Anda di halaman 1dari 6

HOSPITALIS KEL 4

1. Pertanyaan Dari Halimatus Sakdia (Kel 3)


Berikan intervensi keperawatan untuk meminimalisir stressor
yang terjadi pada anak yang sedang dalam lingkungan hospitalisasi ?
Menjawab rezki indah safira :
Terapi bermain dan terapi musik dapat menurunkan
stres hospitalisasi pada anak secara efektif. Kedua jenis terapi
tersebut dapat membuat tubuh menjadi rileks dan membuat
perubahan emosi menjadi lebih positif dan koping anak menjadi lebih
baik sehingga dapat menurunkan tingkat stres hospitalisasi pada
anak.
2. Pertanyaan riska tri dayani (kel 1)
Menurut pendapat kalian apa itu hospitalisasi
Menjawab ranti sri antera :
Hospitalisasi  merupakan Suatu proses yang memiliki alasan yang
berencana atau darurat sehingga mengharuskan anak untuk tinggal di
rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya
kembali ke rumah.
3. Pertanyaan dari tiara marsela (kel 1)
  petugas kesehatan dapt membuat stres anak , maka apa
penatalaksanaanya agar anak tidak stres  ?
menjawab dewi shinta :

1. Luangkan waktu bersama buah hati 


2. Kurangi aktivitas anak
3. Ciptakan suasana rumah yang nyaman
4. Mendengarkan cerita anak
5. Selalu berada di dekat anak 
6 . Beri dorongan anak untuk menghadapi stres.
7. Membuat kegiatan bersantai

4. Pertanyaan dar ernita dini kurnianingsih (kel 3)


apa dampak terhadap hospotalisasi pada perkembangan anak ?
menjawab usie khofifah :

1. Gangguan emonsional jangka panjang, gangguan emosional ini sangat


berkaitan dengan lama atau tkdak nya pasien di rumah sakit. 

2. Gangguan perkembangan motorik kasar, semakin sering anak


menjalani hospitalisasi, maka sangat berisiko tinggi

5. Pertanyaan dari dodik firnando

Hubungan Sikap Perawat Dengan Stres Akibat Hospitalisasi Pada


Anak Usia Pra Sekolah ?
Menjawab evi puji astuti
Hospitalisasi pada anak merupakan pengalaman yang penuh dengan
stress, bagi anak itu sendiri maupun orang tua. Banyaknya stressor yang
dialami anak ketika menjalani hospitalisasi menimbulkan dampak negatif
yang menganggu perkembangan anak. Sejalan dengan peningkatan jumlah
anak yang dirawat dirumah sakit akhir-akhir ini, beresiko terjadi
peningkatan populasi anak yang mengalami gangguan perkembangan.Hal
ini disebabkan karena sikap perawat dipengaruhi oleh karateristik individu
seperti temperamen (faktor internal) dan lingkungan seperti memiliki
pengalaman pribadi yang pahit atau tidak menyenangkan (faktor eksternal).
6. Pertanyaan dari tika nurilya (kel 2)

Apa Pengaruh hospitalisasi Pada Perkembangan Anak

Menjawab sherly putri anjalin


ada beberapa perngaruh hospitalisasi pada perkembangan anak
sebagai berikut :
1. adanya dampak trauma pada psikologi anak seperti rasa takut untuk
kerumah sakit/berobat dan rasa takut melihat petugas kesehatan atau alat-
alat kesehatan, adanya rasa sedih dan rasa tidak percaya diri, dll.
2. adanya dampak cedera fisik pada anak 
3. adanya prasangka buruk  anak  terhadap rumah sakit 
7. Pertanyaan dari bella elvina (kel 2)
Mengapa Peran termasuk dalam Dampak Hospitalisasi? 
Menjawab iren sawija
Karena hospitalisasi pada anak dapat menimbulkan suatu efek
trauma jangka panjang dan hal ini merupakan salah satu dampak
dari hospitalisasi. Maka dari itu, peran sangatlah penting dan berpengaruh
besar baik dari peran orang tua maupun peran dari tenaga medis untuk
berusaha agar hospitalisasi ini bisa diminimalisi
8. Pertanyaan dari zulfa marhamah (kel 2)
Apa hubungan antara hospitalisasi anak dengan tingkat kecemasan
orang tua?
Menjawab tasya oktari :
Hubungan antara hospitalisasi anak dengan tingkat kecemasan orang
tua tergolong sedang  dan berpola positif artinya semakin lama rawat anak,
maka semakin tinggi tingkat kecemasan orang tua. Hospitalisasi anak
mempengaruhi tingkat kecemasan orang tua sebesar 8.3% dan sisanya
91.7% tingkat kecemasan orang tua dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil uji
statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara lama rawat anak
dengan tingkat kecemasan orang tua . Perawat dapat memberikan
dukungan kepada orang tua, mengenai informasi, emosional, penilaian, dan
instrumental.Keluarga sering merasa cemas dengan perkembangan
anaknya, pengobatan, peraturan, dan keadaan di Rumah Sakit, serta biaya
perawatan. Semakin lama perawatan anak, semakin besar biaya yang
dikeluarkan orang tua. sehingga orang tua menjadi stress. Meskipun
dampak tersebut tidak berlangsung pada anak.
9. Pertanyaan dari cahya yulia pratiwi (kel 2)
bagaimana tindakan untuk mengatasi Kecemasan akibat perpisahan
ditimbulkan oleh hospitalisasi selama masa kanak-kanak awal ?
menjawab rina aulia :

1. Memfasilitasi hubungan orang tua dengan anak selama hospitalisasi 


2. Mengendalikan nyeri 
3. Menjaga privasi anak
 4. Menyediakan aktifitas bermain untuk mengekspresikan ketakutan,
agresif
 5. Menyediakan pilihan untuk anak
6. Bermain
10. Pertanyaan dari linda utami (kel 1)
apa saja efek Hospitalisasi Masa sekolah bagi anak?
Menjawab alkautsar gilang akbar :
Reaksi Anak Usia Sekolah terhadap hospitalisasi*

Ketakutan dasar terhadap sifat fisik dasar penyakit timbul pada saat anak
usia sekolah tidak begitu khawatir terhadapndisabilitas, pemulihan yang
tidak layak atau layak kematian. Anak usia sekolah mulai menunjukkan

diharapkan terhadap: (a) yang dilakukan, (b) tahu apakah akan dilakukan
menyakitkan atau tidak, (c) untuk apa dan bagaimana prosedur tersebut
dapat membuat mereka lebih baik dan Jurnal Ilmiah WIDYA 13 Volume 2
Nomor 2 Mei-Juli 2014 Yuli Utami, 9 - 20

Kerusakan atau bahaya apa yang dapat terjadi. Seperti contoh tindakan
anestesi, dimana anak usia prasekolah takut terhadap topeng atau
lingkungan yang asing anak usia sekolah akan takut terhadap apa yang akan
terjadi pada saat mereka tidur, apakah mereka akan bangun Kembali dan
apakah mereka akan mati. Anak usia sekolah mampu mengkomunikasikan

Apa yang mereka alami dengan letak, intensitas dan deskripsinya. Secara
umum, mereka Telah membantu koping berpegangan erat, mengepalkan
tangan atau mengatupkan mencoba atau mencoba menantang dengan
meringis atau berteriak. Pada anak yang dipilih di atas 8 tahun sudah
mampu menyajikan rasa sakit dengan berbagai kata atau frase seperti,
terluka, luka, terbakar, tersengat, sakit dan seperti pisau tajam (Tesler dkk,
1991 dikutip oleh Wong, 2013).

11. Pertanyaan dari sutriyadi

Saat anak menjalani hospitalisasi makan akan timbul stresor pada


anak tersebut, pertanyaan saya apakah dari stresor tersebut bisa
menyebabkan trauma pada anak, jika iya, maka langkah apa yang harus
diambil oleh perawat untuk mengatasi trauma pada anak tersebut ?

Menjawab elita devi agista :

pada saat anak menjalani hospitalisasi maka akan timbul stresor dan


dimana stresor tersebut akan membuat anak trauma, trauma yang dialami
anak berbeda-beda tergantung dengan usia anak tersebut. trauma yang
bisa timbul seperti cemas akan dari perpisahan dengan keluarga, anak
akan semakin agresif, dan anak akan menolak hahadiran orang lain.
langkah perawat dalam menangani trauma anak akibat stresor
dalam hospitalisasi ini yaitu dengan menguranggi dan pencegahan dampak
yang akan timbul pada anak, seperti tidak melakukan kekerasan pada
anak, modifikasi lingkungan fisik, menguranggi cedera (injury) dan nyeri
(dampak dari psikologis), dan meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawawatan anak, juga perawat untuk lebih mendekatkan
diri dengan anak agar anak tidak trauma lagi dalam
menjalani hospitalisasi kedepannya

Anda mungkin juga menyukai