Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh Globalisasi yang Dapat Melunturkan Nilai-Nilai Bangsa.

Oleh: Penta Lavida (K4419069)

Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat dinamis maka teknologi dan
informasi juga semakin canggih. Kita dapat mengetahui informasi dari seluruh dunia dan dapat
kita terima saat itu juga tanpa ada keterbatasan ruang dan waktu. Hal tersebut dinamakan
globalisasi yang mengacu pada kondisi sosial dimana negara saling berinteraksi satu sama lain
dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, politik, dan teknologi. Globalisasi memungkinkan
individu dalam domestik maupun internasional untuk berkomunikasi secara mudah dan murah.
Namun, efek dari kemudahan itu informasi-informasi yang diterima tidak selalu bermuatan
positif. Globalisasi dapat membawa pengaruh menghilangnya budaya lokal, tradisi, kebiasaan
dan adat istiadat yang seharusnya dapat kita lestarikan karena itu merupakan warisan dari para
leluhur kita.

Pengaruh negative globalisasi salah satu contohnya adalah masuknya budaya


westernisasi yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Westernisasi atau biasa yang
disebut dengan kebarat-baratan adalah sebuah proses dimana pola kehidupan masyarakat
meniru gaya hidup seperti gaya berpakaian, tingkah laku, dan kebudayaan. Westernisasi dapat
menciptakan gaya hidup yang hedonisme, sekularisme dan tingkah laku yang individualistik
yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya gaya
hidup foya-foya tanpa memperhatikan dampak negatifnya. Dan juga banyak rakyat Indonesia
yang lebih suka produk-produk luar negeri daripada produk dalam negeri.

Bagaimana kita dapat mencegah dampak negative dari globalisasi tersebut. yaitu
dengan memfilter dan menganalisis budaya-budaya apa saja yang jika kita terima dapat
melunturkan nilai-nilai budaya lokal. Budaya yang baik kita adopsi, sedangkan budaya yang
negatif sebaiknya kita jangan mengikuti. Dan kita juga harus menumbuhkan sikap cinta tanah
air agar kebudayaan asli bangsa Indonesia tidak pudar dan luntur karena pengaruh budaya luar.
Melestarikan budaya Indonesia adalah tugas kita sebagai penerus bangsa. Jika kalau bukan kita
lalu siapa lagi ?.

Anda mungkin juga menyukai