sedangkan pada tahun 2015 terjadi penurunan yang signifikan menjadi 216 per 100.000
kelahiran hidup. Hal ini di sebabkan terjadi penurunan hampir 50% ibu yang hamil di tahun
ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000
kelahiran hidup. Angka ini masih cukup tinggi apabila jika dibandingkan dengan Negara-
Kehamilan : Antenatal Care yang dilakukan ibu sebanyak enam kali kunjungan
kehamilan, pada saat kunjungan ulang dilakukan pada tanggal 6 April 2018, penulis
diagnosa kebidanan adalah ibu GII PI A0, hamil 36 minggu. HPHT 24 Juli 2017, TP 01
Mei 2018.
Persalinan : Pada tanggal 14 Mei 2018 Pukul 17:50 WIB ibu datang dengan keluhan
normal. Pukul 18:00 WIB dilakukan pemeriksaan dalam, vulva vagina tidak ada
selaput ketuban utuh, penurunan kepala 2/5 kontraksi uterus 4-5x dalam 10 menit
lamanya >40 detik. TTV normal, pukul 18:30 WIB di lakukan VT y = lengkap 10 cm,
porsio tidak teraba, ketuban utuh, penurunan kepala 1/5 kontraksi uterus 5 kali dalam 10
menit, lamanya >40 detik. Pukul 18.35 wib ketuban pecah spontan, pukul 18.45 wib bayi
lahir .
Nifas : Masa nifas berlangsung 12 jaqm di klinik bidan, dimana di berikan asuhan masa
nifas setelah 2 jam post partum dan 6-8 jam post partus, untuk memantau keadaan
umum, tanda-tanda vital, kontraksi uterus dan perdarahan, memberikan konseling pada
ibu dan anggota keluarga bagaiman mencegah perdarahan, pemberian ASI awal,
Bayi Baru Lahir : Pukul 18:45 WIB bayi laki-laki lahir spontan, segera menangis kuat,
gerakan aktif, tonus otot aktif, kulit warna merah muda dan di keringkan kemudian di
Konseling KB dan Kunjungan Rumah : Kunjungan rumah dilakukan 5 kali, yaitu saat
hari pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan 14 hari post partum dan memberikan