik tradisional berasal dari Sunda namun ada
beberapa yang mengatakan dari Jawa Timur. Alat musik ini seringkali kita
jumpai untuk mengiringi tarian-tarian tradisional, musik jazz dan
kontemporer.
6. Tifa
Alat musik tradisional khas Maluku dan Papua ini berbentuk seperti
kendang namun berbentuk tube. Alat musik Tifa dimainkan dengan
dipukul. Alat musik tifa juga seringkali dihiasi oleh ukiran-ukiran khas
Papua dan Maluku.
7. Gambus
Gambus adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari daerah
Riau. Memang alat musik ini identik dengan adat Melayu yang tentunya
kental dengan nuansa budaya arab.
8. Gendang
Diantara alat musik tradisional Indonesia lainnya, mungkin Gendanglah
yang paling “Indonesia”. Betapa tidak, alat musik ini memiliki banyak
sekali varian di Indonesia. Sebutlah Gendang asal Yogyakarta, pasti akan
berbeda dengan Gendang jenis lainnya seperti Gendang Melayu atau
Gendang asal Banten. Gendang dimainkan dengan cara dipukul dengan
jenis bunyi membranofon.
9. Kecapi
Alat musik tradisional Indonesia selanjutnya adalah Kecapi. Kecapi
berasal dari daerah Sulawesi Barat. Cara memainkan kecapi adalah dengan
cara dipetik agar mengeluarkan bunyi kordofon.
10. Gong
Gong adalah alat musik tradisional Indonesia asal Jawa Barat. Secara
ukuran, Gong tergolong alat musik yang cukup besar. Cara memainkan
alat musik ini adalah dengan dipukul menggunakan alat pukul yang telah
didesain secara khusus. Dengan dipukul, maka Gong akan menghasilkan
suara membranofon.
B. KONSEP SENI MUSIK MODERN
1. Pengertian seni musik modern
Musik modern adalah jenis musk yang memperoleh suatu sentuhan
instrumen dan teknologi. Yang tidak berasal dari musik masyarakat yang
ada.Jenis musik ini hadir sesudah zaman musik klasik, dan selalu mengalami
perkembangan sampai sekarang ini.Musik modern berbeda dengan musik
tradisional. Musik modern mempunyai ketentuan komposisi seperti tangga
nada, notasi, instrumen musik dan lain sebagainya. Tidak saja itu, musik
modern juga mempunyai sifat keterbukaan. Oleh sebab itu, musik modern
dapat terus mengalami perkembangan. Musik modern sifatnya universal dan
menyeluruh menjadikan semua orang dapat saja mengerti, memahami, dan
menikmati musik modern itu.
Pengertian musik modern menurut Camus adalah musik yang terlahir
karena adanya budaya modern contohnya band, marching band, orkestra
simponi dan konser, yang pada umumnya berorientasi pada kebudayaan
populer.

2. Ciri-ciri seni musik modern


 Menggunakan lirik dengan bahasa nasional
 Sentuhan teknologi modern mempengaruhi musiknya
 Seringkali jenis musik ini dipasarkan (dijual kepada publik untuk
memperoleh keuntungan/uang)
 Tempo yang ada pada musik modern cenderung lebih cepat dan
kencang
 Musiknya diiringi dengan alat musik modern
 Gaya musik modern cenderung mengarah bebas dan tidak terikat oleh
satu aturan tertentu
 Musik modern seringkali dipengaruhi oleh kebudayaan barat/luar
 Pada umumnya dibuat dengan tangga nada tujuh nada (nada diantonis)
 Identitas pencipta dan penulis lagu diketahui (bukan anonim)
 Kadang-kadang musik modern terpengaruhi oleh trend yang tengah
berkembang di kalangan masyarakat
 Bersifat tidak tahan lama dan hanya populer dalam jangka waktu
tertentu
 Tema yang diangkat pada musik modern cenderung luas atau
bervariasi.

3. Fungi musik modern


 Sebagai media hiburan
Sebagaimana yang telah disinggung diatas, musik modern mempunyai
fungsi utama sebagai media menghibur untuk pendengarnya.
 Sebagai media promosi
Musik modern juga dapat dimanfaatkan untuk ajang promosi sesuatu.
Seringkali hal ini terlihat dari isi lirik lagu, atau memakai musik yang
temanya disesuaikan dengan objek tertentu yang ingin dipromosikan
oleh pemusik.
 Sebagai media pertunjukan
Musik modern juga dapat dimanfaatkan sebagai media pertunjukan.
Misalnya pada acara konser musik. Pertunjukan seperti ini seringkali
menarik minat masyarakat menjadikan banyak dihadiri oleh penonton.
 Sebagai media ekonomi
Disisi sebagai media menghibur orang, musik modern juga dapat
dipakai sebagai sarana ekonomi. Maksudnya, si pemusik dapat juga
mengkomersilkan musik tersebut, dengan cara menjual rekaman atau
mengadakan pertunjukan musik yang menetapkan harga tiket masuk.
 Sebagai media pendidikan
Dan selain dari yang telah dibahas diatas, musik modern juga dapat
dijadikan sebagai media pendidikan. Karena, suatu ilmu pengetahuan
dapat lebih mudah disalurkan apabila memanfaatkan musik modern
sebagai medianya.

4. Alat musik modern


 Gitar akustik atapun gitar elektrik
 Keyboard
 Piano
 Biola
 Organ
 Saxophone
 Harmonika
 Terompet
 Seruling
 Drum

5. Contoh musik modern


 Electronic Dance Music (EDM)
 Hip-Hop, Rap
 Marching Band
 Opera
 Anime Music
 K-Pop
 Jazz
 Blues
 R&B, Soul
 Reggae
 Rock
 Musik Pop

Anda mungkin juga menyukai