1. LATAR BELAKANG
1.1. Memenuhi tuntutan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 61 ayat 3
menyebutkan bahwa Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat
sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu
setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
1.2. LSP SMK N JATIPURO sebagai lembaga sertifikasi profesi melaksanakan
sertifikasi kompetensi peserta didik SMK agar memenuhi tuntutan persyaratan
kompetensi tenaga kerja menghadapi MEA dan persaingan global.
1.3. Tuntutan persyaratan kompetensi setiap teknisi dalam melakukan perawatan dan
perbaikan/servis pada setiap bengkel kendaraan ringan.
1.4. Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi kerja bidang Otomotif kualifikasi II
yang ditempuh secara bertahap.
1.5. Memenuhi tuntutan dalam Undang-undang No 3 tahun 2013 tentang tenaga kerja
harus bersertifikat sesuai bidang kerjannya.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi pemohon dibidang Pemeliharaan AC
3.2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi LSP SMK N
Jatipuro dan Asessor.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-undang No .13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
4.3. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 Tentang BNSP.
4.4. Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006 Tentang Sislatkernas.
4.5. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1 Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi
form APL-01 (Aplikasi Permohonan Sertifikasi).
9.1.2 Pemohon diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
9.1.3 Pemohon menyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi
yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.4 Pemohon melampirkan hasil ulangan harian, bukti pelaksanaan praktik
industri dan pas photo 3x4 berwarna sebanyak 4 lembar.
9.1.5 Pemohon diberikan penjelasan tentang kebutuhan khusus dalam sertifikasi.
9.1.6 LSP SMK N Jatipuro akan menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi
bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
skema sertifikasi.
9.2. Proses Asesmen
9.2.1 LSP SMK N Jatipuro akan menerapkan metoda dan prosedur asesmen
yang disesuaikan terhadap persyaratan dasar pemohon sertifikasi.
9.2.2 Peserta diberikan Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) sesuai pada skema
sertifikasi yang akan diujikan.
9.2.3 Peserta melakukan uji mandiri dengan cara mengisi penilaian mandiri
(APL-02) yang telah dibuat LSP- SMK N Jatipuro.
9.2.4 Peserta bertemu dengan Asesor Kompetensi (Konsultasi Pra Uji)
mendiskusikan tentang pelaksanaan uji yang akan dilakukan termasuk
metode yang akan digunakan.
9.2.5 Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis
sesuai persyaratan skema sertifikasi.
9.2.6 Asesor akan melakukan asesmen lanjut apabila bukti-bukti valid, asli, dan
terkini.
9.3. Proses Uji Kompetensi
9.3.1 Peserta Uji melaksankan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai
denngan kesepakatan bersama antara asesor dengan asesi.
9.3.2 Asesor mengumpulkan bukti-bukti baik secara langsung, tidak langsung
maupun tambahan untuk menilai kompetensi peserta.
9.3.3 LSP SMK N Jatipuro akan menetapkan, mendokumentasikan dan
memantau kriteria untuk kondisi uji kompetensi peserta sertifikasi.
9.3.4 Peralatan teknis dan materi uji atau soal yang digunakan dalam proses uji
kompetensi harus diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat.
9.3.5 Asesor segera menyampaikan laporan hasil uji sertifikasi ( rekomendasi )
kepada LSP SMK N Jatipuro .
9.4. Keputusan Sertifikasi