Nama Kelompok:
Kegiatan Belajar 1
Sebagai seorang guru pastilah kita pernah mengajarkan pengurangan bilangan cacah.
Pernahkah Saudara mengajarkan konsep pengurangan bilangan cacah tanpa menggunakan
istilah meminjam? Jika pernah, coba ceritakan pengalaman Saudara dan bagaimana
caranya? Jika belum pernah, coba rancang cara mengajarkan pengurangan bilangan cacah
tanpa menggunakan istilah meminjam!
JAWAB:
Sebagai seorang guru, saya belum pernah mengajarkan konsep pengurangan bilangan cacah
tanpa istilah meminjam. Jika saya ingin mengajarkan konsep pengurangan tanpa istilah
meminjam, saya akan mengganti istilah dengan "meminta". Caranya sebagai berikut:
237-128 = ....
dibuat bentu panjangnya menjadi
237 = 200 + 30 + 7
128 = 100 + 20 + 8 -
Karena 7 (satuan) tidak bisa dikurang dengan 8 (satuan) maka, 7 meminta 10 pada puluhan
(30).
200 + 20 + 17
100 + 20 + 8 -
100 + 0 + 9
JAWAB:
1. 7 km
3 km + 4 km = 7 km
2. 1 km
4km
4km – 3 km = 1 km
3. 5 km
Ani
?
3km
Budi Caca
4km
JAWAB:
Pertama kita cari dulu nilai baku dari setiap orang, kemudian setelah mendapatkan nilai
bakunya barulah kita bisa menentukan urutas siswa terbaik.
90−87
z Arifin = = 1,09
2,75
89 −88
z Budi = = 0,8
1,25
85 − 82
z Candra = =2
1,5
95−88
z Dwi = = 1,07
6,5
1. Budi
2. Dwi
3. Arifin
4. Candra
Kegiatan Belajar 4
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:
Jika saya lapar maka saya makan nasi.
Jika saya makan nasi maka saya kenyang.
Kesimpulannya adalah: Jika saya lapar maka saya kenyang.
Menurut Saudara, apakah kesimpulan tersebut tepat? Kemukakan alasannya!
JAWAB:
Kesimpulan soal tersebut sudah benar !
Memang kesimpulannya tidak sesuai logika. Tetapi jika diikuti aturan silogisme seperti
berikut,
p→q
q→r
p→r
Proposisinya sebagai berikut:
p: Saya lapar,
q: Saya makan
r: Saya kenyang
akan didapat kesimpulan: Jika saya lapar maka saya kenyang.